KELOMPOK 1
NAMA KELOMPOK :
UNIVERSITAS MAHASARASWATI
Om Swastyastu
Puji syukur kami persembahkan kehadiran Tuhan Yang Maha Esa yang atas rahmat-Nya
sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah yang berjudul “PAJAK”. Penulisan
makalah ini merupakan salah satu tugas yang diberikan dalam mata kuliah Eekonomi Makro di
Universitas Mahasaraswati Denpasar
Dalam Penulisan makalah ini kami merasa masih banyak kekurangan baik pada teknis
penulisan maupun materi, mengingat akan kemampuan yang kami miliki. Untuk itu, kritik dan
saran dari semua pihak sangat kami harapkan demi penyempurnaan pembuatan makalah ini.
Dalam penulisan makalah ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-
besarnya kepada pihak-pihak yang membantu dalam menyelesaikan makalah ini, khususnya
kepada Dosen kami yang telah memberikan tugas dan petunjuk kepada kami, sehingga kami
dapat menyelesaikan tugas ini.
Om, Shanti,Shanti,Shanti, Om
Penulis
DAFTAR ISI
Kata Pengantar ............................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................................
1.1 Latar Belakang.......................................................................................................1
1.3 Tujuan......................................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN....................................................................................................3
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dalam kehidupan sehari-hari tentunya kita perlu memenuhi kebutuhan kita,salah satunya
dengan cara berbisnis. Secara etimologi, bisnis berarti keadaan dimana seseorang atau
sekelompok orang sibuk melakukan pekerjaan yang menghasilkan keuntungan. Bisnis adalah
kegiatan yang berkaitan dengan produsen dan konsumen, manajemen, dan sistem-sistem yang
akan dipakai, kegiatan yang ada dalam suatu perusahaan juga menjadi bagian dari bisnis.
Kegiatan antara konsumen dan produsen merupakan kegiatan yang terjadi dalam suatu bisnis.
Kalian tentunya tidak asing lagi mendengar berita tentang suatu perusahaan dengan produknya
yang berhasil menguasai pasar dan mampu mengeruk keuntungan yang besar dari hasil penjualan
produknya. Secara etimologi, bisnis berarti keadaan dimana seseorang atau sekelompok orang
sibuk melakukan pekerjaan yang menghasilkan keuntungan. Keberhasilan dan kegagalan suatu
bisnis merupakan kenyataan yang dapat dialami oleh suatu usaha. Dunia usaha berisi dengan
persaingan, peluang, tantangan, kegairahan maupun kelesuan yang dapat menyebabkan naik
turunnya suatu usaha.
Perusahaan adalah suatu unit kegiatan yang melakukan aktivitas pengolahan faktor-faktor
produksi, untuk menyediakan barang dan jasa bagi masyarakat, mendistribusikannya, serta
melakukan upaya-upaya lain dengan tujuan memperoleh keuntungan dan memuaskan kebutuhan
masyarakat. Hal ini disebabkan karena ‘kebutuhan‘ manusia tidak bisa digunakan secara
langsung dan harus melewati sebuah ‘proses‘ di suatu tempat, sehingga inti dari perusahaan ialah
‘tempat melakukan proses‘ sampai bisa langsung digunakan oleh manusia. Hasil dari kegiatan
produksi adalah barang atau jasa, barang atau jasa inilah yang akan dijual untuk memperoleh
kembali biaya yang dikeluarkan. Namun bila sebuah perusahaan memeperoleh hasil penjualan
lebih besar dari biaya yang dikeluarkan maka perusahaan memperoleh keuntungan, sedangkan
jika hasil penjualan lebih kecil dari biaya yang dikeluarkan maka perusahaan mengalami
kerugian. Dengan demikian dalam menghasilkan barang perusahaan menggabungkan beberapa
faktor produksi untuk mencapi tujuan yaitu keuntungan
1.2 Rumusan masalah
Dari latar belakang yang telah kami buat, kami dapat menarik beberapa rumusan masalah,
seperti :
1. Bagaimana pemahaman yang jelas mengenai konsep bisnis?
2. Bagaimana pemahaman mengenai perusahaan sebagai sistem lingkungan perusahaan?
1.3 Tujuan
Namun meskipun begitu kalau strategi tersebut tidak dibuat dengan rinci dan matang maka tidak akan
efektif digunakan perusahaan. Artinya perusahaan akan kesulitan menghadapi persaingan yang terjadi
pada pasar.
3. Memperkirakan Modal
Konsep bisnis membantu para pelaku usaha untuk lebih mudah menyusun dan membuat perhitungan
berapa total modal yang dibutuhkan. Bagaimanapun hampir tidak ada usaha yang bisa berjalan tanpa
adanya modal. Sedangkan modal itu sendiri terdiri dari uang dan juga tenaga.
Dengan adanya konsep bisnis pengusaha memiliki acuan untuk membuat perhitungan berapa modal uang
yang dibutuhkan dan berapa jumlah tenaga yang diperlukan untuk menjalankan usahanya.