Anda di halaman 1dari 20

MAKALAH

KONSEP DASAR KEWIRAUSAHAAN

Makalah Ini Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah Entereneurship

Dosen Pengampu: Oriza Agustin, M.Si

Disusun oleh:

Nama: Firu Ikhsani NPM: 1904030002

KELAS B

JURUSAN BIMBINGAN PENYULUHAN ISLAM (BPI)

FAKULTAS USSULUDIN ADAB DAN DAKWAH (FUAD)

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) METRO LAMPUNG

T.A. 1441H/2020
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, segala puji dan syukur kehadirat Allah SWT atas berkat dan hidayah-
Nya sehingga makalah ini dapat terselesaikan. Tak lupa pula Shalawat serta salam kepada
junjungan nabi besar Muhammad SAW sebagai dunia pendidikan Islam. Makalah yang
berjudul “Konsep Dasar kewirausahaan” ini sengaja kami susun sebagai tugas mata kuliah “
Entereneurship“. Tidak lupa pula penyusun ucapkan terima kasih kepada Ibu Oriza Agustin,
M.Si selaku dosen pengapu, yang telah memberikan bimbingan dan arahan sehinggga
penyusun dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik dan tepat waktu.

Akhirnya, penyusun menyadari bahwa makalah ini tak luput dari segala kekurangan
dan keterbatasan baik dari segi penulisan maupun isi didalamnya. Untuk itu penyusun sangat
mengharapkan saran ataupun kritik yang bersifat membangun dari berbagai pihak terutama
dari Dosen Pembimbing yang bersangkutan, demi kesempurnaan pembuatan makalah-
makalah selanjutnya.

Mudah-mudahan makalah ini bermanfaat bagi kita semua, khususnya bagi diri saya
pribadi,dan bagi seluruh civitas akademika Fakultas ussuludin Adab dan Dakwah..

Metro, 04 Oktober 2020

Penyusun

2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.........................................................................................................
DAFTAR ISI.......................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.........................................................................................................
B. Rumusan Masalah....................................................................................................
C. Tujuan......................................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian................................................................................................................
B. Tujuan Kewirausahaan ...........................................................................................
C. Manfaat Wirausaha .................................................................................................
D. Keuntungan dan Kelemahan Berwirausaha.............................................................
E. Sasaran dan Asas Kewirausahaan............................................................................
F. Ruang Lingkup Kewirausahaan ..............................................................................
G. Karakteristik Wirausaha..........................................................................................
BAB III PENUTUP...........................................................................................................
Kesimpulan..........................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................

3
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kewirausahaan adalah padanan kata dari entrepreneurship dalam bahasa Inggris,


unternehmer dalam bahasa Jerman, ondernemen dalam bahasa Belanda. Sedangkan di
Indonesia diberi nama kewirausahaan . Kata entrepreneur berasal dari bahasa Perancis
yaitu entreprende yang berarti petualang, pengambil risiko, kontraktor, pengusaha (orang
yang mengusahakan suatu pekerjaan tertentu), dan pencipta yang menjual hasil
ciptaannya.

Entrepreneurship adalah suatu kemampuan untuk mengelola sesuatu yang ada


dalam diri Anda untuk dimanfaatkan dan ditingkatkan agar lebih optimal (baik) sehingga
bisa meningkatkan taraf hidup Anda dimasa mendatang.

Indonesia entrepreneurial skill untuk bisa menekan sekecil mungkin tingkat


kemiskinan yang tinggi. Menngandalkan investor asing untuk membuka lapangan kerja
tidaklah cukup, menghimbau kepada perusahaan untuk tidak mem-PHK karyawan atau
buruhnya juga sulit diwujudkan. Salah satu cara atau jalan terbaiknya adalah
mengandalkan sector pendidikan utnuk mengubah pola piker lulsannya dari berorientasi
mencari kerja menjadi mencetak lapangan kerja sendiri alias menjadi wirausahawan
mandiri.

Dalam kehidupan sehari-hari, masih banyak oang yang menafsirkan dan


memandang bahwa kewirausahaan identik dengan apa yang dimiliki baru dilakukan
‘usahawan” atau “wiraswasta”. Pandangan tersebut tidaklah tepat, karena jiwa dan sikap
kewirausahaan (entrepreneurship) tidak hanya dimiliki oleh usahawan akan tetapi dapat
dimiliki oleh setiap orang yang berpikir kreatif dan bertindak inovatif baik kalangan
usahawan maupun masyarakat umum seperti petani, karyawan, pegawai pemerintahan,
mahasiswa, guru, dan pimpinan organisasi lainnya.

B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian kewirausahaan ?
2. Apa tujuan kewirausahaan ?
3. Apa manfaat kewirausahaan ?
4. Apa keuntungan dan kelemahan dari berwirausaha ?
5. Siapa sasaran dan apa asas-asas kewirausahaan ?
6. Bagaimana ruang lingkup kewirausahaan ?
7. Apa saja karakteristik seorang wirausaha ?

4
C. Tujuan Penulisan

1. Apa pengertian kewirausahaan ?

2. Apa tujuan kewirausahaan ?

3. Apa manfaat kewirausahaan ?

4. Apa keuntungan dan kelemahan dari berwirausaha ?

5. Siapa sasaran dan apa asas-asas kewirausahaan ?

6. Bagaimana ruang lingkup kewirausahaan ?

7. Apa saja karakteristik seorang wirausaha ?

5
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian

Kewirausahaan berasal dari enterpreneurship yang berarti prilaku dinamis, berani


mengambil resiko, reaktif, dan berkembang. Menurut; menurut Impres No. 4 Tahun 1995
tentang GNMMK yaitu Gerakan Nasional Memasyarakatkan dan Membudayakan
Kewirausahaan disebutkan bahwa kewirausahaan adalah sikap, semangat, perilaku, dan
kemampuan seseorang dalam menangani usaha atau kegiatan yang mengarah pada upaya
kerja, teknologi dan produk baru dengan meningkatkan efisiensi dalam rangka
memberikan pelayanan yang lebih baik dan keuntungan yang lebih besar.

Kewirausahaan adalah suatu proses seseorang guna mengejar peluang-peluang


memenuhi kebutuhan dan keinginan melalui inovasi, tanpa memperhatikan sumber daya
yang mereka kendalikan (Menurut Robin, 1996). Dari beberapa pengertian diatas dapat
disimpulkan bahwa kewirauasahaan adalah suatu proses menciptakan sesuatu dengan
menggunakan waktu dan kegiatan disertai modal, jasa dan resiko serta menerima balas
jasa, kepuasan, dan kebebasan pribadi.

B. Tujuan Kewirausahaan
Dalam pendidikan kewirausahaan diajarkan dan ditanamkan mengenai sikap dan
perilaku untuk membuka bisnis, agar mereka di kemudian hari menjadi seorang
wirausaha yang berbakat dan berhasil. Adapun tujuan kewirausahaan adalah :
a. Untuk mewujudkan kemampuan dan kemantapan para wirausaha untuk
menghasilkan kemajuan dan kesejahtraan masyarakat.
b. Untuk membudayakan semangat, sikap, prilaku, dan kemampuan
kewirausahaan di kalangan pelajar dan masyarakat yang mampu, handal, dan
unggul.
c. Untuk meningkatkan jumlah para wirausaha yang berkualitas.

C. Manfaat Wirausaha
a. Menambah daya tampung tenaga kerja, sehingga dapat mengurangi
pengangguran.
b. Memberi contoh bagaiamana harus bekerja keras, tekun, tetapi tidak melupakan
perintah agama.
c. Berusaha mendidik masyarakat agar hidup secara efisien, ekonomis, tidak
berfoya-foya dan tidak boros.
d. Menjadi contoh bagi anggota masyarakat sebagai pribadi unggul yang patut
diteladani.

6
e. Berusaha memberi bantuan kepada orang lain dan pembangunan sosial sesuai
dengan kemampuannya.
D. Keuntungan dan Kelemahan Berwirausaha

Ada beberapa keuntungan dan kelemahan berwirausaha diantaranya:

a. Keuntungan berwirausaha

 Terbuka peluang untuk memperoleh peluang manfaat dan keuntungan secara


maksimal.
 Terbuka peluang untuk memperlihatkan potensi wirausaha secara penuh.
 Terbuka peluang untuk membantu masyarakat di dalam usaha.
 Terbuka peluang untuk mencapai tujuan usaha yang dikehendaki.

b. Kelemahan berwirausaha

 Bekerja keras dan waktunya sangat panjang.


 Memperoleh pendapatan yang tidak pasti dan resiko yang sangat besar.
 Tanggung jawabnya sangat besar.

E. Sasaran dan Asas Kewirausahaan

Dalam berwirausaha pasti memiliki sasaran yang ingin dicapai serta asas untuk
tercapainya tujuan.

a. Sasaran Kewirausahaan adalah :

(1) Para generasi muda pada umumnya, anak-anak putus sekolah dan para calon wirausaha.

(2) Para pelaku ekonomi yang terdiri atas para pengusaha kecil.

(3) Organisasi profesi dan kelompok-kelompok masyarakat.

b. Asas kewirausahaan adalah sebagai berikut :

(1) Kemampuan memecahkan masalah dan mengambil keputusan.

(2) Kemampuan berkarya dengan semangat kemandirian.

(3) Kemampuan berpikir, bertindak kreatif, dan inovatif.

(4) Kemampuan bekerja secara tekun, teliti, dan produktif.

7
D. Ruang Lingkup Kewirausahaan

Dalam berwirausaha banyak sekali bidang-bidang yang harus digeluti


diantaranya adalah :

a. Lapangan pemberi jasa : pedagang perantara, pemberi kredit atau perbankan,


pengusaha angkutan, pengusaha birojasa travel pariwisata, pengusaha asuransi,
dan lain sebagainya.
b. Lapangan perdagangan : pedagang besar, pedagang menengah, dan pedagang
kecil.
c. Lapangan agraris : pertanian (tanaman berumur pendek dan berumur panjang),
perkebunan, dan kehutanan.
d. Lapangan perikanan : pemeliharaan ikan, penetasan ikan, makanan ikan, dan
pengangkutan ikan.

E. Karakteristik Wirausaha

Karakteristik Wirausaha yang meliputi : Komitmen tinggi, Jujur, Disiplin,


Kreatif, Inovatif, Mandiri, dan Realitis. Karakteristik adalah sesuatu yang berhubungan
dengan watak, perilaku, tabiat/sikap seseorang terhadap perjuangan hidup untuk
mencapai tujuan lahir batin. Karakteristik wirausaha biasanya dapat dilihat pada waktu
mereka berkomunikasi untuk mengumpulkan suatu informasi atau pada waktu menjalin
hubungan dengan para relasi bisnisnya. Salah satu kesuksesan seorang wirausaha adalah
harus mempunyai karakteristik yang baik dan menarik. Karena karakteristik seorang
wirausaha yang baik akan membawa kearah kebenaran, keselamatan, serta menaikkan
derajat dan martabatnya.

Dengan demikian dapat dikatakan, bahwa karakteristik wirausaha adalah


pembawaan, tetapi dalam hal mental bisa diubah melalui pendidikan dan lingkungan
yang baik. Syarat mental yang perlu dipahami adalah sebagai berikut :

a. Simpatik dan berinisiatif


b. Optimis dan percaya diri
c. Jujur, berani
d. Mempunyai imijinasi dan bertanggung jawab
e. Rajin dan teliti
f. Seksama dan waspada

8
1. Komitmen Tinggi
Seorang wirausaha yang berhasil adalah seorang wirausaha yang memiliki
komitmen tinggi. Dalam pengertiannya komitmen diartikan sebagai berpegang
teguh. Seseorang memiliki komitmen tinggi berarti setiap saat pikirannya tidak
pernah lepas dari perusahaannya, ia memiliki sikap yang tegas, dan kosisten.
a. Faktor Pendukung

Ada beberapa faktor pendukung yang betul-betul memanfaatkan komitmen


tinggi. Faktor-faktor tersebut adalah :

b. Konsisten, tegas, dan fair


Seorang wirausaha dalam memutuskan sesuatu harus konsisten, maksudnya
adalah sesuatu yang diputuskan tidak boleh berubah-ubah.
c. Mercusuar
Dalam hal ini seorang wirausaha harus memiliki kharisma, tidak sekedar
menerangi dari kejauhan, tetapi mempraktekan apa yang dibicarakan dan
disampaikan.

2. Konsentrasi pada manusia

Dalam hal ini seorang wirausaha selalu memperhatikan kepada masalah,


keinginan, dan perkembangan bawahannya akan berhasil menciptakan atmosfer
kerja yang lebih menyenangkan. Dengan adanya perhatian yang baik dari
pimpinan, maka siapapun yan mendapat tugas, akan selalu berusaha untuk
menyelesaikan tugas dengan sebaik-baiknya. Seorang wirausaha yang memiliki
komitmen yang tinggi adalah seorang wirausaha yang selalu menerapkan prilaku
tepat waktu, tepat janji, dan perduli terhadap mutu hasil kerja.

3. Pentingnya Komitmen Tinggi bagi Seorang Wirausaha

Seorang wirausaha yang memiliki komitmen tinggi dalam berusaha harus


memiliki tujuh kekuatan yang dapat membangun kepribadiannya, diantaranya adalah
:

 Kemauan keras untuk maju dalam berwirausaha.


 Pemikiran yang konstruktif dan kreatif dalam berwirausaha.
 Ketekunan dan keuletan dalam berwirausaha.

9
 Kesabaran dan ketabahan
 Ketahanan fisik dan mental
 Kejujuran dan tanggung jawab
 Keyakinan yang kuat untuk lebih maju

Sikap Komitmen Tinggi Sangat Penting Bagi Seorang Wirausaha.


Adapun pentingnya komitmen tinggi bagi seorang wirausaha adalah :
a. Memperoleh hasil yang maksimal dengan sumber daya yang minimal.
b. Meningkatkan etos semangat kerja baik pribadi dan karyawan.
c. Meningkatkan kesuksesan dalam berwirausaha.
d. Meningkatkan rasa kepercayaan dalam berwirausaha.
e. Meningkatkan dan memajukan perusahaannya.

a) Sikap Jujur dan Selalu Ingin maju dalam Berwirausaha

Sikap jujur dalam berwirausaha adalah mau dan mampu mengatakan sesuatu
sesuai dengan keadaan sebenarnya. Jika diberi kepercayaan dalam berwirausaha tidak
berkhianat, apabila berkata selalu benar, dan apabila berjanji tidak mengingkari.

Seorang wirausaha yang memiliki sikap jujur akan mendapatkan kepercayaan


dari masyarakat/pelanggan. Karena sikap jujur merupakan kunci keberhasilan dalam
berwirausaha. Untuk menumbuhkan makna kejujuran dan tanggung jawab dalam diri
seorang wirausaha adalah dengan cara bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan
melatih disiplin diri.

Selain memiliki sikap jujur, seorang wirausaha harus memiliki sikap selalu
ingin maju, wirausaha yang selalu ingin maju adalah seorang wirausahawan yang tidak
mudah menyerah, pasrah ataupun tidak mudah putus asa. Wirausaha yang selalu ingin
maju akan mempunyai etos kerja dan semangat yang tinggi berjuang tanpa mengenal
lelah.

Pentingnya sikap jujur dan selalu ingin maju adalah sebagai berikut :

1. Dipercaya oleh masyarakat konsumen.


2. Memiliki rasa percaya diri yang kuat.
3. Memiliki mental yang kuat.
4. Memiliki kesabaran.
5. Selalu tabah.
6. Memiliki disiplin diri.

10
b) Sikap dan Prilaku Disiplin

1. Pengertian Disiplin

Sikap disiplin mestinya tumbuh sendiri dalam diri seseorang yang merasa
terpanggil. Upaya pembentukan sikap disiplin dapat dilakukan di dalam ataupun di
luar sekolah. Konsep disiplin dilingkungan sekolah pada umumnya selalu
memperhatikan hal-hal berikut ini :

a. Peraturan-peraturan yang jelas serta sanksi-sanksi hukumnya yang jelas.


b. Peraturan-peraturan yang akan ditentukan pihak sekolah harus masuk akal dan
dipahami oleh semua pihak.
c. Konsep disiplin yan dibuat sekolah adalah untuk kepentingan keadilan,
kesejahtraan bersama.
d. Tata aturan disiplin harus disepakati bersama serta dijalankan secara baik dan
konsekuen.

Dalam menerapkan disiplin berwirausaha dalam pola asuh di lingkungan


sekolah, maka perlu dilakukan upaya :

 Menanamkan berbuat jujur.


 Menanamkan rasa syukur, berdoa dan bekerja.
 Menanamkan sikap mau bekerja keras.
 Menanamkan sikap mental untuk maju berusaha.
 Menanamkan ketulusan untuk maju bersama.
 Menanamkan sikap iklas.
 Menanamkan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.

2. Pentingnya Disiplin

Pentingnya disiplin belajar bekerja, berkarya, dan berpartisipasi adalah sebagai


berikut :

a. Menghargai usaha secara aktif dan produktif.


b. Suasana yang menyenangkan.
c. Konsep disiplin dapat diterima semua pihak.
d. Adanya hormat-menhormati semua pihak.
e. Meningkatkan prestasi belajar berkarya dan berpartisipasi.
f. Saling menghormati semua pihak.
g. Menciptakan kreatifitas dan produktivitas yang tinggi.

11
F. Profil usaha

A. Nama usaha
Usaha yang di kembangkan diberi nama Berkah Bata Merah .
B. Tempat usaha
Tempat usaha yang perlu diperhatikan adalah mempunyai letak transportasi yang
mudah dijangkau dari lokasi pemasaran dan lolasi luas sehingga memungkinkan pembuatan
tempat untuk Pencetakan, Penjemuran, Pembakaran dan Penampungan Bata Batu Merah
yang siap dipasarkan.
1. Pabrik terdiri dari beberapa bagian, yaitu :
 Ternpat Pengadukan dan Pencetakan
 Tempat Penjemuran
 Tempat Pembakaran
 Tempat Pengumpulan Batu Bata siap dipasarkan
 Peralatan
 Gerobak Arco
 Cangkul

2. Bahan Bakar
 Merang

12
3. Proses Pencetakan
Tahapan Pencetakan :
 Tanah merah yang telah terkumpul disiram dengan air sekupnya.
 Masukan tanah merah tersebut dengan menggunakan cangkul.
 Berikan abu di tempat keluarnya cetakan agar bata dapat tercetak rapi, apabila
cetakan bata yang keluar dari cetak belum padat atau pecah, pekerjaan bisa
diulanggi, dengan memasukan kembali tanah merah (bata) ke dalam cetakan bata
yang keluar betul-betul padat dan rapi.
 Potong cetakan bata yang memanjang dengan alat potong yang telah tersedia.
Dalam satu kali pemotongan menghasilkan 10 biji bata.
 Angkat dan letakan atau susun hasil cetakan yang sudah terpotong rapi
ketempatnya. Dengan cetakan bata dan 2 orang karyawan dalam 1 hari dapat
mencetak 1500 biji bata.
4. Proses Penjemuran.
Penjemuran dilakukan sampai baru bata mengering. Penjemuran ini
membutuhkan waktu 6 hari non stop, dengan catatan cuaca cerah.
5. Proses Pembakaran
 Proses pembakaran dilakukan selama 7 hari non stop. Setiap satu kali pembakaran
terdapat 10.000 biji bata. Bahan bakar yang digunakan adalah potongan kayu dan
merang, agar bahan bakar tahan lama. Merang yang digunakan sebanyak 1 ret
dump trek.
 Jika kondisi cuaca cerah pembakaran dapat dilakukan setiap 20 hari. Apabila
kondisi cuaca di musim penghujan, maka pembakaran hanya dapat dilakukan 1
kali dalam 1 bulan.

6. Batu Bata Merah siap Dipasarkan.


Hasil dalam 1 kali pembakaran atau 10.000 biji biasanya di beli oleh 2
konsumen Ruang lingkup pemasaran adalah wilayah Metro dan Lampung Timur.
Ukuran untuk batu bata merah Panjang 19 cm x Lebar 9 cm x Tebal 5cm.

7. Prospek usaha
Rumah, gedung, pagar pada umumnya menggunakan Batu bata sebagai bahan dasar
bangunannya. Penggunaan  batu bata banyak digunakan untuk dinding pada bangunan
perumahan, bangunan gedung, pagar, saluran dan pondasi. Hal lain yang menjadikan

13
komoditas ini sebagai peluang usaha adalah karena proses pembuatannya yang relatif
mudah dengan biaya investasi yang murah dan bahan baku yang cukup.
Peralatan yang diperlukan pun gampang hanya terdiri dari Cangkul, Pencetak
Batu Bata, Kayu Bakar atau  batu bara atau sekam padi. Sementara bahan  baku hanya
terdiri dari Tanah Liat, Air dan Abu sisa pembakaran.
 
8. Penghitungan Batu Bata Merah Secara Manual
 Tanah 2 Rit : Rp 400.000 yang dihasilkan
sekitar 10.000 batu bata.
 Ongkos pembuatan 10.000 X 70.000 : Rp 700.000
 Harga matang/seribu : Rp 270.000, di tempat.
 Merang : Rp 300.000 untuk 10.000 bata
 Ongkos bakar : Rp 150.000
 Harga Jual 10.000 X 270.000 : Rp 2.700.000

Jadi usaha batu bata yang dihasilkan adalah 10.000 bata X Rp 270.000 : Rp 2.700.000

Untuk harga batu bata tersebut selalu setabil. Untuk rugi biasanya batu bata yang dibakar
tersebut tidak bisa matang semua kerugian mencapai Rp 2.70.000

Jadi keuntungan yang di peroleh dalam 10.000 batu bata yaitu Rp. 610.000

14
BAB III

PENUTUP

A. Simpulan

Kewirausahaan adalah padanan kata dari entrepreneurship dalam bahasa


Inggris, unternehmer dalam bahasa Jerman, ondernemen dalam bahasa Belanda.
Sedangkan di Indonesia diberi nama kewirausahaan . Kata entrepreneur berasal dari
bahasa Perancis yaitu entreprende yang berarti petualang, pengambil risiko,
kontraktor, pengusaha (orang yang mengusahakan suatu pekerjaan tertentu), dan
pencipta yang menjual hasil ciptaannya.

Tujuan wirausaha adalah untuk mewujudkan kemampuan dan kemantapan


para wirausaha untuk menghasilkan kemajuan dan kesejahtraan masyarakat, untuk
meningkatkan jumlah para wirausaha yang berkualitas. Salah satu manfaat dari
wirausaha adalah berusaha memberi bantuan kepada orang lain dan pembangunan
sosial sesuai dengan kemampuannya. Beberapa keuntungan wirausaha yaitu terbuka
peluang untuk memperlihatkan potensi wirausaha secara penuh, dan terbuka peluang
untuk membantu masyarakat di dalam usaha.

Kelemahan berwirausaha di antaranya yaitu memperoleh pendapatan yang


tidak pasti dan resiko yang sangat besar dan tanggung jawabnya sangat besar. Sasaran
kewirausahaan adalah para generasi muda pada umumnya, anak-anak putus sekolah
dan para calon wirausaha. Asas-asas kewirausahaan yaitu kemampuan memecahkan
masalah dan mengambil keputusan serta kemampuan berkarya dengan semangat
kemandirian.

Ruang lingkup kewirausahaan yang paling banyak adalah lapangan agraris :


pertanian (tanaman berumur pendek dan berumur panjang), perkebunan, dan
kehutanan, serta lapangan perikanan : pemeliharaan ikan, penetasan ikan, makanan

15
ikan, dan pengangkutan ikan. Karakteristik seorang wirausaha meliputi : Komitmen
tinggi, Jujur, Disiplin, Kreatif, Inovatif, Mandiri, dan Realitis.

DAFTAR PUSTAKA

https://ahmadarkam.wordpress.com/2013/03/16/makalah-konsep-dasar-
kewirausahaan

http://mrblack-manis.blogspot.co.id/2013/12/prakarya-dan-kewirausahaan.html

http://muhammadbukhori21.blogspot.co.id/2014/08/konsep-dasar-kewirausahaan-dan-
wirausaha.html

16
Firu Ikhsani dilahirkan di Wonosari Lampung Timur pada tanggal 04 Agustus 2000.
Merupakan anak Tunggal dari pasangan Bapak Amirudin Hasani dan Ibu Suciati rahayu.
Jenjang pendidikan formal dimulai dari bangku SD Negeri 2 Kalibening pada tahun 2006,
setelah itu melanjutkan pendidikan di SMP Negeri 1 Pekalongan pada tahun 2012, kemudian
SMA Negeri 1 Pekalongan pada tahun 2015. Pada tahun 2015 aktif dalam mengikuti kegiatan
Kepramukaan, Palang Merah Remaja, Paskibra dan OSIS. Tahun 2019 terdaftar sebagai
Mahasiswa Bimbingan Penyuluhan Islam Fakultas Ushuludin Adab dan Dakwah Institut
Agama Islam Negeri Metro Lampung. Di IAIN Metro Lampung

17
aktif dalam UKM Kronika angkatan 2019.

18
Firu Ikhsani dilahirkan di Wo

19
nosari Lampung Timur pada tanggal 04 Agustus 2000. Merupakan anak Tunggal dari
pasangan Bapak Amirudin Hasani dan Ibu Suciati rahayu. Jenjang pendidikan formal dimulai
dari bangku SD Negeri 2 Kalibening pada tahun 2007, setelah itu melanjutkan pendidikan di
SMP Negeri 1 Pekalongan pada tahun 2012, kemudian SMA Negeri 1 Pekalongan pada tahun
2016. Pada tahun 2016 aktif dalam mengikuti kegiatan Kepramukaan, Palang Merah Remaja,
Paskibra dan OSIS. Tahun 2019 terdaftar sebagai Mahasiswa Bimbingan Penyuluhan Islam
Fakultas Ushuludin Adab dan Dakwah Institut Agama Islam Negeri Metro Lampung. Di
IAIN Metro Lampung aktif dalam UKM Kronika angkatan 2019.

20

Anda mungkin juga menyukai