Dosen Pengampu :
Nurhafizah, M.Pd., Ph.D
Disusun Oleh :
Kelompok 1
Syukur Alhamdulillah kami ucapkan atas kehadirat Allah swt yang telah
melimpahkan Rahmat dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah
ini untuk memenuhi tugas kelompok pada mata kuliah Kewirausahaan Anak Usia
Dini dengan judul Penyusunan Business Plan.
Kami mengucapkan terima kasih kepada Ibuk Nurhafizah, M.Pd Ph.D selaku
dosen pengampu pada mata kuliah Kewirausahaan Anak Usia Dini atas kesempatan
yang telah diberikan kepada kami dalam menyusun makalah ini.
Kami menyadari bahwa makalah ini jauh dari sempurna karena keterbatasan
pengetahuan danpengalaman yang dimiliki. Oleh karena itu, kami mengharapkan
kritik dan saran yang membangun dari berbagai pihak sebagai perbaikan di masa yang
akan datang. Akhir kata, kami berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi
pembaca dan bagi kami selaku penulis.
Kelompok 1
II
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................................. II
BAB I PENDAHULUAN............................................................................................. 1
BAB II PEMBAHASAN.............................................................................................. 3
3.1 Kesimpulan...................................................................................................... 11
3.2 Saran................................................................................................................ 11
DAFTAR PUSTAKA
III
BAB I
PENDAHULUAN
1
Perencanaan bisnis dapat juga dipakai sebagai alat untuk mencari dana seperti
lembaga keuangan. Bantuan dana yang diperlukan tersebut dapat berupa bantuan dana
jangka pendek untuk modal kerja maupun jangka panjang untuk perluasan usaha.
Dalam mendirikan suatu usaha, seorang usahawan harus mempunyai trik khusus agar
produk atau jasa yang dijualnya laku dipasaran. Oleh sebab itu seorang wirausaha
harus memperhatikan selera atau keinginan masyarakat atau konsumen.
2
BAB II
PEMBAHASAN
Business plan adalah suatu dokumen tertulis yang menjelaskan secara rinci
tentang bagaimana sebuah bisnis menentukan tujuannya dan bagaimana cara
mencapaitujuan tersebut. Singkatnya, business plan adalah panduan bagaimana suatu
perusahaanakan mencapai tujuannya. Di dalam bisnis plan dijabarkan berbagai
3
strategi perusahaan meliputi marketing, financial, dan operasional. Sehingga
dapat dikatakan bisnis plan merupakan dokumen penting yang digunakan untuk
menarik calon investor.
Selain itu, bisnis plan juga merupakan salah satu cara terbaik untuk menjaga
fokus perusahaan terhadap target di masa depan. Meskipun bisnis plan ini kerap
digunakan oleh bisnis kecil atau bisnis baru, tidak ada salahnya jika setiap
perusahaan memiliki bisnis plan sendiri. Idealnya, bisnis plan harus ditinjau secara
berkala untuk melihat apakah tujuan telah tercapai atau berubah.
Agar bisnis dapat berhasil, sangat penting untuk menarik pekerja dan mitra
yang berbakat. Perlu diketahui, salah satu bagian dari tujuan bisnis plan adalah
membantu mendapatkan pekerja yang berkualitas di waktu yang tepat.
4
5. Memperjelas Struktur Bisnis
Suatu bisnis yang baru berdiri atau berkembang harus menyiapkan strategi-
strategiyang detail, salah satu caranya dengan membuat bisnis plan. Tujuan dari
start-up bisnis plans adalah menjabarkan strategi-strategi dengan detail yang
diperlukan untuk memulai dan menjalankan suatu usaha baru. Seringkali, bisnis
plan ini juga berfungsi untuk mengamankan pendanaan yang bersumber dari luar.
Start-up plans mencakup informasi yang terperinci dan komprehensif yang
terkait dengan latar belakang bisnis, produk atau layanan, analisis pasar dan
industri, tanggung jawab manajemen, serta perincian dan analisis keuangan yang
lengkap.
Internal Business Plan
Internal Business Plans adalah jenis bisnis plan yang menargetkan spesifik
audiens yang berkaitan dengan bisnis.Contohnya tim pemasaran yang perlu
mengevaluasi proyek tertentu. Bisnis Plan akan membantu menggambarkan
bagaimana kondisi perusahaan saat ini, termasuk biaya operasional dan
profitabilitas. Kemudian, biaya operasional dan profitabilitas tersebut akan
dihitung untuk mengetahui apakah bisnis tersebut dapat mengembalikan modal
yang dikeluarkan untuk proyek tersebut. Internal plans atau rencana internal
memberikan informasi mengenai proyek pemasaran, perekrutan, dan biaya
teknologi. Selain itu, berisikan pula analisis pasar yang menggambarkan
demografi target, ukuran pasar, dan efek positif pasar terhadap pendapatan
perusahaan.
Strategic Business Plan
Sebuah bisnis plan yang strategis dapat memberikan pandangan tingkat
5
tinggi tentang tujuan perusahaan dan bagaimana perusahaan dapat mencapainya.
Jenis bisnis plan ini biasanya digunakan sebagai rencana dasar untuk seluruh
perusahaan. Umumnya, kerangka dari bisnis plan strategis pada setiap
perusahaan berbeda-beda namun kebanyakan perusahaan menggunakan unsur
unsur berikut ini:
1. Visi dan misi bisnis
4. Implementasi
Rencana bisnis strategis mampu menginspirasi karyawan untuk bekerja sama
dalam menciptakan kesuksesan untuk perusahaan.
Jenis bisnis plan ini dapat aplikasikan ketika bisnis Anda ingin lebih
berkembang seperti menawarkan produk baru atau memasuki pasar baru. Bisnis
plan ini dapat membantu Anda mengetahui seberapa besar kemungkinan untuk
berhasil sehinggaAnda tahu langkah terbaik untuk kedepannya. Feasibility plans
atau rencana kelayakan lebih berfokus pada pendekatan penilaian yang meliputi
target demografi, analisis pasar dan kebutuhan modal, beserta dengan standar
objektif untuk menilai kelayakan.
Bisnis plan operasional merupakan rencana internal yang terdiri atas unsur-
unsur yang berkaitan dengan operasional perusahaan. Tujuan bisnis plan
operasional adalah menguraikan tentang tanggung jawab para karyawan.
6
deskripsi dan bagaimana karakteristik mereka? Apa yang mereka pikirkan,
rasakan dan akan lakukan.
2. Value Proposition
yaitu kegiatan memperkirakan kebutuhan customer yang sudah
diidentifikasi pada customer segment. Berdasarkan kebutuhan itu, selanjutnya
dapat didefinisikan value (nilai) apa yang akan diberikan agar mampu memenuhi
kebutuhan customer. Pertanyaan yang harus dijawab adalah solusi atau produk
apa yang dapat ditawarkan ke konsumen Apa yang menarik dari produk yang
ditawarkan? Apa yang membuat konsumen mau memilih, membeli, dan
menggunakan value usaha kita? (Fauvel, 2013). Menawarkan produk dengan
value yang setara namun dengan harga lebih rendah adalah cara umum untuk
memenuhi kebutuhan segmen pelanggan yang sensitif terhadap harga
(Osterwalder et al., 2010).
3. Channels
yaitu cara untuk mencapai customer. Channel ini adalah jalur antara
perusahaan dengan customer dan pertanyaan yang harus dijawab adalah
bagaimana delivery dari value yang diberikan akan mampu mencapai customer
dengan baik. Pertanyaan yang harus dijawab adalah Bagaimana cara agar value /
solusi /produk bisa sampai ke tangan konsumen.
4. Customer Relationship
yaitu mendefinisikan hubungan antara perusahaan dan customer.
Macammacam jenis hubungan mulai dari memberikan bantuan personal
perorangan kepada setiap customer, dengan memanfaatkan komunitas, atau
bahkan berupa ‘self-service’, yaitu tidak berhubungan langsung dengan customer.
Pertanyaan yang harus dijawab bagaimana cara kita berinteraksi untuk menjaga
loyalitas konsumen.
5. Revenue Streams
yaitu dari jalur penerimaan uang yang akan diterima dari setiap customer
segment. Pertanyaan yang harus dijawab adalah Bagaimana cara bisnis
menghasilkan uang dari value /solusi/produk yang ditawarkan?
6. Key Activities
adalah kegiatan utama yang menjelaskan hal terpenting yaitu perusahaan
harus membuat model bisnis. Setiap model bisnis dibuat untuk sejumlah
Kegiatan Utama. Hal ini merupakan tindakan yang paling penting bagi
7
perusahaan sehingga harus maksimal untuk dapat menghasilkan operasi yang
berhasil. Pertanyaan yang harus dijawab adalah Apakah aktivitas kunci atau
strategi kompetitif yang dilakukan bisnis untuk menciptakan value proposition
nya?
7. Key Resources
adalah sumber daya utama yang menjelaskan mengenai aset terpenting yang
diperlukan dalam membuat model bisnis kerja. Setiap model bisnis memerlukan
sumber daya utama. Pertanyaan yang harus dijawab adalah apa saja sumber daya
yang harus dimiliki agar dapat kompetitif dalam menciptakan
value/solusi/produk? (Swasty, 2015).
8. Key Partnership
adalah kunci kemitraan yang menjelaskan jaringan pemasok dan mitra yang
membuat pekerjaan model bisnis. Perusahaan menjalin kemitraan untuk berbagai
alasan, dan kemitraan menjadi landasan model bisnis. Ada empat jenis
kemitraan :
Strategi aliansi antara nonpesaing
Strategi kemitraan antara pesaing (Coopetition)
Usaha bersama: usaha untuk mengembangkan bisnis baru
Hubungan Pembeli-Pemasok untuk menjamin pasokan yang dapat
diandalkan.
9. Cost Structure
adalah struktur biaya yang menggambarkan semua biaya yang dikeluarkan
dalam mengoperasikan model bisnis ini. Blok bangunan ini menjelaskan biaya
yang paling besar terjadi antara biaya-biaya yang harus dikeluarkan untuk dapat
menghasilkan value proposition yang ditujukanpada customer segments sehingga
didapat revenue stream. Biaya tersebut dapat dihitung relatif mudah setelah
mendefinisikan sumber daya utama, kegiatan utama, dan kunci kemitraan.
Berikut cara membuat business plan yang baik dan benar, yaitu :
8
memasukan informasi seputar visi misi bisnis, tujuan, target bisnis, layanan atau
produk yang dijual, dan informasi dasar lainnya yang meliputi tim leadership
perusahaan, karyawan, dan lokasi perusahaan.
2. Masukan Informasi Latar Belakang Bisnis
9
secara lengkap.
7. Rencanakan Logistik dan Operasi
6. Produksi
7. Fasilitas
8. Peralatan
9. Pengiriman.
8. Rencanakan Anggaran
Membuat rencana anggaran merupakan salah satu tahap yang paling penting
dalam pembuatan bisnis plan. Sebab, kelangsungan hidup dan mati suatu bisnis
dipengaruhi oleh kondisi finansial yang sehat, tidak peduli sehebat apa ide, usaha,
waktu, atau uang yang investasikan jika kondisi keuangan tidak sehat maka bisnis
yang Anda jalani dapat gagal. Oleh sebab itu, buat rencana anggaran yang akurat,
tepat, dan detail dengan memasukan unsur-unsur yang penting seperti laporan
labarugi, neraca, laporan arus kas, dan proyeksi keuangan.
10
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
Semoga dengan adanya makalah ini dapat bermanfaat, terutama bagi penulis
sendiri dan bagi pembaca lainnya serta menambah wawasan dalam bidang karya
ilmiah. Dan penulis sangat sadar, kalau makalah ini masih memiliki banyak
kekurangan. Maka karena hal itu, penulis sangat mengharapkan kritikan yang
membangun demi kesempurnaan makalah ini.
11
DAFTAR PUSTAKA
Supriyanto, S. (2009). Business Plan sebagai Langkah Awal Memulai Usaha. Jurnal
Ekonomi dan Pendidikan, 6(1), 17216.
Zulfikar, R., Mayvita, P. A., & Purboyo, P. (2019). Adopsi Teknik Penyusunan
business plan model canvas untuk perencanaan bisnis umkm kuliner jalanan di
kawasan gatot subroto banjarmasin. Jurnal Pengabdian Al-Ikhlas Universitas
Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjary, 4(2).
12