Anda di halaman 1dari 15

PROPOSAL KEDAI KOPI

TISIM COFFEE
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Kopi merupakan salah satu komiditas di dunia yang dibudidayakan lebih
dari 50 negara. Persaingan dalam mencari pekerjaan pada masa sekarang ini
menurut pandangan orang merupakan hal yang menantang. Karena banyak
pesaing dan kompetensi yang ditawarkan sangat beragam. Banyak sekali calon
pekerja yang berkeinginan untuk bekerja di instansi pemerintah atau swasta, tetapi
lapangan pekerjaan saat ini sangat terbatas, hal ini menyebabkan jumlah
pengangguran semakin banyak.. Oleh karena itu harus mampu berpikir kreatif dan
inovatif yang mampu membaca peluang serta pandai memanfaatkan peluang
tersebut sesuai dengan kemampuan yang dimiliki dan tidak terfokus hanya pada
satu jenis pekerjaan saja.

Wirausaha merupakan salah satu peluang usaha untuk mengatasi masalah


meningkatnya jumlah pengangguran. Selain menguntungkan dari segi ekonomi,
sebagaian besar kegiatan wirausaha juga sangat membantu usaha-usaha dalam
memenuhi kebutuhan masyarakat banyak, menciptakan lapangan kerja, baik
secara langsung maupun tidak langsung.

Banyak peluang usaha dan ide bisnis yang dapat diperoleh, salah satunya
yaitu dengan usaha kedai kopi dengan konsep angkringan pinggir jalan, meski
dipandang pekerjaan tersebut adalah pekerjaan yang kurang cocok untuk digeluti
oleh pemula, namun ketika dilihat dari segi perolehan keuntungannya ini sangat
mendukung sekali untuk dikerjakan bagi kalangan mahasiswa.

1.2. Perumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah yang di angkat
adalah tentang Bagaimanakah kita dapat mengelola usaha yang hanya sebatas
kedai kopi keliling yang mempunyai pesaing yang sangat banyak menjadi kedai
kopi yang mempunyai cara tersendiri, yang nantinya dapat menarik konsumen
yang sangat luar biasa, khususnya para penikmat kopi.

1.3. Tujuan
2
A. Melatih jiwa wirausaha mahasiswa untuk membentuk jiwa
kewirausahaan ditingkat perguruan tinggi.

B. Memperkenalkan beragam kopi nusantara dengan cara yang berbeda.

1.4. Manfaat
A. Menghasilkan laba atau keuntungan bagi pengelola.
B. Menjadikan mahasiswa yang tangguh, kreatif dan inovatif dalam
dunia bisnis.

C. Mencetuskan ide – ide kreatif yang berorientasi pada kegiatan profit


oriented.

1.5. Visi dan Misi

• Visi perusahaan
Menjadi kedai kopi yang mampu berkompetisi dan mempunyai daya saing
yang tinggi.
• Misi perusahaan
A. Memberikan layanan yang berorientasi pada kepuasan konsumen
B. Menyajikan makanan dan minuman yang berkualitas dengan harga
terjangkau
C. Menjadikan kedai Kopi yang dapat menarik kepuasan Konsumen

3
BAB II

GAMBARAN UMUM DAN RENCANA USAHA

2.1. Gambaran Umum Usaha


Usaha kami yang berkonsep angkringan Kedai kopi yang menonjolkan kopi
Temanggung dengan berbagai pilihan kopi yang berasal dari berbagai daerah di
Temanggung. Usaha yang terlihat sederhana namun memiliki ciri khas tersendiri
ini sebagai langkah persaingan dengan coffe shop yang lain. Meskipun angkringan
coffee yang ada sekarang masih jarang di perkotaan karena sudah banyak kedai
kopi yang berdiri. Kami tetap yakin dengan konsep usaha kedai angkringan kopi
ini dengan keunikan kopi asli nusantara terkhusus Temanggung yang sudah sangat
terkenal kenikmatan kopinya. Maka dari itu kami disini akan mencoba membuat
usaha yang bernama “Kedai Tisim Coffee”

2.2. Strategi Penentuan Lokasi


Untuk rencana awal, segmentasi penentuan lokasi usaha adalah masih di
daerah dekat dengan pusat kota, kampus seperti kampus yang ada di kawasan
Jogja, karena dilihat dari tempatnya, disana memang cukup setrategis. Banyaknya
pemuda yang ada disana yang mendorong kita untuk menjalankan usaha disana.

2.3. Strategi Pengembangan Usaha


Pengembangan usaha ini sangat dibutuhkan agar konsumen tidak merasa
bosan terhadap usaha maupun produk-produk yang ada, sehingga kita harus
memberikan sesuatu yang kreatif dan inovatif serta memberikan suatu yang baru
bagi konsumen.

2.4. Waktu Operasional

Kedai Kopi dibuka mulai pukul 16.00 WIB sampai dengan 23.00 WIB.

2.5. Kesan / Counter Style

Kesan yang akan kami bangun dalam melayani pelanggan yaitu ”High
Quality Service” sehingga pelanggan merasa nyaman ketika berada dalam
pelayanan Kami, dan membuat pelanggan selalu ingin kembali ke kedai Kopi
karena pelayanan berkualitas dan kualitas dari kopi yang diseduh yang dapat
memuaskan semua pelanggan.

4
2.6. Konsep Promosi

Konsep promosi yang akan Kami lakukan yaitu dengan cara membuat
iklan media cetak yang berisi produk-produk yang kami pasarkan serta
mempromosikan bisnis ini di Sosial media agar masyarakat bisa lebih mudah
mengetahuinya. Selain itu Kami juga mengandalkan informasi dari pelanggan ke
pelanggan atau dengan cara dari mulut ke mulut dengan mengundang teman
terdekat.

2.7. Target Pelanggan

Target pelanggan kedai kopi Kami adalah para kaum Muda dan
Mahasiswa karena pada masa-masa itu merupakan masa dengan tingkat
kebutuhan refreshing yang lebih tinggi di bandingkan dengan Orang Tua atau
Anak-anak namun jika ada Orang tua yang datang tetap kami layani.

2.8. Struktur Organiasi Perusahaan, dan Tugasnya

OWNER
Dewi Chasanah

BARISTA PELAYAN KEUANGAN


Nabil Iqbal Annisa

2.8.1. Tugas Masing-Masing Divisi

• Owner : Mengatur kegiatan yang berhubungan dengan kerjasama


perusahaan lain, serta bekerjasama dengan dewan komisaris mengatur

5
aktivitas organisasi, melakukan evaluasi terhadap operasional kedai kopi,
dan pembuat keputusan/badan eksekutif di kedai kopi.

• Barista : Tugas dan tanggung jawab Barista di kedai kopi adalah membuat
seduhan/ hidangan yang dipesan konsumen, mengontrol kualitas bahan
baku

• Pelayan : memberikan pelayanan yang memuaskan kepada konsumen,


menjaga kebersihan dan kerapihan kedai kopi demi kepuasan konsumen,
dan mampu mengatasi setiap keluhan konsumen.
• Keuangan : merencanakan beberapa aspek keuangan dalan usaha,
menjalankan usaha dengan efektif dan efisien, mengambil keputusan
penting dalam investasi dan beragai pembiayaan.

2.9. Personalia, Perlengkapan, dan Peralatan

• Penanggung Jawab : Dewi Chasanah


• Pemilik : Dewi Chasanah
• Sekretaris : Annisa
• Barista : Nabil
• Pelayan : Iqbal
• Keuangan : Annisa

2.9.1. Perlengkapan

• Gelas,piring, sendok, garpu dan pisau


• Tempat kedai
• Kompor, Gas, wajan
• Fasilitas Buku
• Teko atau Ceret , Termos
• Ember
• Lampu
• Terpal
• Banner
• Rol
• Tempat sendok
6
• Nampan

2.9.2. Peralatan

• Coffee making machine


• Ice crush machine
• Ice making machine
• Meja dan kursi pengunjung
• Tikar

7
BAB III

METODE PELAKSANAAN

3.1. Langkah Persiapan Usaha


Langkah persiapan usaha ini, yaitu dimana kami memulai usaha angkringan
kedai kopi ini, yang mana disini kami memilih kopi asli Temanggung Indonesia
yang akan kami jadikan sebagai bahan baku dari usaha kami. Dibuat dengan cara
kreatif dengan dasar bahan baku asli Indonesia.

3.2. Langkah Pengembangan Usaha


Langkah pengembangan usaha ini dilakukan guna mencari kepuasan para
konsumen, dan menghilangkan tingkat kebosanan dari konsumen,dan disesuaikan
dengan permintaan konsumen

3.3. Langkah Keberlanjutan Usaha


Langkah ini adalah metode yang mana digunakan untuk mengasah
bagaimana pengelola dapat meberikan inovasi-inovasi baru bagi usaha yang
dikerjakan sehingga akan dapat memperkuat daya beli konsumen serta dapat
memperkuat jiwa kewirausahaan

3.4. Langkah Evaluasi


Tahap evaluasi dalam pelaksanaan program dilaksanakan waktu tertentu
setelah program terlaksana. Hal ini dilaksanakan untuk mengetahui berbagai hal
mengenai usaha yang dijalankan, agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diingingkan
dalam menjalankan usaha ini.

8
BAB IV
ANALISIS INDUSTRI
4.1. Prespektif Masa Depan Usaha
Dengan terciptanya perusahaan yang bergerak dalam bidang perdagangan
khususnya makanan dan minuman dengan lokasi yang strategis dan nuansa yang
terkesan lebih santai membuat Kami yakin usaha ini akan mengalami kemajuan
yang signifikan seiring dengan kebutuhan para Kaum Muda dan Mahasiswa akan
tempat hang-out.

4.2. Analisis Persaingan

Berdasarkan hasil pengamatan yang telah kami lakukan, pada umumnya


cafe di daerah Jogjakarta masih menggunakan nuansa yang biasa di pakai oleh
kebanyakan cafe lainnya di Indonesia, lain halnya dengan Kedai Kopi Tisim
Coffee yang Kami hadirkan dengan nuansa yang lebih santai tapi mempunyai ciri
khas tersendiri yaitu dengan adanya fasilitas peminjaman buku gratis yang bisa
konsumen baca ketika mereka singgah di kedai kopi keliling Kami. Jadi, selain
pelanggan bisa menikmati secangkir kopi, para pelanggan juga bisa menambah
wawasan dan ilmu pengetahuan.

4.3. Segmentasi Pasar


Kedai Kopi membidik semua kalangan tapi lebih mengacu pada kalangan
menengah kebawah seperti para Kaum Muda dan Mahasiswa dengan pemberian
harga yang terjangkau dan tidak menyulitkan tetapi juga tidak mengesampingkan
kualitas produk sebagai tujuan utama kedai Kami.

4.3. SWOT
4.3.1 Strenghts (kekuatan)

• Pelayanan yang memuaskan


• Kualitas baik dan terjamin
• Harga terjangkau
• Tersedia berbagai jenis kopi serta berbagai minuman dan makanan.
• Memiliki ciri khas yang tidak di miliki oleh kedai lain
• Lokasi strategis
• Tempat yang bersih dan nyaman
4.3.2. Weakness (kelemahan)
9
• Keberadaan bahan baku yang baik dan berkualitas sangat minim
4.3.3 Oportunities (peluang)
• Terdapat banyak masyarakat khususnya anak muda yang konsumtif
terhadap kopi

• Permintaan pasar yang selalu meningkat


4.3.4 Threats (ancaman)
• Muncul pruduk baru yang lebih unggul
• Kenaikan harga bahan baku karena terbatas
• Adanya kompetitor yang lebih di kenal masyarakat
4.4 Sumber Bahan Baku
Untuk sumber bahan baku atau suplier biji kopi, Kami akan mengambil
suplier bahan baku yang terjamin dan sudah terbukti kualitasnya, sehingga kami
bisa menyajikan produk yang berkualitas dan tidak mengecewakan pelanggan
karena sesuai dengan Misi perusahaan kedai kopi kami bahwa kepuasan
pelanggan adalah nomor satu.

4.5 Rencana Keuangan/Investasi

• Biaya Investasi
Harga
Investasi Tahun 1 Jumlah (Rupiah) Pemanfaatan Total Harga

Gelas 2 lusin Rp150.000 4 Rp150.000

Piring 1 lusin Rp40.000 4 Rp40.000

Sendok dan Garpu 2 lusin Rp30.000 4 Rp30.000

Pisau 1 buah Rp6.000 4 Rp6.000


Tempat
kedai 1buah Rp300.000 5 Rp300.000

Kompor 1 buah Rp175.000 5 Rp175.000


wajan 1 buah Rp30.000 4 Rp30.000
Teko 1 buah Rp15.000 4 Rp15.000
Ember 1 buah Rp27.000 4 Rp27.000
Lampu 2 buah Rp50.000 4 Rp50.000
Terpal 1 buah Rp100.000 4 Rp100.000
Rol 1 buah Rp50.000 4 Rp50.000
10
Tempat Sendok 1 buah Rp5.000 4 Rp5.000
Nampan 3 buah Rp30.000 4 Rp30.000
Meja 5buah Rp300.000 4 Rp300.000
Kursi 5 buah Rp250.000 4 Rp250.000
Tikar 2 buah Rp50.000 4 Rp50.000
Paket Alat Kopi 1 paket Rp2.500.000 4 Rp2.500.000

Total Investasi Rp4.108.000

• Penjualan
Pendapatan
Jenis Hidangan Kuantitas Harga Satuan Tahun 1
Perbulan
Espresso 300 Rp10.000 Rp3.000.000 Rp33.000.000
Americano 300 Rp12.000 Rp3.600.000 Rp39.600.000
Cappucino 400 Rp15.000 Rp6.000.000 Rp66.000.000
Caffe Lattte 500 Rp15.000 Rp7.500.000 Rp82.500.000
Kopi Tubruk 300 Rp10.000 Rp3.000.000 Rp33.000.000
Kopi Joss 400 Rp7.000 Rp2.800.000 Rp30.800.000
Vietnam Drip 300 Rp14.000 Rp4.200.000 Rp46.200.000
V60 500 Rp14.000 Rp7.000.000 Rp77.000.000
Thai Tea 400 Rp15.000 Rp6.000.000 Rp66.000.000
Red Velvet 400 Rp15.000 Rp6.000.000 Rp66.000.000
Green Tea 400 Rp15.000 Rp6.000.000 Rp66.000.000
Chocolate 400 Rp15.000 Rp6.000.000 Rp66.000.000
Cireng 400 Rp10.000 Rp1.000.000 Rp11.000.000
Kentang Goreng 400 Rp10.000 Rp1.000.000 Rp11.000.000
Indomie 400 Rp10.000 Rp1.000.000 Rp11.000.000
TOTAL Rp705.100.000

11
BIAYA OPERASIONAL PER BULAN
Biaya
BIAYA TETAP Biaya Tahun 1
(Rupiah)
Gaji Karyawan Rp2.000.000 Rp22.000.000
Penyusutan Gelas Rp3.125 Rp34.375
Penyusutan Piring Rp833 Rp9.167
Penyusutan Sendok dan
Garpu Rp625 Rp6.875
Penyusutan Pisau Rp125 Rp1.375
Penyusutan Gerobak Rp5.000 Rp55.000
Penyusutan Motor Rp333.333 Rp3.666.667
Penyusutan Kompor Rp2.917 Rp32.083
Penyusutan Wajan Rp625 Rp6.875
listrik, telpon, air Rp720.000 Rp7.920.000
Penyusutan Teko Rp313 Rp3.438
Penyusutan Ember Rp563 Rp6.188
Penyusutan Lampu Rp1.042 Rp11.458
Penyusutan Terpal Rp2.083 Rp22.917
Penyusutan Rol Rp1.042 Rp11.458
Penyusutan Tempat
Rp104
Sendok Rp1.146
Penyusutan Nampan Rp625 Rp6.875
Penyusutan Meja Rp6.250 Rp68.750
Penyusutan Kursi Rp5.208 Rp57.292
Penyusutan Tikar Rp1.042 Rp11.458
Penyusutan Alat Kopi Rp52.083 Rp572.917
TOTAL BIAYA TETAP Rp34.506.313

BIAYA VARIABEL
(Hari) Satuan/Kg/galon/ltr Harga Satuan Biaya per bulan
Air Galon 150 Rp5.000 Rp750.000
Susu 100 Rp17.000 Rp1.700.000
Kopi 25 Rp150.000 Rp3.750.000
Krim/bubuk 2 Rp250.000 Rp500.000
listrik, telpon dan air 0,4 Rp1.200.000 Rp480.000
Total 277,4 Rp25.883 Rp7.180.000

12
13
BAB V
RENCANA PEMASARAN
5.1. Penetapan Harga
Harga yang akan kami tetapkan di Kedai Kopi Tisim Coffee adalah harga
yang dapat di jangkau semua kalangan masyarakat. Setelah kami pertimbangkan
dengan sangat matang kami akan menetapkan harga awal dari produk kami seperti
yang ada pada tabel di bawah ini :
No Jenis Produk Harga Produk
1 Espresso Rp10.000
2 Americano Rp12.000
3 Cappucino Rp15.000
4 Caffe Lattte Rp15.000
5 Kopi Tubruk Rp10.000
6 Kopi Joss Rp7.000
7 Vietnam Drip Rp14.000
8 V60 Rp14.000
9 Thai Tea Rp15.000
10 Red Velvet Rp15.000
11 Green Tea Rp15.000
12 Chocolate Rp15.000
13 Cireng Rp10.000
14 Kentang Goreng Rp10.000
15 Indomie Rp10.000

5.2. Pelaksanaan Distribusi


Distribusi yang akan di lakukan oleh perusahaan kami yaitu menarik
pelanggan sebanyak mungkin dan mendekati mereka dengan menggunakan
strategi “costumer value added” agar penjualan dan laba perusahaan kami dapat
meningkat seperti yang di harapkan dan para pelanggan Kedai Kopi Tisim
merasa puas berada dalam pelayanan kami.

5.3. Strategi promosi


Strategi yang akan kami terapkan di Kedai Kopi kami yaitu :
• Memasang iklan di sosial media seperti Instagram, facebook, tiktok yang
banyak di ketahui oleh para Kaum muda

14
BAB VI
KESIMPULAN

6.1 PENUTUP

Dengan ini saya sampaikan Proposal Bisnis kedai angkringan kopi

saya dan semoga diterima dengan baik sesuai dengan yang diharapkan. Mohon

maaf apabila ada kesalahan didalam Proposal saya untuk dimaklumi, saya

terima atas kritik dan sarannya

15

Anda mungkin juga menyukai