“TAMANN’S COFFEE”
DISUSUN OLEH :
MUHAMMAD GIBRAN BUNAWAN
2022/2023
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. LATAR BELAKANG
Kopi merupakan hasil bumi yang melimpah di indonesia dan memiliki banyak khasiat
bagi mereka yang mengkonsumsinya. Beberapa khasiat kopi adalah mencegah penyakit
diabetes hingga 50% dan kopi juga mengandung zat asam klorogenik dan trigonelin yang
dapat meningkatkan insulin dan menghambat penyerapan glukosa dalam tubuh. Dan yang
biasa orang ketahui adalah kopi dapat menyegarkan tubuh dan tidak mudah ngantuk karena
memiliki zat kafein. Oleh karena itu banyak orang yang mengkonsumsi kopi ini, maka dari
itu dapat kita manfaatkan selera masyarakat ini untuk menjadi sebuah peluang bisnis yang
menguntungkan. Kami membuka TAMANN’S COFFEE diperuntukan bagi segala kalangan
baik mahasiswa maupun pekerja untuk refreshing dari penatnya berbagai aktivitas yang telah
di jalani dengan nuansa santai dengan di temani secangkir kopi merupakan moment yang pas
untuk nongkrong dan berbagi cerita bersama teman, kolega, konsumen, pasangan, dan lain-
lain.
TAMANN’S COFFEE didirikan untuk kalangan muda yang gemar akan
berbagai macam kopi dari kopi luwak sampai vanila latte, dan bagi kalangan muda, para
mahasiswa yang gemar akan membaca berbagai buku pengetahuan. Serta pekerja yang
membutuhkan tempat meeting dengan mitra kerja, maka TAMANN’S COFFEE adalah solusi
yang tepat untuk bersantai, meeting, dan TAMANN’S COFFEE merupakan tempat yang
sangat nyaman untuk belajar.
BAB 2
Usaha yang akan kami kembangkan adalah “Tamann’s coffee” yang merupakan usaha
dalam bidang perdagangan yang menjual berbagai jenis kopi dan makanan ringan pelengkap
saat ngopi.
b. Misi perusahaan
Memberikan layanan yang berorientasi pada kepuasan konsumen
Menyajikan makanan dan minuman yang berkualitas dengan harga terjangkau
Menyediakan tempat nongkrong yang nyaman dan murah sesuai dengan kantong
Mahasiswa
Menjaga suasana Cafe yang Cozy dan Hommy
Memberikan pelayanan dan fasilitas berupa alat musik akustik, hotspot dan
interior yang membuat pengunjung merasa nyaman dan menjadikan diferensiasi sebagai
strategi utama perusahaan.
2.4. Lokasi
Pemilihan lokasi usaha di Jl. Slamet Riyadi karena lokasi tersebut sangatlah
strategis, selain berada di pusat kota, kepadaan penduduk yang cukup tinggi, terdapat sekolah
– sekolah mulai dari TK, SD, SMP, SMA dan SMK yang menyebabkan lokasi tersebut
menjadi pusat perputaran uang yang sangat baik.
Bangunan / tempat yang kami butuhkan untuk mendirikan bisnis ini adalah
sekitar 500 m², dengan tempat makan in-door dan out-door, panggung musik, tempat buku,
parkiran, kamar mandi, mushola, dan dapur yang tergabung dalam satu gedung berupa
penggabungan 3 ruko.
Tamann’s coffee dibuka mulai pukul 10.00 WIB sampai dengan 23.00 WIB
yang mana segala kalangan dapat mengunjungi Coffe Shop kami saat waktu senggang seperti
break lunch, atau sepulang sekolah sambil mengerjakan tugas dari sekolah ataupun kampus.
Ruang lingkup usaha kedai kopi ini akan Kami rancang sebaik-baiknya karena semua itu
dapat memberikan pengaruh yang sangat besar terhadap maju mundurnya usaha Kami.
Menurut Kami, jika dilihat dari lokasi berdirinya usaha, kedai ini sudah memenuhi
persyratan berdirinya sebuah usaha, karena lokasi usaha ini merupakan lokasi yang sangat
strategis dan akses transportasi ke lokasi juga sangat lancar sehingga memudahkan pelanggan
untuk mengunjungi kedai kopi Kami.
Untuk sumber bahan baku atau suplier biji kopi, Kami akan mengambil suplier bahan
baku yang terjamin dan sudah terbukti kualitasnya, sehingga kami bisa menyajikan produk
yang berkualitas dan tidak mengecewakan pelanggan karena sesuai dengan Misi perusahaan
kedai kopi kami bahwa kepuasan pelanggan adalah nomor satu.
Keberadaan bahan baku yang baik dan berkualitas sangat minim Banyak kita temui bahan –
bahan makanan yang tidak berkualitas bahkan membahayakan kesehatan. Kami harus selalu
menyeleksi apa yang akan kami gunakan untuk kualitas produk kami, saat ini sangt sulit
untuk memperoleh bahan baku yang berkualitas dikarenakan orang – orang sekarang ini
banyak yang lebih mementingkan kepentingan sendiri dengan cara menipu orang lain untuk
mendapatkan keuntungan yang sebesar – besaranya.
Terdapat banyak masyarakat khususnya anak muda yang konsumtif terhadap kopi
Tingginya tingkat konsumsi berbagai jenis kopi pada saat ini mendorong kami untuk
membuka Coffee Shop yang mampu memberikan pelayanan yang bukan hanya layak namun
yang terbaik.
Permintaan pasar yang selalu meningkat
Hambatan yang dapat membuat cafe ini tidak berhasil seperti para pesaing. Dimana akan ada
banyak cafe yang akan didirikan dengan harga, menu makanan dan minuman yang bersaing.
Saat musim hujan, maka meminat kopi akan meningkat. Sedangkan saat musim panas
ataupun kemarau, tentunya jenis minuman kopi panas akan menurun meskipun minuman
kopi dan teh yang dingin tetap bertahan.
Berikut adalah ancaman – ancaman lainnya :
Muncul pruduk baru yang lebih unggul
Kenaikan harga bahan baku karena terbatas
Adanya kompetitor yang lebih di kenal masyarakat
1. Sumber Modal
Sumber modal awal pendirian Tamann’s coffee yaitu dari pemilik dan pinjaman Bank serta
dari investor yang ingin menanamkan modalnya di kedai Kami.
2. Perkiraan Finansial
Keuntungan dan kerugian
Untuk menentukan Cafe mengalami keuntungan atau kerugian, maka dilakukan pencatatan
perkiraan laba-rugi dalam 1 tahun.
a. Proyeksi Laba-Rugi Cafe sebagai usaha utama :
Penjualan Rp. 300.000.000
Biaya Pokok Produksi :
Bahan baku Rp. 38.000.000
Bahan penolong Rp. 3.000.000
Upah tenaga Kerja Rp. 74.400.000
BOP Rp. 2.000.000
Total Biaya Pokok Produksi (Rp. 117.400.000)
Laba Kotor Rp. 182.600.000
Biaya Umum :
Biaya reparasi Rp. 7.000.000
Biaya Sewa Gedung Rp. 1.000.000
Biaya sewa mobil Rp. 2.400.000
Biaya listrik Rp. 8.800.000
Biaya air Rp. 5.600.000
Biaya Gas Rp. 5.000.000
Total Biaya Umum (Rp. 29.800.000)
Laba Sebelum Pajak Rp. 152.800.000
b. Estimasi Neraca
Perkiraan neraca Tamann’s coffee tahun pertama, yaitu :
Tamann’s coffee
NERACA
AKTIVA
Kas Rp. 103.000.000
Tahun Rp. 170.000.000
Bangunan Rp. 100.000.000
Perlengkapan Rp. 10.000.000
Peralatan Rp. 25.000.000
Rp. 408.000.000
PASIVA
Kewajiban :
Utang usaha Rp. 25.000.000
Utang bank Rp. 183.000.000
Ekuitas :
Modal pemilik Rp. 200.000.000
Rp. 408.000.000
BAB III
KESIMPULAN
3.1. PENUTUP
Dengan ini saya sampaikan Proposal Bisnis Coffee Shop saya dan semoga diterima
dengan baik sesuai dengan yang diharapkan. Mohon maaf apabila ada kesalahan didalam
Proposal saya untuk dimaklumi, saya terima atas kritik dan sarannya