Anda di halaman 1dari 10

Cara Membuat Survei Pasar

Disusun bersama Michael R. Lewis


Penasihat Bisnis
Referensi
Dalam Artikel Ini: 
Menjangkau Pasar yang Tepat 
Mendapatkan Hasil yang Terbaik 
Melaksanakan Survei Anda 
Tip dan Peringatan 
Artikel Terkait 
Referensi
Survei pasar adalah bagian yang penting dari penelitian pasar yang
mengukur perasaan dan preferensi pelanggan dalam pasar tertentu.
Dengan berbagai macam ukuran, desain, dan tujuan, survei pasar
merupakan salah satu data utama yang digunakan oleh perusahaan dan
organisasi untuk menentukan produk dan layanan yang harus ditawarkan
dan cara memasarkannya. Langkah-langkah ini akan mengajarkan dasar-
dasar mengenai cara membuat survei pasar dan memberikan kiat untuk
memaksimalkan hasil Anda.
Bagian1
Menjangkau Pasar yang Tepat
1.

1 Klarifikasilah tujuan survei pasar Anda. 


 Sebelum memulai rencana apa pun, pastikan tujuan survei pasar
Anda. Apa yang ingin Anda ketahui? Apakah Anda ingin mencoba
mengevaluasi seberapa baik pasar Anda akan menerima produk
baru? Mungkin Anda ingin mengetahui seberapa efektif pemasaran
Anda menjangkau target pembeli. Apa pun tujuannya, pastikan Anda
memiliki tujuan yang jelas dalam pikiran.
 Misalnya, bayangkan Anda memiliki sebuah perusahaan yang
menjual dan memperbaiki perlengkapan komputer. Tujuan Anda
menggunakan survei pemasaran adalah mengetahui jumlah
mahasiswa di universitas lokal yang mengenal bisnis Anda dan
seberapa mungkin mereka membeli produk atau layanan Anda untuk
pembelian atau perbaikan komputer selanjutnya.
2.

2. Tentukan dan definisikan dasar, jangkauan, dan ukuran pasar


Anda. 
 Sebelum melakukan survei di pasar tertentu, Anda harus mengetahui
target pasar Anda. Pilihlah parameter geografis dan demografisnya,
identifikasilah pelanggan berdasarkan jenis produknya, dan
ketahuilah jumlah orang yang berada di pasar.
 Persempit penelitian pasar Anda menjadi daftar pendek dari data
yang diinginkan, seperti kebiasaan membeli atau pendapatan rata-
rata.
 Untuk situasi bisnis perbaikan komputer yang disebutkan di atas, hal
ini cukup mudah. Anda akan mencari mahasiswa. Akan tetapi, Anda
dapat mencoba fokus pada siswa dengan pendapatan yang lebih
tinggi atau siswa yang lebih memahami teknologi, yang mampu
membeli sesuatu dari Anda.
3.

3. Tentukan aspek-aspek pasar yang ingin Anda teliti. 


 Hal ini bergantung sepenuhnya pada tujuan pemasaran Anda dan
ada banyak sekali pilihan yang tersedia. Jika Anda memiliki produk
baru, Anda mungkin ingin mengetahui seberapa dikenal atau
diinginkannya produk itu di pasar tertentu. Mungkin, Anda ingin
mengetahui kebiasaan membeli tertentu dari pasar Anda, misalnya
kapan, di mana, dan seberapa banyak mereka membeli. Pastikan
saja Anda memiliki ide yang jelas mengenai hal-hal yang ingin Anda
ketahui.
 Klarifikasilah juga jenis informasi yang Anda inginkan. Anda dapat
menanyakan pertanyaan kualitatif tentang informasi yang tidak dapat
diukur langsung dengan angka, seperti apakah pelanggan memiliki
saran apa pun untuk memperbaiki produk atau layanan. Alternatifnya,
Anda dapat menanyakan pertanyaan kuantitatif yang memberikan
data masukan berupa angka atau yang dapat diukur, seperti
menanyakan tingkat penilaian (rating) dari 1 hingga 10 mengenai
keefektifan produk.
 Anda mungkin juga ingin mengetahui secara spesifik hal-hal yang
mendorong para pelanggan Anda sebelumnya untuk membeli produk
Anda. Dalam kasus ini, pastikan untuk menanyakan pertanyaan-
pertanyaan yang spesifik kepada para pembeli terakhir (dalam
sebulan terakhir) mengenai pengalaman membeli mereka dan dari
mana mereka mengetahui tentang produk Anda. Anda dapat
meningkatkan hal-hal yang menurut pelanggan sudah sukses dan
memperbaiki masalah apa pun yang mereka alami.[1]
 Untuk contoh perbaikan komputer, Anda bisa fokus pada seberapa
sering pelanggan Anda kembali menggunakan layanan Anda atau
seberapa sering pelanggan baru menggunakan layanan Anda
dibandingkan kompetitor.
4.

4. Cari tahulah di mana dan kapan Anda dapat menjangkau pelanggan


di pasar Anda.
 Anda dapat melakukan survei di mal atau jalan, melalui telepon,
daring (online), atau surel (email). Hasil Anda mungkin berubah
bergantung pada hari dan tahunnya. Pilihlah cara dan waktu yang
paling sesuai dengan penelitian Anda.
 Saat menjangkau pelanggan Anda, pikirkan mengenai target Anda.
Target bisa saja merupakan tujuan demografi yang sudah Anda
tentukan sebelumnya atau hanya beberapa pelanggan Anda
sebelumnya.
 Pastikan untuk memikirkan target Anda, terutama saat melakukan
survei daring. Target pasar Anda, terutama jika mereka agak tua,
mungkin tidak dapat mengakses saluran daring.[2]
 Misalnya, bisnis perbaikan komputer dapat memutuskan untuk
mewawancarai mahasiswa secara langsung di lokasi pusat di
kampus atau daring melalui situs web yang sering dikunjungi.
5.

5. Tentukan jenis survei yang akan digunakan. 


 Survei dapat dibagi menjadi dua kategori umum yang berbeda:
kuesioner dan wawancara. Satu-satunya perbedaan dari kedua
survei ini adalah orang yang mencatat informasi responden. Dalam
kuesioner, responden mencatat sendiri jawaban mereka untuk
pertanyaan yang diberikan. Adapun, dalam wawancara,
pewawancara menuliskan apa yang dikatakan responden. Selain itu,
ada pilihan-pilihan lain mengenai cara melaksanakan survei, baik
daring maupun secara langsung. Survei dapat dilakukan secara
perorangan atau dalam kelompok.
 Kuesioner dapat diberikan secara langsung, melalui atau daring.
Wawancara dapat dilakukan secara langsung atau melalui telepon.
 Kuesioner efektif untuk penelitian pasar dan mendapatkan jawaban
untuk pertanyaan tertutup. Akan tetapi, biaya cetak kuesioner
mungkin tergolong mahal dan kuesioner dapat membatasi kapasitas
responden untuk menyampaikan pemikiran mereka.
 Wawancara memungkinkan pewawancara untuk memberikan
pertanyaan lanjutan untuk mengetahui pemikiran responden dengan
lebih jelas. Akan tetapi, cara ini lebih menghabiskan waktu untuk
pewawancara.
 Kuesioner kelompok bisa menjadi cara yang efektif untuk
mendapatkan hasil karena responden dapat berkolaborasi untuk
memberikan tanggapan yang lebih informatif untuk pertanyaan Anda.
[6]
6.

6. Pertimbangkan platform survei daring. 


 Platform survei daring menawarkan cara untuk mengatur survei dan
hasil survei Anda dengan harga yang terjangkau. Carilah saja
platform-platform daring ini dan bandingkan beberapa platform yang
Anda temukan untuk mengevaluasi platform mana yang menawarkan
alat-alat yang tepat untuk survei Anda. Pastikan saja bahwa platform
pilihan Anda merupakan platform survei yang memiliki reputasi baik.
Anda juga harus mempertimbangkan jika target pasar Anda cukup
memahami teknologi komputer agar survei daring efektif.
 Beberapa platform yang memiliki reputasi baik dan terkenal adalah
SurveyMonkey, Zoomerang, SurveyGizmo, dan PollDaddy.[7]

AD
Bagian2
Mendapatkan Hasil yang Terbaik
1.

1. Pilihlah ukuran sampelnya.


 Ukuran sampel Anda harus valid secara statistik untuk memberikan
hasil yang dapat dipercaya. Anda bisa membuat subsampel –
misalnya, “pria”, “18-24 tahun”, dst. – untuk mengurangi risiko hasil
yang cenderung mengarah ke jenis orang tertentu.
 Persyaratan ukuran sampel Anda bergantung pada seberapa akurat
Anda menginginkan hasilnya. Semakin besar ukuran surveinya,
semakin dapat dipercaya hasilnya. Misalnya, ukuran survei 10
partisipan memiliki tingkat kesalahan (margin of error) yang sangat
besar (sekitar 32 persen). Ini berarti bahwa pada dasarnya data Anda
tidak dapat dipercaya. Akan tetapi, ukuran sampel 500 memiliki
tingkat kesalahan yang lebih rendah, yaitu 5 persen.[8]
 Jika memungkinkan, mintalah partisipan Anda untuk melaporkan
informasi demografis pada survei Anda. Informasi ini bisa bersifat
umum atau spesifik, tergantung keinginan Anda. Pastikan untuk
memberikan pertanyaan-pertanyaan ini pada awal survei.
 Akan tetapi, berhati-hatilah karena banyak orang menghindari survei
yang menanyakan informasi pribadi.
 Misalnya, sebagai pemilik bisnis perbaikan komputer yang
disebutkan di atas, Anda ingin mewawancarai sejumlah siswa yang
signifikan secara statistik, bisa saja dengan membaginya
berdasarkan jurusan, umur, atau jenis kelamin.
2.

2. Siapkan daftar pertanyaan dengan jawaban yang akan memberikan


data yang Anda butuhkan untuk penelitian pasar Anda. 
 Pertanyaan Anda harus jelas dan spesifik. Cobalah untuk membuat
setiap pertanyaannya sangat jelas dengan kata-kata sesingkat
mungkin.
 Jika tujuan Anda adalah untuk mengetahui pemikiran asli para
pelanggan, fokuslah untuk membuat pertanyaan terbuka yang dapat
ditanggapi oleh pelanggan dengan pemikiran asli mereka daripada
menanyakan tingkat penilaian atau memberikan pilihan ganda.[10]
 Akan tetapi, jika Anda menginginkan hasil numerik, pastikan bahwa
jawaban Anda mencerminkan hal itu. Misalnya, Anda bisa meminta
partisipan memberikan penilaian produk atau layanan dari 1 hingga
10.
3.

3. Buatlah sebuah cara untuk mengukur jawaban yang Anda terima. 


Jika Anda menanyakan preferensi, Anda mungkin ingin meminta
responden untuk mengurutkan perasaan mereka secara numerik
atau menggunakan kata kunci. Jika Anda bertanya tentang uang,
gunakan jangkauan nilai. Jika jawaban Anda bersifat deskriptif,
tentukan cara untuk mengelompokkan tanggapan-tanggapan ini
setelah survei selesai sehingga tanggapan dapat dikelompokkan
dalam kategori.
Misalnya, Anda bisa bertanya kepada siswa mengenai seberapa
sering mereka mengunjungi toko komputer Anda dengan tingkatan 1
hingga 10 atau jenis aksesoris komputer apa yang paling mereka
inginkan, bergantung pada jenis informasi yang Anda butuhkan.
4.

4. Identifikasilah variabel-variabel yang mungkin dapat memengaruhi


hasil Anda. 
 Biasanya variabel ini meliputi sifat orang-orang yang mungkin akan
menjawab survei. Untuk mendapatkan hasil yang tidak berat sebelah,
Anda harus mengetahui cara mengurangi pengaruh orang-orang ini
 Misalnya, sebagai pemilik bisnis komputer, Anda bisa melakukannya
dengan menyaring partisipan sebelum survei. Jika Anda merasa
bahwa pelanggan Anda banyak yang merupakan siswa teknik, hanya
terima hasil survei dari siswa-siswa teknik, bahkan jika siswa-siswa
sejarah dan bahasa Inggris mungkin lebih merespon surveinya.
5.

5. Mintalah seseorang melihat survei Anda. 


 Jangan lakukan survei kecuali Anda sudah memberikan survei Anda
untuk kasus praktik, mungkin kepada teman atau kolega, untuk
memastikan bahwa pertanyaan Anda masuk akal, jawaban yang
Anda terima dapat diukur dengan mudah, dan surveinya mudah
untuk diselesaikan. Khususnya, tanyakan pada teman atau kolega
Anda dalam kasus praktik untuk memastikan bahwa:
 Survei tidak terlalu panjang atau rumit.
 Survei tidak membuat asumsi yang tidak masuk akal tentang target
pasar.
 Survei memberikan pertanyaan dengan cara yang paling langsung.
[11]

Bagian3
Melaksanakan Survei Anda
1.
1. Tentukan periode waktu dan lokasi untuk survei Anda. 
 Pastikan untuk memilih kombinasi dari waktu dan lokasi yang paling
mungkin menghasilkan sampel terbesar. Alternatifnya, jika survei
Anda dilakukan daring, pastikan untuk memasangnya di tempat yang
Anda rasa akan mendapatkan pembaca paling tertarget atau
kirimkan survei ke penerima surel yang paling mungkin mengisinya.
 Untuk survei daring, yang harus ditentukan adalah periode waktu
pengisian survei Anda (seberapa lama responden Anda harus
mengisi survei).
 Misalnya, bayangkan untuk bisnis komputer Anda, target pasar siswa
teknik Anda sibuk seharian dengan pekerjaan laboratorium. Jadi,
Anda sebaiknya menjadwalkan survei Anda sebelum atau sesudah
periode waktu kerja ini.
2.

2. Jika Anda menggunakan kuesioner, periksa ulang formulir survei


Anda. 
Pastikan untuk memeriksa formulir Anda beberapa kali dan mintalah orang
lain untuk melakukan hal yang sama. Ingatlah bahwa survei sebaiknya
tidak lebih dari lima menit dan harus memiliki pertanyaan yang sangat
mudah untuk dijawab.[12]
3.

3. Laksanakan survei Anda dengan memaksimalkan ukuran sampel


dan keakuratan tanggapan.
Ingatlah bahwa Anda mungkin harus menjalankan survei lebih dari
sekali atau di beberapa tempat yang berbeda untuk mendapatkan
hasil yang menyeluruh. Pastikan saja bahwa survei Anda tetap sama
dalam setiap survei di waktu dan tempat yang berbeda. Kalau tidak,
hasil survei Anda mungkin akan beragam.
Misalnya, sebagai pemilik bisnis komputer, Anda bisa memilih
beberapa lokasi dan hari untuk melakukan survei pada siswa-siswa
dengan jadwal yang berbeda.
4.
4. Analisislah hasil Anda. 
o Catatlah dan susunlah tanggapan numeriknya dalam tabel sambil
menghitung rata-rata dan menganalisis tanggapan yang tinggi atau
rendah. Bacalah dengan teliti dan analisislah tanggapan dari
pertanyaan terbuka untuk mendapatkan ide mengenai tanggapan
partisipan Anda dan pemikiran mereka. Susunlah informasi Anda
dalam sebuah laporan yang meringkas penemuan Anda, bahkan jika
laporan itu hanya untuk tujuan pribadi.
o Bacalah dengan teliti tanggapan-tanggapan itu untuk mencari
kutipan-kutipan yang bagus dari pelanggan. Tanggapan apa pun
yang mengesankan, kreatif, atau positif dapat digunakan kembali
untuk iklan perusahaan di masa mendatang.[13]
Tips
Pada dasarnya, survei tidaklah fleksibel. Survei harus dilakukan
dengan cara yang sama ke semua responden untuk
menstandardisasi hasil. Ini berarti bahwa Anda tidak dapat
menyesuaikan fokus survei selama prosesnya, bahkan jika Anda
menentukan bahwa variabel yang tidak terduga sebelumnya
sangatlah penting. Ini merupakan kekuatan dan kelemahan survei
dan harus dipertimbangkan saat menyusun survei Anda.

Lebih baik untuk membuat survei yang jelas dan spesifik daripada
mencoba mencakup susunan topik yang luas dalam satu survei.
Semakin sedikit topik yang coba untuk Anda gunakan, semakin detail
dan berguna data yang akan Anda terima.

Berikan hasil yang akurat. Lebih baik untuk memberikan hasil yang
akurat dari sampel yang kecil daripada menambahkan hasil “palsu”
atau “buatan” hanya untuk memperbanyak sampel Anda.

Referensi
1. ↑https://blog.kissmetrics.com/create-winning-marketing-surveys/
2. ↑http://www.snapsurveys.com/blog/8-steps-conduct-product-market-
research-survey/
3. ↑http://www.socialresearchmethods.net/kb/survtype.php
4. ↑https://explorable.com/types-of-survey
5. ↑https://explorable.com/types-of-survey
6. ↑http://www.socialresearchmethods.net/kb/survtype.php
7. ↑http://www.idealware.org/articles/fgt_online_surveys.php
8. ↑http://www.sciencebuddies.org/science-fair-projects/project_ideas/
Soc_participants.shtml
9. ↑http://blog.hubspot.com/blog/tabid/6307/bid/34145/How-to-Design-a-
Marketing-Survey-That-Yields-Legitimate-Results.aspx
Referensi lebih lanjut

Anda mungkin juga menyukai