KELOMPOK 3
KELAS A
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
PRODI S1 MANAJEMEN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PRINGSEWU
KATA PENGANTAR
Puji syukur ke hadirat Allah Subhanahuwata'ala. atas segala nikmat yang telah
diberikanNya. Karena berkat segala nikmat yang diberikan kami dapat menyusun
makalah ini dengan baik, dan selesai tepat pada waktunya.
1
Makalah yang berjudul “Memahami kewirausahaan dan peranannya bagi
pengembangan usaha” tidak lepas dari peran orang tua, Dosen pembimbing mata
kuliah pengantar bisnis Bapak Gusti Adi Pranoto, S.E,M.M. dan para rekan-rekan
seperjuangan, yang turut serta membantu kelancaran kami dalam membuat
makalah ini.
Kami menyadari bahwasanya di dalam makalah ini masih terdapat beberapa
kekurangan, agar sekiranya pembaca bisa memberikan saran serta kritik yang
membangun, agar kedepan kami bisa membuat makalah jauh lebih baik lagi.
Semoga dengan dibuatnya makalah ini bisa bermanfaat bagi kami dan juga para
pembaca sekalian.
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL................................................................................................. i
KATA PENGANTAR............................................................................................. ii
DAFTAR ISI............................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang...............................................................................................1
B. Rumusan Masalah..........................................................................................1
C. Tujuan Pembahasan.......................................................................................2
2
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Kewirausahaan............................................................................3
B. Ciri-Ciri Usaha Yang Di Kembangkan Wirausahawan.................................4
C. Tahap-tahap Pengembangan Usaha..............................................................4
D. Wirausahawan Dan Usaha Kecil...................................................................5
A. Kesimpulan....................................................................................................7
B. Saran..............................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Kewirausahaan (Entrepreneurship) adalah proses mengidentifikasi,
mengembangkan, dan membawa visi ke dalam kehidupan. Visi tersebut bisa
berupa ide inovatif, peluang, cara yang lebih baik dalam menjalankan sesuatu.
Hasil akhir dari proses tersebut adalah penciptaan usaha baru yang dibentuk pada
kondisi risiko atau ketidakpastian.
Wirausaha secara historis sudah dikenal sejak diperkenalkan oleh Richard
Castillon pada tahun 1755. Beberapa istilah wirausaha seperti di Belanda
dikenadengan ondernemer, di Jerman dikenal dengan unternehmer. Pendidikan
kewirausahaan mulai dirintis sejak 1950-an di beberapa negara seperti Eropa,
Amerika, dan Kanada. Bahkan sejak 1970-an banyak universitas yang
mengajarkan kewirausahaan atau manajemen usaha kecil. Pada tahun 1980-an,
hampir 500 sekolah di Amerika Serikat memberikan pendidikan kewirausahaan.
DI Indonesia, kewirausahaan dipelajari baru terbatas pada beberapa sekolah atau
perguruan tinggi tertentu saja. Sejalan dengan perkembangan dan tantangan
seperti adanya krisis ekonomi, pemahaman kewirausahaan baik melalui
pendidikan formal maupun pelatihan-pelatihan di segala lapisan masyarakat
kewirausahaan menjadi berkembang.
3
Orang yang melakukan kegiatan kewirausahaan disebut wirausahawan. Muncul
pertanyaan mengapa seorang wirausahawan (entrepreneur) mempunyai cara
berpikir yang berbeda dari manusia pada umumnya. Mereka mempunyai
motivasi, panggilan jiwa, persepsi dan emosi yang sangat terkait dengan nilai
nilai, sikap dan perilaku sebagai manusia unggul.
Pada makalah ini dijelaskan tentang pengertian, ciri-ciri dan karakteristik dan
peran kewirausahaan dalam perekonomian nasional.
B. RUMUSAN MASALAH
a) Pengertian Kewirausahaan
b) Ciri-ciri Usaha Yang Dikembangkan Wirausahawan
c) Tahap-tahap Pengembangan Usaha
d) Wirausahawan Dan Usaha Kecil
C. TUJUAN MASALAH
Tujuan dari pembuatan Makalah Kewirausahaan ini adalah, sebagai berikut:
1. Meningkatkan jumlah para wirausaha yang berkualitas
2. Mewujudkan kemampuan dan kemantapan para wirausaha untuk
menghasilkan kemajuan dan kesejahteraan masyarakat.
3. Membudayakan semangat sikap, perilaku, dan kemampuan kewirausahaan di
kalangan pelajar dan masyarakat yang mampu, handal, dan unggul.
4. Menumbuh kembangkan kesadaran dan 'orientasi Kewirausahaan yang
tangguh dan kuat terhadap para siswa dan masyarakat
BAB II
PEMBAHASAN
4
A. PENGERTIAN WIRAUSAHA
Pengertian wirausaha menurut Schumpeter adalah seorang
wirausahawan merupakan orang yang memiliki kemampuan untuk
mendapatkan sebuah peluang dan dari peluang tersebut tercipta sebuah
organisasi guna untuk melakukan pengejaran terhadap sebuah peluang yang
ada.
1) Karakteristik Wirausaha
5
Mencari keuntungan dan pertumbuhan usaha dengan dibayangi resiko
dan ketidakpastian.
Seorang wirausahawan selain harus mencari keuntungan dia juga harus
menumbuhkan usahanya menjadi lebih optimal, meskipun mereka selalu
dibayang-bayangi oleh resiko dan ketidakpastian.
6
Konsep usaha dapat digunakan wirausahawan untuk memperjelas ide
usahanya dengan menjabarkan ide usaha tersebut kedalam dimensi
dimensi yang relevan.
Menghitung Kebutuhan Investasi.
Menghitung kebutuhan investasi dapat memberikan konsekuensi besaran
kebutuhan investasi yang berbeda dilihat dari alokasi investasi untuk
pembelian aset tetap dan modal kerjanya.
Studi Kelayakan Usaha.
Studi kelayakan usaha harus dapat harus dapat mengungkapkan sejumlah
hal hal penting yang akan menentukan apakah suatu usaha dapat berjalan
dengan baik,dalam arti menghasilkan laba seperti yang diharapkan atau
tidak.
Pengembangan Rencana Usaha.
Pengembangan rencana usaha adalah komponen utama yang dibutuhkan
wirausahawan untuk menghitung laporan laba rugi proforma.
Implementasi Rencana Usaha dan Pengendalian Usaha.
Dalam kegiatan iplementasi rencana usaha dan pengendalian usaha,
seorang wirausahawan akan mengarahkan berbagai sumber daya yang
diperlukan untuk menjalankan kegiatan usaha.
7
Pemilik usaha kecil memiliki lebih banyak kontak langsung dengan
pelanggan dan karyawan di bandingkan perusahaan besar.
3) Biaya tetap lebih rendah
Biaya tetap lebih rendah adalah berbagai biaya yang perubahannya tidak
proporsional dengan perubahan jumlah volume produksi. Usaha kecil
memiliki biaya tetap yang lebih rendah di bandingkan usaha besar,
sehingga usaha kecil dapat menetapkan harga jual lebih rendah
dibandingkan perusahaan besar.
4) Pemilik usaha memiliki motifasi lebih besar
Pengelola usaha kecil pada umumnya merangkap sebagai pemilik usaha,
dimana mereka membentuk usaha dengan harapan dapat memperoleh
keuntungan yang akan meningkatkan kesejahteraan hidupnya. Oleh
sebab itu para pemilik usaha kecil memiliki motivasi yang lebih besar
dalam menjalankan usahanya di bandingkan para manager di perusahaan
besar yang pada umumnya bukan merupakan pemilik langsung
perusahaan.
Faktor-faktor penyebab kegagalan usaha kecil ;
1) Kecerobohan pemilik perusahaan dari perilaku usaha yang buruk.
2) Bencana
3) Penipuan
4) Tingginya tingkat bunga
5) Kemampuan bersaing yang lemah
6) Tingginya biaya operasional perusahaan dibandingkan pesaing
7) Kolektibilitas piutang
8) Jumlah modal yang kurang memadai
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
8
Dari apa yang telah kami paparkan dalam pembahasan diatas, maka kami
dapat menarik kesimpulan sebagai berikut :
9
3. Alhamdulillah berkat kesempatan yang diberikan Allah
Subhanahuwata'ala makalah ini dapat terselesaikan sesuai waktunya.
Demikian yang dapat kami sampaikan dan tulisan dalam makalah ini ,
jika ada kekurangan maka kami selaku penulis memohon maaf yang
sebesar besarnya serta besar harapan kami untuk mendapatkan saran-
saran yang bermanfaat.
DAFTAR PUSTAKA
10