Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

STUDI KELAYAKAN BISNIS

Disusun Oleh :

Alvi Syahru Badrus Maulana 21901081043

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

i
UNIVERSITAS ISLAM MALANG

2023

KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT yang telah membimbing kami agar dapat
menyelesaikan makalah ini yang berjudul “Studi Kelayakan Bisnis ” dengan
kemudahan dan penuh kelancaran. Sholawat serta salam kita haturkan kepada
junjungan agung Nabi Muhammad SAW yang telah memberikan pedoman kepada
kita jalan yang sebenar-benarnya berupa agama Islam yang begitu sempurna dan
menjadi rahmat bagi alam semesta.

Makalah ini kami susun agar pembaca dapat memahami lebih dalam tentang
iman kepada kitab-kitab Allah. selain itu kami mengucapkan banyak terima kasih
kepada berbagai pihak yang telah membantu kami merampungkan makalah ini
sampai selesai.

Demikian yang dapat kami sampaikan. Semoga makalah ini bisa memberikan
manfaat bagi pembaca. Untuk melengkap dan menyempurnakan makalah ini, saran
dan kritik dari pembaca sangat kami harapkan.

ii
DAFTAR ISI

Halaman

COVER...................................................................................................................... i

KATA PENGANTAR............................................................................................... ii

DATAR ISI................................................................................................................ iii

1. BAB I PENDAHULUAN.................................................................................... 1

1.1 Latar belakang............................................................................................... 1

1.2 Rumusan masalah.......................................................................................... 1

1.3 Tujuan pembuatan makalah.......................................................................... 1

2. BAB II PEMBAHASAN..................................................................................... 3

2.1 Pengertian Studi Kelayakan Bisnis............................................................... 3

2.2.Faktor – faktor Studi kelayakan Bisnis......................................................... 5

2.3 Metode dalam melakukan Studi kelayakan Bisnis........................................ 6

2.4 Keuntungan dalam Studi kelayakan Bisnis................................................... 8

3. BAB III PENUTUP.............................................................................................. 10

3.1 Kesimpulan................................................................................................... 10

3.1 Daftar Pustaka............................................................................................... 11

iii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Studi kelayakan bisnis adalah suatu kegiatan yang dilakukan untuk menentukan apakah
suatu usaha bisnis layak untuk dilaksanakan atau tidak. Studi kelayakan bisnis ini penting
dilakukan sebelum memulai suatu bisnis karena dapat membantu untuk mengurangi risiko
kegagalan bisnis. Dalam studi kelayakan bisnis, dilakukan analisis terhadap berbagai aspek
seperti keuangan, pasar, teknis, sosial, dan lingkungan yang akan mempengaruhi kesuksesan
bisnis tersebut.

Dalam melakukan analisis studi kelayakan bisnis aspek yang mempengaruhi kesuksesan
tersebut merupakan bentuk variable yang memliki peran penting dalam jalanya roda bisnis.
Aspek keuangan memiliki peran dalam bentuk permodalan awal untuk berbagai macam
pengeluaran yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan bisnis tersebut. Kondisi pasar menjadi
tinjauan dalam membangun strategi marketing agar bisnis tersebut dapat mengenalkan produk
mereka masuk ke dalam komunitas pasar tersebut. Secara teknis tahapan mulai dari awal
membangun bisnis harus dipersiapkan secara matang agar sistem yang akan dijalankan dapat
berjalan lancar. Aspek sosial dan lingkungan tidak luput dari pengaruh kesuksesan sebuah bisnis
karena manusiapun dianggap hidup jika mereka bersosialisasi begitu pula sebuah bisnis yang
berjalan,

1.2 Rumusan Masalah


1.2.1 Apa yang dimaksud studi kelayakan bisnis?
1.2.2 Apa saja faktor – faktor dalam studi kelayakan bisnis?
1.2.3 Bagaimana metode dalam studi kelayakan bisnis?
1.2.4 Apa keuntungan dari studi kelayakan bisnis?

1.3 Tujuan Pembuatan Makalah


1.3.1 Untuk Mengetahui apa yang dimaksud studi kelayakan bisnis
1.3.2 Untuk mengetahui faktor apa saja dalam studi kelayakan bisnis

1
1.3.3 Untuk mengetahui bagaimana metode yang digunakan dalam studi kelayakan bisnis
1.3.4 Untuk mengetahui keuntungan yang didapat dari studi kelayakan bisnis

2
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Studi Kelayakan Bisnis
Studi kelayakan Bisnis merupakan sebuah tindakan yang dilakukan untuk mengukur
sebuah bisnis tersebut layak atau tidak guna meminimalisir potensi kerugian dan
memperbesar peluang untuk sukses. Tindakan tersebut dilakukan melalui proses analisis
dengan berdasarkan data, fakta, ataupun opini public. Tolak ukur kesuksesan sebuah bisnis
tidak lepas dari segala macam bentuk usaha yang dikerahkan guna menemukan sebuah
permasalahan yang ada untuk dilakukan analisis sebagai acuan bisnis tersebut sudah layak
atau belum.

Tujuan Melakukan Studi Kelayakan Bisnis


Tujuan utama dari studi kelayakan bisnis adalah untuk menilai peluang proyek bisnis,
apakah proyek tersebut layak dilanjutkan atau tidak. Jika memang proyek layak diteruskan,
maka bisa ditentukan upaya yang perlu dilakukan untuk melindungi Anda dari risiko rugi.

Studi kelayakan bisnis yang dilakukan secara mendalam bahkan dapat membantu Anda

menjalankan elemen penting usaha seperti pemasaran. Sebab, studi ini memberikan gambaran

situasi bisnis yang akan Anda hadapi nanti.

5 Aspek Penting dalam Studi Kelayakan Bisnis

Dalam melakukan studi kelayakan bisnis, ada beberapa aspek yang bisa dijadikan

pendekatan. Berikut ini di antaranya yang paling sering digunakan:

1. Aspek manajemen

Salah satu aspek studi kelayakan bisnis adalah aspek manajemen. Aspek satu ini

berhubungan dengan operasional bisnis, mulai dari tahap pembangunan hingga

pengembangan. Bisa dibilang, inilah aspek yang cakupannya paling luas. Sebab, Anda harus

3
mengukur segala sesuatu yang berhubungan dengan operasional, mulai dari sumber daya

hingga keuangan perusahaan.

2. Aspek keuangan

Setiap bisnis pasti butuh modal untuk bisa berjalan. Maka dari itu, aspek keuangan

merupakan salah satu indikator yang bisa digunakan untuk menilai kelayakan sebuah proyek

bisnis. Di samping modal, studi kelayakan bisnis juga membahas tentang perkiraan arus kas

dan profit. Termasuk juga aset bisnis dan bagaimana tingkat likuiditasnya untuk dijadikan

uang tunai.

3. Aspek hukum

Aspek hukum membahas tentang syarat-syarat hukum yang harus dipenuhi perusahaan.

Apakah ada kemungkinan sistem akan bertentangan dengan hukum? Jika iya, bagaimana

solusinya, dan jika tidak, apa saja yang harus dipersiapkan agar usaha Anda nantinya legal

dan sah di mata hukum.

4. Aspek pasar dan pemasaran

Target pasar dan cara pemasaran merupakan elemen penting dalam bisnis. Tanpa

adanya pelanggan, mustahil bisnis bisa berjalan. Maka, tidak mengherankan jika pasar dan

pemasaran pun menjadi aspek studi kelayakan usaha. Dalam aspek ini, yang dinilai adalah

potensi pasar, segmentasi pasar, perkiraan jumlah konsumen yang bisa didapat, daya beli

target pasar, hingga situasi persaingan bisnis.

4
5. Aspek ekonomi dan budaya

Terakhir, aspek studi kelayakan bisnis adalah ekonomi dan budaya. Aspek ini

menyoroti bagaimana peran usaha terhadap lingkungan di sekitar mereka, apakah bisnis

tersebut memberikan manfaat ekonomis untuk lingkungan sekitarnya atau justru merugikan.

2.2 Faktor – Faktor dalam Studi kelayakan Bisnis

Sebelum memulai sebuah bisnis, tentu para pelaku bisnis akan mempertimbangkan
sejumlah hal terkait dengan bisnis yang akan dijalaninya. Sebagai bentuk keseriusan dalam
upaya untuk membangun sebuah bisnis, tidak sedikit dari calon pelaku usaha yang melakukan
studi kelayakan bisnis.

2.2.1 Investasi Modal

Berbicara tentang bisnis tentu tidak akan bisa lepas dari yang namanya modal ataupun
investasi. Boleh dikatakan bahwa investasi modal merupakan salah satu penentu yang sangat
penting dalam membangun suatu bisnis. Lini usaha apapun tentu akan dapat berjalan secara
optimal apabila memiliki nilai investasi yang cukup memadai.

Oleh karenanya, investasi dapat dikategorikan salah satu faktor yang menentukan studi
kelayakan bisnis. Faktor ini cukup penting untuk diperhatikan. Besar ataupun kecilnya jumlah
investasi yang disuntikkan pada suatu lini usaha tentu akan akan dapat mempengaruhi tingkat
keseriusan dalam menangani suatu bisnis usaha.

Sebagai contoh, menangani usaha dengan nilai investasi Rp 5 miliar tentu akan berbeda
dengan cara menangani bisnis yang memiliki investasi Rp 50 juta. Secara umum, semakin
besar jumlah atau nilai investasi yang dimiliki oleh suatu bisnis, maka akan semakin
membutuhkan tingkat keseriusan yang semakin dalam karena tekanannya akan semakin besar.

2.2.2 Banyaknya Variabel Dalam Usaha

5
Banyak sedikitnya variabel yang ada di dalam suatu lini usaha menjadi salah satu faktor
yang menentukan studi kelayakan bisnis yang sangat perlu untuk dipertimbangkan. Dalam
sebuah bisnis tentu terdapat berbagai macam jenis variabel yang perlu dipertimbangkan.
Banyak-sedikitnya variabel ini akan menentukan tingkat kesulitan dalam menjalankan sebuah
bisnis.

2.2.3 Ketidakpastian Dalam Usaha

Faktor yang menentukan studi kelayakan bisnis berikutnya adalah terkait dengan


ketidakpastian dalam bisnis atau usaha. Ketidakpastian dalam menjalankan usaha atau bisnis
akan menimbulkan suatu spekulasi dalam proses transaksinya. Dalam setiap bisnis memang
tidak bisa dilepaskan dari yang namanya ketidakpastian. Adanya ketidakpastian ini
disebabkan oleh berbagai macam faktor baik internal maupun eksternal yang di luar kendali.

Semakin sukar dalam memprediksi yang akan terjadi pada masa-masa yang akan
datang, tentu akan membuat penelitian studi kelayakan bisnis menjadi lebih dalam dan lebih
serius lagi. Studi kelayakan yang semakin dalam, mendetail, dan juga menyeluruh ini tentu
diharapkan agar bisa mendapatkan sebuah insight yang cukup penting bagi keberlangsungan
bisnis atau usaha di masa yang akan datang.

Oleh karenanya, usaha-usaha yang memiliki tingkat kerumitan variabel yang cukup
tinggi, maka akan membutuhkan studi kelayakan bisnis yang semakin mendalam.

2.3 Metode dalam Studi Kelayakan Bisnis

Metode analisis kelayakan bisnis dari segi keuangan

Analisa yang digunakan adalah analisa yang mengacu pada perhitungan aspek analisis
kelayakan investasi, yaitu Net Present Value (NPV), Payback Periode (PP), Internal Rate of
Return (IRR), dan Profitability Index (PI). Dalam penelitian ini menggunakan perhitungan
aliran kas untuk melihat perkembangan keuangan yang dimiliki oleh UMKM. Perhitungan
aliran kas di sini untuk aliran kas sebelum pajak dan aliran kas setelah pajak (Kurnianto,
2020). Untuk analisa kelayakan investasi menggunakan analisa perhitungan sebagai berikut:

Net Present Value (NPV)

6
Kriteria ini digunakan untuk mengetahui nilai dari investasi melalui pertimbangan
perubahan nilai mata uang atau inflasi. Sebuah usaha dapat mendapatkan predikat layak
dijalankan jika (NPV>0) atau bernilai positif. Persamaan yang digunakan adalah sebagai
berikut (Purnama et al., 2021):

n
Bt −Ct
NPV =∑
t=1 (1+i) t

dimana:

Bt = Benefit atau manfaat pada tahun ke-t

Ct = Cost atau biaya pada tahun ke-t

i = Suku bunga

n = Umur ekonomis bisnis

t = Tahun kegiatan bisnis

Payback Periode (PP)

Payback periode merupakan perhitungan waktu yang dibutuhkan bagi sebuah usaha
untuk memenuhi pengembaliam pengeluaran dalam investasi awal yang telah dikeluarkan.
Dalam kriteria yang terkait dengan nilai Profitability Index (PI)>1 dinyatakan layak, begitu
pula sebaliknya (Nugraha et al., 2017). Persamaan yang digunakan adalah sebagai berikut:

investasi awal
pay back = × 1tahun
penerima periode

Internal Rate of Return (IRR)

Kriteria investasi ini menunjukkan tingkatan rata-rata keuntungan tahunan yang


ditunjukkan dalam satuan persen (%) (Fanani, 2021). Persamaan untuk menghitung adalah
sebagai berikut:

NPV 1
IRR = i1 + ×(i 2−i1)
( NPV 1−NPV 2)

7
Profitability Index (PI)

Kriteria penilaian pada kali ini jika nilai PI>1 sebuah usulan investasi mendapat
predikat layak, sebaliknya jika PI>1 usulan proyek dikatakan belum layak (Wicaksono et al.,
2021). Serta untuk aspek non finansial menggunakan analisis aspek teknis. Aspek ini akan
melakukan peninjauan pada alur pengembangan usaha secara teknis dan tentang operasi
kesehariannya. Dari pendekatan yang dilakukan pada aspek ini juga dapat diketahui
perkiraan nilai awal dari rancangan kebutuhan investasi termasuk di dalamnya terdapat
ongkos pengembangan. Namun, terdapat pernyataan bahwa sebuah investasi usaha lebih
baik tidak dilaksanakan terlebih dahulu jika secara analisa aspek teknis usaha tersebut belum
beroperasi dengan baik walaupun berdasarkan aspek pasar dinyatakan layak untuk
beroperasi (Fauzi et al., 2019). Ada beberapa perihal yang sebaiknya mendapat perhatian
dalam melakukan analisa menggunakan aspek teknis adalah mengenai lokasi bisnis, lokasi
produksi, mesin sarana prasarana dan teknologi yang digunakan, serta penentuan tata letak
pabrik dan bangunan.

2.4 Keuntungan yang didapat dari Studi Kelayakan Bisnis

Terdapat beberapa keuntungan yang dihasilkan dari stsudi kelayakan bisnis antara lain :

1. Menghindari resiko kerugian

Studi kelayakan bisnis bermanfaat untuk membantu pelaku bisnis menghindari resiko
kerugian. Jika pelaku bisnis melewatkan skb dalam perencanaan bisnisnya, ia akan kesulitan
untuk mengetahui apakah bisnis tersebut dapat mendatangkan laba atau justru kerugian
untuknya. Dengan adanya skb, pelaku bisnis dapat menghindari resiko kerugian dengan
langkah menunda atau membatalkan rencana bisnis yang mendapatkan penilaian tidak layak
dalam skb

2. Memudahkan perencanaan bisnis

Studi kelayakan bisnis dapat membantu pelaku bisnis untuk menyusun rencana kegiatan
bagi perusahaan. Studi kelayakan bisnis yang telah dilakukan sebelum bisnis dibangun akan

8
memudahkan pelaku bisnis menentukan program perusahaan seperti apa yang dapat
mendatangkan benefit lebih bagi perusahaan.

3.      Memudahkan pelaksanaan bisnis

skb akan berguna untuk membantu pelaku bisnis merealisasikan program-program


perusahaan. Pelaku bisnis dapat mengevaluasi kebijakan apa yang sekiranya akan
memberikan keuntungan studi kelayakan bisnis dan kebijakan apa yang justru akan
menimbulkan kerugian.

4.      Memudahkan pengawasan

skb memiliki banyak aspek untuk diteliti. Laporan dari berbagai aspek yang diteliti
dalam studi kelayakan bisnis ini nantinya akan memudahkan pelaku bisnis untuk melakukan
pengawasan pada perusahaannya. Skb juga memudahkan pelaku pengawasan untuk
memberikan data jika sewaktu-waktu dilaksanakan audit, baik secara internal maupun
eksternal.

5.      Memudahkan pengendalian

Studi kelayakan bisnis berguna pula untuk memudahkan proses pengendalian dalam
perusahaan. Jika sewaktu-waktu terjadi gangguan, pelaku bisnis dapat dengan cepat
menentukan aspek mana yang menjadi pusat dari kekacauan tersebut. Selanjutnya, pelaku
bisnis dapat dengan cepat pula mengendalikan masalah yang muncul dengan mencari solusi
berdasarkan studi kelayakan bisnis yang telah dilakukan sebelumnya.

9
BAB III
PENUTUPAN
3.1 Kesimpulan
Dari materi yang telah di bahas diatas terdapat kesimpulan yang bisa diambil antara lain :
1. Memulai bisnis yang baik memang tidak boleh dilakukan secara sembarangan dan
serampangan. Diperlukan sejumlah analisis dan juga studi kelayakan bisnis yang
mendalam dan mendetail dari beberapa aspek agar bisnis dapat berjalan secara optimal
sesuai dengan yang diharapkan.
2. Studi Kelayakan bisnis membantu sebuah bisnis untuk berkembang dan mengurangi
risiko kerugian.
3. Hasil dari penelitian studi kelayakan bisnis dapat digunakan sebagai referensi
perencanaan strategi di masa depan bisnis tersebut.

10
DAFTAR PUSTAKA
https://smesta.kemenkopukm.go.id/studi-kelayakan-bisnis-pelajari-pengertian-tujuan-dan-
tahapannya/
http://grapadimedan.com/2020/10/22/faktor-yang-menentukan-studi-kelayakan-bisnis/
Ana Komari, Lolyka Dewi Indrasari, dan Venus Khatta Salsabilah. 2022. Analisis Kelayakan
Finansial untuk Peningkatan Kapasitas Produksi UMKM Tahu Kuning. Journal of Research
and Technology Vol. 8 No. 1 Juni 2022: Page 149–159.
https://grapadikonsultan.co.id/keuntungan-dari-studi-kelayakan-bisnis-2020/

11

Anda mungkin juga menyukai