Disusun Oleh :
KELOMPOK 1
Isnani Maulida (2210118120002)
Nur Tsabita Aulia (2210118320001)
Syintia Rahma Sari (2210118120001)
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................................1
DAFTAR ISI.........................................................................................................................2
BAB I PENDAHULUAN......................................................................................................1
A. Latar Belakang....................................................................................................................1
B. Rumusan Masalah...............................................................................................................2
C. Tujuan Makalah..................................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN........................................................................................................3
A. Kesimpulan.......................................................................................................................19
B. Saran.................................................................................................................................19
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................................20
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Bisnis memang menjadi suatu profesi yang bisa dikatakan sangat
menjanjikan akan tetapi disatu sisi juga penuh resiko. Banyak diantara para
pelaku di dunia bisnis yang bisa membangun bisnis mereka akan tetapi dalam
prosesnya, gagal untuk mencari cara mempertahankan bisnis mereka.
Mempertahankan bisnis harus dilakukan dengan penuh usaha, tenaga, dan
tentunya waktu yang tidak sedikit. Untuk itulah diperlukan perhatian yang
tidak setengah-setengah dalam mengelola bisnis tersebut agar bisa bertahan di
persaingan bisnis dan kerasnya kemajuan dunia bisnis. Berikut ini merupakan
ulasan mengenai bagaimana cara mempertahankan bisnis yang bisa Anda
simak dan terapkan pada bisnis Anda sendiri. Sebelum membahas lebih jauh
dan dalam mengenai bagaimana cara mempertahankan bisnis, terlebih dahulu
kita perlu membahas mengenai apa itu bisnis dan seperti apa seluk beluk di
dunia bisnis itu sendiri. Jadi, pada dasarnya bisnis merupakan suatu kegiatan
yang dapat dilakukan oleh individu atau kelompok yang dalam prosesnya
melibatkan usaha produksi dan bertujuan untuk memperoleh keuntungan
ataupun laba.
Orang yang melakukan bisnis bisa disebut sebagai pengusaha ataupun
pebisnis. Bisnis menjadi salah satu profesi yang dipilih sebagai salah satu
pilihan terbaik ditengah ketatnya dunia kerja. Banyak diantara orang-orang
yang tidak mendapatkan pekerjaan akhirnya memilih untuk membuka bisnis
milik mereka sendiri. Namun, tidak hanya itu saja, dunia bisnis yang semakin
hari juga semakin ketat mendorong banyaknya sekolah bisnis didirikan
dengan tujuan untuk melahirkan pebisnis-pebisnis atau pengusaha-pengusaha
muda yang berkompeten, berskill, dan bisa menjadi pengusaha yang sukses di
bidang bisnis serta bisa menciptakan lapangan kerja yang tinggi.
1
B. Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam makalah ini adalah:
C. Tujuan Makalah
Tujuan penulisan makalah ini adalah:
2
BAB II
PEMBAHASAN
Ada beberapa cara mempertahankan dan mengendalikan bisnis yang bisa Anda
coba dan terapkan pada bisnis yang Anda miliki:
Miliki kemauan dan mimpi yang besar
Sebagai seorang pengusaha, Anda harus memiliki kemauan dan juga mimpi
yang besar. Hal ini dikarenakan dalam cara mempertahankan bisnis, mimpi dan
kemauan yang besar dapat mencegah pengusaha atau pebisnis cepat puas
dengan apa yang telah ia capai. Tentunya hal cepat puas merupakan hal yang
salah dalam dunia bisnis. Rasa cepat puas akan mematikan inisiatif untuk terus
berinovasi memajukan bisnis yang ia miliki dan selalu memperbaiki
kekurangan dari bisnisnya. Untuk itulah mimpi dan kemauan yang kuat
menjadi sesuatu yang harus dimiliki oleh pengusaha.
Miliki perancangan dan strategi yang matang
Pelanggan atau customer memegang peranan yang sangat vital terhadap sebuah
usaha. Sebagai seorang pengusaha, adalah hal yang sangat tidak baik untuk
meremehkan kehadiran dan peran dari seorang pelanggan. Selalu perlakukan
pelanggan yang Anda miliki dengan baik dan ramah, karena itulah yang akan
menentukan apakah pelanggan tersebut akan tetap kembali ke usaha Anda atau
tidak. Ketika kamu mampu mempertahankan loyalitas pelanggan, pertumbuhan
bisnis kamu naik satu tingkat, karena tanpa diminta nantinya mereka akan
dipastikan terus kembali dan memberikan kamu keuntungan.
3
Sebenarnya bisa saja kamu mencari pelanggan baru, namun hal tersebut perlu
tenaga dan biaya lebih karena kamu harus kembali mengedukasi mereka
tentang bisnis kamu. Maka dari itu, menjaga loyalitas tak hanya bisa menekan
biaya tetapi juga menumbuhkan bisnis kamu. Lagipula pelanggan yang sudah
loyal, bahkan tak segan untuk membantu kamu mendapatkan pelanggan baru.
Mereka akan secara sukarela dan tidak ragu merekomendasikan bisnis kamu.
Hal tersebut tentu akan membuat reputasi bisnis milik kamu semakin kuat di
mata masyarakat.
Inovasi dan kreativitas
Inovasi dan kreativitas juga menjadi poin yang sangat penting dalam cara
mempertahankan bisnis. Inovasi dan kreatifitas harus mutlak dilakukan oleh
seorang pengusaha untuk memperbaiki dan meningkatkan bisnis atau usaha
yang ia miliki. Berkaitan dengan rasa tidak puas yang disebutkan pada poin
sebelumnya, jangan mudah cepat puas terhadap bisnis yang Anda miliki.
Karena sesungguhnya akan selalu ada kekurangan pada setiap bisnis dan usaha
yang ada. Dan yang perlu Anda lakukan adalah selalu berinovasi dan
memanfaatkan kreativitas yang dimiliki agar bisnis Anda bisa bertahan di
tengah persaingan bisnis yang semakin ketat dan tidak ada habisnya. Setiap
tahunnya akan ada banyak peluang baru bermunculan, tentunya tidak sama
dengan yang sebelumnya. Maka dari itu, kamu harus jeli dalam melihat dan
menangkap peluang tersebut. Dengan mengamati perkembangan yang ada di
pasaran, kamu bisa mengikuti tren yang ada dan update dengan keadaan sekitar
konsumen, sehingga bisnis tidak akan ketinggalan zaman.
Saat ada peluang baru yang muncul ke permukaan, kebutuhan dari
konsumen biasanya juga cenderung mengikuti perkembangan zaman.
Contohnya seperti bisnis kopi kekinian yang sekarang kian menyebar, padahal
2-3 tahun yang lalu gaya hidup ini belum ada. Makanya, sangat penting bagi
kamu untuk memperhatikan hal-hal yang terjadi di sekitar lalu pahami
perubahan perilaku konsumen dan sesuaikan dengan bisnis yang kamu jalani
sekarang. Melakukan inovasi adalah strategi mempertahankan bisnis yang
harus dilakukan. Hal ini agar bisnis kamu bisa memuaskan keinginan dan
memenuhi kebutuhan konsumen. Bila sudah begini, mempertahankan bisnis
kamu terus tumbuh bukanlah sesuatu yang tak mungkin.
4
Bangun koneksi seluas-luasnya
Koneksi atau jaringan akan sangat dibutuhkan oleh seorang pebisnis atau
pengusaha. Hal ini akan sangat berperan dalam bidang pemasaran dan juga
promosi usaha Anda. Semakin banyak koneksi yang dimiliki maka peluang
promosi yang Anda dapatkan juga akan semakin besar.
Upgrade Kualitas SDM
Saat bisnis kamu tumbuh secara signifikan, tentunya pesaing pasti tidak akan
tinggal diam melihatnya. Mereka akan mencari cara dan celah, agar bisa
menyaingi bisnis kamu. Bahkan, mereka juga bisa merebut pelanggan-
pelanggan kamu. Jadi, kamu harus waspada dan perhatikan selalu pergerakan
dari pesaing. Siapkan strategi mempertahankan bisnis yang matang untuk
selalu bisa memenangkan pasar. Hal ini bisa membuat produk atau layanan
kamu bisa tetap unggul dari yang lainnya. Masih ingat cerita tentang Nokia
atau BlackBerry? Bisnis mereka sangat sukses di eranya. Tetapi saat Android
5
dan Apple muncul mereka seakan kehilangan sayap, tidak bisa mengejar
ketinggalan dan bahkan sulit menyesuaikan diri dengan tren yang ada.
Hasilnya? Pelanggan yang tadinya loyal memilih untuk beralih dan
meninggalkannya. Tetapi perlu diingat, bersainglah dengan cara yang sehat.
Jangan jadikan pesaing bisnis sebagai musuh, tetapi anggap saja mereka adalah
inspirasi untuk meningkatkan kualitas bisnis yang sedang dijalankan.
Tetap Cermat Kelola Keuangan
Ini merupakan masalah yang seringkali diabaikan oleh para pengusaha pemula.
Keadaan ini adalah kondisi dimana para pengusaha menganggap bahwa
keuangan bisnis mereka sama saja dengan keuangan pribadi miliknya.
Padahal, apabila mereka melakukan hal tersebut akan berdampak pada sulitnya
mengetahui angka pasti pendapatan dan pengeluaran bisnis mereka. Jadi,
apabila Anda ingin bisnis anda terus bertahan serta berkembang, yang perlu
Anda lakukan adalah memisahkan antara keuangan bisnis dan keuangan
pribadi. Dengan demikian, maka seluruh transaksi bisnis Anda dapat menjadi
lebih rapi dan lebih mudah untuk dideteksi.
6
Lebih efisien dalam pengeluaran bisnis
Yang perlu anda ketahui disini efisien bukan berarti Anda menjadi pelit
ataupun irit, tetapi sebagai seorang pengusaha Anda harus memiliki
kemampuan untuk menahan diri serta memilih pengeluaran antara yang perlu
ataupun tidak. Anda perlu mulai memisahkan antara keinginan bisnis ataukah
itu memang merupakan kebutuhan bagi bisnis Anda. Setelah Anda selesai akan
hal tersebut, Anda juga perlu membuat perhitungan secara matang terkait
pengeluaran biaya tetap dan juga tidak tetap yang dibutuhkan oleh bisnis Anda.
Membuat anggaran atau perencanaan keuangan
pengingat pada pelanggan Anda baik sebelum atau sesudah batas waktu yang
telah ditentukan.
Mengkonsultasikan pada ahlinya
7
Kiat terakhir yang perlu Anda lakukan adalah menemui ahli untuk
mengkonsultasikannya, terutama apabila Anda adalah pebisnis pemula. Anda
dapat mengambil manfaat pada sebuah forum bisnis, seminar bisnis, maupun
bertanya langsung kepada pengusaha sukses lainnya yang hitungannya telah
lebih dahulu menggeluti di bidang bisnis. Apabila ternyata cara tersebut
tidaklah cukup, Anda dapat menemui tenaga ahli konsultasi yang lebih
berkompeten.
Dalam bisnis, terdapat enam unsur yang berpengaruh dalam keberhasilan suatu
usaha. Unsur-unsur ini saling berkaitan dan tidak dapat dipisahkan dari satu
sama lain. Jika salah satu unsur tidak ada atau tidak optimal, maka dapat
mempersulit perusahaan dalam mencapai tujuannya. Berikut unsur-unsur
tersebut:
Manusia (human)
8
manajemen. Bahkan dalam dunia yang serba otomatis tidak ada organisasi
manapun yang dapat berkembang tanpa sumber daya manusia.
Pada unsur sumber daya manusia ini harus diperhatikan beberapa hal,
yaitu:
Jumlahnya, harus sesuai dengan kebutuhan dan formasi
Uang (money)
Sejak awal mendirikan usaha, uang sudah menjadi salah satu hal
paling krusial, yakni sebagai modal. Selain sebagai alat tukar, uang juga
dapat berfungsi sebagai alat pengukur nilai. Keberhasilan suatu kegiatan
atau penjualan bisa diukur berdasarkan jumlah uang yang beredar dalam
perusahaan. Sebagai salah satu unsur manajemen, uang dapat membantu
Anda untuk memperhitungkan bisnis secara rasional. Hal ini berkaitan
dengan berapa banyak uang yang harus disediakan untuk membeli mesin
baru, membayar gaji karyawan, hingga berapa banyak yang harus
didapatkan demi mendapat keuntungan.
Selain SDM, keuangan juga berpengaruh besar terhadap
perusahaan. Dengan keuangan, segala kegiatan yang sudah disusun sesuai
rencana bisa dijalankan dengan baik. Sehingga perusahaan akan lebih
mudah untuk menjalankan segala kegiatannya. Sumber daya manusia
menjadi hal yang sangat penting dalam sebuah manajemen. Peruahaan
akan memiliki manajemen yang baik ketika memiliki SDM yang
mumpuni. Karena mereka yang menyusun tujuan hingga melakukannya
agar mencapai tujuan itu sendiri.
Bahan (materials)
Ada dua jenis bahan dalam unsur bahan, yakni bahan setengah jadi dan
bahan jadi. Tanpa adanya bahan, bisa dipastikan Anda akan kesusahan
9
untuk menghasilkan produk yang hendak dijual. Seluruh rencana yang
Mesin (machine)
Metode (methods)
Unsur satu ini membantu Anda dan tim untuk menjalankan setiap
proses manajemen secara efektif dan efisien. Karenanya, Anda perlu
menentukan metode terbaik untuk diterapkan di perusahaan. Dari sini,
biasanya akan ditemukan kesinambungan antara satu divisi dengan divisi
lain sehingga Anda dan seluruh karyawan bisa bekerja secara
10
berdampingan dengan baik.
Pasar (market)
Sebagus apa pun kualitas produk yang diciptakan, hal tersebut akan
percuma apabila tidak ada demand atau pasar yang memadai. Jika hal
tersebut terjadi, kemungkinan besar proses produksi akan berhenti
sehingga mengancam kesuksesan perusahaan. Karenanya, Anda juga perlu
melakukan pemasaran untuk menarik perhatian target market Anda.
Susunlah strategi-strategi yang dapat menggaet mereka.
Untuk bisa memasarkan hasil produksinya dengan baik,
perusahaan wajib memahami pemasaran dengan baik. Pemasaran produk
sangat penting untuk kelangsungan proses produksi dari perusahaan itu
sendiri. Proses produksi suatu barang akan terhenti apabila barang-barang
yang diproduksi tidak laku atau tidak diminati oleh konsumen. Artinya
pasar sangat penting untuk dikuasai demi kelangsungan proses produksi
perusahaan. Pemasaran yang baik memungkinkan barang atau jasa yang
dihasilkan mempunyai pangsa pasar. Penguasaan pasar yang baik berperan
penting agar barang atau jasa dapat didistribusikan ke seluruh konsumen
dengan tetap menjaga dan memperhatikan kualitas dan harga. Hal ini
dilakukan dalam rangka untuk memuaskan kebutuhan konsumen dan
mencapai tujuan perusahaan. Barang / jasa yang berkualitas rendah dengan
harga yang relatif mahal tidak akan dibeli konsumen. Produk yang sudah
diproduksi nantinya akan dipasarkan kepada konsumen. Jika produk
memiliki kualitas yang bagus, tingkat penjualannya juga akan meningkat
11
dan berpengaruh terhadap keuntngan. Dengan hal ini, pasar menjadi unsur
penting dalam sebuah manajemen.
Perencanaan (planning)
12
manajemen. Seorang manajer punya tugas untuk menyusun kerangka kerja
untuk masa depan lewat strategi yang sudah dirancang di awal, termasuk
di antaranya rencana jangka panjang, rencana jangka menengah, dan
rencana jangka pendek.
Rencana membuat komponen organisasi punya patokan dalam bekerja dan
tidak keluar dari jalurnya sendiri. Pasalnya, hal ini mencerminkan
gambaran detail dari visi perusahaan.
Pengorganisasian (organizing)
Pengarahan (directing)
Pada tahap ini, setiap anggota tim idealnya sudah mengetahui apa
yang harus mereka kerjakan demi mencapai tujuan perusahaan. Meski
begitu, mereka tetap membutuhkan dorongan agar bisa terus termotivasi
13
untuk bekerja. Di sinilah fungsi pengarahan dalam manajemen sangat
dibutuhkan. Biasanya, peran directing ini dilakukan oleh seorang manajer
di masing-masing divisi. Mereka akan melakukan pengarahan melalui
metode influencing dan motivating.
Pada tahap ini, setiap anggota tim pada dasarnya harus sudah
mengetahui apa yang harus mereka kerjakan demi mencapai tujuan
perusahaan. Tapi, walaupun begitu, mereka harus tetap diberikan
dorongan supaya bisa terus termotivasi untuk bekerja atau pengarahan.
Kamu juga pasti akan lebih semangat kan, kalau diberikan motivasi dan
sedikit hiburan untuk bekerja?
Pengendalian (controlling)
Kepegawaian
Penempatan
Manajer adalah orang yang bertanggung jawab atas hasil kerja orang-
orang yang ada di dalam organisasi. Manajer sebagai perencana,
pengorganisasi, pemimpin dan pengendali pelaksanaan aktivitas sehari-hari
organisasi.
Stoner menyatakan bahwa manajer adalah :
Menurut Ricky W. Griffin dan Ronald J. Ebert (2007), pada perusahaan yang
besar, manager bekerja pada berbagai bidang termasuk sumber daya manusia,
operasi, pemasaran, dan keuangan. Sebagian besar bidang-bidang ini berhubungan
dengan tipe-tipe keahlian manajerial.
baik dan menghasilkan suatu hal yang luar biasa bagi perusahaan, maka manajer
akan mendapat penghargaan atas keberhasilan tersebut. Dalam hal ini, seorang
manajer tidak boleh melupakan kerja keras bawahannya karena tanpa mereka
semua rencana dan strategi yang telah dibuatnya tidak akan berhasil.
Peran manajer yang lain adalah mempertahankan keseimbangan dalam
perusahaan. Walaupun telah direncanakan dengan matang, ada hal buruk yang
dapat terjadi diluar perkiraan seorang manajer. Hal buruk yang terjadi dapat
disebabkan oleh faktor internal maupun eksternal perusahaan. Contoh faktor
internal adalah ketidakharmonisan antar karyawan yang menyebabkan
menurunnya produktivitas. Contoh faktor internal adalah terjadinya bencana yang
menyebabkan proses produksi menjadi terhambat. Jika hal buruk terjadi, manajer
harus berpikir cepat untuk memecahkan masalah yang terjadi.
Oleh karena itu seorang manajer harus memiliki pribadi yang baik
sehingga hubungan antara manajer dengan karyawan menjadi baik dan akan lebih
17
mudah untuk menyelesaikan masalah internal dengan pendekatan yang lebih
personal. Lalu seorang manajer harus memiliki pengetahuan yang luas dan
memiliki keahlian dalam pemecahan masalah sehingga hal buruk apapun dapat
dengan mudah dicari jalan keluarnya. Oleh karena peran manajer yang sangat
penting dalam suatu perusahaan, Anda harus sangat berhati-hati dalam memilih
manajer untuk perusahaan. Bukan hanya kemampuan intelektual yang harus
dimiliki oleh seorang manajer, tetapi dia juga harus memiliki pribadi yang baik,
kecerdasan emosi, kemampuan berpikir kreatif, dan kecepatan berpikir untuk
memecahkan masalah
18
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Ada beberapa cara mempertahankan dan mengendalikan bisnis yang bisa
Anda coba dan terapkan pada bisnis yang Anda miliki adalah kemauan dan
mimpi yang besar, perancangan dan strategi yang matang, perlakukan
pelanggan dengan baik dan sebagainya. Dalam bisnis, terdapat enam unsur
yang berpengaruh dalam keberhasilan suatu usaha yaitu manusia, uang, bahan,
mesin, metode, dan pasar. Ada beberapa peran unsur-unsur dalam
mempertahankan dan mengendalikan (MMP) suatu usaha yaitu perencanaan,
pengorganisasian, pengarahan, pengendalian, kepegawaian, dan penempatan.
Manajer adalah orang yang bertanggung jawab atas hasil kerja orang-orang
yang ada di dalam organisasi. Manajer sebagai perencana, pengorganisasi,
pemimpin dan pengendali pelaksanaan aktivitas sehari-hari organisasi.
B. Saran
Saran penyusun dalam makalah ini adalah agar pembaca dapat mencari
referensi-referensi lain sebagai bahan bacaan tambahan dalam memperkaya
wawasan dan ilmu pengetahuan dari berbagai sudut pandang mengenai cara
mengendalikan dan mempertahankan suatu usaha agar dapat menjadi
wirausahawan yang sukses.
19
DAFTAR PUSTAKA
https://idcloudhost.com/cara-mempertahankan-bisnis-anda-agar-terus-tumbuh-
dan-berkembang/
https://koinworks.com/blog/strategi-mempertahankan-bisnis/
https://centrausaha.com/mempertahankan-bisnis-lancar-berkembang/
https://sleekr.co/blog/mengenal-manajemen-definisi-fungsi-dan-unsur/
https://jojonomic.com/blog/manajemen-bisnis/
https://jurnalmanajemen.com/unsur-manajemen/
https://www.academia.edu/40546220/UNSUR-
UNSUR_MANAJEMEN_FUNGSI-FUNGSI_MANAJEMEN
https://cpssoft.com/blog/bisnis/pengertian-manajemen-secara-lengkap/
https://lifepal.co.id/blog/manajemen/
https://centrausaha.com/unsur-penerapan-fungsi-manajemen/
https://sarjanaekonomi.co.id/fungsi-manajemen/
https://sites.google.com/site/manajemendanorganisasi/
http://ahlipresentasi.com/peran-manajer-dalam-kesuksesan-manajemen-bisnis/
https://seoanaksholeh.com/bisnis/peran-manajer-bisnis
20