Disusun Oleh :
i
UNIVERSITAS ISLAM MALANG
2023
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT yang telah membimbing kami agar dapat
menyelesaikan makalah ini yang berjudul “Studi Kelayakan Bisnis ” dengan
kemudahan dan penuh kelancaran. Sholawat serta salam kita haturkan kepada
junjungan agung Nabi Muhammad SAW yang telah memberikan pedoman kepada
kita jalan yang sebenar-benarnya berupa agama Islam yang begitu sempurna dan
menjadi rahmat bagi alam semesta.
Makalah ini kami susun agar pembaca dapat memahami lebih dalam tentang
iman kepada kitab-kitab Allah. selain itu kami mengucapkan banyak terima kasih
kepada berbagai pihak yang telah membantu kami merampungkan makalah ini
sampai selesai.
Demikian yang dapat kami sampaikan. Semoga makalah ini bisa memberikan
manfaat bagi pembaca. Untuk melengkap dan menyempurnakan makalah ini, saran
dan kritik dari pembaca sangat kami harapkan.
ii
DAFTAR ISI
Halaman
COVER...................................................................................................................... i
KATA PENGANTAR............................................................................................... ii
1. BAB I PENDAHULUAN.................................................................................... 1
2. BAB II PEMBAHASAN..................................................................................... 3
3.1 Kesimpulan................................................................................................... 10
iii
BAB I
PENDAHULUAN
Studi kelayakan bisnis adalah suatu kegiatan yang dilakukan untuk menentukan apakah
suatu usaha bisnis layak untuk dilaksanakan atau tidak. Studi kelayakan bisnis ini penting
dilakukan sebelum memulai suatu bisnis karena dapat membantu untuk mengurangi risiko
kegagalan bisnis. Dalam studi kelayakan bisnis, dilakukan analisis terhadap berbagai aspek
seperti keuangan, pasar, teknis, sosial, dan lingkungan yang akan mempengaruhi kesuksesan
bisnis tersebut.
Dalam melakukan analisis studi kelayakan bisnis aspek yang mempengaruhi kesuksesan
tersebut merupakan bentuk variable yang memliki peran penting dalam jalanya roda bisnis.
Aspek keuangan memiliki peran dalam bentuk permodalan awal untuk berbagai macam
pengeluaran yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan bisnis tersebut. Kondisi pasar menjadi
tinjauan dalam membangun strategi marketing agar bisnis tersebut dapat mengenalkan produk
mereka masuk ke dalam komunitas pasar tersebut. Secara teknis tahapan mulai dari awal
membangun bisnis harus dipersiapkan secara matang agar sistem yang akan dijalankan dapat
berjalan lancar. Aspek sosial dan lingkungan tidak luput dari pengaruh kesuksesan sebuah bisnis
karena manusiapun dianggap hidup jika mereka bersosialisasi begitu pula sebuah bisnis yang
berjalan,
1
1.3.3 Untuk mengetahui bagaimana metode yang digunakan dalam studi kelayakan bisnis
1.3.4 Untuk mengetahui keuntungan yang didapat dari studi kelayakan bisnis
2
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Studi Kelayakan Bisnis
Studi kelayakan Bisnis merupakan sebuah tindakan yang dilakukan untuk mengukur
sebuah bisnis tersebut layak atau tidak guna meminimalisir potensi kerugian dan
memperbesar peluang untuk sukses. Tindakan tersebut dilakukan melalui proses analisis
dengan berdasarkan data, fakta, ataupun opini public. Tolak ukur kesuksesan sebuah bisnis
tidak lepas dari segala macam bentuk usaha yang dikerahkan guna menemukan sebuah
permasalahan yang ada untuk dilakukan analisis sebagai acuan bisnis tersebut sudah layak
atau belum.
Studi kelayakan bisnis yang dilakukan secara mendalam bahkan dapat membantu Anda
menjalankan elemen penting usaha seperti pemasaran. Sebab, studi ini memberikan gambaran
Dalam melakukan studi kelayakan bisnis, ada beberapa aspek yang bisa dijadikan
1. Aspek manajemen
Salah satu aspek studi kelayakan bisnis adalah aspek manajemen. Aspek satu ini
pengembangan. Bisa dibilang, inilah aspek yang cakupannya paling luas. Sebab, Anda harus
3
mengukur segala sesuatu yang berhubungan dengan operasional, mulai dari sumber daya
2. Aspek keuangan
Setiap bisnis pasti butuh modal untuk bisa berjalan. Maka dari itu, aspek keuangan
merupakan salah satu indikator yang bisa digunakan untuk menilai kelayakan sebuah proyek
bisnis. Di samping modal, studi kelayakan bisnis juga membahas tentang perkiraan arus kas
dan profit. Termasuk juga aset bisnis dan bagaimana tingkat likuiditasnya untuk dijadikan
uang tunai.
3. Aspek hukum
Aspek hukum membahas tentang syarat-syarat hukum yang harus dipenuhi perusahaan.
Apakah ada kemungkinan sistem akan bertentangan dengan hukum? Jika iya, bagaimana
solusinya, dan jika tidak, apa saja yang harus dipersiapkan agar usaha Anda nantinya legal
Target pasar dan cara pemasaran merupakan elemen penting dalam bisnis. Tanpa
adanya pelanggan, mustahil bisnis bisa berjalan. Maka, tidak mengherankan jika pasar dan
pemasaran pun menjadi aspek studi kelayakan usaha. Dalam aspek ini, yang dinilai adalah
potensi pasar, segmentasi pasar, perkiraan jumlah konsumen yang bisa didapat, daya beli
4
5. Aspek ekonomi dan budaya
Terakhir, aspek studi kelayakan bisnis adalah ekonomi dan budaya. Aspek ini
menyoroti bagaimana peran usaha terhadap lingkungan di sekitar mereka, apakah bisnis
tersebut memberikan manfaat ekonomis untuk lingkungan sekitarnya atau justru merugikan.
Sebelum memulai sebuah bisnis, tentu para pelaku bisnis akan mempertimbangkan
sejumlah hal terkait dengan bisnis yang akan dijalaninya. Sebagai bentuk keseriusan dalam
upaya untuk membangun sebuah bisnis, tidak sedikit dari calon pelaku usaha yang melakukan
studi kelayakan bisnis.
Berbicara tentang bisnis tentu tidak akan bisa lepas dari yang namanya modal ataupun
investasi. Boleh dikatakan bahwa investasi modal merupakan salah satu penentu yang sangat
penting dalam membangun suatu bisnis. Lini usaha apapun tentu akan dapat berjalan secara
optimal apabila memiliki nilai investasi yang cukup memadai.
Oleh karenanya, investasi dapat dikategorikan salah satu faktor yang menentukan studi
kelayakan bisnis. Faktor ini cukup penting untuk diperhatikan. Besar ataupun kecilnya jumlah
investasi yang disuntikkan pada suatu lini usaha tentu akan akan dapat mempengaruhi tingkat
keseriusan dalam menangani suatu bisnis usaha.
Sebagai contoh, menangani usaha dengan nilai investasi Rp 5 miliar tentu akan berbeda
dengan cara menangani bisnis yang memiliki investasi Rp 50 juta. Secara umum, semakin
besar jumlah atau nilai investasi yang dimiliki oleh suatu bisnis, maka akan semakin
membutuhkan tingkat keseriusan yang semakin dalam karena tekanannya akan semakin besar.
5
Banyak sedikitnya variabel yang ada di dalam suatu lini usaha menjadi salah satu faktor
yang menentukan studi kelayakan bisnis yang sangat perlu untuk dipertimbangkan. Dalam
sebuah bisnis tentu terdapat berbagai macam jenis variabel yang perlu dipertimbangkan.
Banyak-sedikitnya variabel ini akan menentukan tingkat kesulitan dalam menjalankan sebuah
bisnis.
Semakin sukar dalam memprediksi yang akan terjadi pada masa-masa yang akan
datang, tentu akan membuat penelitian studi kelayakan bisnis menjadi lebih dalam dan lebih
serius lagi. Studi kelayakan yang semakin dalam, mendetail, dan juga menyeluruh ini tentu
diharapkan agar bisa mendapatkan sebuah insight yang cukup penting bagi keberlangsungan
bisnis atau usaha di masa yang akan datang.
Oleh karenanya, usaha-usaha yang memiliki tingkat kerumitan variabel yang cukup
tinggi, maka akan membutuhkan studi kelayakan bisnis yang semakin mendalam.
Analisa yang digunakan adalah analisa yang mengacu pada perhitungan aspek analisis
kelayakan investasi, yaitu Net Present Value (NPV), Payback Periode (PP), Internal Rate of
Return (IRR), dan Profitability Index (PI). Dalam penelitian ini menggunakan perhitungan
aliran kas untuk melihat perkembangan keuangan yang dimiliki oleh UMKM. Perhitungan
aliran kas di sini untuk aliran kas sebelum pajak dan aliran kas setelah pajak (Kurnianto,
2020). Untuk analisa kelayakan investasi menggunakan analisa perhitungan sebagai berikut:
6
Kriteria ini digunakan untuk mengetahui nilai dari investasi melalui pertimbangan
perubahan nilai mata uang atau inflasi. Sebuah usaha dapat mendapatkan predikat layak
dijalankan jika (NPV>0) atau bernilai positif. Persamaan yang digunakan adalah sebagai
berikut (Purnama et al., 2021):
n
Bt −Ct
NPV =∑
t=1 (1+i) t
dimana:
i = Suku bunga
Payback periode merupakan perhitungan waktu yang dibutuhkan bagi sebuah usaha
untuk memenuhi pengembaliam pengeluaran dalam investasi awal yang telah dikeluarkan.
Dalam kriteria yang terkait dengan nilai Profitability Index (PI)>1 dinyatakan layak, begitu
pula sebaliknya (Nugraha et al., 2017). Persamaan yang digunakan adalah sebagai berikut:
investasi awal
pay back = × 1tahun
penerima periode
NPV 1
IRR = i1 + ×(i 2−i1)
( NPV 1−NPV 2)
7
Profitability Index (PI)
Kriteria penilaian pada kali ini jika nilai PI>1 sebuah usulan investasi mendapat
predikat layak, sebaliknya jika PI>1 usulan proyek dikatakan belum layak (Wicaksono et al.,
2021). Serta untuk aspek non finansial menggunakan analisis aspek teknis. Aspek ini akan
melakukan peninjauan pada alur pengembangan usaha secara teknis dan tentang operasi
kesehariannya. Dari pendekatan yang dilakukan pada aspek ini juga dapat diketahui
perkiraan nilai awal dari rancangan kebutuhan investasi termasuk di dalamnya terdapat
ongkos pengembangan. Namun, terdapat pernyataan bahwa sebuah investasi usaha lebih
baik tidak dilaksanakan terlebih dahulu jika secara analisa aspek teknis usaha tersebut belum
beroperasi dengan baik walaupun berdasarkan aspek pasar dinyatakan layak untuk
beroperasi (Fauzi et al., 2019). Ada beberapa perihal yang sebaiknya mendapat perhatian
dalam melakukan analisa menggunakan aspek teknis adalah mengenai lokasi bisnis, lokasi
produksi, mesin sarana prasarana dan teknologi yang digunakan, serta penentuan tata letak
pabrik dan bangunan.
Terdapat beberapa keuntungan yang dihasilkan dari stsudi kelayakan bisnis antara lain :
Studi kelayakan bisnis bermanfaat untuk membantu pelaku bisnis menghindari resiko
kerugian. Jika pelaku bisnis melewatkan skb dalam perencanaan bisnisnya, ia akan kesulitan
untuk mengetahui apakah bisnis tersebut dapat mendatangkan laba atau justru kerugian
untuknya. Dengan adanya skb, pelaku bisnis dapat menghindari resiko kerugian dengan
langkah menunda atau membatalkan rencana bisnis yang mendapatkan penilaian tidak layak
dalam skb
Studi kelayakan bisnis dapat membantu pelaku bisnis untuk menyusun rencana kegiatan
bagi perusahaan. Studi kelayakan bisnis yang telah dilakukan sebelum bisnis dibangun akan
8
memudahkan pelaku bisnis menentukan program perusahaan seperti apa yang dapat
mendatangkan benefit lebih bagi perusahaan.
4. Memudahkan pengawasan
skb memiliki banyak aspek untuk diteliti. Laporan dari berbagai aspek yang diteliti
dalam studi kelayakan bisnis ini nantinya akan memudahkan pelaku bisnis untuk melakukan
pengawasan pada perusahaannya. Skb juga memudahkan pelaku pengawasan untuk
memberikan data jika sewaktu-waktu dilaksanakan audit, baik secara internal maupun
eksternal.
5. Memudahkan pengendalian
Studi kelayakan bisnis berguna pula untuk memudahkan proses pengendalian dalam
perusahaan. Jika sewaktu-waktu terjadi gangguan, pelaku bisnis dapat dengan cepat
menentukan aspek mana yang menjadi pusat dari kekacauan tersebut. Selanjutnya, pelaku
bisnis dapat dengan cepat pula mengendalikan masalah yang muncul dengan mencari solusi
berdasarkan studi kelayakan bisnis yang telah dilakukan sebelumnya.
9
BAB III
PENUTUPAN
3.1 Kesimpulan
Dari materi yang telah di bahas diatas terdapat kesimpulan yang bisa diambil antara lain :
1. Memulai bisnis yang baik memang tidak boleh dilakukan secara sembarangan dan
serampangan. Diperlukan sejumlah analisis dan juga studi kelayakan bisnis yang
mendalam dan mendetail dari beberapa aspek agar bisnis dapat berjalan secara optimal
sesuai dengan yang diharapkan.
2. Studi Kelayakan bisnis membantu sebuah bisnis untuk berkembang dan mengurangi
risiko kerugian.
3. Hasil dari penelitian studi kelayakan bisnis dapat digunakan sebagai referensi
perencanaan strategi di masa depan bisnis tersebut.
10
DAFTAR PUSTAKA
https://smesta.kemenkopukm.go.id/studi-kelayakan-bisnis-pelajari-pengertian-tujuan-dan-
tahapannya/
http://grapadimedan.com/2020/10/22/faktor-yang-menentukan-studi-kelayakan-bisnis/
Ana Komari, Lolyka Dewi Indrasari, dan Venus Khatta Salsabilah. 2022. Analisis Kelayakan
Finansial untuk Peningkatan Kapasitas Produksi UMKM Tahu Kuning. Journal of Research
and Technology Vol. 8 No. 1 Juni 2022: Page 149–159.
https://grapadikonsultan.co.id/keuntungan-dari-studi-kelayakan-bisnis-2020/
11