Anda di halaman 1dari 18

BUSINESS PLAN

‘’Oxana Cafe’’

Disusun oleh:

Ketua kelompok:
Riza Aji Sulton Adila

Anggota:
Sifafloresta Tanzila Virtuoza
Gaida Khansa Humairo
Febby Kharisma Dewi

Jl. Soekarno Hatta No. 9 Malang 65144 Telp. 0341- 404424, 404425 Fax. 0341 - 404420
Website www.polinema.ac.id Email @polinema.ac.id
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
1.2 RUMUSAN MASALAH
1.3 TUJUAN
BAB II
GAMBARAN RENCANA USAHA
2.1 EXECUTIVE SUMMARY
2.2 DESKRIPSI
2.3 ANALISIS PASAR
2.4 MANAJEMEN OPERASIONAL
2.5 STRATEGI PEMASARAN
2.6 RANCANGAN BIAYA
2.7 BENTUK BIAYA
2.8 VISI USAHA
2.9 MISI USAHA
2.10 LOGO
2.11 DESIGN CAFE
BAB III
ANALISIS SWOT
3.1 STRENGTHS
3.2 WEAKNESSES
3.3 OPORTUNITIES
3.4 THREATS
BAB IV
PENUTUP
4.1 KESIMPULAN
4.2 SARAN
DAFTAR PUSTAKA
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan rahmat-
Nya, sehingga kami dapat menyusun proposal ini dengan baik. Proposal perencanaan bisnis ini
disusun dalam rangka menggambarkan visi dan komitmen kami dalam mengembangkan usaha
yang berpotensi memberikan manfaat dan kontribusi bagi masyarakat dan perekonomian
secara luas.

Perencanaan bisnis merupakan langkah awal yang krusial dalam merintis dan mengembangkan
suatu usaha. Dalam proposal ini, kami menguraikan langkah-langkah strategis yang telah kami
persiapkan dengan seksama guna mencapai tujuan-tujuan yang telah ditetapkan. Adanya
analisis pasar yang mendalam, strategi pemasaran yang matang, serta perhitungan keuangan
yang cermat menjadi komponen penting yang kami susun dengan teliti.

Tidak lupa kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan
dukungan, inspirasi, dan bimbingan selama proses perencanaan ini berlangsung. Semua
kontribusi yang berharga tersebut telah membantu kami merumuskan rencana bisnis yang lebih
kokoh dan berpotensi berhasil.

Kami menyadari bahwa rencana ini adalah awal dari perjalanan panjang yang penuh tantangan.
Namun, dengan keyakinan dan semangat yang kami miliki, kami berkomitmen untuk
melangkah maju dan mengimplementasikan rencana ini dengan tekun. Kami berharap proposal
perencanaan bisnis ini dapat menjadi langkah pertama yang berarti dalam mewujudkan visi
kami dan memberikan dampak positif bagi perkembangan bisnis dan masyarakat.

Akhir kata, semoga proposal ini dapat diterima dengan baik dan menjadi langkah awal yang
baik menuju keberhasilan. Atas perhatian, kerjasama, dan dukungan semua pihak, kami
ucapkan terima kasih.

Hormat kami

Kelompok 5
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Masyarakat Indonesia dapat dikatakan tipe masyarakat yang tingkat konsumtifnya tinggi,
terutama pada bidang kuliner. Membangun bisnis di bidang kuliner dapat dikatakan tidak
ada matinya, selama pebisnis tersebut dapat terus menggunakan kreativitas dan
inovasinya untuk terus bertahan di pasar itu sendiri. Bisnis kuliner juga mampu
memenuhi seluruh kebutuhan target pasar yang berbeda-beda. Target pasarnya tidak
hanya konsumen dari kalangan atas, namun dapat dilihat dari berbagai kalangan sampai
pelajarpun suka untuk mencoba produk makanan atau minuman baru yang inovatif. Oleh
karena itu, tidaklah heran jika berbisnis di bidang kuliner saat ini kian marak digeluti
oleh para pengusaha. Salah satu bisnis kuliner yang sedang berkembang adalah bisnis
coffee shop.
Coffee shop merupakan suatu tempat yang menyediakan berbagai jenis kopi serta
minuman non-alcohol dengan menyediakan suasana santai, tempat yang nyaman, dan
dilengkapi berbagai fasilitas seperti alunan musik, tv, bacaan, koneksi internet serta
desain interior yang menarik dan pelayanan yang ramah. Kata kafe sendiri berasal dari
bahasa Perancis, Café, yang artinya kopi. Awalnya keberadaan kafe selalu di pinggir jalan
dan sederhana, saat ini kafe bahkan masuk dalam gedung hotel berbintang dan juga mall
dengan berbagai nama. Tidak hanya menawarkan sajian minuman atau makanan saja,
saat ini coffee shop mengalami pergeseran makna dan menyajikan suasanayang nyaman
dan fasilitas yang lengkap sehingga menjadi tempat yang tepat untuk bersantai dan
menghilangkan penat. Selain itu coffee shop juga banyak digunakan sebagai tempat
pertemuan dengan rekan bisnis, para mahasiswa, serta para remaja untuk mengerjakan
tugas kelompok maupun individu.
Budaya minum kopi saat ini sudah menjadi trend yang baru di kalangan masyarakat. Oleh
karena hal itu, permintaannya pun menjadi meningkat, sehingga muncul berbagai brand,
cafe, dan coffee shop di banyak kota besar di Indonesia. Pangsa pasar yang berbeda-beda
juga menjadi salah satu alasan banyaknya brand muncul, meskipun barang yang di
tawarkan sama yaitu kopi. Kebanyakan masyarakat Indonesia sangat menyukai dan
mengkonsumsi kopi, hal ini selain karena cita rasa juga karena harga kopi yang
terjangkau, praktis dalam penyajian, dan rasa kopi yang beragam membuat terjadinya
peningkatan konsumsi kopi domestik di Indonesia.
Coffee shop saat ini banyak terdapat di Kota Malang. Selain sebagai kota pelajar, kota
Malang juga dikenal sebagai kota bunga, tempat bertumbuhnya kreativitas untuk
berekspresi. Kreativitas ini kemudian diterapkan dalam berbisnis, salah satunya coffee
shop yang memang saat ini sedang diminati oleh banyak kalangan muda. Karena para
penikmat tidak hanya mencari cita rasa kopi saja, tak jarang sekarang banyak coffee shop
membangun konsep dengan sedikit berbeda demi alasan untuk kepuasan konsumen yang
datang.
Pertumbuhan jumlah coffee shop di Indonesia yang makin meningkat, membuat para
pelaku usaha di coffee shop harus bertindak dengan tepat dalam pemasarannya.
Pengusaha harus memahami kebutuhan dan keinginan konsumen, dan mampu
memenuhinya secara lebih efektif dan efisien dibandingkan dengan para pesaingnya.
Kepuasan pelanggan sangat penting bagi kelangsungan suatu coffee shop. Keberhasilan
seorang pengusaha dalam memahami keinginan konsumen dapat dilihat dari makin
banyak konsumen yang datang kembali setelah kedatangannya yang pertama atau
behavioral intentions. Behavioral intentions adalah kemungkinan yang dinyataan untuk
kembali membeli suatu produk atau layanan yang pernah diterima oleh konsumen.
Kepuasan pelanggan mengacu pada evaluasi konsumen terhadap suatu layanan yang
telah diberikan. Bila kepuasan pelanggan memiliki nilai yang tinggi, maka
kecenderungan pelanggan untuk kembali ke coffee shop tertentu juga semakin tinggi.
Kepuasan pelanggan merupakan prediktor langsung dari niat untuk membeli kembali
dari pelanggan.
Media sosial saat ini berkembang sangat pesat. Banyak orang memanfaatkan media sosial
untuk mencari informasi, berbagi informasi, hiburan, maupun berinteraksi sosial. Bagi
pelaku usaha, media sosial digunakan untuk memasarkan produknya dan melakukan
komunikasi dengan pelanggannya. Penggunaan media sosial sebagai alat komunikasi
untuk memasarkan suat produk perlu menggunakan taktik dan strategi komunikai. Sangat
penting mengetahui dengan mendalam kapabilitas pemasaran, kemampuan apa saja yang
media sosial miliki sehingga dapat digunakan sebagai alat pemasaran. Beberapa media
sosial yang sangat digemari saat ini adalah Facebook, Twitter, Instagram, Youtube, dan
lainnya. Dengan media sosial, pelaku usaha dapat melakukan komunikasinya dengan
semua pelanggannya tanpa batas ruang dan waktu.
Mengacu pada penjelasan sebelumnya, maka pada penelitian ini akan membahas
mengenai kepuasan pelanggan dan media sosial marketing suatu coffee shop terhadap
kedatangan kembali konsumen ke coffee shop tersebut (behavioral intention). Coffee
shop yang diteliti adalah Ripah Coffee, salah satu coffee shop yang ada di Malang. Alasan
memilih Coffee shop menjadi bisnis plan yang akurat karena Oxana Cafe memiliki
design interior dan menu yang sangat inovatif dan menarik Oxana Cafe dikatakan salah
satu coffee shop yang akan eksis di Malang. Berdasarkan alasan tersebut, maka judul dari
penelitian ini adalah Pengaruh Kepuasan Pelanggan dan Pemasaran Media Sosial
terhadap Behavioral Intentions di Oxana Cafe.

1.2. Rumusan Masalah


1. Bagaimana strategi pemasaran yang efektif untuk menarik pelanggan baru ke kedai
kopi?
2. Apa saja faktor-faktor yang memengaruhi keputusan pelanggan dalam memilih
kedai kopi tertentu?
3. Bagaimana mengelola rantai pasokan dan persediaan bahan baku dengan efisien?
4. Bagaimana menentukan lokasi yang optimal untuk kedai kopi guna menjangkau
target pasar yang tepat?
5. Apa strategi pengembangan produk yang dapat membedakan kedai kopi ini dari
pesaing?
6. Bagaimana menyusun tim kerja yang efisien dan memiliki keterampilan
yang diperlukan?
7. Bagaimana menghadapi fluktuasi harga bahan baku dan bagaimana dampaknya
terhadap profitabilitas kedai kopi?
8. Apa strategi untuk menjaga kepuasan pelanggan dan membangun loyalitas di tengah
persaingan yang ketat?
9. Bagaimana merencanakan keuangan dan modal yang dibutuhkan untuk membuka
serta mengoperasikan kedai kopi?
10. Bagaimana mengintegrasikan aspek keberlanjutan dan ramah lingkungan dalam
operasional kedai kopi?

1.3. Tujuan
Tujuan perusahaan ini dibagi menjadi dua yaitu tujuan untuk masa sekarang dan juga
tujuan untuk tahun depan. Tujuan untuk masa sekarang yaitu:
1. Mengutamakan kepuasan dan kenyamanan pada konsumen agar selalu tetap konsisten
dalam menciptakan rasa baik dalam minuman maupun juga makanan, terutama pada
kopi kami.
2. Mengutamakan tim kerja yang solid dan bertanggung jawab agar dapat memberikan
pelayanan yang terbaik untuk para konsumen Oxana coffe
3. Cafe Oxana lebih dikenal banyak orang-orang khususnya di daerah malang sekitar
kampus polinema ini
4. Mengutamakan kebersihan khususnya pada tempat dan juga alat makan dan minum
konsumen, agar konsumen merasa lebih senang
5. Menyediakan tempat untuk belajar bagi para mahasiswa yang ingin mengerjakan
tugas dengan menikmati minuman dan makanan yang ada di coffe Oxana.

Tujuan yang yang akan kami laksanakan untuk tahun depan atau kurun waktu yang agak
panjang yaitu terdiri dari:
1. Memperluas usaha untuk membuka cabang baru di beberapa wilayah, baik yang
berada di sekitar Malang, sekitar batu dan di kota sekitarnya.
2. Mewujudkan menu – menu terbaru dengan varian yang lebih terbaru agar para
pelanggan tidak merasa bosan dengan menu yang itu itu saja.
3. Mampu untuk menguasai target pasar bisnis dengan usaha ini
4. Mampu bersaing dengan kompotitor yang akan dating.
5. Mampu menyediakan suasana yang terbaru tetapi tetap dengan gaya vintage
BAB II
GAMBARAN RENCANA USAHA

2.1 Executive Summary


Coffee shop adalah tempat yang menyajikan berbagai jenis kopi dan minuman lainnya,
seringkali dilengkapi dengan suasana yang nyaman dan santai. Mereka sering menjadi
tempat berkumpul, bekerja, atau bersantai sambil menikmati minuman dan makanan
ringan. Coffee shop juga bisa menjadi tempat untuk pertemuan bisnis atau nongkrong
dengan teman. Beberapa coffee shop memiliki desain unik atau tema tertentu, sementara
yang lain fokus pada kualitas biji kopi dan teknik penyeduhan yang khas. Olah karena
itu semakin berkembang nya dunia kita juga harus mengikuti perubahanya dengan baik.
Salah satunya yaitu perkembangan di bidang minuman dan makanan, Olah karena itu
kami Oxana cafe hadir di tengah perkambangan zaman yang dimana cafe ini juga
memiliki macam-macam dan jenis olahan unik yang ada di Jawa timur. Bukan hanya
olahan minuman dan makanan saja, kamu jugaa memiliki ciri khas tersendiri yang ada di
cafe kami, yaitu cafe kami memiliki gaya tema jadul tapi tetap modern. Cafe kami juga
dilengkapi dengan kapasitas yang mewadahi sehingga para pelanggan akan lebih merasa
nyaman di cafe ini.

2.2 Deskripsi
Oxana cafe hadir untuk mempersembahkan kepada pelanggan dan masyarakat dalam
bentuk sebuah cafe yang unik. Sehingga para pelanggan dan konsumen bisa merasakan
sendiri suasana yang dimana anda merasa seperti berada di zaman dulu tapi tetap ada di
zaman modern ini. Kami para pemilik cafe Oxana ini juga menyediakan beragam jenis
minuman unik yang hanya bisa anda temukan di cafe ini saja, karena ini adalah menu
terbaru Khususnya yang ada di Jawa timur ini. Cafe ini hadir untuk memberikan rasa dan
juga pelayanan yang terbaik sehingga para konsumen akan merasakan lebih nyaman,
Tebtsaja minuman yang kami buat bukan hanya untuk Cuma Cuma tapi juga minuman
ini mengandung beberapa manfaat kesehatan bagi tubuh karena terdapat campuran
kapulaga yang ada di dalam kopi tersebut.
Oxana adalah sebuah usaha yang berdiri di bidang minuman dan makanan. Cafe Oxana
menawarkan beberapa sajian kopi yang terbuat dengan campuran kapulaga dan
campuran susu murni. Selain itu cafe Oxana juga menyediakan makanan ringan yang
terbuat dari bahan dasar kopi. Seperti contohnya pancake kopi, mille crepe kopi, donat
kopi. Cafe Oxana juga memprioritaskan pelayanan, kenyamanan, dan kebersihan baik
untuk pelanggan maupun untuk pekerja. Konsep cafe Oxana ini adalah vintage, yang di
hiasi dengan barang-barang klasik di bagian dinding dan depan cafe yang menjadikan
makna dan ciri khas tersendiri dari cafe Oxana ini. Di tambah dengan beberapa sentuhan
cat warna coklat di bagian bagian dinding tertentu. Cafe Oxana ini di atur sedemikian
rupa sehingga membentuk suasana cafe yang nyaman dan tenang, sehingga membuat
konsumen menjadi lebih merasa seperti berada di zaman dahulu dan ingin berkunjung
kembali. Cafe Oxana ini akan direncanakan untuk di bangun di daerah kota malang dekat
kampus polinema.

2.3 Analisis pasar


Jika membahas tentang pasar dalam bidang ini, jelas sudah tidak di ragukan lagi betapa
luas dan berkembangnya para pelanggan dan customer kami. Akan tetapi, semua ini juga
tergantung dari seberapa banyak peminat yang ingin mencoba cafe Oxana ini, bukan nya
kami meragukan kemampuan kami tapi dengan berkembangnya zaman pasti ada saja
cafe – cafe lain yang akan mencoba untuk membuat menu yang mirip, Akan tetapi kami
tetap berusaha semaksimal mungkin untuk menciptakan menu yang jarang di rasakan
oleh para konsumen.
Didikung oleh data konsumsi kopi di Indonesia yang selalu mengalami peningkatan dari
5 tahun terakhir. Dari data tersebut dapat dikatakan bahwa peluang bisnis dari Cafe
Oxana ini masih sangat luas sehingga prospek untuk menjalankan bisnis ini masih sangat
bagus dikarenakan konsumsi kopi di Indonesia selalu mengalami Peningkatan dari tahun
ke tahun 2000 – 2016. Dan tentunya dengan melihat hal itu saja seharusnya kita sudah
tahu seberapa Besar pasar yang akan kita masuki, seperti halnya grab dan gojek yang
dimana anda bisa pesan dengan lewat mereka sehingga walaupun dirumah saja anda juga
bisa menikmati minuman dan makanan yang ada di Oxana coffe ini, Hal ini Juga menjadi
target pelanggan dari semua usia sehingga akan menambah besar peluang pasar kami.

2.4 Manajemen Operasional


Kami juga memiliki manajemen operasional yang Terorganisir, terstruktur, dan
terprosedur dalam setiap tindakan dan kebijakan yang kami lakukan. Melalui organisasi
yang struktural dan procedural, maka semua hal yang terkait dengan Kebijakan, tindakan,
dan perkembangan usaha cafe Oxana sudah ada yang menangani sesuai dengan
bagiannya masing-masing. Mulai dari CEO, manajer, bendahara, staf, pelayan per
bagiannya, mereka akan bertanggung jawab dengan bagian mereka masing-masing
sesuai yang sudah ditentukan dan yang sudah seharusnya menjadi tugas Mereka. Demi
menjaga cafe Oxana ini tetap berjalan dan berkembang sesuai dengan keadaan pasar.

2.5 Strategi pemasaran


Untuk saat ini mungkin belum banyak orang yang mengetahui dan mengenal cacafe
Oxana ini. Namun, dengan cara strategi pemasaran yang kami punya kami akan membuat
semua orang paling Tidak tahu akan keberadaan kami akan menjadi tau. Dan
merekomendasikannya kepada orang lain, teman, keluarga dll, Itu bisa menjadi salah satu
strategi pemasaran bagi Oxana coffe ini.Oleh karena itu kami akan memperkenalkannya
lewat social media, iklan youtube, tik tok dan sebagainya sebagai media yang paling
banyak dan efektif dalam memasarkan sesuatu. Kami juga akan menyebar brosur-brosur
untuk mendukung dalam pemasaran kami. Dan saat ini untuk endorse kami belum
memikirkan karena kami ingin cafe ini viral dengan caranya sendiri. Dan kami juga akan
meluncurkan promo diskon seperti menawarkan diskon 25% kopi dan cemilan pukul
11.00-15.00. dan pada saat valentine bisa buat promo 2nd item get 50% Dengan begitu,
mahasiswa/mahasiswi dapat tertarik untuk datang ke coffee shop.

2.6 Rancangan biaya


Dalam membuat sebuah usaha haruslah mempunyai dana terlebih dahulu. Dana Itu
sendiri bisa didapat melalui berbagai sumber. Salah satu dana yang kamu dapatkan adalah
dari diri sendiri dan tidak meminjam uang atau meminta sumbangan dari orang lain

Biaya pembangunan cafe 80.000,000,00 JT


Biaya barang-barang cafe 35.000.000,00 JT
Biaya bahan- bahan cafe 50.000.000,00 JT
Biaya tukang 20.000.000,00 JT

2.7 Bentuk Usaha


Berikut ini bentuk usaha Coffee Shop Oxana:
Nama usaha Coffe shop Oxana

Bidang usaha Minuman kopi dan makanan kopi


Alamat usaha Jl. Soekarno Hatta No 23 Blok C /6015

Alamat email oxanacoffe@gmail.com

Nomor telepon 085423147867

2.8 Visi Usaha


Menurut kami visi yang akan kami laksanakan yaitu visi yang memiliki syarat dalam
pembuatannya yaitu:
1. Menggambarkan keunikan Cafe dengan kreativitas sendiri
2. Cenderung dengan masa depan
3. Memiliki kemampuan untuk ide, standar yang tinggi bagi para pekerja atau karyawan
4. Menyajikan minuman dan makanan yang berbahan dasar kopi yang alami dan
memiliki sejuta manfaat untuk kesehatan
5. Menjadikan cafe dengan ciri khas yang unik
6. Menjadikan cafe pilihan utama masyarakat
Melihat dari teori yang sudah kami sampaikan, maka visi dari cafe Oxana ini adalah
“menjadikan atau membuat cafe Oxana sebagai kedai kopi yang dikenal dengan
minuman dan juga tempat yang memiliki ciri khas tersendiri dari cafe-cafe lain dan
memiliki rasa yang berkualitas namun dengan harga yang sangat terjangkau untuk semua
kalangan Masyarakat

2.9 Misi Usaha


1. Memberikan kopi dengan kualitas yang terbaik bagi masyarakat.
2. Menyediakan harga kopi dengan harga yang terjangkau bagi kantong remaja.

2.10 Logo
Kapulaga merupakan ciri khas dari cafe kami karna hampir semua makanan dan
minuman bercampur dengan kapulaga oleh karna itu kami membuat logo yang
bergambar kapulaga.
2.11 Design cafe
Untuk tema dari cafe, kami ingin menggunakan design vintage Indonesia. Tema vintage
local dapat digunakan untuk mendesign cafe resto yang menyuguhkan kuliner Indonesia
seperti kopi kami yang terdapat campuran kapulaga. Pengunaan vintage local biasanya
digunakan dalam furniture dengan design kaku dan simetris. Penggunaan warna putih
atau krem dan foto hitam putih dapat menambah kesan vintage Indonesia dalam design
sehinggan membuat para customers merasa betah untuk berlama lama di cafe kami
ditambah dengan tempatnya yang juga instagramable
BAB III
ANALISIS SWOT

3.1 Strengths
1. Produk yang bervariasi. Indonesia adalah salah satu negara produsen kopi
terbesar di dunia dan bisa memproduksi 1.455.050.000 pounds atau 700 juta Kg
kopi setiap tahunnya. Di antara milyaran biji kopi tersebut ada varietas -varietas
unggul seperti, Kopi Toraja, Kopi Wamena, Kopi Flores, Kopi Gayo dan Kopi
luwak lain sebagainya. Ini artinya, cafe berpeluang untuk menawarkan sajian
kopi yang sangat variatif.
2. Packaging yang mudah dibawa dan praktis. Selain variasi dalam kopi itu sendiri,
produk minuman kopi juga bisa memiliki variasi dalam hal pengemasan. Kopi
bisa disajikan panas dan dingin untuk dine in, atau dibawa pulang (take away)
dalam bentuk minuman botol atau cup maupun dalam bentuk produk bubuk.
3. Tempat yang strategis. Berada di tengah tengah kota dekat dengan sekolah dan
kampus nyaman dan luas. Dalam membangun usaha ini kita tentunya memilih
tempat yang strategis yang dekat dengan keramaian.
4. Strategi marketing yang tepat pada sasaran.

3.2 Weaknesses
1. Kopi adalah salah satu minuman yang bisa meningkatkan kadar asam lambung.
Oleh karena itu, individu dengan penyakit lambung seperti, maagh, GERD atau
yang lainnya harus membatasi konsumsi kopi. Belum lagi fakta bahwa kafein
yang terkandung dalam kopi juga bisa menimbulkan ketagihan.
2. Membutuhkan modal relatif besar. Salah satu perbedaan antara coffee shop
dengan angkringan adalah cafe notabene beroperasi di dalam sebuah gedung dan
menawarkan kopi dengan racikan sendiri. Oleh sebab itu, biaya modal untuk
mendirikan sebuah coffee shop juga lebih besar dibandingkan dengan
angkringan.
3. Kurang kualitas sumber daya manusia. Dengan kualitas sumber daya manusia
yang rendah, ini akan memperlambat pelayaanan restoran sehingga para
customers merasa kurang nyaman dan lebih memilih membeli kopi di tempat lain
4. Persaingan yang ketat. Banyaknya coffe shop lain yang lebih menarik dan
inovatif dari segi tempat maupun menu yang membuat pelanggan tertarik.
3.3 Oportunities
1. Tempat Oxana Cafe yang berada di sekitar kampus menjadi peluang untuk menarik
konsumen, terutama mahasiswa.
2. Tidak hanya generasi muda, para pekerja juga terkadang datang ke cafe untuk sekedar
nongkrong maupun mengerjakan tugas kantor. Dengan menyediakan beberapa tempat
dine in yang cukup nyaman, dapat menjadikan peluang bagi Oxana Cafe untuk
menarik konsumen dari segala jenis kalangan.
3. Ciri khas menu dari Oxana Cafe menjadikan peluang untuk menarik konsumen yang
menyukai kopi, karena mereka dapat mencoba menu baru yang unik dari cafe ini,
seperti sajian kopi yang terbuat dari campuran kapulaga dan susu murni, begitupun
menu makanannya yang berbahan dasar kорі
4. Tema dari Oxana Cafe, yaitu vintage style yang dapat memperindah konsep cafe dan
berpengaruh terhadap minat konsumen untuk berlama-lama menikmatinya, karena
tema yang diusung oleh cafe dapat mempengaruhi suasana serta pengalaman
konsumen. Di Oxana Cafe, tema yang diangkat yakni vintage style yang banyak
menggunakan aksesoris maupun interior para era dahulu, sehingga menciptakan
suasana nostalgik dan klasik.

3.4 Threats
1. Memiliki banyak pesaing, karena di Jl. Soekarno Hatta juga banyak cafe yang
membuat mata konsumen tidak hanya tertuju pada Oxana Cafe. Tentu saja hal tersebut
dapat menghambat omset penjualan dari Oxana Cafe.
2. Terdapat pesaing yang sejenis maupun pengganti. Maksudnya adalah pesaing coffe
shop bisa datang dari produsen kopi juga, antara lain seperti adanya produsen
minuman kaleng dan bubuk yang biasanya banyak dijual di warung-warung atau juga
di angkringan. Serta yang dimaksud pesaing pengganti datang dari produsen minuman
the maupun yang sedang trend saat ini yaitu minuman boba.
3. Bahan baku sangat menunjang kegiatan produksi, jadi dengan adanya harga bahan
baku yang tidak stabil, maka pengaruhnya ke harga jual produk. Apabila harga jual
produk naik, minat dan daya beli konsumen akan menurun, sehingga dapat
menghambat omset penjualan dari Oxana Cafe.
4. Kenaikan pajak daerah dapat menjadi ancaman bagi coffe shop, dapat kita ilustrasikan
dengan harga 1 cup kopi seharga Rp10.000 karena adanya kenaikan pajak daerah,
maka harganya dapat naik juga menjadi Rp11.600. Sebab, bahan baku dan bahan
pendukung produksinya juga ikut naik karena PPN. Hal ini menyebabkan para
konsumen lebih memilih coffe shop dengan harga yang lebih rendah, sehingga daya
beli konsumen dapat terus menurun.
BAB IV
PENUTUP

4.1 Kesimpulan
Dari keseluruhan pembahasan dan analisa yang telah dijabarkan pada bab-bab
sebelumnya, diperoleh beberapa kesimpulan sebagai berikut:
1. Terdapat faktor internal yang mempengaruhi keberhasilan coffee shop, seperti produk
dijual dengan harga yang terjangkau, lokasi yang strategis dan berdekatan dengan
kampus-kampus, memiliki cita rasa yang unik sehingga membuat konsumen terus
kembali, kualitas pelayanan yang baik, memiliki cita rasa yang membuat konsumen
ingin selalu berkunjung, dan juga konsep dari Oxana Cafe yang menarik. Adapun
faktor eksternalnya, seperti peningkatan daya beli konsumen, perkembangan
kemajuan teknologi, promosi dari pesaing lebih menarik dan bervariasi, serta jumlah
coffee shop yang meningkat sehingga persaingan kedai kopi menjadi tinggi.
2. Hasil analisis SWOT menunjukkan dengan adanya strategi yang baik, maka dapat
menghasilkan alternatif strategi tersebut, seperti melakukan promosi dengan
memperkenalkan berbagai menu unggulan yang ada pada Oxana Cafe,
memaksimalkan penggunaan teknologi dan juga fasilitas yang telah disediakan,
menjaga kestabilan harga produk dengan cara menjalin kerjasama baik dengan
produsen bahan baku, memberikan harga produk yang terjangkau agar dapat
meningkatkan daya beli konsumen dan omset penjualan, serta menjaga cita rasa tetap
untuk menjaga loyalitas pelanggan.
3. Strategi yang dapat digunakan untuk pengembangan Oxana Cafe di Kota Malang,
dapat dilakukan dengan mengadakan promosi yang lebih insentif dengan
memperkenalkan berbagai menu unggulan yang ada pada coffee shop dan
memprioritaskan cita rasa untuk tetap menjaga loyalitas pelanggan.

4.2 Saran
1. Bagi pelaku usaha, disarankan agar dapat senantiasa meningkatkan kualitas dan
menjaga ciri produk untuk pengembangan usaha coffee shop, serta selalu mengontrol
kegiatan pemasaran yang dilakukan supaya berjalan sesuai dengan rencana sehingga
mendapatkan hasil yang maksimal.
2. Bagi peneliti selanjutnya, diharapkan dapat meneliti lebih lanjut mengenai studi
rencana bisnis coffee shop di Kota Malang dengan mempertimbangkan faktor internal
dan eksternal yang digunakan dalam penelitian mendatang demi terwujudnya
perencanaan usaha yang baik ke depannya.
DAFTAR PUSTAKA

Admin BFI. 2022. 9 Tips Sukses Menjalankan Usaha Café (+ Rincian Modal yang
Dibutuhkan). Diakses pada 20/08/2023, dari https://www.bfi.co.id/id/blog/9-tips-sukses-
menjalankan-usaha-cafe-dan-rincian-modal-yang-
dibutuhkan#:~:text=Kisaran%20Modal%20Usaha%20Caf%C3%A9%20yang%20Dibutuhka
n,-
Modal%20yang%20dibutuhkan&text=Untuk%20modal%20usaha%20caf%C3%A9%20seder
hana,lebih%20dari%20Rp%2030.000.000
Anthony Kosasih. 2023. Ini Barang dan Jasa yang Tidak Dikenakan PPN Pengusaha, Sudah
Tahu? Diakses pada 20/08/2023, dari https://klikpajak.id/blog/ppn-
pengusaha/#:~:text=Seperti%20yang%20sudah%20dijelaskan%20di,tanggung%20jawab%20
penjual%20atau%20PKP.

Anda mungkin juga menyukai