Anda di halaman 1dari 66

Prospektus

Kolektif Coworking
Space
Pembelian saham bisnis merupakan aktivitas berisiko tinggi.
Anda berinvestasi pada bisnis yang mungkin saja mengalami
kenaikan dan penurunan kinerja bahkan mengalami kegagalan.

Harap menggunakan pertimbangan ekstra dalam membuat


keputusan untuk membeli saham. Ada kemungkinan Anda tidak
bisa menjual kembali saham bisnis dengan cepat. Penyelenggara
tidak menjamin likuidasi saham pada saat secondary market.

Lakukan diversifikasi investasi, hanya gunakan dana yang siap


Anda lepaskan (afford to loose) dan atau disimpan dalam jangka
panjang.

Santara tidak memaksa Pemodal untuk membeli saham UKM


sebagai investasi. Semua keputusan pembelian merupakan
keputusan independen oleh Pemodal.

Harap membaca kembali setiap klausul pada syarat & ketentuan


sebagai Pemodal. Dengan memberikan persetujuan, maka Anda
tunduk pada setiap isi klausula tersebut

Santara bertindak sebagai penyelenggara urun dana yang


mempertemukan Pemodal dan Penerbit, bukan sebagai pihak
yang menjalankan bisnis (Penerbit). Otoritas Jasa Keuangan
bertindak sebagai regulator dan pemberi izin, bukan sebagai
penjamin investasi.

Semua data yang tersaji di dalam prospektus ini diperoleh dari


Penerbit dan data sekunder faktual penunjang. Keputusan
pembelian saham, sepenuhnya merupakan hak dan tanggung
jawab Pemodal (Investor). Dengan membeli saham di Santara
berarti Anda sudah menyetujui seluruh syarat dan ketentuan
serta memahami semua risiko investasi termasuk risiko
kehilangan sebagian atau seluruh modal.
HIGHLIGHT INDUSTRY
Dikutip dari buku “Remote: Office Not
Required by David Heinemeier Hansson,
Jason Fried”. Revolusi industri "Under One
Roof” dalam melakukan pekerjaan terus
menurun, karena perkembangan teknologi
saat ini dengan cepat menciptakan ruang
kerja virtual dan memungkinkan pekerja
untuk memberikan kontribusi penting
mereka tanpa secara fisik berkumpul
bersama.
Saat ini, paradigma baru adalah "move work
to the workers, rather than workers to the
workplace." Menurut Reuters, satu dari lima
pekerja global sering bekerja dari rumah dan
hampir sepuluh persen bekerja dari rumah
setiap hari.
Sebanyak 60% pekerja berharap mereka
memiliki pilihan kerja yang fleksibel. Tetapi
perusahaan juga melihat keuntungan dalam
cara kerja jarak jauh dapat meningkatkan
bakat para pekerja, mengurangi turnover dan
meningkatkan kemampuan untuk
menjalankan bisnis di berbagai zona waktu.
Tingginya minat penyewaan kantor membuat
peluang bisnis coworking space berpotensi
tinggi sebagai solusi alternatif untuk pebisnis
pemula atau start up berbiaya terjangkau
dibanding ruang kantor pribadi.

Ruang kerja ini umumnya menawarkan fasilitas


perkantoran lengkap serta pengelola
administrasi kantor. Gatot Hendraputra, Ketua
Panitia Temu Coworking Indonesia yang
diadakan tahun 2018 mengatakan bahwa bisnis
coworking space tak hanya mengalami
pertumbuhan pesat di kota besar atau ibu kota
provinsi, namun juga tumbuh di kota kecil.

Seberapa banyak sih Coworking Space di


Indonesia sekarang? menurut data dari Faye
Alund, Perkumpulan Coworking Indonesia
meski telah bertumbuh sebesar 640%
dibanding tahun lalu, penyebarannya belum
juga merata yaitu 50% di Jakarta sedangkan
80% di Jawa – Bali.

Sementara itu, tidak sedikit bisnis yang


menggabungkan coworking space dan coffee
shop dengan di Indonesia.
Investasi bisnis ini cukup menggiurkan
dengan menargetkan pangsa start up,
pekerja seni atau freelance. Konsultan
properti dan Bank Indonesia pun
mengakui bahwa coworking space tengah
diperhitungkan sebagai entitas baru dalam
industri properti sehingga dapat dijadikan
salah satu hasil dari investasi jangka
panjang.
Menurut survei dari DSResearch tahun lalu,
67% responden familiar dengan coworking
space. Sekitar 82% di antaranya
menjelaskan istilah tersebut adalah tempat
untuk bekerja, sementara 55% lainnya
mengategorikan-nya sebagai tempat
kumpul komunitas.
Menurut Founder dan CEO Wellspaces dan
Grupara Ventures Aryo Ariotedjo, sangat
lumrah buat semua bisnis di manapun
segmennya, pada yang rugi dan untung.
Khusus untuk coworking space memang
susah dikatakan sebagai bisnis yang
menguntungkan.
Kolektif CollaborAction Space (Kolektif)
merupakan ekosistem yang dibentuk dari
kolaborasi beberapa brand atau start-up
yang menghasilkan output action berupa
movement atau produk.

Dengan menggabungkan konsep Office


Space, Coworking Space dan Coffee Space
menjadikan Kolektif sebagai pilihan
mahasiswa dan pekerja untuk menjadikan
“kampus dan kantor keduanya”.

Mengapa kita mendirikan Kolektif?


Kolektif kita dirikan untuk memberikan
space kepada para penggiat start-up,
entrepreneur ataupun freelancer
kebutuhan ruang kerja yang nyaman,
efisien, fleksibel, dan terjangkau.

Memulai konsep di tahun 2018, kolektif


mulai beroperasi di April 2019, didukung
dengan dasar kesuksesan di brand
Coworking Space yang kami kelola
sebelumnya yaitu Sinergi-Coworking Space
dan Relasi Coworking Space, terciptalah
Kolektif ColaborAction Space.
Tingginya permintaan atas kebutuhan
tempat kerja guna supporting business di
era Revolusi Industri 4.0, nilai yang kami
tawarkan adalah komunitas yang terbentuk,
penggiat bisnis tidak hanya sekedar bekerja
saja namun juga memiliki kesempatan
untuk berinteraksi dengan para penggiat
bisnis lainnya.

General Plan yang kita tawarkan dalam di


Kolektif adalah adanya 2 ambience dalam
satu kawasan, Workout dan Chillout.

Untuk workout ambience, space formal


Kolektif sudah sangat bisa menyerap
kebutuhan office untuk para start up.
Kolektif menyediakan 10 space office
dengan kapasitas 8-50 orang. Terdapat
captive market yang kita jadikan
opportunity kedepan. Salah satu nya
dengan menyiapkan menu makan minum
yang pas bagi para penggiat start-up
tersebut, baik dari sisi pricing maupun
ragam menu nya.
Berikutnya, chill-out area adalah ide kami
dalam melihat ambiance kerja yang sama
dan monoton akan sedikit banyak
mempengaruhi produktivitas pekerja.
Atas inisiatif itu kita mengaktivasi dan
me-refresh area garden supaya bisa
menjadi spot chillout dan hangout yang
asik tanpa mengganggu workout
ambiance yang sudah ada.

Untuk meningkatkan konsep kolaborasi


yang kami usung, bekerja sama dengan
beberapa partner dan content creator dan
talent untuk mengadakan event baik
dalam bentuk kelas seminar, talkshow,
brand launching, Live Music, Stand Up
dan Tribe Based lain nya.

Dimana hal ini menjadi salah satu strategi


untuk mengundang traffic yang lebih
banyak dan lebih beragam.
Dibangun di atas lahan seluas 1400 m2, kami
berusaha menghadirkan fungsi ruang dan
bentuk yang lapang. Pilihan bentuk yang
minimalis dan industrial menghadirkan
kenyamanan dengan meniadakan artistik
yang tidak perlu.

Kelapangan ruang ini memberikan


kesempatan mata para pengunjung untuk
melihat jauh, yang kemudian memberikan
kenyamanan tersendiri. Dilengkapi dengan
jendela yang lebar dan suasana hijau di
bagian luar area kami.

Selain berfokus pada gagasan ruang dan


aktivitas, menu sajian juga menjadi hal
penting yang kami perhatikan. Dengan
melihat trend dan kebutuhan customer
kami menciptakan sajian coffee dan
makanan makanan yang praktis namun
mudah diterima oleh seluruh kalangan.
Adapun penjualan Coffee Space masih
menjadi pendapatan terbesar kami yang
didukung oleh captive market dari office
space
Selama masa pandemi covid-19 (April dan
Mei 2020), kami terpaksa melakukan
penutupan lokasi Kolektif dikarenakan
kondisi pembatasan wilayah di Yogyakarta
yang tidak memungkinkan untuk
melakukan operasional. Dan mulai
melakukan pembukaan kembali di 8 Juni
2020 dengan pemberlakuan protokol
kesehatan.

Kami merasakan belum optimalnya


penjualan di periode Juni 2020, dengan
belum optimalkan kegiatan kampus,
perkantoran maupun event yang menjadi
sasaran market kami. Namun, kedepannya
kami yakin mampu untuk bangkin kembali
dengan strategi strategi yang sudah kami
persiapkan yaitu dengan penambahan
office space dari 10 space menjadi 13 space
dan akan terus dikembangkan. Dan juga
mulai aktif untuk mengajak event - event
untuk bergabung.
Meskipun baru berjalan kurang dari 2
tahun, dengan kemampuan managerial
team yang sudah berpengalaman dalam
pengelolaan cafe dan coworking space
lebih dari 8 tahun dibantu oleh
professional staff dari sisi produksi maupun
marketing, kami yakin mampu bersaing di
industri Coworking space dan Coffee Shop.

Rencana pengembangan kami


kedepannya adalah dengan pembukaan 1
cabang CollaborAction Space yang baru di
wilayah Yogyakarta. Dengan tetap
mengusung konsep coworking space yang
berfokus pada ruang dan aktivitas.

Dengan adanya kesempatan untuk


melakukan kerjasama melalui layanan
urun dana ini, kami mengajak para
investor untuk bergabung menjadi
keluarga besar Kolektif CollaborAction
Space. Harapan kami kerjasama ini dapat
memberikan keuntungan bagi
shareholders, serta membawa
kebermanfaatan bagi pihak yang terkait di
dalam bisnis proses ini.
Lokasi Usaha
Kolektif CollaborAction Space
Bikin kayak gini
Beli 1 saham dapat 2 cabang
Lokasi Usaha
Eksisting

Kolektif 1.0
Jl. Watugede No.58, Wonorejo, Sariharjo,
Kec. Ngaglik, Kabupaten Sleman,
Daerah Istimewa Yogyakarta 55581
VIDEO PROFIL

PT Milenial Kolaborasi Bisnis

**Klik untuk menonton


Instagram Official

@kolektif.id
Kolektif
Kolektif CollaborAction Space
Imran Sulaeman
Sunarto
Komisaris Utama
&Co-Founder

Seorang profesional di bidang Marketing


Communication dan Food & Beverages
yang meniti karir dari bawah secara
otodidak. Mulai dari Food Runner, Koki
Masakan Jepang, hingga menjadi Marketing
Busana Muslim pernah dijalani.

Aktif di beberapa komunitas anak-anak


muda di bidang F&B, Industri Kreatif,
Marketing sampai Otomotif sampai akhir
nya bertemu dengan Founder Kolektif
lainnya untuk mengkonsep dan mendirikan
sebuah Coworking Space di Yogyakarta.

Dengan pengalaan selama lebih dari 8


tahun dalam pengelolaan coffeeshop dan
sektor F&B, beliau memiliki andil besar
untuk strategi Scale Up dan pengembangan
Kolektif menjadi lebih luas lagi manfaat nya
dan lebih besar lagi valuasi dan monetasi
nya.
Ardan Fardi
Komisaris
dan Co- Founder

Ardan Fardi adalah seorang pemuda


dengan segudang pengalaman dalam
pengelolaan bisnis F&B Industri. Selain
bertindak sebagai Komisaris, beliau juga
dipercaya untuk mengelola Marketing dan
Finance.

Didukung oleh latar belakang


pendidikannya di bidang Management dan
pengalamannya mengelola bisnis
khususnya Coffee Shop dan Co-Working
Space yang sangat mumpuni, beliau
terbiasa untuk berinteraksi dengan relasi
dan investor termasuk di dalamnya untuk
menentukan strategi operasional yang
berdampak pada peningkatan brand value
perusahaan.
Moh Hidayatullah
Direktur

Sejak kuliah S1, beliau telah menjalani dan


terlibat dalam bisnis F&B dan dalam setahun
telah mengelola 3 cabang.

Selama lebih dari 4 tahun beliau mengelola


bisnis F&B, ilmu dan pengalaman yang
diperoleh bisa langsung diimplementasikan
mulai dari ilmu manajerial dan sistem bisnis yg
kuat.

Pada thn 2018, beliau beralih ke bisnis yg


berbeda segmen yaitu coffee shop &
coworking, dimana target pasarnya
merupakan penggiat kerja, start up dan
mahasiswa.

Catatan baik dalam bisnis, coffe shop &


coworking yang saya kelola adalah mencapai
omset 12 - 17juta perhari, dan omset dalam
sebulan mencapai 300 - 350 juta.
JUMLAH PEKERJA

Operational Manager :1
Captain :1
Staff :4
Produksi :8

Keterangan :
- Fungsi Captain adalah setara supervisor.
- Fungsi Staff adalah admin, finance dan kasir.
- Fungsi Produksi adalah Barista dan Chef.
- Fungsi Marketing Manager dan Finance Manager
dirangkap oleh Komisaris.
Profit & Loss Statement
Highlights
KOLEKTIF COLLABORACTIVE SPACE
Periode 2019 dan 2020
Apr-Des Jan-Jul
Pos Laba Rugi
2019 2020
Penjualan 1.312.769.163 603.597.344

Harga Pokok Penjualan (HPP) (265.285.900) (136.552.200)

Laba Kotor 1.047.483.263 467.045.144

Beban Penjualan & Adm. Umum (400.027.034) (202.689.901)


(SGA)
Keuntungan Operasional 647.456.229 264.355.243

Pendapatan (Beban) Lainnya - -

Laba Usaha 647.456.229 264.355.243

Keterangan :
- Laba usaha merupakan laba bersih sebelum dikurangi pajak.
- Rincian per bulan pendapatan tahun 2020 sbb :
Rp. Ribu
Jan-20 Feb-20 Mar-20 Apr-20 Mei-20 Jun-20 Jul-20 Total

141,277 140,568 133,127 - - 71,817 116.805 603.597

- Pendapatan merupakan penjualan bersih dari penjualan coffee shop


(74.02%), pendapatan office space rent (23.21%), dan pendapatan event
(2.76%) di posisi Jan-Jun 2020.
- Pada periode Apr-Mei 2020, kami melakukan penutupan lokasi usaha
karena sudah tidak optimalnya kondisi dan pendapatan di posisi akhir
Maret dan proyeksi di bulan berikutnya untuk menghindari cost yang terlalu
tinggi.
- Pendapatan Juni kami mengalami penurunan disebabkan belum
optimalnya kegiatan mahasiswa dan perkantoran. Namun di posisi Juli
penjualan cukup terbantu dengan adanya pendapatan dari office space
rent sebesar 29% dari total pendapatan periode Juni 2020.
- %HPP perusahaan relatif stabil dari periode 2019-2020 di 20-21%, %HPP
perusahaan relatif rendah dikarenakan adanya pos penambahan
pendapatan coworking space dan event dengan HPP relatif kecil.
- Beban SGA terdiri atas beban gaji, bonus, pemasaran dan operasional.
Secara Histori, perusahaan belum melakukan pencadangan sewa, namun
kedepannya akan dilakukan pencadangan beban sewa yang telah
diperhitungkan dalam proyeksi yang kami sajikan.
- Histori rata-rata, perusahaan mampu membukukan laba diatas 40%
Disclaimer :
- Jejak rekam penjualan masa lalu tidak mencerminkan angka penjualan
dimasa yang akan datang
PT. Milenial Kolaborasi
Bisnis

* Angka di atas bukanlah yield investasi.


Mohon lihat uraian pada kebijakan dividen.
Penawaran Saham Perdana
PT. Milenial Kolaborasi Bisnis

Kode Saham : KTIF

Minimum Dana Yang Dibutuhkan : Rp 2.500.000.000,-

Total Saham Yang Dilepas : 45,45%

Harga per lembar saham : Rp. 1000,-

Minimal Investasi* : Rp 1.671.000,-

Periode Pembagian Dividen** : 6 bulan

Masa Penawaran Saham*** : 60 hari

Catatan :
* Minimal investasi dimungkinkan menurun, dikarenakan
sistem di Santara telah menggunakan dynamic minimum
investment dengan mempertimbangkan dana yang telah
masuk dan total kuota pemegang saham yang tersisa.

**Mengikuti kebijakan dividen perusahaan.

***Sejak hari pertama dipublikasikan di website dan aplikasi


Santara
Susunan Pemegang
Saham
Sesuai lampiran Keputusan Menteri Hukum dan
HAM Republik Indonesia Nomor
AHU-0040106.AH.01.01.TAHUN 2020 Tentang
Pengesahan Pendirian Badan Hukum
Perseroan Terbatas PT Milenial Kolaborasi Bisnis,
struktur pemegang saham perusahaan adalah
sebagai berikut :

% Kepemilikan
No Nama Pemegang Saham
Lembar Saham
1 Moh Hidayatullah 17.50%
2 Imran Sulaeman Sunarto 45.83%
3 Ardhan Fardhi Atmaja 36.67%

Catatan : Perubahan struktur pemegang saham dengan masuknya


nama masyarakat akan diinformasikan pada laporan perkembangan
usaha penerbit pada bulan pertama laporan.
Bagaimana
Mekanisme
Kerjasamanya?
1. Anda dan pemodal lainnya di Santara
melakukan Urun Dana untuk memiliki
45,45% saham PT. Milenial Kolaborasi Bisnis.

2. Santara menyalurkan dana ke PT. Milenial


Kolaborasi Bisnis untuk menjalankan
usahanya.

3. Manajemen PT. Milenial Kolaborasi Bisnis


akan mengelola dana mengembangkan
usahanya.

4. PT. Milenial Kolaborasi Bisnis akan


memberikan laporan laba rugi dan
perkembangan usaha tiap bulan.

5. PT. Milenial Kolaborasi Bisnis akan


menyerahkan dividen usaha kepada Anda
dan pemodal lainnya setiap periode
pembagian dividen.

6. Anda dapat mengklaim dividen usaha


melalui web dan atau aplikasi Santara.
ILUSTRASI PERHITUNGAN :

% Bagi Hasil Perkiraan


Perkiraan
Laba Bersih 1 / Dividen Nilai Bagi
Nilai Investasi Yield
Tahun untuk Hasil untuk
Investasi
Investor Investor

2.500.000 736.768 40% 294.707 11,79%

Catatan :
Kebijakan Dividen
Sesuai dengan peraturan
perundang-undangan Indonesia,
khususnya UUPT, keputusan
pembayaran dividen mengacu pada
ketentuan yang terdapat pada
Anggaran Dasar Perseroan, yaitu
melalui mekanisme RUPS
berdasarkan rekomendasi Direksi
Perusahaan.

Penentuan jumlah dan pembayaran


tersebut, dilakukan dengan
pertimbangan beberapa faktor,
antara lain ; kemampuan kas
perseroan, kondisi keuangan
perusahaan, dan hal lainnya yang
dipandang relevan oleh Direksi
Perusahaan
Setelah Penawaran Umum Perdana
Saham ini, perseroan bermaksud
membayarkan dividen saham kepada
investor dalam jumlah
sebanyak-banyaknya 40% dari laba
bersih tahun berjalan, setelah
melakukan pencadangan laba bersih
sesuai dengan ketentuan yang
berlaku.

Perseroan dapat membagikan


dividen interim sebelum tahun buku
Perseroan berakhir berdasarkan
keputusan Direksi. Ketentuan Dividen
lainnya mengikuti UU PT.

Dividen tersebut di atas akan dibayar


dalam mata uang Rupiah.
Pencatatan Kepemilikan
Saham Pemodal

Pencatatan Saham Pada Aplikasi

Setelah proses pembelian saham


berhasil, pemodal dapat melihat
rincian kepemilikan saham pada
menu Wallet di aplikasi
Penyelenggara.

Pencatatan Saham Pada Anggaran


Dasar

Setelah proses penyerahan dana


dilakukan kepada perusahaan, proses
administratif berikutnya adalah
memasukan pemodal ke dalam
Anggaran Dasar Perusahaan.
Proses ini akan dilakukan melalui
Notaris rekanan Penyelenggara dan
akan diinformasikan kepada pemodal
setelah proses tersebut telah selesai
dilakukan.

Proses administratif ini termasuk


pelaporan dalam sistem AHU -
Kementerian Hukum dan HAM.

Pencatatan Saham Scriptless KSEI

Sesuai informasi pihak Penyelenggara,


bahwa saat ini sedang dilakukan
proses sinkronisasi IT antara pihak
Penyelenggara dan KSEI.

Kedepan, penatakelolaan administrasi


efek akan dilakukan melalui KSEI.
Rencana
Penggunaan Dana
Dana yang terkumpul dari layanan
equity crowdfunding akan digunakan
perusahaan untuk membuka 1
Coworking Space baru, termasuk
biaya sewa, pembangunan, kitchen
equipment, furniture, operasional dan
marketing dengan perkiraan alokasi
penggunaan dana sebagai berikut :

Pembangunan Kitchen Operasional Sewa Lahan


Kolektif 2.0 Equipment, dan Marketing (3 tahun)
Furniture dan
Elektronik
● Adapun jika dalam realisasi
penggunaan dana terdapat
kelebihan (realisasi penggunaan
dana < nilai listing), maka
kelebihan tersebut akan
dipergunakan untuk menambah
modal kerja atau investasi usaha
PT. Milenial Kolaborasi Bisnis.

● Sedangkan apabila dalam


realisasinya terdapat kekurangan
dana (cost overrun), maka
kekurangan tersebut menjadi
tanggung jawab PT. Milenial
Kolaborasi Bisnis (sharing dana
sendiri).
Total Project Cost
(TPC)
dalam ribuan rupiah

Keterangan Jumlah Satuan Nilai


Sewa Lokasi dan 3 tahun 200,000
Pengurusan Izin
Konstruksi Bangunan 600 m2 1,320,000
Kitchen Equipment
- mesin kopi simonelli apia 2 1 Unit 81,000
- showcase bakery 1 Unit 13,700
- grinder 2 Unit 20,000
- freezer 200lt 2 Unit 8,500
- kompor 3 Unit 9,000
- showcase 2 Unit 1,800
- showcase small 1 Unit 6,000
- brew equipment 1 Unit 2,500
- blender 2 Unit 4,700
- uttensil (piring,sendok dll) 300 Set 15,000
- cadangan 10% 0 Unit 12,000
Subtotal Kitchen Equipment 174,200
Furniture
Tables 45 Unit 90,000
Chairs 150 Unit 138,000
set bar dan library 1 Unit 40,000
interior 1 Unit 250,000
Subtotal Furniture 518,000
Elektronik , IT, Cash Register, Sound System, CCTV
COMPUTER ( customer) 1 Set 7,000
COMPUTER CASHIER tab 1 Set 4,000
Sound System 1 Set 15,000
Total Project Cost
(TPC)
dalam ribuan rupiah

Keterangan Jumlah Satuan Nilai


CCTV 4 Set 5,000
Finger Print 1 Set 1,100
AC 10 Unit 55,000
Printer Kasir 1 Set 1,100
Kabel office 1 Set 1,600
Printer & Photo 1 Set 3,500
Microphone 1 Set 500
Telephone 1 Set 500
Dispenser 2 Set 1,900
Software POS 1 Set 3,000
Instalasi internet 1 Set 3,000
Smart tv 40 inc 5 Set 22,000
Screen proyektor 1 Set 1,500
Proyektor 1 Set 4,500
Sound Accoustic 1 Set 10,000
cadangan 1 Set 10,000
Subtotal Elektronik , IT, Cash Register, Sound 150,200
System, CCTV
Uniform
Uniform 18 Set 9,000
Perlengkapan Mushala 2 Set 1,000
Subtotal 10,000
Bilboard
Bilboard jalan 1 Unit 5,000
Sign board 1 Unit 8,000
Bar dan Receptonist 1 Unit 4,000
Subtotal 17,000
Total Project Cost
(TPC)
dalam ribuan rupiah

Keterangan Jumlah Satuan Nilai


Operations
Operational cost 4 month 4 Bulan 150,000
Pre-operation cost 1 Bulan 25,000
Subtotal Operations 175,000
Perlengkapan
Perlengkapan Pelatihan 20 Set 4,000
Pre operation goods stock 1500 Set 30,000
Cup medium 1500 Set 5,750
Cup large 1500 Set 6,500
Cup Hot 1500 Set 6,000
Alat Tulis Kantor 20 Set 2,000
Subtotal Perlengkapan 54,250
Pengurusan Legalitas dan 10,000
Sosialisasi
Marketing 3 bulan 15,000
Total 2,643,650

Keterangan :
- Nilai TPC merupakan taksiran nilai awal dan nilai penggunaannya
sewaktu-waktu dapat berubah menyesuaikan dengan kebutuhan
dan kondisi di lapangan.
- Kekurangan dana atas total project cost akan ditanggung oleh
manajemen PT Milenial Kolaborasi Bisnis.
Timeline
Waktu Aktivitas Usaha

Agustus - Perkiraan Pencairan


September 2020 Dana ECF

Mulai Pengerjaan Cabang


September -
Baru + Upgrading Cabang
November 2020
Eksisting

Februari 2021 Opening Kolektif 2.0

Bagi Hasil ke-1 atas


Maret 2021 laporan Sept 2020 - Feb
2021

Bagi Hasil ke-2 atas


September 2021 laporan Maret - Agustus
2021

Keterangan :

1. Timeline di atas merupakan perkiraan, apabila terdapat


perubahan akan diinformasikan lebih lanjut pada laporan
bulanan.
2. Ada masa lead time untuk pembangunan, renovasi gedung
dan penambahan peralatan sebelum operasional.
3. Pembagian dividen dilakukan per 6 bulan.
Risiko Sustainability
Kolektif Coworking space kami konsep di
tahun 2018 dan mulai beroperasional penuh
di Bulan April 2019, Keberlanjutan bisnis ini
secara umum belum teruji dalam rentang
waktu yang cukup matang.

Namun, didukung dengan pengalaman


kami sebagai pengelola beberapa
co-working space dan coffee shop serta
owner di bidang start-up dan FnB business,
kami memiliki keyakinan untuk
menumbuhkan Kolektif menjadikan Brand
yang kuat di pasar dan mampu menjadi
market leader dalam bisnis coffee shop dan
coworking space.

Untuk menjaga sustainability bisnis ini


kedepannya kami melakukan strategi untuk
mengimbangi gap yang ada atas
permintaan coworking space yang
melambung, dalam proses pengembangan
Kolektif 2.0 akan menyesuaikan dengan
permintaan pasar.
Risiko Kelangsungan
Usaha

Terdapat risiko keberlangsungan usaha ketika


masa sewa berakhir, hal ini mengingat lokasi
cabang yang dimiliki menggunakan
mekanisme sewa.

Untuk meminimalisir risiko tersebut, kami


melakukan kontrak dengan pemilik tanah
untuk masa sewa jangka panjang selama 10
tahun dengan kesepakatan harga dan termin
pembayaran.

Lokasi eksisting Kolektif 1.0 telah kami lakukan


kontrak jangka panjang 10 tahun dengan
pembayaran telah kami lakukan untuk 8
tahun hingga 2026.

Untuk mengamankan cash flow perusahaan


terkait pembayaran termin sewa, perusahaan
berkomitmen untuk melakukan penyisihan
atau pencadangan biaya sewa kedepannya
yang setiap bulan.
Risiko Persaingan Usaha
Coworking space merupakan industri baru
yang mulai tumbuh pada 2017 lalu. Para pelaku
bisnis di bidang coworking space pun
mengaku masih melihat peluang yang sangat
besar di Indonesia.

Kompetitor utama dalam bisnis coworking


space adalah penyediaan tempat bekerja tidak
hanya dari meja, kursi, dan internet, namun
juga menawarkan sistem networking yang
terbentuk di dalamnya untuk saling
berkolaborasi.

Atas dasar ini, strategi kami dengan


menampilkan 2 ambiance dalam 1 tempat
yang menjadikan tempat kerja yang tidak
monoton dan memungkinkan adanya
kolaborasi satu sama lain dengan penataan
sharing desk.

Untuk memenangkan persaingan usaha,


kedepan kami akan mempererat kerjasama
untuk pengadaan event dan melakukan
pembukaan office space baru yang nantinya
juga akan menambah kapasitas customer.
Rekam Jejak dan Prospek
Usaha PT. Milenial Kolaborasi
Bisnis
● Kolektif CollaborAction Space kami konsep di
tahun 2018 dan mulai operasional penuh di
April 2019, dengan melihat potensi ekosistem
kolaborasi dan start-up di Yogyakarta.
● Ide ini muncul dari pembelajaran dan
pengamatan kami terhadap tingginya
permintaan atas coworking space di
Yogyakarta.
● Ditambah dengan pengalaman kami dalam
pengelolaan brand oworking space
sebelumnya yaitu Sinergi-Coworking Space
dan Relasi Coworking Space, yang mana
keduanya telah memiliki loyal customers
sendiri di Yogyakarta.
● General Plan yang kita tawarkan dalam di
Kolektif adalah adanya 2 ambiance dalam
satu kawasan, yaitu Workout dan Chillout.
Dalam Workout Ambiace, kami telah
menyediakan kebutuhan office space yang
juga menjadi captive market coffee shop
kita.
● Sedangkan chill-out area adalah upaya kami
untuk menyediakan ambiace kerja yang tidak
monoton tanpa mengganggu workout
ambiance yang sudah ada.
● Berdiri di atas area sebesar 1.400 m2, Unique
Selling Point dari Kolektif adalah konsep
terbuka yang membuat kesan luas dan
lapang, sehingga penggiat kerja dan
mahasiswa bisa dengan tenang serta nyaman
melakukan aktivitas di Kolektif.
● Untuk meningkatkan konsep kolaborasi yang
kami usung, bekerja sama dengan beberapa
partner, kami mengadakan event baik dalam
bentuk kelas seminar, talkshow, brand
launching, Live Music, Stand Up dan Tribe
Based lain nya.
● Selama masa pandemi covid-19 (April dan Mei
2020), kami terpaksa melakukan penutupan
lokasi Kolektif dikarenakan kondisi
pembatasan wilayah di Yogyakarta yang tidak
memungkinkan untuk melakukan
operasional. Dan mulai melakukan
pembukaan kembali di 8 Juni 2020 dengan
pemberlakuan protokol kesehatan.
● Lokasi eksisting Kolektif 1.0 telah kami
lakukan kontrak jangka panjang 10 tahun
dengan pembayaran telah kami lakukan
untuk 8 tahun hingga 2026. Hal ini kami
lakukan untuk meminimalisir risiko
kelangsungan usaha dan menjaga market
yang telah terbentuk.
● Rencana pengembangan kami
kedepannya adalah dengan pembukaan 1
cabang coworking space baru yang masih
berlokasi di wilayah Yogyakarta. Dengan
tetap mengusung konsep coworking
space yang berfokus pada ruang dan
aktivitas dengan menomor satukan
kualitas dan kenyamanan ruang serta
makanan.
● Meskipun baru berjalan kurang dari 2
tahun, dengan kemampuan managerial
team yang sudah berpengalaman dalam
pengelolaan cafe dan coworking space
lebih dari 8 tahun dibantu oleh
professional staff dari sisi produksi maupun
marketing, kami yakin mampu bersaing di
industri Coworking space dan Coffee Shop
● Rencana pengembangan kami kedepannya
adalah dengan pembukaan 1 cabang
CollaborAction Space yang baru di wilayah
Yogyakarta. Dengan tetap menggabungkan
konsep Office Space, Coworking Space dan
Coffee Space.
● Beberapa strategi yang akan kami terapkan di
cabang yang baru adalah konsep desain yang
fresh, penyediaan office space yang lebih
banyak dari ekstisting dan pengembangan
menu hidangan yang akan disajikan.
● Tata kelola pencatatan keuangan Kolektif
telah dilakukan secara tersistem dan kami
berkomitmen untuk menyampaikan laporan
keuangan secara transparan kepada investor
melalui Santara.

● Melalui kerjasama dengan investor Santara ini,


perlu kami sampaikan bahwa cabang yang
kami listingkan adalah Kolektif 1.0 dan cabang
baru Koletif 2.0. yang berada dalam entitas PT
Milenial Kolaborasi Bisnis.
● Dalam hal PT Milenial Kolaborasi Bisnis
memiliki cadangan laba ditahan yang cukup,
maka akan dipergunakan untuk
pengembangan bisnis ke depan atau
aktifitas lainnya sesuai strategi perusahaan
atau hal lain yang diputuskan di dalam RUPS.

● Tim manajemen PT Milenial Kolaborasi Bisnis


mengundang anda para investor untuk
memiliki bisnis ini dan berkembang bersama
menuju tercapainya tujuan untuk
meningkatkan brand, profit, memberikan
pelayanan dan experience berkualitas bagi
penikmat kopi, hingga kebermanfaatan bagi
masyarakat sekitar.

Hormat kami

Moh. Hidayatullah
Direktur Utama
Tanya Jawab Seputar
Penawaran Saham
PT Milenial Kolaborasi Bisnis

Silahkan klik
join grup telegram
PT Milenial Kolaborasi Bisnis
Pembelian saham bisnis merupakan aktivitas berisiko tinggi.
Anda berinvestasi pada bisnis yang mungkin saja mengalami
kenaikan dan penurunan kinerja bahkan mengalami kegagalan.

Harap menggunakan pertimbangan ekstra dalam membuat


keputusan untuk membeli saham. Ada kemungkinan Anda tidak
bisa menjual kembali saham bisnis dengan cepat. Penyelenggara
tidak menjamin likuidasi saham pada saat secondary market.

Lakukan diversifikasi investasi, hanya gunakan dana yang siap


Anda lepaskan (afford to loose) dan atau disimpan dalam jangka
panjang.

Santara tidak memaksa Pemodal untuk membeli saham UKM


sebagai investasi. Semua keputusan pembelian merupakan
keputusan independen oleh Pemodal.

Harap membaca kembali setiap klausula pada syarat & ketentuan


sebagai Pemodal. Dengan memberikan persetujuan, maka Anda
tunduk pada setiap isi klausula tersebut

Santara bertindak sebagai penyelenggara urun dana yang


mempertemukan Pemodal dan Penerbit, bukan sebagai pihak
yang menjalankan bisnis (Penerbit). Otoritas Jasa Keuangan
bertindak sebagai regulator dan pemberi izin, bukan sebagai
penjamin investasi.

Semua data yang tersaji di dalam prospektus ini diperoleh dari


Penerbit dan data sekunder faktual penunjang. Keputusan
pembelian saham, sepenuhnya merupakan hak dan tanggung
jawab Pemodal (Investor). Dengan membeli saham di Santara
berarti Anda sudah menyetujui seluruh syarat dan ketentuan
serta memahami semua risiko investasi termasuk risiko
kehilangan sebagian atau seluruh modal.

Anda mungkin juga menyukai