DOSEN PEMBIMBING
DISUSUN OLEH
KELOMPOK 4
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan yang Maha Esa atas segala rahmat, karunia, serta taufik
dan hidayah-nya, Laporan Praktek Kewirausahaan ini dengan judul mengenai “Kiat Kiat
Sukses Usaha Seblak Smaput 2 Jakarta Timur” ini dapat diselesaikan tepat waktu. Meskipun
kami menyadari masih banyak terdapat kesalahan didalamnya. Tidak lupa pula kami ucapkan
terimakasih kepada dosen Kewirausahaan yang telah membimbing dan memberikan tugas ini.
Kami sangat berharap dengan adanya makalah ini dapat memberikan manfaat, serta memberikan
ilmu dan wawasan yang baru dan mendalam dalam mata kuliah di bidang Kewirausahaan ini.
Namun, tidak dapat dipungkiri bahwa dalam pembuatan laporan ini masih terdapat
banyak kesalahan dan kekurangan. Oleh karena itu, kami mengharapkan kritik dan saran dari
pembaca untuk kemudian laporan praktek kami ini dapat kami perbaiki dan menjadi lebih baik
lagi. Demikian yang dapat kami sampaikan, semoga makalah ini dapat bermanfaat. Kami juga
yakin bahwa laporan praktek kami jauh dari kata sempurna dan masih membutuhkan kritik
serta saran dari pembaca, untuk menjadikan makalah ini lebih baik ke depannya
Penyusun
i
DAFTAR ISI
ii
BAB I
PENDAHULUAN
Jenis usaha kecil tidak perlu membuat rencana bisnis yang rumit untuk
memulai usahanya. Seringkali rencana bisnis dibuat dalam bentuk catatan saat
melakukan diskusi atau tanya jawab. Seringkali juga orang memulai bisnis tanpa
rencana sama sekali, sehingga ide-ide menjadi kabur dan mereka tidak tahu apa
yang selanjutnya harus mereka lakukan. Dengan menulis sebuah rencana,
meskipun itu berupa catatan-catatan kecil, kita akan mendapatkan gambaran yang
lebih jelas mengenai jenis bisnis yang diinginkan, serta bagaimana bisnis harus
dikembangkan sejalan dengan perkembangan zaman.
1
1.2 TUJUAN
a. Umum
Mampu menerapkan ilmu kewirausahaan dalam dunia nyata
dari data serta hasil analisa wawancara kewirausahaan
b. Khusus
Mampu mengidentifikasi cara-cara menentukan peluang usaha
Mengetahui cara memulai usaha
Mengetahui modal usaha
Mengetahui manajemen SUMBER daya manusia
Mengetahui system pemasaran, penjualan, distribusi usaha
Mengetahui kiat-kiat menghadapi pesaing dan kendala dalam
usaha
Mengetahu faktor-faktor kegagalan dan kiat sukses dalam
usaha
2
1.5 HASIL YANG DIHARAPKAN
Bertambahnya wawasan kami mengenai kiat-kiat menjadi wirausaha
serta mampu untuk mengaplikasikannya di kehidupan nyata kami
3
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Kewirausahaan merupakan sikap mental dan sifat jiwa yang selalu aktif
dalam usaha untuk memajukan karya baktinya dalam rangka upaya meningkatkan
pendapatan di dalam kegiatan usahanya. Selain itu kewirausahaan adalah
kemampuan kreatif dan inovatif yang dijadikan dasar, kiat, dan sumber daya
untuk mencari peluang menuju sukses. Sedangkan menurut Menurut Peggy A.
Lambing & Charles R. Kuehl dalam buku Entrepreneurship (1999),
kewirausahaan adalah suatu usaha yang kreatif yang membangun suatu value dari
yang belum ada menjadi ada dan bisa dinikmati oleh orang banyak.
Dari beberapa konsep yang ada di atas, ada enam hakekat penting
kewirausahaan sebagai berikut ( Suryana,2003 : 13) :
4
untuk memenangkan persaingan. Nilai tambah tersebut dapat diciptakan
dengan cara mengembangkan teknologi baru, menemukan pengetahuan
baru, menemukan cara baru untuk menghasilkan barang dan jasa yang
baru yang lebih efisien, memperbaiki produk dan jasa yang sudah ada,
dan menemukan cara baru untuk memberikan kepuasan baru kepada
konsumen
5
iii. Ide dapat dihasilkan dalam bentuk modifikasi bagaimana
pekerjaan dilakukan atau modifikasi cara melakukan suatu
pekerjaan,
6
2. Proses Pemicu
Faktor yang mendorong seseorang terjun ke dunia bisnis yaitu
adanya ketidakpuasan terhadap pekerjaan yang ada, terjadinya
pemutusan hubungan kerja,keberanian menanggung resiko, dan
komitmen yang tinggi terhadap bisnis
3. Proses Pelaksanaan
Faktor yang mendorong pelaksanaan dari sebuah bisnis yaitu
kesiapan mental wirausaha secara total, adanya manager sebagai
pelaksana kegiatan, dan adanya visi jauh kedepan untuk mencapai
keberhasilan
4. Proses Pertumbuhan
Proses pertumbuhan didorong factor organisasi,yaitu adanya tim
yang kompak dalam menjalankan usaha, adanya strategi yang
mantap, adanya struktur dan budaya organisasi yang baik dan
adanya produk yang menjadi unggulan.
7
9. Faktor Peraturan Pemerintah, Politik, Sosial, dan Budaya
Lokal
10. Catatan Bisnis
8
6. Kurangnya pengawasan peralatan
Pengawasan erat hubungannya dengan efisiensi dan
efektifitas. Kurang pengawasan mengakibatkan penggunaan
alat tidak efisien
dan efektif.
7. Sikap yang kurang sungguh-sungguh dalam berusaha
Sikap yang setengah-setengah terhadap usaha akan
mengakibatkan usaha yang dilakukan menjadi labil dan gagal.
Dengan sikap setengah hati,kemungkinan gagal menjadi besar.
8. Ketidakmampuan dalam melakukan peralihan/transisi
kewirausahaan.
Wirausaha yang kurang siap menghadapi dan melaksanakan
perubahan,tidak akan menjadi wirausaha yang berhasil.
Keberhasilan dalam berwirausaha hanya bisa diperoleh
apabila berani mengadakan perubahan dan mampu membuat
peralihan setiap waktu.
9
BAB III
GAMBARAN UMUM
(PROFIL PERUSAHAAN)
10
BAB IV
HASIL
11
kecilnya. Dan tantangan yang timbul merupakan munculnya suatu ide baru
terkait banyaknya produk yang sama, maka pak roni menciptakan variant
rasa baru yaitu seblak seafood.
4.3 PERMODALAN
Permodalan awal pada bulan Oktober tahun 2014 yakni sebesar Rp
600.000 untuk membeli peralatan dan bahan bahannya.
12
4.6 PEMASARAN
Usaha makanan Seblak Smaput ini lebih banyak dipasarkan dari
mulut kemulut, menjelaskan bahan-bahan alami dan baik yang
dibuatnya, dan mengingat sudah lama berdirinya usaha ini
Selain itu, banyak konsumen yang mengulas tentang Usaha makanan
Seblak Smaput ini di blog yang terdapat di internet, hal itu juga dapat
menjadi sarana pemasaran secara tidak langsung bagi Usaha
makanan Seblak Smaput ini
4.7 KENDALA
Untuk modal perproduksi, kadang mengalami kekurangan. Dan
untuk menutupi kekurangan itu, sulit untuk mendapat pinjaman.
Pasang surut penjualan
Kurang ketersediaan bahan utama, karena harga yang cukup mahal
Adanya pesaing yang semakin banyak
13
BAB V
PENUTUP
6.1 KESIMPULAN
1) Usaha makanan Seblak Smaput 2 ini berdiri sejak Oktober 2014
hingga saat ini, dengan berbagai kendala dan kesulitan yang ada,
usaha pak roni ini memiliki berbagai macam menu baru didalam
dagangannya.
2) Usaha makanan Seblak Smaput 2 ini memiliki cabang lebih dari 5
di Kota Jakarta
3) Memulai usaha tidak harus dengan ide-ide yang rumit serta modal
yang besar, cukup hal-hal yang memang biasa kita lakukan dan
dengan modal yang cukup
4) Ide kreatif sangat penting untuk memulai usaha
5) Beberapa Kunci sukses yang disampaikan Pak Roni
o Tidak takut mencoba hal-hal baru yang memang bisa kita
kerjakan
o kretif
o Terus berusaha
o Jangan mudah menyerah
o Selalu bersyukur
o Percaya bahwa selalu ada jalan
o Jalani semuanya tanpa beban
6.2 SARAN
1) Ada baiknya, Pak Roni terus mengembangakan serta melakukan
inovasi produk-produknya sehingga tidak terkesan ketinggalan
jaman. Karena ide-ide kreatif akan semakin sempurna ketika
dibarengi dengan inovasi-inoovasi.
14
2) Ada baiknya, pak Umar mencoba untuk memasakan produk-
produknya lsecara online, mengingat saat ini pasar online sedang
ramai-raminya di gandrungi para konsumen.
15
DOKUMENTASI
16
DAFTAR PUSTAKA
http://ymayowan.lecture.ub.ac.id/files/2012/09/konsep-dasar-kewirausahaan.pdf
https://vocaedumidwifery4.files.wordpress.com/2015/03/4-ide-dan-peluang-
kwu.doc
17