Anda di halaman 1dari 14

BAB 1

A. Rangkuman Eksekutif

1. Deskripsi Singkat Perusahaan


D’ONIMICH adalah sebuah kafe yang berada di kota salatiga. Kafe ini diberi nama
D’ONIMICH karena didirikan oleh Dhika,Oryza,Nia,Miranda, dan Chyntia. Kafe ini
menyediakan berbagai makanan ringan dan minuman coklat dengan berbagai varian
dan rasa yang unik. D’ONIMICH akan dibuka di Jalan Cemara, Salatiga.
2. Pembiayaan
Kafe ini didirikan dengan biaya milik sendiri dan orang tua. Bentuk peminjaman ini
adalah investasi dan peminjaman.
3. Misi :
Cafe ini berusaha menyediakan tempat yang nyaman juga memanjakan lidah pencinta
coklat dan sesuai dengan kantong pelajar atau mahasiswa

4. Tim Manajemen

Tim Manajemen utama dibentuk oleh para pendiri,yang merupakan mahasiswa di


Universitas kristen satya wacana. Bermodalkan ilmu yang telah dipelajari,
diharapkan membantu cara berpikir dan bertindak tim manajemen dalam
menjalankan bisnis ini.

5. Perkiraan Penjualan

Untuk satu cup coklat kami mendapatkan keuntungan bersih Rp. 4000 target rata-
rata penjualan setiap harinya 50 cup. Sehinggga satu hari keuntungan = Rp. 200.000
dari minuman coklat.

Untuk satu porsi kentang goreng kami mendapatkan keuntungan bersih Rp.
5000 target rata-rata setiap harinya 10 porsi . sehingga keuntungan satu hari = Rp.
50.000 dari kentang goreng

Untuk satu porsi tahu gurih bandungan kami mendapatkan keuntungan Rp. 3000
target rata-rata setiap harinya 10 porsi. Sehingga keuntungan satu hari = Rp. 30.000

Keuntungan bersih : Rp. 6.000.000


6. Rencana Pengembangan

Jangka Pendek :
Menambah menu-menu makan berat yang disukai berbagai kalangan pelajar dan
dewasa seperti Steak, Ayam Geprak, dan berbagai jenis makanan Hot Plate lainnya.
Selain itu kami juga menambah fasilitas-fasilitas umum lainnya seperti Free WiFi,
Fasilitas ‘NonBar’ dan fasilitas-fasilitas lainnya.

Jangka Panjang
Memperluas lokasi Cafe dengan fasilitas-fasilitas supaya Anak Muda/Keluarga
dapat nyaman dalam menikmati Cafe kami, seperti adanya Fasilitas Ruang Rapat,
Fasilitias Ruang Smoking dan Non Smoking. Selain itu juga membuka cabang di
berbagai kota
7. Pesaing perusahaan
Beberapa nama pesaing potensial yang sudah mulai terkenal dalam bidang penjualan
minuman coklat adalah :

 Soklatok

 Nyoklatok

8. Operasional bisnis
Jam operasional 09.00 a.m – 10.00 p.m
B. Latar Belakang Bisnis

Dewasa ini, berbagai kalangan telah menjadikan kafe sebagai tempat mereka untuk
nongkrong, merayakan ulang tahun, rapat, bahkan untuk mengerjakan tugas. Tidak sedikit
juga pelajar dan mahasiswa yang bosan di rumah atau di kos dan memutuskan untuk mencari
tempat untuk bersantai. Di kota Salatiga kami jarang menemukan cafe yang tidak hanya
menawarkan tempat yang nyaman tetapi juga memanjakan lidah pengunjungnya dan sesuai
dengan kantong pelajar atau mahasiswa padahal salatiga di dominasi oleh kalangan pelajar
dan mahasiswa. Melihat peluang bisnis ini muncullah keinginan kami untuk membuka
sebuah cafe.
C. Tujuan pengelolaan bisnis

- mencari keuntungan

- memberikan informasi mengenai manfaat coklat

- menciptakan nilai ekonomis coklat

D. Visi & Misi

Visi : Menjadikan cafe yang memiliki suasana yang nyaman juga memanjakan lidah
pengunjungnya dan sesuai dengan kantong pelajar atau mahasiswa

Misi :

1. Menyediakan coklat yang berkualitas

2. Mengusahakan harga yang bersahabat

3. Menyediakan tempat yang nyaman untuk berkumpul dan bersantai dengan mengadakan
live music setiap malam minggu
BAB 2

Perencanaa Bisnis

Deskripsi Perusahaan :

D’ONIMICH cafe adalah cafe yang berjalan pada bidang tempat ‘Nongkrong’ dengan tema
yang kekinian, tentunya dengan fasilitas yang lengkap dan tempat yang nyaman bagi anak
muda jaman sekarang. Dengan menu-menu menyajikan Coklat dan berbagai makanan ringan.
Melalui usaha ini kami menyuguhkan fasilitas-fasilitas yang lengkap untuk memfasilitasi Anak
Muda atau dewasa yang ingin mengerjakan Tugas, mengadakan rapat kantoran, dan tempat
nongkrong.

Analisis SWOT

Strength :

1. Berani menyediakan coklat dengan kualitas baik dan harga yang terjangkau

2. Konsep cafe yang menarik

Weakness :

1. Profit yang didapat sedikit

2. Belum memiliki pengalaman

Opportunity

1. Menjadi cafe yang menarik

2. Melestarikan coklat dalam masyarakat

Threat

1. Potensi bermunculan bisnis baru yang sama

2. Potensi berkembangnya bisnis yang sudah ada dengan konsep yang sama
BAB 3

Perencanaan Manajemen

3.1 Perencanaan Bentuk Kepemilikan Bisnis


Bentuk kepemilikan bisnis adalah persektuan.

3.2 Perencanaan organisasi

3.2.1 Susunan Organisasi

Usaha ini akan dijalankan team management coklat, sebagai berikut :

a. Ketua : Adhika Raharja Putra

b. Manajer pemasaran : Elma Meliniawaty

c. Manajer Produksi : Miranda Dewina Hutapea

d. Manajer operasional : Omega Oryza Saputra

e. Manajer keuangan : Chyntia Meiliana Putri

3.2.2 Job Description :

- Ketua :

 Penanggung Jawab umum perusahaan

 Membuat keputusan

 Memelihara kelancaran & kualitas manajemen organisasi

- Manajer Keuangan

 Mencatat transaksi keuangan

 Memproses data transaksi keuangan menjadi sebuah informasi (laporan keuangan)

 Mengkomunikasikan laporan keuangan kepada pihak terkait

- Manajer Produksi

 Mengembangkan produk

 Menjaga kualitas produk

 Melatih pegawai untuk membuat produk yang berkualitas


- Manajer Pemasaran

 Mengimplementasikan strategi pemasaran

 Mengatur kegiatan marketing

 Melakukan promosi

 Menjaga hubungan dengan konsumen

- Manajer Operasional

 Mengatur perlengkapan dan jalannya usaha

Dikarenakan keterbatasan dana dan manajer merasa belum membutuhkan karyawan maka para
manajer juga merangkap karyawan cafe.

3.3 Perencanaan Produksi

3.3.1 Gambaran Produk

Produk kami adalah minuman coklat murni dan coklat mix. Campurannya
bervariasi, oreo, stroberi, susu, dengan aneka ragam toping seperti coco crunch,
coklat, keju. Untuk awal bisnis kami merencanakan 4 varian minuman coklat. Untuk
makanan ringan produk kami adalah kentang goreng dan tahu goreng bandungan .

Keri ( Coklat Original ) = Rp. 7.000

Kemi ( coklat milk) = Rp. 8.000

Kereo ( coklat oreo ) = Rp. 8.000

Keberi (coklat stroberi ) = Rp. 10.000

Kentangan goreng = Rp. 8.000

Tahu BSD = Rp. 8.000

Produk-produk tersebut ada kemungkinan untuk mengalami perubahan,


pertambahan ataupun pengurangan
3.3.2 Bahan Baku dan Pengunaan
bahan baku :
 coklat batangan
 coklat bubuk
 oreo
 keju
 stroberi
 susu
 tahu serasi bandungan
 ketang goreng
 kecap
 saos

Fasilitas dan Perlengkapan


 Blender
 Toples
 Kursi
 Meja
 Tissue
 Tempat sampah
 AC
 Wifi
 Mesin kasir
 Cup
 Sedotan
 Spatula
 Wajan
 Panci
 Vas bunga
 Hiasan dinding
 Hiasan gantung
 Bingkai foto
 Alat pel
 Sapu
 Kemoceng
3.3.3 Proses Pembuatan
Produk minuman coklat kami adalah berbentuk blend sehingga dalam proses
pembuatan membutuhkan proses mix di blender. Campurannya adalalah oreo,
susu, stroberi. Secara garis besar produk kami diproses dengan langkah-langkah
sederhana berikut :

1. Penambahan bubuk coklat

2. Penambahan es batu

3. Penambahan air

4. Mixing dengan blender

5. Penambahan toping

6. Packing

Produk kentang goreng, Secara garis besar produk kami diproses dengan langkah-
langkah sederhana berikut :

1. mengupas kentang

2. memotong menjadi bentuk persegi panjang

3. merebus selama 3 menit

4. meniriskan

5. melumuri dengan tepung maizena.

Sesudah melumuri dengan tepung maizena kentang dimasukan kedalam freezer


untuk diawetkan. Sehingga setiap konsumen yang memesan kami bisa langsung
menggoreng kemudian memberikan rasa atau menyajikannya dengan saos.

Untuk produk tahu BSD, langsung digoreng dan disajikan dengan saos atau sambel
kecap.

3.3.4 Produk yang dihasilkan :


 Keri ( Coklat Original )

 Kemi ( coklat milk)

 Kereo ( coklat oreo )

 Keberi (coklat stroberi )

 Kentangan goreng

 Tahu BSD
BAB 4

Perencanaan Sumber Daya Manusia

4.1 Gambaran Kebutuhan SDM

1. Bagian Produksi : mengembangkan dan menjaga kualitas produksi.

2. Bagian Operasional : mengurus perlengkapan dan jalannya usaha sehari-hari.

3. Bagian marketing : mengurus penjualan produk sehari-hari, termasuk membuatnya.

4. Bagian keuangan : mencatat dan mengkomunikasikan laporan keuangan.

4.2 Rencana Pengembangan SDM

Rencana Pengembangan SDM akan kami implementasikan pada 2 titik waktu, yaitu:

1. Pada awal pembukaan kafe kami memutuskan tidak merekrut pegawai karena
keterbatasan dana

2. Untuk perekrutan karyawan untuk cafe kami. Pengembangan meliputi strategi


marketing dan membuat produk

3. Pada pembukaan cabang atau franchise. Pengembangannya adalah pelatihan untuk


semua bagian SDM, yaitu produksi, operasional, keuangan, dan sales.
BAB 5
Rencana Pemasaran
5.1 Targer Pasar
Pasar utama kami adalah pelajar dan mahasiswa karena pelajar dan mahasiswa suka berbagai
olahan coklat.

5.2 Strategi Pemasaran

1. Membuat akun sosial media (instagram,facebook dan twitter) untuk mempromosikan


kafe serta memberikan informasi terbaru mengenai kafe kami.
2. Mengadakan launching pembukaan kafe
3. Memberikan diskon pembelian dengan persyaratan tertentu
5.3 Segmentasi Pasar
 Geografi : Cemara, Kecamatan Sidorejo, Kota Salatiga, Jawa Tengah
 Trend : Kami menjual Coklat karena, pada jama sekarang lagi Trend dengan minuman-
minuman coklat yang di mix dengan bahan-bahan lainnya.s
BAB 7
Proyeksi Keuangan
Biaya Awal (Rp.10.000.000)
Dekor Ruangan Cafe 2.000.000
Ketel Listrik 250.000
Galon (+air +Pompa) 50.000
Blender 250.000
Termos air panas 150.000
Termos es batu 100.000
Packing (gelas,sedotan,plastik,stiker) 900.000
Keranjang (tempat bahan baku) 50.000
Peralatan Memasak 3.000.000
Kursi 12 buah 360.000
Coklat Original 5Kg 200.000
Coklat Milk 5Kg 230.000
Coklat Oreo 3Kg 190.000
Coklat Stoberi 3Kg 180.000
Kentang Goreng 2Kg 90.000
Tahu BSD 1Kg 100.000
Total 8.000.000

Jika terdapat sisa dari investasi awal maka akan dialokasikan ke biaya cadangan
Harga Per Unit
Keri ( Coklat Original ) = Rp. 7.000

Kemi ( coklat milk) = Rp. 8.000

Kereo ( coklat oreo ) = Rp. 8.000

Keberi (coklat stroberi ) = Rp. 10.000

Kentangan goreng = Rp. 8.000

Tahu BSD = Rp. 8.000


BAB 9
Resiko

a. Harga bahan baku naik


Seiring berjalannya waktu dan mengikuti perkembangan jaman kenaikan harga bahan
baku pasti terjadi yang disebabkan karena inflasi.

b. Cuaca tidak menentu


Cuaca juga menjadi Resiko bagi cafe kami karena jika Cuaca Hujan menyebabkan Cafe
kami sepi dan tidak ada pelanggan.

c. Kerusakan peralatan
Seiring Berjalannya waktu Kerusakan alat juga terjadi karena pemakaian yang
berlebihan, dan membuat kami mengeluarkan dana lebih lagi untuk membeli alat-alat
yang digunakan

d. Semakin banyaknya pesaing


Banyaknya Pesaing juga menjadi Resiko bagi kami, karena sedang ramai-ramainya
konsumsi Coklat di Salatiga dan lebih banyaknya tempat ‘Nognkrong’ menyebabkan
banyaknya pesaing-pesaing pengusaha lain untuk membuka Cafe Coklat.

e. Bahan Baku Kadaluarsa


Bahan Baku yang tidak laku dan menyebabkan kadaluarsa menyebabkan kami
mengalamami kerugian karena produk Coklat jika disimpan terlalu lama maka akan
mengalami kadaluarsa, dan membuat kami mengeluarkan dana untuk membeli lagi
bahan baku
BAB 10
Penutup
Kesimpulan
Dari keseluruhan pembahasan dan analisa yang sudah dijabarkan dalam bab–bab sebelumnya,
maka dapat diambil sebuah kesimpulan bahwa proyek perencanaan bisnis untuk
mengembangkan toko Cafe D’ONIMICH di kota Salatiga ini layak untuk segera direalisasikan.
Ada beberapa dasar pertimbangan dan analisa yang mendukung untuk bisa merealisasikan
proyek perencanaan bisnis ini, antara lain:
• Potensi pasar di kota Salatiga terutama untuk masyarakat kelas ekonomi sosial
menengah atas memiliki budaya konsumtif terutama untuk memenuhi kebutuhan dan
keinginan mereka yang berhubungan dengan gaya hidup atau lifestyle.

• Dengan adanya Cafe D’ONIMICH ini menyediakan tempat-tempat yang berfasilitas


untuk ‘Nongkrong’ anak muda dan menyediakan tempat-tempat untuk rapat, reuni dan
berkumpul keluarga.

• Lokasi cafe D’ONIMICH yang berada di Cemara sangat strategis karena sangat banyak
anak-anak luar kota yang merantau untuk menlanjutkan pendidikannya, selain itu akses
kendaraan umum & pribadi yang mendukung para pelanggan D’ONIMICH untuk menikmati
cafe kami

 Strategi bisnis yang direncanakan lebih banyak menggunakan konsep diferensisasi dan
berbasis kekuatan internal. Dengan konsep diferensisasi seperti produk yang dijual dengan
kualitas coklat bagus dan harga bersaing, konsep dan desain toko yang eksklusif sehingga
mempertegas citra yang positif, standarisasi pelayanan yang diberikan oleh karyawan serta
beberapa atribut lainnya yang membuat keunggulan bersaing cafe D’ONIMICH bisa menjadi
pemenang dalam persaingan.

 Berdasarkan proyeksi atau perencanaan keuangan yang sudah dibuat serta dengan
analisa instrumen keuangan menunjukkan bahwa bisnis ini akan memberikan keuntungan dan
profit yang cukup menjanjikan untuk jangka pendek dan jangka panjang.
BUSINESS PLAN
Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah pengantar bisnis

Disusun Oleh :
Chyntia Meiliana Putri (232017006)
Miranda Dewina Hutapea (232017009)
Adhika Raharja Putra (232017012)
Elma Meliniawaty (232017020)
Omega Oryza Saputra (232017021)

Departemen Pendidikan Nasional

Universitas Kristen Satya Wacana

Fakultas Ekonomika dan Bisnis

Anda mungkin juga menyukai