Anda di halaman 1dari 15

PROPOSAL BUSSINES PLAN

CAFE CODDING

Oleh :

Dr. RUSLI SAPUTRA, M.Kom.


A. LATAR BELAKANG
Keadaan perekonomian yang tidak pasti di negara berkembang seperti Indonesia ini
membuat mata pencaharian masyarakat tidak stabil sehingga memaksa masyarakat untuk
lebih kreatif lagi dalam membuka lapangan usaha atau membuka usaha sendiri untuk
melangsungkan hidupnya sehingga pengangguran tidak terlalu meningkat. Berbeda dengan di
negara-negara maju dimana masyarakat seperti kurang waktu untuk menyesaikan semua
pekerjaannya. Kesibukan aktivitas yang begitu padat kadang membuat orang menjadi stress
untuk berfikir lebih jernih dan tenang. Sehingga diperlukan tempat-tempat yang begitu tenang
dan nyaman untuk menghapus semua kejenuhan dan tekanan hidup mereka
Pada beberapa tahun ini, usaha kuliner tengah naik daun. Di beberapa kota sedang di
lakukan perbaikan jalan, pelebaran jalan hingga pembangunan infrastruktur yang akhirnya
menyebabkan semakin banyaknya tempat tempat usaha strategis yang dapat dijadikan sebagai
lokasi usaha. Tingkat stress yang semakin tinggi membuat masyarakat membutuhkan
tempat untuk sekedar melepas lelah atau mencari tempat refreshing yang bisa menyegarkan
suasana kembali. Salah satu tempat yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat untuk
berkumpul, bersantai dan melepas stres adalah tempat makan atau yang dikenal dengan
sebutan cafe.
Pergeseran budaya membuat keberadaan cafe semakin di akui masyarakat. Peran
media-media yang sering mensosialisasikan cafe mendukung perkembangan warung
makanan ini. Semula cafe di jadikan sebagai tempat berkumpul para masyarakat, tapi
sekarang, seakan cafe mempunyai fungsi tambahan sebagai tempat untuk bertemu teman
lama, sahabat atau bahkan relasi bisnis untuk membahas suatu bisnis tertentu.
Berubahnya peran cafe bukan hanya sebagai tempat makan akan tetapi juga sebagai
tempat berkumpul dan berbagi membuka ide bagi kami untuk mendirikan sebuah cafe yang
dapat dijadikan sebagai tempat perkumpulan dan berbagi ilmu dibidang ilmu web design dan
PHP. Apalagi jika dilihat untuk Kota Padang sendiri belum kami temui cafe atau tempat
sejenis yang juga berfungsi sebagai tempat belajar dan berbagi satu bidang ilmu. Hal
tersebutlah yang melatarbelakangi kami untuk mendirikan sebuah cafe yang dapat
dimanfaatkan oleh semua lapisan masayarakat dan memiliki nilai tambah bagi mahasiswa
yang ingin mempelajari dan berbagi ilmu dibidang web design dan PHP.
Selain itu juga dilatarbelakangi oleh latar belakang pendidikan owner dibidang Sistem
Informasi dan berprodesi sebagai dosen yang fokus kepada web design dan PHP. Sehingga
cafe ini dirasakan bukan hanya sebagai tempat usaha akan tetapi juga sebagai ladang amal
owner diakhirat nantinya dengan memberikan pelatihan dan pengajaran melalui cafe ini.
Cafe yang akan dibuat adalah cafe codding, yang berlokasi di depan kampus UPI
YPTK Lubuk Begalung Padang, dimana selain menyediakan makanan dan minuman, cafe ini
juga dapat dijadikan sebagai sarana untuk mempelajari PHP dan web design. Dimana setiap
hari sabtu malam di cafe ini akan diadakan pelatihan dan sharring ilmu dalam bidang ilmu
prmograman WEB mulai dari design, PHP dan lain – lain yang berkaitan ilmu Web.

B. ANALISIS PASAR SITUASI


Sebelum usaha didirikan, kami harus mengetahui situasi pasar, yaitu faktor-faktor
yang mendukung kelancaran usaha kami. Kami harus mengetahui keadaan masyarakat dan
antusias mereka kepada usaha yang akan kami dirikan ini. Selain itu, kami juga harus
memastikan daya beli mereka terhadap produk yang kami tawarkan, sehingga kami bisa
benar-benar memahami situasi pasar dan kami bisa menentukan tempat yang strategis untuk
pembangunan usaha ini.
Pengenalan Lingkungan Usaha
Pengenalan lingkungan usaha sangatlah penting. Dengan pengenalan lingkungan
usaha ”Cafe Codding” ini kita dapat memperkirakan kelangsungan usaha kita dan
mengetahui tindakan pencegahan sebelum krisis usaha itu terjadi. Lingkungan usaha adalah
mereka yang mempunyai perhatian dan kepentingan terhadap hidup matinya usaha.
Lingkungan usaha tersebut dibagi menjadi 2 antara lain:
1. Lingkungan Internal Usaha
 Karyawan
Disini yang dimaksud karyawan yaitu para pekerja yang berkecimpung dalam
usaha ini. Dalam usaha ”CAFE CODING” membutuhkan minimal 9 orang
karyawan yang terdiri dari pekerja dan pendiri. Karyawan yang akan dipekerjakan
memiliki pembagian kerja yang jelas. Sembilan orang tersebut terdiri dari :
Owner/Pengelola 1 orang
Bagian Keuangan 1 orang
Bagian Kasir 1 orang
Bagian Produksi 2 orang
Waitters 2 orang
Bagian Order/kurir untuk deliverry 1 orang
JUMLAH 9 orang
 Pemilik Modal
Disini yang dimaksud pemilik modal adalah pemilik dan pendiri perusahaan. Karena
usaha ini merupakan usaha dari modal sendiri. Disini kami tidak mengajukan
peminjaman dana dari pihak 2 (Bank) karena adanya ketersediaan dana yang dirasa
cukup untuk mendirikan bisnis ini. Tapi kami tidak menutup kemungkinan
dikemudian hari jika dirasa perlu maka akan dilakukan peminjaman dana kepada
pihak ke-2.

2. Lingkungan Eksternal Usaha


 Pelanggan
Pelanggan adalah mereka yang memerlukan dan berkepentingan atas jasa cafe.
Sasaran utama dari usaha ini adalah Pelajar, Mahasiswa dan masyarakat umum di
lokasi setempat dan konsumsi makanan minumn ringan. Akan tetapi karena cafe ini
juga memiliki fasilitas sebagai tempat berbagi dab belajar ilmu web design maka
sasaran utama pelanggan adalah mahasiswa dari jurusan komputer yang memang
memiliki backgroun dan memiliki kebutuhan akan ilmu iini.

 Pemasok

Dalam hal ini yang menjadi pemasok adalah mereka yang menyediakan bahan baku
untuk keperluan operasional cafe, antara lain :

 Pedagang sayuran segar seperti selada, bawang, kentang yang berasal dari
Alahan Panjang. Kami memilih pemasok langsung dari Alahan Panjang
karena adanya kenalan dengan pemasok sayuran di Pasar Bandar Buat
sehingga mereka bersedia menjadi pemasok terhadap cafe kami. Selain itu
dengan pasokan langsung dari pemasok di Alahan Panjang harga yang kami
dapatkan juga lebih rendah dari harga pasar dan produk juga lebih fresh.
 Pedagang daging sapi dan daging ayam di pasar bandar buat. Kami memilih
satu orang penjual sebagai tempat kami berlangganan daging untuk
memudahkan dalam proses pembelian bahan baku.
 Pedagang buah di Pasar Raya Padang yang bertugas untuk menyuplai
kebutuhan akan buah – buahan untuk keperluan pembuatan minuman.
Pemasok biasanya cenderung mengurangi mutu pasok, mengulur waktu pengiriman
barang pesanan, dan menaikkan harga tanpa konfirmasi terlebih dahulu. Sehingga
hal tersebut dapat mengganggu kelangsungan proses usaha, untuk mengantisipasi
hal demikian maka perlu adanya jaringan komunikasi yang baik antara kami dengan
pemasok. Disamping itu kami juga memilih beberapa pemasok dari kerabat dekat
sendiri, untuk meminimalisir kemungkinan-kemungkinan diatas yang dapat terjadi,
sehingga keberlangsungan proses usaha tidak terganggu.

 Pesaing

Merupakan saingan dalam usaha serta sebagai alarm atau peringatan agar kita selalu
waspada, berhati-hati dalam mengambil langkah serta bekerja keras dan berfikir
kreatif untuk terus meningkatkan mutu, sehingga dihasilkan otput yang optimal.

Terdapat beberapa pesaing didaerah sekitar kami menjalankan usaha. Psaing


tersebut terdiri dari beberapa warung makan dan jajanan yang banyak terdapat
disekitar tempat usaha kami. Akan tetapi dari sekian banyak warung makan tersebut
belum ada yang mengusung tema cafe yang bukan hanya sebagai tempat makan
tetapi juga dapat dimanfaatkan sebagai tempay nongkrong dan bersantai. Apalagi
ditambah dengan fasilitas yang kami sediakan seperti wifi gratis dan wahana
berbagi ilmu web design, maka kami yakin usaha ini akan berhasil ditengah
banyaknya pesaing dalam bidang makanan. Beberapa faktor yang menjadi unggulan
kami dibanding para pesaing antara lain:

 Makanan dan Minuman yang unik dan bervariasi


 Konsep pelayanan (service concept) yang profesional
 Harga yang terjangkau
 Menyediakan pelatihan dan kegiatan pembelajaran web design yang dijadwalkan
akan dilakukan setiap minggunya.
 Design Interior bernuansa web dan teknologi
 Mutu bahan yang berkualitas.
C. GAMBARAN SINGKAT USAHA CAFE CODING
 Deskripsi Cafe Codding
Dalam menghadapi persaingan di dunia bisnis saat ini dan menghadapi banyaknya
inovasi yang dilakukan di berbagai bidang usaha maka, kami memiliki ide bisnis yang
komersil dengan melihat peluang yang ada disekitar lingkungan kami khususnya di sekitar
kampus Universitas Putra Indonesia Padang, kami melihat peluang bisnis yang
menjanjikan terutama dalam bidang kuliner yaitu Cafe, karena disekitar daerah tersebut
selalu ramai dengan mahasiswa dan belum terdapat cafe yang dapat mereka gunakan
sebagai tempat bersantai sekaligus bertukar pikiran mengenai ilmu dan pelajaran mereka.
Cafe yang akan dibuat adalah cafe codding, dimana selain menyediakan makanan dan
minuman, cafe ini juga dapat dijadikan sebagai sarana untuk mempelajari PHP dan web
design. Dimana setiap hari sabtu malam di cafe ini akan diadakan pelatihan dan sharring
ilmu dalam bidang ilmu prmograman WEB mulai dari design, PHP dan lain – lain yang
berkaitan ilmu Web.
Cafe coding ini nantinya akan memberikan suatu terobosan yang baru dalam dunia
bisnis kuliner karena menyatukan antara kebutuhan untuk berkumpul dan bersantai dengan
kesempatan untuk memperoleh ilmu dalam bidang web design. Didalam cafe ini nantinya
akan dibuatkan sebuah library mini yang berisi buku dan jurnal yang berkaitan dengan
ilmu web design yang dapat dimanfaatkan oleh pelanggan untuk memperoleh informasi.
Cafe ini juga merupakan basecamp ke-2 dari organisasi mahasiswa yang juga
bernama serupa (kafe codding) sehingga diharapkan setiap harinya akan ada anggota yang
stand by di cafe ini, dimana apabila ada pelanggan yang ingin menanyakan hal mengenai
web design maka dapat dibantu oleh anggota organisasi tersebut.

 Lokasi Tempat Usaha


Rencana lokasi usaha yang akan dipilih untuk tentu dengan mempertimbangkan
lokasi yang cukup strategis bagi kelancaran dan pengembangan cafe. Konsep lokasi
usaha yang dipilih tidak jauh dari pusat kesibukan pelajar, yaitu dekat dengan area
SMA/SMP, Bank/Perusahaan, Kampus dan mahasiswa, dan dekat dari permukiman serta
perkantoran.

Lokasi yang ditujukan tersebut diharapkan bisa menstimulus pengembangan cafe


dalam peningkatan produksi penjualan. Hal ini dikarenakan dengan ramainya suatu
daerah akan semakin mudah informasi itu berkembang dalam masyarakat. Para
karyawan kantor dan mahasiswa biasanya lebih konsumtif dan mudah menerima
informasi yang baru, kondisi ini tentu sangat memberi peluang bagi perkembangan bisnis
plan kami dalam melakukan promosi. Bebrapa area dekat Sekolah SMP, SMP dan SMA
serta perguruan Tinggi ditungjang lokasi yang strategis ditepi jalan raya yang
memudahkan akses bagi para pengunjung. Karena pertimbangan tersebut maka kami
lokasi yang kami pilih untuk usaha cafe ini adalah di Jalan Raya Aru No.04 Lubuk
Begalung Padang (Didepan Kampus UPI YPTK Padang)

 Harga Yang akan Dipatok

Harga yang ditawarkan untuk cafe dan warnet ini relatif terjangkau semua
golongan dan mempunyai berbagai macam variasi. Macam-macam harga yang
ditawarkan oleh usaha ini bervariasi menurut jenis dan jumlah barang.

Cafe ini dibuka antara hari senin sampai sabtu dan pada hari libur kecuali pada saat
hari besar agama. Pada hari senin sampai jum’at usaha ini akan dibuka mulai pukul
09.00 pagi sampai pukul 10.00 WIB, khusus untuk hari sabtu dan minggu mulai buka
pukul 08.00 sampai dengan pukul 11.00 WIB. Dengan pertimbangan, bahwa pada
hari sabtu dan minggu akan ramai pengunjung karena merupakan hari libur
pegawai..

 Waktu Operasional Cafe

Cafe Codding ini akan buka setiap hari yaitu dari pukul 10.00 wid sampai
dengan pukul 22.00 wib. Pada pagi hari karyawan akan membersihkan tempat dan
mempersiapkan bahan-bahan untuk penjualan makanan dan minuman. Kemudian
setelah jam 10 pagi barulah cafe dibuka untuk pelanggan. Setelah cafe ditutup, para
karyawan membersihkan tempat, mempersiapkan bahan-bahan makanan minuman
yang akan diolah untuk pelayanan keesokan hari serta membukukan administrasi hasil
usaha pada hari itu. Setelah itu para pendiri usaha ini, akan melakukan evaluasi kecil
mengenai proses pelayanan hari ini. Apabila ditemukan kekurangan ataupun kesalahan
akan segera dicarikan jalan keluar untuk perbaikan pelayanan selanjutnya.
D. ASPEK ORGANISASI DAN MANAJEMEN
Visi Perusahaan : Menjadi Cafe yang nyaman, asri serta meningkatkan pengetahuan dan
kemampuan WEB.
Misi Perusahaan :
1.Menyajikan makanan yang sehat dengan menggunakan bahan baku organik.
2. Selalu berinovasi dalam cita rasa masakan dan penyajiannya.
3. Memberikan pelayanan prima terhadap pelanggan atau konsumen
4. Menjadi cafe pelopor peningkatan pengetahuan dan kemampuan Web mahasiswa.
5. Menjadi cafe yang bukan hanya tempat bersantai tetapi juga sharring ilmu web
design dan PHP.

Struktur Organisasi Perusahaan


Job Description (Tugas – tugas tiap Bagian)
Owner/ Pengelola :
1. Mengawasi setiap kegiatan karyawan dan kegiatan yang ada di perusahaan.
2. Menilai dan mengontrol kinerja setiap karyawannya.
3. Menentukan pengambilan keputusan setiap rencana atau kegiatan perusahaan yang
akan dilaksanakan.
4. Memberhentikan karyawan apabila terjadi hal yang dilakukan karyawan yang
dapat merugikan perusahaan.
5. Menggaji Karyawan
6. Memberikan pelatihan dan pembelajaran mengenai ilmu Web design dan PHP.

Bagian Keuangan :
1. Membuat laporan keuangan setiap bulan dan melaporkannya langsung kepada
manager.
2. Melaksanakan perintah manager dalam hal penggajian.
3. Mencatat semua transaksi yang terjadi di perusahaan dengan jelas dan menghitungnya
secara akurat.

Bagian Kasir :
1. Mencatat secara langsung transaksi yang terjadi dengan konsumen.
2. Memberikan rangkapan bon pembelian kepada bagian keuangan dengan jelas dan
terperinci.
3. Menulis jadwal pembelajaran Web design dan PHP setiap minggunya

Bagian Produksi :
1. Membuat atau memproduksi bahan baku menjadi barang jadi yaitu masakan.
2. Mengontrol setiap produksi yang di jual kepada konsumen.
3. Berinovasi setiap saat dari segi cita rasa dan penyajian dengan mengikuti
perkembangan yang ada.
4. Mengatur ketersediaan bahan baku untuk diolah.

Bagian Waiters :
1. Melayani pelanggan yang datang dan mencatat pesanan pelanggan.
2. Mengantarkan pesanan pelanggan ke bagian dapur
3. Mengantarkan makanan yang telah dipesan oleh pelanggan
4. Mengangkat peralatan dan membersihkan meja setelah pelanggan pergi
5. Membersihkan ruangan cafe.

E. ASPEK PASAR DAN PEMASARAN


Peluang Pasar Dan Pemasaran
Lokasi tempat usaha berada ditempat yang strategis karena berada di pusat kota yang
dilewati oleh banyak kendaraan serta dikelilingi beberapa perusahaan dan kampus.
Pesaing belum terlalu banyak karena disekitar area tersebut belum terdapat cafe yang
menyediakan makanan serta sebagai tempat berbagi pengetahuan terutama bidang web design
dan PHP. Jumlah target pasar yang menjanjikan kesuksessan cafe yang akan didirikan
dikarenakan banyaknya kalangan remaja dan dewasa yang merupakan tujuan utama target
pasar kami dalam memasarkan produk yang kami buat.

Perkembangan Pasar
Usaha cafe yang akan dibangun bernama “Cafe Codding”, pemberian nama ini didasarkan
karena tujuan cafe ini bukan hanya sebagai tempat nongkrong dan bersantai, tetapi juga
sebagai tempat berbagi ilmu dan pembelajaran web design dan PHP. Untuk mendukung hal
tersebut maka kami menyediakan wifi gratis yang dapat dimanfaatkan oleh pelanggan
terutama mahasiswa yang ingin mempelajari web design dan PHP.
Menu yang disediakan juga beragam, dimana terdapat beberapa macam makanan berat
seperti nasi goreng, mie goreng, pecel ayam dan beberapa makanan ringan atau dessert.
Selain itu juga terdapat beberapa minuman seperti jus, milkshake, ice cream dan sebagainya.
Menu – menu yang disediakan akan diusahan bervariasi dan terus mengalami pembaharuan
sesuai dengan menu – menu yang sedang kekinian di dunia maya.

Penetapan Pangsa Pasar :


Dari segi usia pelanggan berkisar antara usia 17 tahun – 40 tahun. Dari segi pendapatan
adalah mencakup semua kalangan baik dari kalangan yang pendapatan nya menengah ke
bawah maupun ke atas dapat menikmati produk atau hidangan yang kami buat.
Target pasar terbesar adalah kalangan wanita baik remaja maupun dewasa.

Analisis SWOT :
STRANGE
1. Harga makanan dan minuman yang murah (terjangkau).
2. Menu yang menarik dan unik serta mengikuti perkembangan didunia maya akan
membuat pelanggan penasaran dan tertarik untuk menikmati produk yang kami buat.
3. Adanya fasilitas Hot Spot gratis yang dapat dimanfaatkan oleh pelanggan.
4. Menyediakan sarana berbagi ilmu dan pembelajaran web design dan PHP yang akan
dijadwalkan setiap minggunya yang akan dipandu oleh dosen dibidang tersebut.
5. Menyediakan fasilitas dellivery bagi pelanggan yang berada disekitar wilayah Kota
Padang.

WEAKNESS
1. Belum banyak dikenal oleh masyarakat.
2. Modal terbatas karena masih menggunakan modal sendiri.

OPPORTUNITY
1. Belum adanya pesaing disekitar area usaha.
2. Tempat usaha yang strategis karena berada di pusat kota, dekat dengan kampus dan
perusahaan – perusahaan.
3. Kemudian tempat usaha juga banyak dilalui oleh kendaraan sehingga memungkinkan
untuk mudah di kenal oleh kalangan masyarakat.
4. Beelum adanya cafe dengan tema berbagi pengajaran ilmu wed design dan PHP di
Kota Padang.
THREATS
1. Modal kurang (Modal sendiri) karena dikhawatirkan usaha yang didirikan tidak
sukses sehingga modal tidak kembali seperti semula.
2. Terdapat beberapa pesaing/tempat makan disekitar area tersebut.
3. Pada waktu – waktu tertentu (waktu libur semester) kawasan tersebut akan sepi
karena sebagian besar mahasiswa akan pulang kampung dan kembali lagi ketika
semester baru telah dimulai.

F. ASPEK PRODUKSI
Faktor – faktor yang harus dipertimbangkan dari segi aspek produksi adalah :
Luas Lokasi usaha
Cafe Codding ini berlokasi di Jl. Raya Aru Lubuk Begalung No.4 Padang (Depan Kampus
UPI YPTK) dengan luas tanah sekitar 300m2 dan luas bangunan 200m2 . Cafe Codding ini
secara keseluruhan dibagi menjadi 4 bagian yaitu :
Area Dapur (Kitchen area)
Area Restoran (Restaurant area)
Area Codding (Codding area)
Lahan Parkir (Parking area)

Area Dapur
Area dapur memiliki beberapa area yang di buat sedemikian rupa memenuhi standar
kebersihan dan kesehatan, karena disinilah tempat untuk menghasilkan hidangan makanan
maupun minuman yang merupakan area persiapan, area pengolahan, sampai dengan area
pencucian. Café Online juga memiliki ketentuan – ketentuan bangunan untuk menunjang
keselamatan kerja di area ini, yaitu :
Lantai
Bahan lantai yang digunakan tidak licin dan mudah dibersihkan, kemudian memiliki saluran
untuk pembuangan pada saat proses pembersihan lantai.
Dinding
Dinding berwarna putih sehingga terkesan bersih dan terang. Jika memungkinkan dinding
dapat dilapisi oleh bahan yang mudah dibersihkan seperti keramik untuk lantai.
Atap
Bahan untuk atap adalah menggunakan bahan yang tidak mudah bocor. Dan atap di buat agak
tinggi dari ukuran normal gunanya adalah untuk sirkulasi udara yang lebih baik.
Area Restoran
Panggung
Digunakan untuk live band atau hiburan musik, pada event – event tertentu.
Area Meja Konsumen
Cafe Codding menyediakan 10 meja pelanggan dengan masing – masing meja
dilengkapi oleh 4 buah kursi. Dekorasi meja akan di design sesuai dengan nama cafe
ini yaitu akan bernuansakan dunia teknologi khususnya web design.
Area pembelajaran
Area ini digunakan untuk proses pembelajaran dan berbagi ilmu web design yang
dijadwalkan akan dilakukan setiap minggunya.
Kamar Kecil
Terdapat 1 kamar mandi beserta toilet yang disekitarnya juga disediakan westafel
sebagai tempat mencuci tangan
Lahan Parkir
Lahan parkir sekitar 100m2 yang dapat digunakan untuk memarkir mobil dan motor
pelanggan.

Sumber Bahan Baku


Bahan baku terdiri dari sayuran, daging, nasi, roti, mie, buah-buahan dan beberapa
bahan lain yang dibutuhkan untuk membuat hidangan yang telah disepakati akan menjadi
menu cafe ini. Semua pembelian bahan baku adalah berasal dari dalam negeri. Jenis
Teknologi atau Peralatan yang digunakan dalam proses produksi adalah menggunakan
teknologi atau peralatan modern agar makanan lebih cepat dalam menghidangkan makanan
atau minuman yang di pesan oleh pelanggan sehingga pelanggan akan merasa puas dengan
pelayanan dari café online ini.

G. ASPEK EKONOMI DAN KEUANGAN


Perkiraan Biaya – biaya Per Bulan:
Biaya Bahan Baku :
1.Biaya bahan baku Café
– Daging Ayam 10 ekor/hari x 25000 = 250.000 x 30hari Rp. 7.500.000,-
– Daging Sapi 4kg x 60.000 = 240.000 x 30hari Rp. 7.200.000,-
– Aneka Sayuran 150.000 x 30hari Rp. 4.500.000,-
– Bumbu Dapur 150.000 x 30hari Rp. 4.500.000,-
– Beras 150.000 x 30hari Rp. 4.500.000,-
– Aneka Buah 200.000 x 30hari Rp. 6.000.000,-
– Bahan lain-lain 300.000 x 30hari Rp. 9.000.000,-
– Gas 100.000 x 30hari Rp. 3.000.000,-
JUMLAH Rp.46.200.000,-

Biaya Gaji dan Upah


Gaji Pimpinan (Manager) Rp. 1.500.000,-
Gaji Pegawai Tetap
Chef 2 orang Rp. 3.600.000,-
-Waiters 2 orang Rp. 1.000.000,-
-Bagian Kasir 1 orang Rp. 800.000,-
-Bagian Keuangan 1 orang Rp. 1.000.000,-
- Bagian kurir 1 orang Rp. 800.000,-
JUMLAH Rp. 5.100.000,-

Biaya Operasional
Biaya Promosi (Iklan dan pamflet) Rp 100.000,-
Biaya Listrik/Air dan Telepon Rp. 500.000,-
Transportasi Rp. 200.000,-
Biaya Administrasi Rp. 200.000,-
JUMLAH Rp. 1.000.000,-

Biaya Peralatan dan Perlengkapan


Pembelian 1 unit Motor Rp. 6.000.000,-
Komputer Pentium 4 (1 unit) Rp. 3.000.000,-
Kompor Gas Rp. 700.000,-
Peralatan Makan dan Minum Rp. 2.000.000,-
Meja dan Kursi Rp. 5.000.000,-
Alat – alat lain Rp. 10.000.000,-
JUMLAH Rp. 26.700.000,-

Jadi Total Modal Awal Rp. 79.000.000,-


Total penjualan yang diinginkan/bln 50 org x 30hari x 25.000 Rp. 60.000.000,-
Total Biaya Per Bulan (Biaya bahan baku+gaji dan upah+Operasional) (Rp. 52.300.000,-)
Laba Kotor/bulan Rp. 7.700.000,-
Pajak 10 % (Rp. 770.000,-)
Laba bersih/bulan Rp. 6.930.000,-

H. ANALISA KELAYAKAN
Maka dengan melihat perhitungan keuangan di atas kita dapat menganalisis kelayakan proyek
dari segi kauangannya yaitu dengan kita mencoba menghitung pay back period nya :
Modal awal yang kita miliki adalah “ Rp.79.000.000,-“ yang merupakan modal kerja.
Umur ekonomis yang kita inginkan adalah 2 tahun dapat mengembalikan modal seperti
semula atau mendapatkan BEP (Break Event Point).
Dan Perkiraan pendapatan adalah 18 bulan berturut – turut adalah :
18 bulan x Rp.6.930.000 = Rp. 124.740.000,-
Diperkirakan selama 18 bulan (3 semester) akan mengalami penurunan penjualan pada saat
libur semester sampai 75%. Sehingga perhitungannya :
75% x Rp. 6.930.000,- x 3 bulan/3x masa liburan = Rp. 15.592.000,-
Sehingga pendapatan selama 18 bulan tersebut adalah : Rp. 109.148.000,-
Maka diperkirakan selama 18bulan kita dapat meraih BEP atau feed back kembali
Yaitu total pendapatan – Modal awal yaitu:
Rp. 109.148.000 – Rp. 79.000.000 = Rp. 30.148.000
Maka proyek ini LAYAK untuk di jalankan karena keuntungan dan BEP dapat diraih kurang
dari 2 tahun.

PENUTUP
Usaha ” CAFE CODDING ” ini merupakan usaha yang bergerak di bidang
pendidikan tekhnologi dan kuliner, yaitu sebuah usaha yang menyediakan berbagai makanan
sehat yang bervariasi dan juga menambah pengetahuan bagi siapa saja yang ingin mengetahui
dan mempelajari ilmu web design dan PHP.Dengan adanya cafe ini diharapkan dapat
merubah citra dan paradigma masyarakat mengenai cafe yang hanya sebagai tempat santai
dan berkumpul untuk hura – hura dan menghabiskan waktu, karena dengan berkumpul dan
belajar di cafe codding ada manfaat yang dapat dibawa untuk jangka panjang berupa ilmu dan
skill dalam bidang web dseign.

Anda mungkin juga menyukai