‘’Oxana Cafe’’
Disusun oleh:
Ketua kelompok:
Riza Aji Sulton Adila
Anggota:
Sifafloresta Tanzila Virtuoza
Gaida Khansa Humairo
Febby Kharisma Dewi
Jl. Soekarno Hatta No. 9 Malang 65144 Telp. 0341- 404424, 404425 Fax. 0341 - 404420
Website www.polinema.ac.id Email @polinema.ac.id
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
1.2 RUMUSAN MASALAH
1.3 TUJUAN
BAB II
GAMBARAN RENCANA USAHA
2.1 EXECUTIVE SUMMARY
2.2 DESKRIPSI
2.3 ANALISIS PASAR
2.4 MANAJEMEN OPERASIONAL
2.5 STRATEGI PEMASARAN
2.6 RANCANGAN BIAYA
2.7 BENTUK BIAYA
2.8 VISI USAHA
2.9 MISI USAHA
2.10 LOGO
2.11 DESIGN CAFE
BAB III
ANALISIS SWOT
3.1 STRENGTHS
3.2 WEAKNESSES
3.3 OPORTUNITIES
3.4 THREATS
BAB IV
PENUTUP
4.1 KESIMPULAN
4.2 SARAN
DAFTAR PUSTAKA
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan rahmat-
Nya, sehingga kami dapat menyusun proposal ini dengan baik. Proposal perencanaan bisnis ini
disusun dalam rangka menggambarkan visi dan komitmen kami dalam mengembangkan usaha
yang berpotensi memberikan manfaat dan kontribusi bagi masyarakat dan perekonomian
secara luas.
Perencanaan bisnis merupakan langkah awal yang krusial dalam merintis dan mengembangkan
suatu usaha. Dalam proposal ini, kami menguraikan langkah-langkah strategis yang telah kami
persiapkan dengan seksama guna mencapai tujuan-tujuan yang telah ditetapkan. Adanya
analisis pasar yang mendalam, strategi pemasaran yang matang, serta perhitungan keuangan
yang cermat menjadi komponen penting yang kami susun dengan teliti.
Tidak lupa kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan
dukungan, inspirasi, dan bimbingan selama proses perencanaan ini berlangsung. Semua
kontribusi yang berharga tersebut telah membantu kami merumuskan rencana bisnis yang lebih
kokoh dan berpotensi berhasil.
Kami menyadari bahwa rencana ini adalah awal dari perjalanan panjang yang penuh tantangan.
Namun, dengan keyakinan dan semangat yang kami miliki, kami berkomitmen untuk
melangkah maju dan mengimplementasikan rencana ini dengan tekun. Kami berharap proposal
perencanaan bisnis ini dapat menjadi langkah pertama yang berarti dalam mewujudkan visi
kami dan memberikan dampak positif bagi perkembangan bisnis dan masyarakat.
Akhir kata, semoga proposal ini dapat diterima dengan baik dan menjadi langkah awal yang
baik menuju keberhasilan. Atas perhatian, kerjasama, dan dukungan semua pihak, kami
ucapkan terima kasih.
Hormat kami
Kelompok 5
BAB I
PENDAHULUAN
1.3. Tujuan
Tujuan perusahaan ini dibagi menjadi dua yaitu tujuan untuk masa sekarang dan juga
tujuan untuk tahun depan. Tujuan untuk masa sekarang yaitu:
1. Mengutamakan kepuasan dan kenyamanan pada konsumen agar selalu tetap konsisten
dalam menciptakan rasa baik dalam minuman maupun juga makanan, terutama pada
kopi kami.
2. Mengutamakan tim kerja yang solid dan bertanggung jawab agar dapat memberikan
pelayanan yang terbaik untuk para konsumen Oxana coffe
3. Cafe Oxana lebih dikenal banyak orang-orang khususnya di daerah malang sekitar
kampus polinema ini
4. Mengutamakan kebersihan khususnya pada tempat dan juga alat makan dan minum
konsumen, agar konsumen merasa lebih senang
5. Menyediakan tempat untuk belajar bagi para mahasiswa yang ingin mengerjakan
tugas dengan menikmati minuman dan makanan yang ada di coffe Oxana.
Tujuan yang yang akan kami laksanakan untuk tahun depan atau kurun waktu yang agak
panjang yaitu terdiri dari:
1. Memperluas usaha untuk membuka cabang baru di beberapa wilayah, baik yang
berada di sekitar Malang, sekitar batu dan di kota sekitarnya.
2. Mewujudkan menu – menu terbaru dengan varian yang lebih terbaru agar para
pelanggan tidak merasa bosan dengan menu yang itu itu saja.
3. Mampu untuk menguasai target pasar bisnis dengan usaha ini
4. Mampu bersaing dengan kompotitor yang akan dating.
5. Mampu menyediakan suasana yang terbaru tetapi tetap dengan gaya vintage
BAB II
GAMBARAN RENCANA USAHA
2.2 Deskripsi
Oxana cafe hadir untuk mempersembahkan kepada pelanggan dan masyarakat dalam
bentuk sebuah cafe yang unik. Sehingga para pelanggan dan konsumen bisa merasakan
sendiri suasana yang dimana anda merasa seperti berada di zaman dulu tapi tetap ada di
zaman modern ini. Kami para pemilik cafe Oxana ini juga menyediakan beragam jenis
minuman unik yang hanya bisa anda temukan di cafe ini saja, karena ini adalah menu
terbaru Khususnya yang ada di Jawa timur ini. Cafe ini hadir untuk memberikan rasa dan
juga pelayanan yang terbaik sehingga para konsumen akan merasakan lebih nyaman,
Tebtsaja minuman yang kami buat bukan hanya untuk Cuma Cuma tapi juga minuman
ini mengandung beberapa manfaat kesehatan bagi tubuh karena terdapat campuran
kapulaga yang ada di dalam kopi tersebut.
Oxana adalah sebuah usaha yang berdiri di bidang minuman dan makanan. Cafe Oxana
menawarkan beberapa sajian kopi yang terbuat dengan campuran kapulaga dan
campuran susu murni. Selain itu cafe Oxana juga menyediakan makanan ringan yang
terbuat dari bahan dasar kopi. Seperti contohnya pancake kopi, mille crepe kopi, donat
kopi. Cafe Oxana juga memprioritaskan pelayanan, kenyamanan, dan kebersihan baik
untuk pelanggan maupun untuk pekerja. Konsep cafe Oxana ini adalah vintage, yang di
hiasi dengan barang-barang klasik di bagian dinding dan depan cafe yang menjadikan
makna dan ciri khas tersendiri dari cafe Oxana ini. Di tambah dengan beberapa sentuhan
cat warna coklat di bagian bagian dinding tertentu. Cafe Oxana ini di atur sedemikian
rupa sehingga membentuk suasana cafe yang nyaman dan tenang, sehingga membuat
konsumen menjadi lebih merasa seperti berada di zaman dahulu dan ingin berkunjung
kembali. Cafe Oxana ini akan direncanakan untuk di bangun di daerah kota malang dekat
kampus polinema.
2.10 Logo
Kapulaga merupakan ciri khas dari cafe kami karna hampir semua makanan dan
minuman bercampur dengan kapulaga oleh karna itu kami membuat logo yang
bergambar kapulaga.
2.11 Design cafe
Untuk tema dari cafe, kami ingin menggunakan design vintage Indonesia. Tema vintage
local dapat digunakan untuk mendesign cafe resto yang menyuguhkan kuliner Indonesia
seperti kopi kami yang terdapat campuran kapulaga. Pengunaan vintage local biasanya
digunakan dalam furniture dengan design kaku dan simetris. Penggunaan warna putih
atau krem dan foto hitam putih dapat menambah kesan vintage Indonesia dalam design
sehinggan membuat para customers merasa betah untuk berlama lama di cafe kami
ditambah dengan tempatnya yang juga instagramable
BAB III
ANALISIS SWOT
3.1 Strengths
1. Produk yang bervariasi. Indonesia adalah salah satu negara produsen kopi
terbesar di dunia dan bisa memproduksi 1.455.050.000 pounds atau 700 juta Kg
kopi setiap tahunnya. Di antara milyaran biji kopi tersebut ada varietas -varietas
unggul seperti, Kopi Toraja, Kopi Wamena, Kopi Flores, Kopi Gayo dan Kopi
luwak lain sebagainya. Ini artinya, cafe berpeluang untuk menawarkan sajian
kopi yang sangat variatif.
2. Packaging yang mudah dibawa dan praktis. Selain variasi dalam kopi itu sendiri,
produk minuman kopi juga bisa memiliki variasi dalam hal pengemasan. Kopi
bisa disajikan panas dan dingin untuk dine in, atau dibawa pulang (take away)
dalam bentuk minuman botol atau cup maupun dalam bentuk produk bubuk.
3. Tempat yang strategis. Berada di tengah tengah kota dekat dengan sekolah dan
kampus nyaman dan luas. Dalam membangun usaha ini kita tentunya memilih
tempat yang strategis yang dekat dengan keramaian.
4. Strategi marketing yang tepat pada sasaran.
3.2 Weaknesses
1. Kopi adalah salah satu minuman yang bisa meningkatkan kadar asam lambung.
Oleh karena itu, individu dengan penyakit lambung seperti, maagh, GERD atau
yang lainnya harus membatasi konsumsi kopi. Belum lagi fakta bahwa kafein
yang terkandung dalam kopi juga bisa menimbulkan ketagihan.
2. Membutuhkan modal relatif besar. Salah satu perbedaan antara coffee shop
dengan angkringan adalah cafe notabene beroperasi di dalam sebuah gedung dan
menawarkan kopi dengan racikan sendiri. Oleh sebab itu, biaya modal untuk
mendirikan sebuah coffee shop juga lebih besar dibandingkan dengan
angkringan.
3. Kurang kualitas sumber daya manusia. Dengan kualitas sumber daya manusia
yang rendah, ini akan memperlambat pelayaanan restoran sehingga para
customers merasa kurang nyaman dan lebih memilih membeli kopi di tempat lain
4. Persaingan yang ketat. Banyaknya coffe shop lain yang lebih menarik dan
inovatif dari segi tempat maupun menu yang membuat pelanggan tertarik.
3.3 Oportunities
1. Tempat Oxana Cafe yang berada di sekitar kampus menjadi peluang untuk menarik
konsumen, terutama mahasiswa.
2. Tidak hanya generasi muda, para pekerja juga terkadang datang ke cafe untuk sekedar
nongkrong maupun mengerjakan tugas kantor. Dengan menyediakan beberapa tempat
dine in yang cukup nyaman, dapat menjadikan peluang bagi Oxana Cafe untuk
menarik konsumen dari segala jenis kalangan.
3. Ciri khas menu dari Oxana Cafe menjadikan peluang untuk menarik konsumen yang
menyukai kopi, karena mereka dapat mencoba menu baru yang unik dari cafe ini,
seperti sajian kopi yang terbuat dari campuran kapulaga dan susu murni, begitupun
menu makanannya yang berbahan dasar kорі
4. Tema dari Oxana Cafe, yaitu vintage style yang dapat memperindah konsep cafe dan
berpengaruh terhadap minat konsumen untuk berlama-lama menikmatinya, karena
tema yang diusung oleh cafe dapat mempengaruhi suasana serta pengalaman
konsumen. Di Oxana Cafe, tema yang diangkat yakni vintage style yang banyak
menggunakan aksesoris maupun interior para era dahulu, sehingga menciptakan
suasana nostalgik dan klasik.
3.4 Threats
1. Memiliki banyak pesaing, karena di Jl. Soekarno Hatta juga banyak cafe yang
membuat mata konsumen tidak hanya tertuju pada Oxana Cafe. Tentu saja hal tersebut
dapat menghambat omset penjualan dari Oxana Cafe.
2. Terdapat pesaing yang sejenis maupun pengganti. Maksudnya adalah pesaing coffe
shop bisa datang dari produsen kopi juga, antara lain seperti adanya produsen
minuman kaleng dan bubuk yang biasanya banyak dijual di warung-warung atau juga
di angkringan. Serta yang dimaksud pesaing pengganti datang dari produsen minuman
the maupun yang sedang trend saat ini yaitu minuman boba.
3. Bahan baku sangat menunjang kegiatan produksi, jadi dengan adanya harga bahan
baku yang tidak stabil, maka pengaruhnya ke harga jual produk. Apabila harga jual
produk naik, minat dan daya beli konsumen akan menurun, sehingga dapat
menghambat omset penjualan dari Oxana Cafe.
4. Kenaikan pajak daerah dapat menjadi ancaman bagi coffe shop, dapat kita ilustrasikan
dengan harga 1 cup kopi seharga Rp10.000 karena adanya kenaikan pajak daerah,
maka harganya dapat naik juga menjadi Rp11.600. Sebab, bahan baku dan bahan
pendukung produksinya juga ikut naik karena PPN. Hal ini menyebabkan para
konsumen lebih memilih coffe shop dengan harga yang lebih rendah, sehingga daya
beli konsumen dapat terus menurun.
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Dari keseluruhan pembahasan dan analisa yang telah dijabarkan pada bab-bab
sebelumnya, diperoleh beberapa kesimpulan sebagai berikut:
1. Terdapat faktor internal yang mempengaruhi keberhasilan coffee shop, seperti produk
dijual dengan harga yang terjangkau, lokasi yang strategis dan berdekatan dengan
kampus-kampus, memiliki cita rasa yang unik sehingga membuat konsumen terus
kembali, kualitas pelayanan yang baik, memiliki cita rasa yang membuat konsumen
ingin selalu berkunjung, dan juga konsep dari Oxana Cafe yang menarik. Adapun
faktor eksternalnya, seperti peningkatan daya beli konsumen, perkembangan
kemajuan teknologi, promosi dari pesaing lebih menarik dan bervariasi, serta jumlah
coffee shop yang meningkat sehingga persaingan kedai kopi menjadi tinggi.
2. Hasil analisis SWOT menunjukkan dengan adanya strategi yang baik, maka dapat
menghasilkan alternatif strategi tersebut, seperti melakukan promosi dengan
memperkenalkan berbagai menu unggulan yang ada pada Oxana Cafe,
memaksimalkan penggunaan teknologi dan juga fasilitas yang telah disediakan,
menjaga kestabilan harga produk dengan cara menjalin kerjasama baik dengan
produsen bahan baku, memberikan harga produk yang terjangkau agar dapat
meningkatkan daya beli konsumen dan omset penjualan, serta menjaga cita rasa tetap
untuk menjaga loyalitas pelanggan.
3. Strategi yang dapat digunakan untuk pengembangan Oxana Cafe di Kota Malang,
dapat dilakukan dengan mengadakan promosi yang lebih insentif dengan
memperkenalkan berbagai menu unggulan yang ada pada coffee shop dan
memprioritaskan cita rasa untuk tetap menjaga loyalitas pelanggan.
4.2 Saran
1. Bagi pelaku usaha, disarankan agar dapat senantiasa meningkatkan kualitas dan
menjaga ciri produk untuk pengembangan usaha coffee shop, serta selalu mengontrol
kegiatan pemasaran yang dilakukan supaya berjalan sesuai dengan rencana sehingga
mendapatkan hasil yang maksimal.
2. Bagi peneliti selanjutnya, diharapkan dapat meneliti lebih lanjut mengenai studi
rencana bisnis coffee shop di Kota Malang dengan mempertimbangkan faktor internal
dan eksternal yang digunakan dalam penelitian mendatang demi terwujudnya
perencanaan usaha yang baik ke depannya.
DAFTAR PUSTAKA
Admin BFI. 2022. 9 Tips Sukses Menjalankan Usaha Café (+ Rincian Modal yang
Dibutuhkan). Diakses pada 20/08/2023, dari https://www.bfi.co.id/id/blog/9-tips-sukses-
menjalankan-usaha-cafe-dan-rincian-modal-yang-
dibutuhkan#:~:text=Kisaran%20Modal%20Usaha%20Caf%C3%A9%20yang%20Dibutuhka
n,-
Modal%20yang%20dibutuhkan&text=Untuk%20modal%20usaha%20caf%C3%A9%20seder
hana,lebih%20dari%20Rp%2030.000.000
Anthony Kosasih. 2023. Ini Barang dan Jasa yang Tidak Dikenakan PPN Pengusaha, Sudah
Tahu? Diakses pada 20/08/2023, dari https://klikpajak.id/blog/ppn-
pengusaha/#:~:text=Seperti%20yang%20sudah%20dijelaskan%20di,tanggung%20jawab%20
penjual%20atau%20PKP.