BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar belakang Usaha
Pertanyaan yang muncul ketika pertama kali ingin memulai usaha
yaitu Bisnis apa yang cocok untuk kami?. Dengan melihat mahalnya
gula aren yang ada di kota dari situlah kami mulai berfikir dan kami pun
mulai membuka ide kami, munkin jika kita jual gula jawa tersebut di
kota dengan cara penjualan yang moderen dngan cara penjualan online
dan cara penjualan lama yaitu dengan caradi jual secara langsung.
Kebetulan di tempat kami tinggal disana banyak sekalai para
penduduk yang memproduksi gula jawa, kami berencana untuk menjual
gula produksi mereka di kota dengan cara kami mencari konsumen lalu
kami membelinya dari para pembuat gula jawa di tempat kami tinggal
tersebut dan memjualnya kembali kepada konsumen di kota, dan
kalaupun kita bertemaakan penjualan di kota namun jika ada pembeli
yang bukan dari kota pun kami tetap melayani.
Visi
Profesional, inovatif dan mensejahterakan semua yang terlibat
didalamnya.

Misi

1. Membantu masyarakat untuk menemukan potensi peluang usaha

2. Mendorong pertumbuhan perekonomian Negara yang jujur dalam
kebersamaan
B. Tujuan
Tujuan didirikan usaha dagang gula aren adalah :
1. Untuk memperoleh penghasilan yang dapat digunakan untu
menunjang kebutuhan sehari-hari.
2. Untuk menerapkan tentang ilmu marketing yang telah saya
dapatkan tentang bagaimana cara memasarkan produk tersebut,
baik dari cara mendapatkn barang, proses pengapakan, dan
pemasarannya.
3. Untuk memanfaatkan hasil pertanian khususnya gula jawa di desa
kami dan meningkatkan nilai tambah gula jawa yang telah
diproduksi oleh masyarakat desa setempat.

BAB II
PROSES PEMBUATAN
A. Bahan Baku
Gula aren asli dari pegunungan yang bertempat di daerah
langkap lancar pangandarn. Gula aren merupakan salah satu mata
pencaharian bagi warga desa kami sehingga sangat mendukung untuk

kelangsungan kami dalam usaha dagang gula jawa.Bahan baku utama

dalam usaha dagang gula aren adalah air lahang yang di ambil dari
bunga aren yang belum mekar
B. Proses Produksi
Proses produksi gula jawa yang kami tau yaitu :
Masyarakat mengambil air lahang dari bunga aren yang belum
mekar
Pengambilan air lahang diambil setiap satu hari dua kali yaitu
pada pagi hari dan sore hari
Lalu di panaskan di dalam wajan besar sampai mendidih dan
jangan dulu di jadikan gula hanya sampai mendidih saja
Setelah mendidih simpan gula tersebut di dalam wajan itu
Setelah di simpan, kumpulkan saja sampai wajan itu terisi penuh,
dan biasanya dalam wakti 3 hari wajan itu baru terisi penuh
Setelah terisi penuh lakukan pruses pematangan dengan cara di
rebus sampai air lahang tersebut berubah wujud menjadi wujud
yang agak lebih kental, dan biasanya waktu perebusan di
lakukan dari pagi sampai sore hari,
Setelah air lahang tersebut berubah wujud, angkat wajan tersebut
dan aduk lahang yang sudah menjadi lebih krntal menjadi lebih
kental lagi
Setelah itu masukan ke dalam cetakan gula dan biarkan sampai
kering, dan ketika sudah kering dengan sendirinya air lahang itu
akan mengeras dan jadi lah gula aren yang mantap.
Dalam usaha dagang gula jawa kami hanya melakukan paking dengan
ocalc dengan nama produksi ukuran 10 kg dan ditata secara rapih.

BAB III
PEMASARAN

A. Usaha
a. Konsep usaha
gula ini berbahan dasar air lahang saja. Dan untuk pemasaran
di harapkan dalam jangka wktu 1 bulan kita membuat para
pelanggan merasa terlayani dangan baik dan memuaskandalam,
jangka waktu 2 tahun ke depan, diharapkan dapat menembus pasar
ocal, warung-warung makan dan warung sembako di sekitar ciamis
.. kemudian kami akan menjual gula - gula tersebut ke banyak orang
caranya kita tawarkan gula tersebut langsung kepada konsumen

lalu kami memesankanya dan, alhamdulilah sudah laku 20 biji,

kami menjualnya secara onlen dan langsung bertemu pelanggan
Diperkirakan
dengan
jumlah
20.000
KK
di Kabupaten Ciamis, diharapkan dapat menembus konsumen
sebesar 2% dari 20.000 KK yakni sejumlah 400 KK yang
diperkirakan setiap bulan menghabiskan 400 kg untuk 400 KK/
bulan. Dengan target perjualan gula aren di pasar-pasar lokal,
warung - warung kecil, dan warung sembako.
b. Produk
Produk yang akan dijual di usaha kami tentusaja adalah gula
aren. Dimana gula aren tersebut kami dapatkan langsung dari petani
gula di desa. Para petani gula aren rata-rata tiap kepala rumah
tangga menggarap 15 pohon kelapa dimana produksi setiap minggu
yang dapat menghasilkan 20 kg per mingu gula aren.
B. Pemasaran
Beberapa tempat pemasaran sebagai berikut:
a. di jejaring sosial
b. Di tawarkan langsung kepada konsumen dan kami langsung
memesankannya.

Untuk

menarik

perhatian

calon

pelanggannya, kami merancang beberapa strategi positioning

yang atraktif. Beberapa statement

positioning yang biasa

digunakan, misalnya : Mengemas dengan kemasan yang

menarik dan beda dari biasanya

C. Pelanggan
Pelanggan dari pemasaran gula jawa ini yaitu dari kalangan
masyarakat ciamis
D. Rincian Keuangan
a. Modal Awal
Rincian Modal awal yang digunakan adalah sebagai berikut:
Nama Bahan
Kertas kado
Biaya transfortasi
Harga beli
Total

Jumlah
1 buah
Bensin 2 liter
Per bunkus

Harga
Rp. 4.000
Rp. 15. 000
Rp. 15. 000
Rp. 34. 000

b. Penjualan
Asumsi penjualan tahap awal kami baru menjual 20
bungkus

dalam 5 kali pengambilan satu bungkus di beli

dengan harga 15.000 dan di jual dengan harga Rp. 20.000

c. Laba
Laba di hitung ketika satu kali pengambilan
Laba / keuntungan : Pemasukan Pengeluaran
: Rp. 80. 000 - Rp. 34. 000
: Rp. 46.000

d. Lampiran Hasil Penjualan selama 1 bulan

RINCIAN PENJUALAN SELAMA SEBULAN

( gula di jual dengan harga 20 000 /bunkus )

N Hari
Nama
Banyak
Harga jual
o
pembeli
Gula yang di
beli
1 Senin
2 Selasa
3 Rabu
4 Kamis
5 Jumat
6 Sabtu
7 Minggu
8 Senin
Umi
2
20.000
9 Selasa
Mariam
2
20.000
10 Rabu
11 Kamis
Markonah 1
20.000
12 Jumat
13 Sabtu
Kurnia
3
20.000
14 Minggu Windi
2
20.000
15 Senin
Wida
1
20.000
16 Selasa
17 Rabu
18 Kamis
Lisna
1
20.000
19 Jumat
20 Sabtu
Mahasisw
3
a
20.000
21 Minggu
22 Senin
23 Selasa
24 Rabu
25 Kamis
Neni
1
20.000
26 Jumat
27 Sabtu
Memed
1
20.000
28 Minggu
29 Senin
30 Selasa
Jamilah
1
20.000
31 Rabu
Entin
2
20.000

Hasil

40000
40000
20000
60000
40000
20000
20000

60000

20000
20000
20000
40000