TEMU 2
KELOMPOK 6
ANGGOTA :
Agung Wulan Maheswari Santosa (16)
Kadek Masya Nauli Cahya (18)
Maria Sinar Adela Allen (20)
Penulis,
2
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI......................................................................................................................................... 3
BAB I ..................................................................................................................................................... 5
PENDAHULUAN ............................................................................................................................. 5
1.1 Latar Belakang .................................................................................................................. 5
1.2 Rumusan Masalah ............................................................................................................. 5
1.3 Tujuan Pembelajaran........................................................................................................ 5
BAB II ................................................................................................................................................... 6
PEMBAHASAN ............................................................................................................................... 6
3.1 Pengertian Usaha .................................................................................................................... 6
3.2 Jenis usaha............................................................................................................................... 6
3.3 Cara merintis dan mendirikan sebuah usaha ...................................................................... 7
3.4 Metode Pengembangan Usaha .............................................................................................. 9
3.5 Dokumen yang dibutuhkan untuk mendirikan usaha ...................................................... 11
BAB III................................................................................................................................................ 13
KESIMPULAN ............................................................................................................................... 13
3
PETA KONSEP
4
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Definisi usaha dalam ekonomi adalah kegiatan yang dilakukan suatu individu yang dapat
memperoleh keuntungan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Dalam ekonomi ada dua
jenis bidang usaha yaitu usaha di bidang barang maupun jasa. Namun dalam mendirikan usaha
tentunya diperlukan strategi dan tata cara agar usaha yang ingin didirikan dapat berjalan dengan
baik dan sesuai harapan nantinya.
Adapun jenis-jenis usaha yang ada yaitu, usaha perdagangan, usaha jasa, usaha produksi, usaha
pertambangan, usaha pariwisata, usaha teknologi, usaha agribisnis, usaha keuangan. Tentunya di
dalam setiap jenis usaha tersebut terdapat kekurangan dan kelebihannya masing-masing. Setelah
memilih jenis usaha yang ingin dijalankan, kita perlu mengembangkan usaha tersebut. Terdapat
beberapa metode pengembangan usaha yang dapat dilakukan untuk mengembangkan usaha yang
dipilih.
Dalam mendirikan usaha pelaku usaha diminta untuk menyiapkan beberapa dokumen agar
usaha tersebut dapat berdiri secara legal. Di Indonesia, ada beberapa dokumen legalitas perusahaan
yang wajib dimiliki perusahaan seperti akta pendirian, SK Menteri Hukum dan HAM, Nomor
Pokok Wajib Pajak (NPWP), Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP), Surat Keterangan Domisili
Perusahaan (SKDP), Tanda Daftar Perusahaan (TDP), dan dokumen legalitas lainnya tergantung
dari masing-masing jenis usahanya.
5
BAB II
PEMBAHASAN
3.1 Pengertian Usaha
Menurut KBBI Usaha adalah kegiatan dengan mengerahkan tenaga, fikiran, atau badan untuk
mencapai suatu maksud. Pekerjaan, perbuatan, prakarsa, ikhtiar, daya upaya untuk mencapai suatu
maksud. Pada umunya usaha merupakan upaya manusia yang ditujukan untuk bisa mencapai suatu
tujuan tertentu. Dalam ekonomi usaha adalah sebuah bisnis yang menghasilkan keuntungan tertentu
yang dijalankan dengan modal yang digunakan untuk membuat usaha.
2. Usaha Jasa
Usaha jasa adalah jenis usaha yang bergerak dalam bidang penyediaan jasa, seperti jasa perawatan
tubuh, jasa bengkel, dan jasa konsultasi.
3. Usaha Produksi
Usaha produksi adalah jenis usaha yang bergerak dalam bidang produksi barang atau jasa. Jenis usaha
produksi dapat berbentuk pabrik, workshop, atau rumah produksi.
4. Usaha Pertambangan
Usaha pertambangan adalah jenis usaha yang bergerak dalam bidang penambangan mineral, seperti
emas, dan batu bara.
5. Usaha Pariwisata
Usaha pariwisata adalah jenis usaha yang bergerak dalam bidang jasa pariwisata, seperti
penginapan,dan wisata.
6. Usaha Teknologi
Usaha teknologi adalah jenis usaha yang bergerak dalam bidang teknologi, seperti pengembangan
aplikasi, dan pembuatan perangkat lunak.
7. Usaha Agribisnis
Usaha agribisnis adalah jenis usaha yang bergerak dalam bidang pertanian, seperti pertanian pangan,
dan pertanian hortikultura.
6
8. Usaha Keuangan
Usaha keuangan adalah jenis usaha yang bergerak dalam bidang keuangan, seperti perbankan, dan
asuransi.
3.3 Cara merintis dan mendirikan sebuah usaha
a. Cara Merintis Usaha Baru
1. Bidang dan jenis usaha yang dimasuki, beberapa bidang usaha yang bisa dimasuki adalah
pertanian,pertambangan pabrikasi konstruksi, perdagangan, jasa keuangan, jasa perorangan,
jasa umum dan jasa wisata.
2. Bentuk usaha dan bentuk kepemilikan yang akan dipilih, ada beberapa bentuk kepemilikian
usaha yang bisa dipilih yaitu perusahaan perorangan, persekutuan, perseroan, dan firma.
3. Tempat usaha yang akan dipilih, dalam menentukan tempat usaha, perlu dipertimbangkan
aspek efesiensi dan efektivitas. Lokasi perusahaan harus mudah dijangkau dan efisien, baik
bagi perusahaanmaupun konsumen.
4. Organisasi usaha yang digunakan, Kompleksitas organisasi usaha bergantung pada lingkup,
cakupan, dan skala usaha yang akan dimasuki. Semakin besar lingkup usaha, semakin
kompleks organisasinya.
5. Hambatan-hambatan dalam memasuki industry, menurut Peggy Lambing, ada bebrapa
hambatan untuk memasuki industri baru, yaitu sikap dan kebiasaan pelanggan, biaya perubahan,
dan respon dari pesaing yang secara agresifakan mempertahankan pangsa pasar yang ada.
6. Paten, merek dagang,dan hak cipta paten, merek dagang, dan hak cipta sangat penting bagi
perusahaan terutama untuk melindungi penemuan-penemuan, identitas dan nama perusahaan,
serta keorisinalan produk- produk yang dihasilkan oleh perusahaan.
b. Cara Mendirikan Usaha Baru
Tahapan-tahapan dalam Mendirikan Sebuah Usaha, diantaranya sebagai berikut :
1. Menentukan Produk
Untuk memulai suatu usaha kita harus menentukan produkapa yang akan kita jadikan usaha.
Dalam menentukan produk kita harus memperhatikan ketiga hal berikut :
a. Menentukan produk berdasarkan keahlian kita
b. Menentukan produk berdasarkan trend
c. Menentukan produk berdasarkan peluang
2. Menentukan Target Pasar
Selanjutnya kita harus menentukan kepada siapa produk kita akan dijual. Apakah kepada kalangan atas,
kalangan menengah, atau kalangan bawah.
7
3. Menguji Kelayakan Produk
Terdapat tiga hal yang perlu diperhatikan, diantaranya:
a. Biaya investasi
b. Biaya modal kerja
c. Prediksi kas masuk
4. Struktur Manajemen
Ada dua jenis struktur manajemen, yaitu struktur manajemen sederhana dan struktur manajemen yang
rumit. Manajemen sederhana hanya ada kita sebagai bos dan karyawan sebagai pembuat produk.
Sedangkan manajemen rumit, selain kita sebagai bos dan karyawan sebagai pembuat produk, kita harus
membuat manajemen-manajemen lainnya. Seperti manajemen keuangan, operasional, dan lain
sebagainya.
5. Modal
Selain membutuhkan uang sebagai modal, dalam memulai sebuah usaha juga diperlukan adanya tenaga
dan waktu. Modal tenaga dan waktu akan mudah didapat apabila kita memiliki keinginan yang kuat
untuk memulai sebuah usaha.
6. Bentuk Usaha
Kita bisa menentukan bentuk usaha apa yang kita inginkan, bisa berbentuk CV, PT, usaha perseorangan,
ataupun bentuk usaha lainnya.
8
3.4 Metode Pengembangan Usaha
Adapun beberapa metode yang digunakan untuk mengembangkan usaha yaitu:
1. Review Perkembangan Bisnis Secara Berkala
Untuk bisnis yang baru saja dimulai, melakukan review terhadap perkembangan bisnis menjadi satu
hal yang penting. kalian dapat melakukan evaluasi atas langkah-langkah yang telah diupayakan selama
berbisnis. Melakukan review bisnis akan memudahkan untuk menilai dan melihat hal apa saja yang
perlu diperbaiki dan dikembangkan.
8. Perbarui Kemasan
Memperbarui kemasan produk dapat menjadi salah satu cara yang efektif dalam mengembangkan
usaha. Hal ini dilakukan supaya konsumen tidak merasa bosan dengan kemasan yang selama ini telah
diterapkan. Saat mendesain kemasan baru, pelaku usaha dapat menyesuaikan gayanya dengan target
pasar.
11
6. Mengurus Izin Lanjutan (Izin Usaha dan Izin Komersial)
Dengan diterbitkannya peraturan terbaru, PP Nomor 24 Tahun 2018 tentang Pelayanan
Berusaha Terintegrasi secara Elektronik, pemerintah menyarankan bagi para pelaku usaha yang
ingin menjalankan usahanya untuk mengurus perizinan berusaha terintegrasi secara elektronik
(Online Single Submission (OSS)). Adapun jenis perizinan berusaha yang diatur dalam PP 24
Tahun 2018 meliputi izin usaha dan izin komersial atau operasional dengan diberikan masa
tenggang 2 tahun untuk suatu perusahaan memenuhi kelengkapan izin tersebut sesuai dengan
bidang usahanya masing-masing.
12
BAB III
KESIMPULAN
Usaha adalah kegiatan dengan mengerahkan tenaga, fikiran, atau badan untuk mencapai suatu
maksud. Pekerjaan, perbuatan, prakarsa, ikhtiar, daya upaya untuk mencapai suatu maksud. Pada
umunya usaha merupakan upaya manusia yang ditujukan untuk bisa mencapai suatu tujuan tertentu.
Dalam ekonomi usaha adalah sebuah bisnis yang menghasilkan keuntungan tertentu yang dijalankan
dengan modal yang digunakan untuk membuat usaha. Adapun jenis-jenis usaha yang ada yaitu, usaha
perdagangan, usaha jasa, usaha produksi, usaha pertambangan, usaha pariwisata, usaha teknologi,
usaha agribisnis, usaha keuangan. Adapun cara agar usaha tersebut bisa berdiri yaitu dengan
menentukan produk, menentukan target pasar, melakukan studi kelayakan produk, menentukan
struktur manajemen, memiliki modal dan memilih bentuk usaha. Selain itu untuk mengembangkan
usaha tersebut terdapat beberapa metode yang dapat diterapkan sehingga usaha tersebut dapat
berkembang. Dalam mendirikan usaha diperlukan beberapa dokumen agar usaha tersebut dapat berdiri
secara sah atau legal di Indonesia.
13
DAFTAR PUSTAKA
(https://repository.uin-suska.ac.id/2689/4/BAB%20III.pdf, n.d.)
(; Putra, 2023) (putra, syafadilla, 2023)
(Restu Nasik Kamaluddin, t.thn.)
(unknown, 2023)
(Darwin, 2022)
14