Anda di halaman 1dari 23

MAKALAH KEWIRAUSAHAAN

MEMPERTAHANKAN PELAKSANAAN (MPP) SUATU USAHA


Disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Kewirausahaan yang diampu oleh
Dra. Agni Danaryanti, M.Pd., Hj. Indah Budiarti, M.Pd., Muhammad Sa’duddien Khair, M.Pd
dan M Rizki Amalia, M.Pd.

Disusun Oleh :
KELOMPOK 1
Isnani Maulida (2210118120002)
Nur Tsabita Aulia (2210118320001)
Syintia Rahma Sari (2210118120001)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
BANJARMASIN
2023
KATA PENGANTAR

Alhamdulilahirabbil’alamin, puji syukur kami panjatkan atas kehadirat


Allah SWT karena dengan rahmat, taufik, dan karunia – Nya, kami dapat
menyelesaikan makalah dengan judul “Mengendalikan dan Mempertahankan
Pelaksanaan (MMP) suatu Usaha” dengan baik meskipun masih banyak
kekurangan didalamnya. Shalawat serta salam senantiasa tercurahkan kepada
junjungan kita Nabi Muhammad SAW yang selalu kita nantikan syafaatnya di
akhirat nanti.
Kami sangat berterima kasih kepada Dra. Agni Danaryanti, M.Pd., Hj. Indah Budiarti,
Muhammad Sa’duddien Khair, M.Pd dan M Rizki Amalia, M.Pd. selaku dosen pengampu
mata kuliah Kewirausahaan ataupun teman yang telah memberikan bimbingan dan saran
dalam penyelesaian makalah ini. Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam
rangka menambah wawasan dan pengetahuan. Kami sangat mengharapkan kritik, saran
dan pendapat yang membangun agar makalah yang kami buat menjadi lebih baik.
Semoga makalah ini dapat menambah wawasan pengetahuan dan manfaat
bagi kita semua. Mohon maaf jika terdapat kata – kata yang salah dan kurang
berkenan.

Banjarmasin, April 2023

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR............................................................................................................1

DAFTAR ISI.........................................................................................................................2

BAB I PENDAHULUAN......................................................................................................1

A. Latar Belakang....................................................................................................................1

B. Rumusan Masalah...............................................................................................................2

C. Tujuan Makalah..................................................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN........................................................................................................3

A. Cara-cara MMP suatu usaha................................................................................................3

B. Unsur-unsur yang mempunyai kontribusi dalam MMP suatu usaha....................................8

C. Peran setiap unsur-unsur tersebut dalam MMP suatu usaha..............................................12

D. Yang bertanggung jawab dalam MMP suatu usaha...........................................................15

BAB III PENUTUP............................................................................................................19

A. Kesimpulan.......................................................................................................................19

B. Saran.................................................................................................................................19

DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................................20

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Bisnis memang menjadi suatu profesi yang bisa dikatakan sangat
menjanjikan akan tetapi disatu sisi juga penuh resiko. Banyak diantara para
pelaku di dunia bisnis yang bisa membangun bisnis mereka akan tetapi dalam
prosesnya, gagal untuk mencari cara mempertahankan bisnis mereka.
Mempertahankan bisnis harus dilakukan dengan penuh usaha, tenaga, dan
tentunya waktu yang tidak sedikit. Untuk itulah diperlukan perhatian yang
tidak setengah-setengah dalam mengelola bisnis tersebut agar bisa bertahan di
persaingan bisnis dan kerasnya kemajuan dunia bisnis. Berikut ini merupakan
ulasan mengenai bagaimana cara mempertahankan bisnis yang bisa Anda
simak dan terapkan pada bisnis Anda sendiri. Sebelum membahas lebih jauh
dan dalam mengenai bagaimana cara mempertahankan bisnis, terlebih dahulu
kita perlu membahas mengenai apa itu bisnis dan seperti apa seluk beluk di
dunia bisnis itu sendiri. Jadi, pada dasarnya bisnis merupakan suatu kegiatan
yang dapat dilakukan oleh individu atau kelompok yang dalam prosesnya
melibatkan usaha produksi dan bertujuan untuk memperoleh keuntungan
ataupun laba.
Orang yang melakukan bisnis bisa disebut sebagai pengusaha ataupun
pebisnis. Bisnis menjadi salah satu profesi yang dipilih sebagai salah satu
pilihan terbaik ditengah ketatnya dunia kerja. Banyak diantara orang-orang
yang tidak mendapatkan pekerjaan akhirnya memilih untuk membuka bisnis
milik mereka sendiri. Namun, tidak hanya itu saja, dunia bisnis yang semakin
hari juga semakin ketat mendorong banyaknya sekolah bisnis didirikan
dengan tujuan untuk melahirkan pebisnis-pebisnis atau pengusaha-pengusaha
muda yang berkompeten, berskill, dan bisa menjadi pengusaha yang sukses di
bidang bisnis serta bisa menciptakan lapangan kerja yang tinggi.

1
B. Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam makalah ini adalah:

1. Bagaimana cara-cara MMP suatu usaha?

2. Unsur-unsur apa saja yang punya kontribusi dalam MMP suatu


usaha, mengapa?
3. Bagaimana peran setiap unsur-unsur tersebut dalam MMP suatu usaha?

4. Siapa yang bertanggung jawab dalam MMP suatu usaha, mengapa?

C. Tujuan Makalah
Tujuan penulisan makalah ini adalah:

1. Untuk mengetahui cara-cara MMP suatu usaha.

2. Untuk mengetahui unsur-unsur yang mempunyai kontribusi dalam MMP


suatu usaha.
3. Untuk mengetahui peran setiap unsur-unsur tersebut dalam MMP
suatu usaha.
4. Untuk mengetahui yang bertanggung jawab dalam MMP suatu usaha.

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Cara-cara MMP suatu usaha

Ada beberapa cara mempertahankan dan mengendalikan bisnis yang bisa Anda
coba dan terapkan pada bisnis yang Anda miliki:
 Miliki kemauan dan mimpi yang besar

Sebagai seorang pengusaha, Anda harus memiliki kemauan dan juga mimpi
yang besar. Hal ini dikarenakan dalam cara mempertahankan bisnis, mimpi dan
kemauan yang besar dapat mencegah pengusaha atau pebisnis cepat puas
dengan apa yang telah ia capai. Tentunya hal cepat puas merupakan hal yang
salah dalam dunia bisnis. Rasa cepat puas akan mematikan inisiatif untuk terus
berinovasi memajukan bisnis yang ia miliki dan selalu memperbaiki
kekurangan dari bisnisnya. Untuk itulah mimpi dan kemauan yang kuat
menjadi sesuatu yang harus dimiliki oleh pengusaha.
 Miliki perancangan dan strategi yang matang

Perancangan dan strategi yang dimaksud adalah bagaimana seorang pebisnis


tersebut mengelola bisnisnya. Mulai dari target apa yang akan ia capai ataupun
bagaimana ia menangani konsumen dari bisnis yang ia miliki. Hal ini menjadi
suatu yang penting karena dalam cara mempertahankan bisnis, rencana dan
strategilah yang akan menentukan jalannya sebuah bisnis tersebut. Oleh karena
itu, jangan pernah sekali-kali meremehkan sebuah rencana dan strategi yang
matang demi kemajuan bisnis yang Anda miliki.
 Perlakukan pelanggan dengan baik

Pelanggan atau customer memegang peranan yang sangat vital terhadap sebuah
usaha. Sebagai seorang pengusaha, adalah hal yang sangat tidak baik untuk
meremehkan kehadiran dan peran dari seorang pelanggan. Selalu perlakukan
pelanggan yang Anda miliki dengan baik dan ramah, karena itulah yang akan
menentukan apakah pelanggan tersebut akan tetap kembali ke usaha Anda atau
tidak. Ketika kamu mampu mempertahankan loyalitas pelanggan, pertumbuhan
bisnis kamu naik satu tingkat, karena tanpa diminta nantinya mereka akan
dipastikan terus kembali dan memberikan kamu keuntungan.
3
Sebenarnya bisa saja kamu mencari pelanggan baru, namun hal tersebut perlu
tenaga dan biaya lebih karena kamu harus kembali mengedukasi mereka

tentang bisnis kamu. Maka dari itu, menjaga loyalitas tak hanya bisa menekan
biaya tetapi juga menumbuhkan bisnis kamu. Lagipula pelanggan yang sudah
loyal, bahkan tak segan untuk membantu kamu mendapatkan pelanggan baru.
Mereka akan secara sukarela dan tidak ragu merekomendasikan bisnis kamu.
Hal tersebut tentu akan membuat reputasi bisnis milik kamu semakin kuat di
mata masyarakat.
 Inovasi dan kreativitas

Inovasi dan kreativitas juga menjadi poin yang sangat penting dalam cara
mempertahankan bisnis. Inovasi dan kreatifitas harus mutlak dilakukan oleh
seorang pengusaha untuk memperbaiki dan meningkatkan bisnis atau usaha
yang ia miliki. Berkaitan dengan rasa tidak puas yang disebutkan pada poin
sebelumnya, jangan mudah cepat puas terhadap bisnis yang Anda miliki.
Karena sesungguhnya akan selalu ada kekurangan pada setiap bisnis dan usaha
yang ada. Dan yang perlu Anda lakukan adalah selalu berinovasi dan
memanfaatkan kreativitas yang dimiliki agar bisnis Anda bisa bertahan di
tengah persaingan bisnis yang semakin ketat dan tidak ada habisnya. Setiap
tahunnya akan ada banyak peluang baru bermunculan, tentunya tidak sama
dengan yang sebelumnya. Maka dari itu, kamu harus jeli dalam melihat dan
menangkap peluang tersebut. Dengan mengamati perkembangan yang ada di
pasaran, kamu bisa mengikuti tren yang ada dan update dengan keadaan sekitar
konsumen, sehingga bisnis tidak akan ketinggalan zaman.
Saat ada peluang baru yang muncul ke permukaan, kebutuhan dari
konsumen biasanya juga cenderung mengikuti perkembangan zaman.
Contohnya seperti bisnis kopi kekinian yang sekarang kian menyebar, padahal
2-3 tahun yang lalu gaya hidup ini belum ada. Makanya, sangat penting bagi
kamu untuk memperhatikan hal-hal yang terjadi di sekitar lalu pahami
perubahan perilaku konsumen dan sesuaikan dengan bisnis yang kamu jalani
sekarang. Melakukan inovasi adalah strategi mempertahankan bisnis yang
harus dilakukan. Hal ini agar bisnis kamu bisa memuaskan keinginan dan
memenuhi kebutuhan konsumen. Bila sudah begini, mempertahankan bisnis
kamu terus tumbuh bukanlah sesuatu yang tak mungkin.
4
 Bangun koneksi seluas-luasnya

Koneksi atau jaringan akan sangat dibutuhkan oleh seorang pebisnis atau
pengusaha. Hal ini akan sangat berperan dalam bidang pemasaran dan juga
promosi usaha Anda. Semakin banyak koneksi yang dimiliki maka peluang
promosi yang Anda dapatkan juga akan semakin besar.
 Upgrade Kualitas SDM

Kualitas SDM atau Sumber Daya Manusia sangatlah berpengaruh dalam


jalannya dunia bisnis kamu. Jika kamu ingin menghasilkan produk-produk luar
biasa, mempunyai kinerja bisnis yang baik dan juga melayani pelanggan
dengan maksimal, perhatikan selalu kualitas kerja karyawan. Bila kamu
menemukan karyawan yang terus menunjukan kemunduran, segeralah
ditindak. Berilah ia kesempatan untuk memperbaikinya, jika tidak kunjung
membaik, jangan terlalu banyak kompromi dan langsung tindak sesuai
kebijakan yang ada. Apabila kinerja mereka baik, anda perlu memberikan
mereka reward ataupun insentif. Selain masalah reward, anda juga perlu
memperhatikan aspek kesehatan mereka dengan tunjangan kesehatan dan juga
tunjangan hari tua, juga uang lembur apabila mereka melakukan pekerjaan
lebih dari jam yang seharusnya. Apabila Anda memperhatikan mereka beserta
hak-haknya, maka mereka akan menjadi lebih loyal kepada bisnis anda yang
secara otomatis akan membantu melancarkan keberlangsungan bisnis anda.
Idealnya, kamu bisa merekrut karyawan-karyawan baru yang memiliki
kemampuan tertentu tetapi tak ada salahnya untuk me-maintan karyawan lama
sehingga mereka tidak kehilangan kualitasnya.
 Waspada dengan Pergerakan Pesaing

Saat bisnis kamu tumbuh secara signifikan, tentunya pesaing pasti tidak akan
tinggal diam melihatnya. Mereka akan mencari cara dan celah, agar bisa
menyaingi bisnis kamu. Bahkan, mereka juga bisa merebut pelanggan-
pelanggan kamu. Jadi, kamu harus waspada dan perhatikan selalu pergerakan
dari pesaing. Siapkan strategi mempertahankan bisnis yang matang untuk
selalu bisa memenangkan pasar. Hal ini bisa membuat produk atau layanan
kamu bisa tetap unggul dari yang lainnya. Masih ingat cerita tentang Nokia
atau BlackBerry? Bisnis mereka sangat sukses di eranya. Tetapi saat Android

5
dan Apple muncul mereka seakan kehilangan sayap, tidak bisa mengejar
ketinggalan dan bahkan sulit menyesuaikan diri dengan tren yang ada.
Hasilnya? Pelanggan yang tadinya loyal memilih untuk beralih dan
meninggalkannya. Tetapi perlu diingat, bersainglah dengan cara yang sehat.
Jangan jadikan pesaing bisnis sebagai musuh, tetapi anggap saja mereka adalah
inspirasi untuk meningkatkan kualitas bisnis yang sedang dijalankan.
 Tetap Cermat Kelola Keuangan

Ketika bisnis kamu tumbuh, tentunya keuntungan juga pasti meningkat.


Tetapi perlu kamu tahu, bahwa hal itu bukan menjadi alasan untuk lebih bebas
dalam memakai uang bisnis kamu. Mengontrol keuangan menjadi strategi
mempertahankan bisnis yang harus dilakukan. Buatlah selalu kondisi kas selalu
aman terkendali dan pastikan kamu menyesuaikan serta merincikan anggaran
keuangan sesuai kebutuhan. Memang, bisnis yang tumbuh selalu diikuti
dengan adanya peningkatan pengeluaran.
Sebagai contoh, mungkin kamu perlu menyiapkan biaya lebih untuk
membeli bahan produksi atau menambah Sumber Daya Manusia (SDM) baru.
Jangan sampai boros, kamu harus selalu cermat dan hati-hati agar arus kas
bisnis tetap lancar dan dapat diputar kembali dengan baik. Tetapi, jika kamu
memerlukan modal usaha yang lebih banyak untuk mempertahankan
pertumbuhan bisnis, segera ajukan pinjaman
melalui KoinBisnis dari KoinWorks, Super Financial App, kamu akan bisa
mendapatkan modal bisnis tambahan secara cepat dan mudah hingga Rp2
miliar dengan bunga flat yang cukup terjangkau, mulai dari 0,75% per bulan.
 Memisahkan keuangan bisnis dan juga keuangan pribadi

Ini merupakan masalah yang seringkali diabaikan oleh para pengusaha pemula.
Keadaan ini adalah kondisi dimana para pengusaha menganggap bahwa
keuangan bisnis mereka sama saja dengan keuangan pribadi miliknya.
Padahal, apabila mereka melakukan hal tersebut akan berdampak pada sulitnya
mengetahui angka pasti pendapatan dan pengeluaran bisnis mereka. Jadi,
apabila Anda ingin bisnis anda terus bertahan serta berkembang, yang perlu
Anda lakukan adalah memisahkan antara keuangan bisnis dan keuangan

pribadi. Dengan demikian, maka seluruh transaksi bisnis Anda dapat menjadi
lebih rapi dan lebih mudah untuk dideteksi.
6
 Lebih efisien dalam pengeluaran bisnis

Yang perlu anda ketahui disini efisien bukan berarti Anda menjadi pelit
ataupun irit, tetapi sebagai seorang pengusaha Anda harus memiliki
kemampuan untuk menahan diri serta memilih pengeluaran antara yang perlu
ataupun tidak. Anda perlu mulai memisahkan antara keinginan bisnis ataukah
itu memang merupakan kebutuhan bagi bisnis Anda. Setelah Anda selesai akan
hal tersebut, Anda juga perlu membuat perhitungan secara matang terkait
pengeluaran biaya tetap dan juga tidak tetap yang dibutuhkan oleh bisnis Anda.
 Membuat anggaran atau perencanaan keuangan

Membuat perencanaan keuangan atau anggaran merupakan salah satu dari


banyak aspek yang penting dan harus Anda lakukan guna mempertahankan
bisnis anda. Dalam membuat pembukuan anggaran, Anda perlu
memprioritaskan pengeluaran tetap Anda. Apabila ternyata kas bisnis masih
mencukupi, baru Anda dapat menggunakan uang tersebut untuk biaya yang
tidak tetap seperti membeli mobil dinas, laptop, atau lain lain. Anda dapat
memanfaatkan media online seperti akutansi online, ataupun jurnal untuk
membuat anggaran keuangan bisnis anda. Selain berguna untuk
menganggarkan keuangan bagi bisnis Anda, ini juga membuat Anda mudah
untuk memonitoring keuangan Anda secara cepat.
 Bayar dan tagih tepat waktu

Salah satu faktor yang mempengaruhi keberhasilan suatu bisnis yang


selanjutnya adalah bayar dan tagih tepat waktu (utang dan piutang). Bahkan
bisnis yang memiliki keuntungan berlipat juga akan dapat mengalami
kegagalan apabila Anda mengabaikan utang piutang Anda. Jadi sebaiknya
Anda membiasakan diri mulai sekarang untuk tidak menunda dalam
pembayaran tagihan baik itu asuransi, pinjaman, pajak, listrik, dan lain
sebagainya. Juga Anda harus melakukan tagihan piutang secara berkala dan
rutin yang telah Anda berikan pada konsumen/ pelanggan Anda. Anda dapat
menggunakan fitur invoice reminder dari jurnal untuk mengirimkan anda email

pengingat pada pelanggan Anda baik sebelum atau sesudah batas waktu yang
telah ditentukan.
 Mengkonsultasikan pada ahlinya

7
Kiat terakhir yang perlu Anda lakukan adalah menemui ahli untuk
mengkonsultasikannya, terutama apabila Anda adalah pebisnis pemula. Anda
dapat mengambil manfaat pada sebuah forum bisnis, seminar bisnis, maupun
bertanya langsung kepada pengusaha sukses lainnya yang hitungannya telah
lebih dahulu menggeluti di bidang bisnis. Apabila ternyata cara tersebut
tidaklah cukup, Anda dapat menemui tenaga ahli konsultasi yang lebih
berkompeten.

B. Unsur-unsur yang mempunyai kontribusi dalam MMP suatu usaha

Dalam bisnis, terdapat enam unsur yang berpengaruh dalam keberhasilan suatu
usaha. Unsur-unsur ini saling berkaitan dan tidak dapat dipisahkan dari satu
sama lain. Jika salah satu unsur tidak ada atau tidak optimal, maka dapat
mempersulit perusahaan dalam mencapai tujuannya. Berikut unsur-unsur
tersebut:

 Manusia (human)

Tidak berlebihan rasanya menyebut Sumber Daya Manusia (SDM)


sebagai unsur terpenting dalam manajemen bisnis. Tanpa adanya manusia,
perusahaan tidak dapat menentukan tujuan dan menyusun rencana terbaik
untuk mencapai tujuan tersebut. Manusialah yang memegang kontrol
terhadap unsur-unsur lain dalam bisnis.
Seperti yang sudah dibahas di atas, sumber daya manusia ini merupakan
unsur terpenting dalam manajemen bisnis. Tanpa adanya manusia,
perusahaan pastinya tidak bias menentukan tujuan dan menyusun rencana
terbaik untuk mencapai tujuan tersebut. Manusia merupakan komponen
yang memegang kontrol terhadap unsur-unsur lain dalam bisnis.
Sumber daya manusia adalah faktor yang paling vital dan
menentukan dalam manajemen. Manusia yang membuat perencanaan dan
sekaligus melaksanakan proses untuk mencapai tujuan tersebut. Tanpa
adanya manusia maka tidak akan ada perencanaan dan proses kerja dalam

8
manajemen. Bahkan dalam dunia yang serba otomatis tidak ada organisasi
manapun yang dapat berkembang tanpa sumber daya manusia.
Pada unsur sumber daya manusia ini harus diperhatikan beberapa hal,
yaitu:
 Jumlahnya, harus sesuai dengan kebutuhan dan formasi

 Persyaratan, seperti keahlian, kemampuan, ketrampilan, pendidikan,


pengalaman
 Komposisi, seperti pimpinan, pelaksana, bagian teknis, administrasi dll

 Uang (money)

Sejak awal mendirikan usaha, uang sudah menjadi salah satu hal
paling krusial, yakni sebagai modal. Selain sebagai alat tukar, uang juga
dapat berfungsi sebagai alat pengukur nilai. Keberhasilan suatu kegiatan
atau penjualan bisa diukur berdasarkan jumlah uang yang beredar dalam
perusahaan. Sebagai salah satu unsur manajemen, uang dapat membantu
Anda untuk memperhitungkan bisnis secara rasional. Hal ini berkaitan
dengan berapa banyak uang yang harus disediakan untuk membeli mesin
baru, membayar gaji karyawan, hingga berapa banyak yang harus
didapatkan demi mendapat keuntungan.
Selain SDM, keuangan juga berpengaruh besar terhadap
perusahaan. Dengan keuangan, segala kegiatan yang sudah disusun sesuai
rencana bisa dijalankan dengan baik. Sehingga perusahaan akan lebih
mudah untuk menjalankan segala kegiatannya. Sumber daya manusia
menjadi hal yang sangat penting dalam sebuah manajemen. Peruahaan
akan memiliki manajemen yang baik ketika memiliki SDM yang
mumpuni. Karena mereka yang menyusun tujuan hingga melakukannya
agar mencapai tujuan itu sendiri.

 Bahan (materials)

Ada dua jenis bahan dalam unsur bahan, yakni bahan setengah jadi dan
bahan jadi. Tanpa adanya bahan, bisa dipastikan Anda akan kesusahan
9
untuk menghasilkan produk yang hendak dijual. Seluruh rencana yang

disusun dapat menjadi percuma dan menghambat perusahaan mencapai


tujuannya. Jangan lupa untuk menentukan jenis bahan untuk pembuatan
produk yang mau perusahaan kamu tawarkan. Ada dua jenis bahan dalam
unsur bahan, yaitu bahan setengah jadi dan bahan jadi. Sebuah perusahaan
sulit untuk bisa berjalan jika tidak ada bahan yang digunakan dalam proses
produksi. Jika bahan yang digunakan baik, produk yang akan dihasilkan
bisa berkualitas bagus.

 Mesin (machine)

Anda sudah mempunyai bahan yang diperlukan untuk membuat


produk. Namun, proses produksi bisa terhambat apabila Anda tak
memiliki mesin yang mumpuni. Perlu diingat pula bahwa dalam hal ini,
mesin tak hanya terbatas pada mesin-mesin pabrik untuk menghasilkan
produk barang. Mesin seperti komputer, printer, hingga mesin fotokopi
juga memiliki nilai penting dalam proses bisnis Anda. Mesin digunakan
dalam proses pengolahan bahan baku menjadi barang jadi. Mesin dan
peralatan kerja lainnya sangat dibutuhkan untuk memudahkan pekerjaan
yang sulit menjadi lebih cepat dan efisien, serta berperan dalam
meningkatkan hasil dan keuntungan. Dengan perkembangan teknologi,
penggunaan mesin semakin canggih dan modern, sehingga bisa
meminimalisir kesalahan dalam proses produksi dan pekerjaan menjadi
lebih efisien dan efektif dengan hasil lebih banyak. Untuk memudahkan
pekerja dalam menyelesaikan pekerjaannya, unsur mesin memang sangat
dibutuhkan. Nantinya pekerja bisa bekerja dengan efektif dan efisien.

 Metode (methods)

Unsur satu ini membantu Anda dan tim untuk menjalankan setiap
proses manajemen secara efektif dan efisien. Karenanya, Anda perlu
menentukan metode terbaik untuk diterapkan di perusahaan. Dari sini,
biasanya akan ditemukan kesinambungan antara satu divisi dengan divisi
lain sehingga Anda dan seluruh karyawan bisa bekerja secara
10
berdampingan dengan baik.

Dalam manajemen diperlukan adanya beberapa metode untuk


menentukan bagaimana suatu pekerjaan dapat dilakukan. Serangkaian
prosedur dan instruksi ditetapkan dengan mempertimbangkan pada tujuan
yang hendak dicapai, fasilitas yang tersedia, waktu, uang, dan kegiatan
bisnis. Metode-metode tersebut ditetapkan sebagai Standar Operasional
yang baku (SOP), yang berperan untuk meningkatkan penggunaan semua
sumber daya dan faktor-faktor produksi, sehingga semua pekerjaan bisa
berjalan secara efektif dan efisien.

 Pasar (market)

Sebagus apa pun kualitas produk yang diciptakan, hal tersebut akan
percuma apabila tidak ada demand atau pasar yang memadai. Jika hal
tersebut terjadi, kemungkinan besar proses produksi akan berhenti
sehingga mengancam kesuksesan perusahaan. Karenanya, Anda juga perlu
melakukan pemasaran untuk menarik perhatian target market Anda.
Susunlah strategi-strategi yang dapat menggaet mereka.
Untuk bisa memasarkan hasil produksinya dengan baik,
perusahaan wajib memahami pemasaran dengan baik. Pemasaran produk
sangat penting untuk kelangsungan proses produksi dari perusahaan itu
sendiri. Proses produksi suatu barang akan terhenti apabila barang-barang
yang diproduksi tidak laku atau tidak diminati oleh konsumen. Artinya
pasar sangat penting untuk dikuasai demi kelangsungan proses produksi
perusahaan. Pemasaran yang baik memungkinkan barang atau jasa yang
dihasilkan mempunyai pangsa pasar. Penguasaan pasar yang baik berperan
penting agar barang atau jasa dapat didistribusikan ke seluruh konsumen
dengan tetap menjaga dan memperhatikan kualitas dan harga. Hal ini
dilakukan dalam rangka untuk memuaskan kebutuhan konsumen dan
mencapai tujuan perusahaan. Barang / jasa yang berkualitas rendah dengan
harga yang relatif mahal tidak akan dibeli konsumen. Produk yang sudah
diproduksi nantinya akan dipasarkan kepada konsumen. Jika produk
memiliki kualitas yang bagus, tingkat penjualannya juga akan meningkat

11
dan berpengaruh terhadap keuntngan. Dengan hal ini, pasar menjadi unsur
penting dalam sebuah manajemen.

C. Peran setiap unsur-unsur tersebut dalam MMP suatu usaha

 Perencanaan (planning)

Dalam fungsi ini, manajemen berperan untuk menetapkan tujuan


atau sasaran yang hendak dicapai oleh organisasi, lalu merencanakan cara
terbaik demi mencapai tujuan tersebut. Tergantung dari skala perusahaan,
perencanaan ini biasanya dilakukan selama beberapa kali, yakni untuk
kepentingan perusahaan secara keseluruhan dan di-break down lagi secara
lebih detail untuk masing-masing divisi. Biasanya, manajer akan
mengevaluasi berbagai alternatif rencana sebelum memilih rencana apa
yang dipilih dan paling cocok diterapkan untuk mencapai tujuan
perusahaan.
Perencanaan bisa dibilang merupakan basis terpenting dari
keseluruhan proses manajemen bisnis. Anggaplah perencanaan sebagai
pondasi rumah yang harus dibangun secara kuat. Tanpa adanya
perencanaan yang matang dan detail, bisa-bisa proses bisnis Anda tak akan
berjalan sesuai harapan. Perencanaan ini bisa dibilang sebagai basis
terpenting dari keseluruhan proses manajemen bisnis, bahkan sama
pentingnya seperti pondasi rumah yang harus dibangun secara kuat.
Karena, dasar yang kuat berarti bangunan yang kuat juga, kan? Dalam hal
ini, manajemen berperan untuk menetapkan tujuan atau sasaran yang akan
dicapai oleh perusahaan, lalu merencanakan cara terbaik demi mencapai
tujuan tersebut.
Perencanaan ini berorientasi pada masa depan dan menentukan
arah perusahaan. Ini adalah cara yang rasional dan sistematis untuk
membuat keputusan yang akan berpengaruh terhadap masa depan
perusahaan. Dengan perencanaan ini, segala kegiatan yang akan dan suatu
saat akan dilakukan bisa diatur sedemekian rupa sehingga tujuan
perusahaan bisa tergapai. Perencanaan sangat penting dalam proses

12
manajemen. Seorang manajer punya tugas untuk menyusun kerangka kerja
untuk masa depan lewat strategi yang sudah dirancang di awal, termasuk
di antaranya rencana jangka panjang, rencana jangka menengah, dan
rencana jangka pendek.
Rencana membuat komponen organisasi punya patokan dalam bekerja dan
tidak keluar dari jalurnya sendiri. Pasalnya, hal ini mencerminkan
gambaran detail dari visi perusahaan.

 Pengorganisasian (organizing)

Setelah melakukan perencanaan secara matang, saatnya mengubah


rencana tersebut menjadi sesuatu yang nyata. Namun, untuk itu, Anda
perlu memastikan agar tugas atau kegiatan tertentu dikerjakan oleh orang-
orang yang tepat. Di sinilah fungsi pengorganisasian akan membantu
Anda. Biasanya, pengorganisasian di perusahaan dibagi berdasarkan
fungsi pokok, misalnya seperti pemasaran, akuntansi, produksi,
administrasi, dan sebagainya. Nah, setiap fungsi pokok tersebut idealnya
diketahui oleh masing-masing manajer yang bertanggung jawab kepada
direktur utama. Pengorganisasian juga dapat dilakukan dengan
menentukan tugas apa yang harus dikerjakan, siapa yang harus
mengerjakannya, siapa yang bertanggung jawab atas tugas tersebut, hingga
pada tingkatan mana keputusan harus diambil.
Bayangkan setiap pekerjaan adalah dokumen di dalam komputer
yang begitu banyak. Supaya kita tidak pusing melihatnya,
memasukkannya ke dalam folder tentu akan mempermudah pekerjaan.
Kurang lebih seperti itu kerja fungsi ini. Pengorganisasian bekerja lewat
penentuan kerja apa yang harus dilakukan, siapa yang harus mengerjakan,
dan bagaimana harus dikerjakan.

 Pengarahan (directing)

Pada tahap ini, setiap anggota tim idealnya sudah mengetahui apa
yang harus mereka kerjakan demi mencapai tujuan perusahaan. Meski
begitu, mereka tetap membutuhkan dorongan agar bisa terus termotivasi
13
untuk bekerja. Di sinilah fungsi pengarahan dalam manajemen sangat
dibutuhkan. Biasanya, peran directing ini dilakukan oleh seorang manajer
di masing-masing divisi. Mereka akan melakukan pengarahan melalui
metode influencing dan motivating.
Pada tahap ini, setiap anggota tim pada dasarnya harus sudah
mengetahui apa yang harus mereka kerjakan demi mencapai tujuan
perusahaan. Tapi, walaupun begitu, mereka harus tetap diberikan
dorongan supaya bisa terus termotivasi untuk bekerja atau pengarahan.
Kamu juga pasti akan lebih semangat kan, kalau diberikan motivasi dan
sedikit hiburan untuk bekerja?

 Pengendalian (controlling)

Agar setiap proses dalam manajemen berjalan optimal dan sesuai


rencana, maka perlu diberlakukan fungsi pengendalian. Umumnya, fungsi
pengendalian meliputi empat kegiatan, yaitu untuk menentukan standar
prestasi, mengukur prestasi yang telah dicapai, membandingkan prestasi
yang telah dicapai dengan standar prestasi, serta melakukan perbaikan
apabila ada penyimpangan dari standar prestasi yang telah ditentukan.
Fungsi ini juga sangat penting lho, supaya setiap proses dalam manajemen
berjalan optimal dan sesuai rencana. Fungsi pengontrolan terdiri dari
kegiatan-kegiatan yang dilakukan untuk memastikan bahwa apa yang
pekerja lakukan sesuai dengan tugas mereka. Kegiatannya terdiri dari
penetapan standar yang harus dilakukan pekerja hingga memperbaiki
penyimpangan yang dilakukan oleh pekerja yang ada dalam perusahaan.
Setelah semua pekerjaan mencapai tenggat waktu yang ditulis dalam
perencanaan, fungsi pengawasan perlu dijalankan untuk mengevaluasi
hasil kerja. Apakah pekerjaan sudah sesuai dengan jalur? Apa saja yang
yang perlu ditingkatkan pada periode tersebut? Pertanyaan ini harus bisa
dijawab lewat pengawasan.

 Kepegawaian

Kepegawaian ini berfungsi untuk merekrut dan mempertahankan


14
tenaga kerja yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan baik di tingkat
manajerial maupun non-manajerial. Dalam hal ini berkaitan juga dengan
pelatihan, pengembangan, kompensasi dan evaluasi karyawan, dan
mempertahankan tenaga kerja ini secara insentif dan memberikan motivasi
yang tinggi. Hal itu didasari karena manusia adalah faktor paling vital
dalam proses manajemen, penting untuk merekrut karyawan yang tepat.

 Penempatan

Proses ini mirip dengan pengorganisasian, namun lebih terfokus pada


sumber daya lain selain manusia. Misalnya saja peralatan kantor, alat
produksi, dan lain-lain. Pastinya, sumber daya yang dimanfaatkan ini
bertujuan mendukung pekerjaan karyawan dan meningkatkan
produktivitas perusahaan.

D. Yang bertanggung jawab dalam MMP suatu usaha

Manajer adalah orang yang bertanggung jawab atas hasil kerja orang-
orang yang ada di dalam organisasi. Manajer sebagai perencana,
pengorganisasi, pemimpin dan pengendali pelaksanaan aktivitas sehari-hari
organisasi.
Stoner menyatakan bahwa manajer adalah :

1. Manajer bekerja dengan dan melalui orang lain.

2. Manajer bertanggungjawab dan mempertanggungjawabkan.

3. Manajer menyelaraskan tujuan yang saling bertentangan dan menentukan


prioritas.
4. Manajer harus berpikir secara analitis dan konseptual.

5. Manajer adalah mediator.

6. Manajer adalah politikus.

7. Manajer adalah diplomat.

8. Manajer adalah simbol.


15
9. Manajer harus mampu mengambil keputusan yang sulit.

Menurut Ricky W. Griffin dan Ronald J. Ebert (2007), pada perusahaan yang
besar, manager bekerja pada berbagai bidang termasuk sumber daya manusia,
operasi, pemasaran, dan keuangan. Sebagian besar bidang-bidang ini berhubungan
dengan tipe-tipe keahlian manajerial.

1. Manajer Sumber Daya Manusia. Sebagian perusahaan memiliki manajer sumber


daya manusia untuk merekrut, menerima, dan melatih karyawan, mengevaluasi
kinerja, dan menetukan besarnya kompensasi.
2. Manajer Operasi. Istilah operasi mengacu pada sistem yang digunakan oleh
perusahaan yang memproduksi barang dan jasa.
3. Manajer Pemasaran. Pemasaran mencakup pengembangan, penetapan harga,
promosi, dan distribusi barang dan jasa.
4. Manajer Keuangan. Hampir setiap perusahaan memiliki manajer keuangan untuk
merencanakan dan mengawasi fungsi akuntansi dan sumber-sumber
keuangannya.
5. Manajer-manajer Lain. Beberapa perusahaan juga mempekerjakan para manajer
khusus. Contohnya manajer hubungan masyarakat (humas) dan manajer
penelitian dan pengembangan (litbang).
“Seorang manajer yang efektif adalah seorang manajer yang mampu
membuat suatu pekerjaan terselesaikan dan menjaga tingkat kepuasan yang
tinggi di tempat kerja.” Pengamatan menunjukkan bahwa manajer yang
melaksanakan fungsi manajemen dengan baik adalah seorang manajer yang
lebih berhasil. Makin banyak waktu yang digunakan oleh seorang manajer untuk
merencanakan, semakin besar keuntungan yang diperoleh perusahaan mereka,
karena fungsi perencanaan memegang peranan penting dalam keseluruhan
fungsi manajemen.
Suatu manajemen bisnis tidak akan berjalan tanpa adanya seorang manajer
yang menahkodai bahtera manajemen suatu perusahaan. Mungkin ada beberapa
dari Anda yang berfikir bahwa hanya perusahaan besar saja yang memerlukan
manajer. Untuk perusahaan kecil tidak diperlukan manajer karena akan
menambah pengeluaran sehingga bukannya untung, perusahaan malah akan
merugi. Namun, hal tersebut tidaklah benar karena sebuah usaha memerlukan
16
manajemen bisnis untuk bisa berjalan di jalur yang benar dan berkembang. Oleh
karena itulah diperlukan seorang manajer untuk mengendalikan manajemen bisnis
di dalam perusahaan. Kalaupun Anda hanya memiliki perusahaan kecil dan Anda
seorang diri yang menjalankannya, sebenarnya Andalah yang telah menjadi
manajer untuk perusahaan Anda. Bisa dikatakan bahwa anda berperan ganda
dalam perusahaan anda baik sebagai direktur dan juga manajer.
Dalam sebuah bisnis, manajer memegang banyak sekali peranan. Peranan
yang paling utama tentunya adalah sebagai pemimpin yang mengatur jalannya
suatu manajemen bisnis baik dalam hal perencanaan, pembuatan strategi,
pengelolaan, dan eksekusi jalannya suatu sistem manajemen. Dalam
melaksanakan tugasnya sebagai pemimpin, seorang manajer tentunya dibantu oleh
banyak pihak, tetapi keputusan terakhir sebelum hal tersebut dibawa ke tingkat
yang lebih tinggi lagi adalah pada tangan seorang manajer. Sebagai seorang
pemimpin yang mengambil keputusan maka manajerlah yang akan bertanggung
jawab atas keputusan tersebut. Jika keputusan tersebut salah, maka seorang
manajer harus bisa bertanggung jawab dan menerima akibat dari kesalahannya
tersebut. Dalam hal ini, ada kemungkinan bahwa orang-orang yang berada
dibawah kepemimpinan seorang manajer tidak ikut mendapatkan hukuman karena
mereka hanya melaksanakan tugas saja. Namun, jika keputusan manajer itu sangat

baik dan menghasilkan suatu hal yang luar biasa bagi perusahaan, maka manajer
akan mendapat penghargaan atas keberhasilan tersebut. Dalam hal ini, seorang
manajer tidak boleh melupakan kerja keras bawahannya karena tanpa mereka
semua rencana dan strategi yang telah dibuatnya tidak akan berhasil.
Peran manajer yang lain adalah mempertahankan keseimbangan dalam
perusahaan. Walaupun telah direncanakan dengan matang, ada hal buruk yang
dapat terjadi diluar perkiraan seorang manajer. Hal buruk yang terjadi dapat
disebabkan oleh faktor internal maupun eksternal perusahaan. Contoh faktor
internal adalah ketidakharmonisan antar karyawan yang menyebabkan
menurunnya produktivitas. Contoh faktor internal adalah terjadinya bencana yang
menyebabkan proses produksi menjadi terhambat. Jika hal buruk terjadi, manajer
harus berpikir cepat untuk memecahkan masalah yang terjadi.
Oleh karena itu seorang manajer harus memiliki pribadi yang baik
sehingga hubungan antara manajer dengan karyawan menjadi baik dan akan lebih

17
mudah untuk menyelesaikan masalah internal dengan pendekatan yang lebih
personal. Lalu seorang manajer harus memiliki pengetahuan yang luas dan
memiliki keahlian dalam pemecahan masalah sehingga hal buruk apapun dapat
dengan mudah dicari jalan keluarnya. Oleh karena peran manajer yang sangat
penting dalam suatu perusahaan, Anda harus sangat berhati-hati dalam memilih
manajer untuk perusahaan. Bukan hanya kemampuan intelektual yang harus
dimiliki oleh seorang manajer, tetapi dia juga harus memiliki pribadi yang baik,
kecerdasan emosi, kemampuan berpikir kreatif, dan kecepatan berpikir untuk
memecahkan masalah

18
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Ada beberapa cara mempertahankan dan mengendalikan bisnis yang bisa
Anda coba dan terapkan pada bisnis yang Anda miliki adalah kemauan dan
mimpi yang besar, perancangan dan strategi yang matang, perlakukan
pelanggan dengan baik dan sebagainya. Dalam bisnis, terdapat enam unsur
yang berpengaruh dalam keberhasilan suatu usaha yaitu manusia, uang, bahan,
mesin, metode, dan pasar. Ada beberapa peran unsur-unsur dalam
mempertahankan dan mengendalikan (MMP) suatu usaha yaitu perencanaan,
pengorganisasian, pengarahan, pengendalian, kepegawaian, dan penempatan.
Manajer adalah orang yang bertanggung jawab atas hasil kerja orang-orang
yang ada di dalam organisasi. Manajer sebagai perencana, pengorganisasi,
pemimpin dan pengendali pelaksanaan aktivitas sehari-hari organisasi.

B. Saran
Saran penyusun dalam makalah ini adalah agar pembaca dapat mencari
referensi-referensi lain sebagai bahan bacaan tambahan dalam memperkaya
wawasan dan ilmu pengetahuan dari berbagai sudut pandang mengenai cara
mengendalikan dan mempertahankan suatu usaha agar dapat menjadi
wirausahawan yang sukses.

19
DAFTAR PUSTAKA

https://idcloudhost.com/cara-mempertahankan-bisnis-anda-agar-terus-tumbuh-
dan-berkembang/
https://koinworks.com/blog/strategi-mempertahankan-bisnis/

https://centrausaha.com/mempertahankan-bisnis-lancar-berkembang/
https://sleekr.co/blog/mengenal-manajemen-definisi-fungsi-dan-unsur/
https://jojonomic.com/blog/manajemen-bisnis/
https://jurnalmanajemen.com/unsur-manajemen/
https://www.academia.edu/40546220/UNSUR-
UNSUR_MANAJEMEN_FUNGSI-FUNGSI_MANAJEMEN

https://cpssoft.com/blog/bisnis/pengertian-manajemen-secara-lengkap/
https://lifepal.co.id/blog/manajemen/
https://centrausaha.com/unsur-penerapan-fungsi-manajemen/
https://sarjanaekonomi.co.id/fungsi-manajemen/
https://sites.google.com/site/manajemendanorganisasi/
http://ahlipresentasi.com/peran-manajer-dalam-kesuksesan-manajemen-bisnis/
https://seoanaksholeh.com/bisnis/peran-manajer-bisnis

20

Anda mungkin juga menyukai