Anda di halaman 1dari 13

PROFIL KEWIRAUSAHAAN

Makalah di susun dalam rangka menyelesaikan tugas


mata kuliah Kewirausahaan Prodi D-III Keperaewatan
Jurusan Keperawatan Politekkes Kemenkes Jakarta III
Tahun Akademik 2020/2021

Disusun Oleh :
Kelompok 6 / Tingkat III Reguler C

1. Aqila Nadya Aya P3.73.20.1.18.086


2. Danniswara P P3.73.20.1.18.092
3. Hesti Rahmadati P3.73.20.1.18.098
4. Maria Magdalena A P3.73.20.1.18.104
5. Phieska Tri R P3.73.20.1.18.111
6. Tati Rohayati P3.73.20.1.18.117

Pembimbing : Aan Nurhasanah, SKM, MKM

PROGRAM STUDI D III KEPERAWATAN


JURUSAN KEPERAWATAN
POLITEKKES KEMENKES JAKARTA III
TAHUN 2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa. Dengan rahmat dan
karunia-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Profil
Kewirausahaan”. Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Kewirausahaan.

Disusunnya makalah ini tidak lepas dari peran dan bantuan beberapa pihak dan
sumber. Karena itu, kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada
dosen pembimbing yang telah membantu dan membimbing kami dalam mengerjakan
makalah ini. Kiranya amal baik serta budi luhur secara ikhlas yang telah diberikan kepada
kami dari beliau di atas yang dapat maupun belum dapat kami sebutkan, mendapatkan
imbalan yang semestinya dari Allah SWT.

Kami menyadari bahwa penyusunan makalah ini masih banyak kekurangan. Oleh
karena itu, kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk perbaikan
selanjutnya. Semoga makalah ini bermanfaat bagi penulis dan bagi pembaca pada umumnya.
Mohon maaf atas kekurangannya, sekian dan terimakasih.

Bekasi, 16 Agustus 2020

Penulis

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...................................................................................................................................................…….ii

DAFTAR ISI.................................................................................................................................................................. ……iii

BAB I PENDAHULUAN..............................................................................................................................................…….4

A. Latar Belakang............................................................................................................................................................ …….4

B. Tujuan Penulisan......................................................................................................................................................... …….4

C. Rumusan Masalah....................................................................................................................................................... …….5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA…………………………………………………………………………………………......7

A.Kewirausahaan dan Profil Kewirausahaan

B.

BAB III PEMBAHASAN………………………………………………………………………………………..………….11

3
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Dalam fakta yang terjadi seorang wirausahawan ternyata dapat terbagi kedalam
beberapa golongan sesuai dengan cara atau model usaha dan fungsinya. Ada yang
memiliki ide usaha dibidang pemanfaatan suatu ilmu, bahkan ada juga yang
berwirausaha dengan ide memecahkan masalah, dan itu dapat dijadikan ide untuk
berwirausaha oleh seorang pengusaha yang kreatif.
Kewirausahaan adalah suatu sikap, jiwa dan kemampuan untuk menciptakan sesuatu
yang baru yang sangat bernilai dan berguna bagi dirinya dan orang lain.
Kewirausahaanmeruapakan sikap mental dan jiwa yang selalu aktif atau kreatif berdaya,
bercipta, berkarsa dan bersaahaja dalam berusaha dalam rangka meningkatkan
pendapatan dalam kegaitan usahanya atau kiprahnya. Seorang yang memiliki jiwa dan
sikap wirausaha selalu tidak puas dengan apa yang telah dicapainya. Dari waktu-ke
waktu, hari demi hari, minggu demi minggu selalu mencari peluang untuk meningkatkan
usaha dan kehidupannya. Ia selalu berkreasi dan berinovasi tanpa berhenti, karena
dengan berkreasi dan berinovasi lah semua peluang dapat diperolehnya. Wirausaha
adalah orang yang terampil memanfaatkan peluang dalam mengembangkan usahanya
dengan tujuan untuk meningkatkan kehidupannya.
Pada hakekatnya semua orang adalah wirausaha dalam arti mampu berdiri sendiri
dalam menjalankan usahanya dan pekerjaannya guna mencapai tujuan pribadinya,
keluarganya, msaayarakat , bangsa dan negaranya, akan tetapi banyak dari wirausahawan
tersebut tidak mempunyai Jiwa, Tempramen dan Watak seorang wirausahawan yang
seharusnya mereka miliki. Untuk itu makalah kami ini berjudul “Profil kewirausahaan”.

B. Tujuan
1. Untuk mendeskripsikan pengertian dari kewirausahaan
2. Untuk mendeskripsikan tujuan berwirausaha.
3. Dapat mengetahui tentang manfaat dari berwirausaha
4. Mampu memahami pengertian dari profil kewirausahaan
5. Mengetahui macam-macam profil kewirausahaan
6. Dapat mengetahui profil dari wirausaha
C. Rumusan Masalah
1. Apa yang di maksud dengan kewirausahaan ?
2. Apa saja tujuan dari berwirausaha ?
3. Apa saja manfaat dari berwirausaha ?
4. Apa yang di maksud dengan profil kewirausahaan ?
5. Apa saja macam-macam profil kewirausahaan ?
6. Apa saja profil dari wirausahawan ?

4
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

A. Kewirausahaan dan Profil Kewirausahaan

Kewirausahaan disebut juga “entrepreneurship” dalam bahasa Inggris, “unternehmer”


dalam bahasa Jerman, ondernemen dalam bahasa Belanda. Sedangkan di Indonesia diberi
nama kewirausahaan. Kata entrepreneurship sendiri sebenarnya berawal dari bahasa Prancis
yaitu “entreprende‟ yang berarti petualang, pencipta, dan pengelola usaha. Istilah ini
diperkenalkan pertama kali oleh Richard Cantillon (1755). Istilah ini makin populer setelah
digunakan oleh pakar ekonomi J.B Say (1803) untuk menggambarkan para pengusaha yang
mampu memindahkan sumber daya ekonomis dari tingkat produktivitas rendah ke tingkat
yang lebih tinggi serta menghasilkan lebih banyak lagi. Sebenarnya telah banyak pakar yang
mengemukakan pengertian mengenai kewirausahaan berdasarkan sudut pandangnya masing-
masing. Namun demikian, esensi pengertian yang krusial senantiasa ada di setiap pengertian
yang dikemukakan oleh para ahli tersebut dan menjadi hal mendasar.

Menurut Zimmerer (1996:51), kewirausahaan adalah applying creatibity and


innovation to solve the problem and to exploit opportunities that people face everyday.
(Kewirausahaan adalah perencanaan kreatifitas dan inovasi atau memecahkan masalah dan
upaya untuk memanfaatkan peluang yang dihadapi setiap hari). Kewirausahaan adalah
gabungan dari kreatifitas, inovasi, dan keberanian menghadapi resiko yang dilakukan dengan
cara bekerja keras untuk membentuk dan memelihara usaha baru.

Dalam Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 4 tahun 1995 tanggal 30 Juni 1995 tentang
Gerakan Nasional Memasyarakatkan dan Membudayakan Kewirausahaan, bahwasanya ;
“Kewirausahaan adalah semangat, sikap, perilaku dan kemampuan seseorang dalam
menangani usaha dan kegiatan yang mengarah pada upaya mencari, menciptakan,
menerapkan cara kerja, teknologi dan produksi baru dengan meningkatkan efisiensi dalam
rangka memberikan pelayanan yang lebih baik dan atau memperoleh keuntungan yang lebih
besar.

Seorang wirausaha harus memiliki potensi dan senantiasa memiliki motivasi yang besar
untuk maju dalam kondisi dan situasi apapun. Wirausaha mampu menolong dirinya sendiri
dalam mengatasi permasalahanpermasalahan dengan kekuatan yang ada pada dirinya serta

5
berusaha bertahan dari tekanan-tekanan. Menurut Geofry G. Meredith ciri-ciri wirausaha
adalah sebagai berikut :

1) Percaya diri
2) Berorientasi pada tugas dan hasil
3) Berani mengambil risiko
4) Kepemimpinan
5) Keorisinilan
6) Berorientasi pada masa depan

BAB III
PEMBAHASAN

A. Pengertian Kewirausahaan
1. Kewirausahaan adalah suatu nilai yang dibutuhkan untuk memulai usaha dan
mengembangkan usaha (Soeharto Prawiro,1997).
2. Kewirausahaan merupakan suatu nilai yang terwujud melalui tindakan untuk dijadikan
sumber daya, kiat, siasat, tenaga penggerak, tujuan, proses dan hasil bisnis (Ahmad
Sanusi,1994).
3. Kewirausahaan merupakan proses penerapan inovasi dan kreativitas dalam memecahkan
permasalahan dan menemukan berbagai macam solusi agar kehidupan bisnis bisa
diperbaiki dan berjalan lebih lancar dari sebelumnya (Zimmerer,1996).

6
Jadi Kewirausahaan adalah suatu proses dalam menjalankan sesuatu yang baru atau kreatif
dan berbeda (inovatif) yang bermanfaat dalam memberikan nilai lebih bagi orang lain.

B. Tujuan Berwirausaha
1. Meningkatkan Jumlah Wirausaha Berkualitas
Ketika seseorang berwirausaha, tentunya ia membutuhkan sumber daya manusia yang
dapat membantunya meningkatkan kualitas dari usahanya. Dengan memberdayakan
sumber daya manusia, tidak hanya dapat meningkatkan pencapaian usaha, juga dapat
melatih sumber daya manusia tersebut menjadi calon wirausaha yang berkualitas.
Dengan begitu, ketika ia telah mempunyai usaha sendiri, bukan tidak mungkin ia
menjadi seorang wirausaha yang sukses, sehingga jumlah wirausaha berkualitas semakin
bertambah.
2. Memberikan Kesadaran Terhadap Masyarakat Untuk Berwirausaha Dengan Tangguh
Dan Kuat
Seorang wirausahawan yang sukses, tentunya akan membuat masyarakat tergerak dan
sadar untuk mencoba berwirausaha, sekaligus memahami pentingnya pengertian
wirausaha. Masyarakat akan berusaha untuk mencari tahu tips dari wirausahawan
tersebut dalam menjalankan usaha hingga berhasil mencapai kesuksesan. Masyarakat
akan paham bahwa mereka harus berusaha dengan kuat dan tangguh dalam menjalankan
usahanya jika ingin mencapai kesuksesan.
3. Memajukan Dan Menyejahterakan Masyarakat
Usaha yang sukses dan semakin besar, tentunya semakin banyak membutuhkan sumber
daya manusia. Dengan memberdayakan masyarakat sekitar tempat usaha, hal tersebut
dapat memberikan lapangan pekerjaan sekaligus mengurangi jumlah pengangguran. Dan
dengan mempunyai pekerjaan yang tetap, kemajuan dan kesejahteraan masyarakat dapat
tercapai.
4. Membudayakan Perilaku, Sikap, Semangat, Dan Kemampuan Wirausahan Di
Masyarakat
Jika di masyarakat terdapat wirausaha yang sukses, bukan tidak mungkin hal tersebut
akan menggugah semangat masyarakat di sekitar untuk mencoba berwirausaha. Tidak
hanya semangat, masyarakat juga akan belajar untuk berperilaku dan bersikap layaknya
seorang wirausahawan yang sukses jika ingin meraih keberhasilan dalam usahanya.
Dengan begitu, seorang wirausahawan dapat menularkan rahasia suksesnya kepada
masyarakat mulai dari pengertian wirausaha.

7
C. Manfaat Berwirausaha
Thomas W Zimmerer et al. (2005) merumuskan manfaat kewirausahaan adalah sebagai
berikut:
1. Memberi Peluang Dan Kebebasan Untuk Mengendalikan Nasib Sendiri
Memiliki usaha sendiri akan memberikan kebebasan dan peluang bagi pebisnis untuk
mencapai tujuan hidupnya. Pebisnis akan mencoba memenangkan hidup mereka dan
memungkinkan mereka untuk memanfaatkan bisnisnya guna untuk untuk mewujudkan
cita-citanya.
2. Memberi Peluang Melakukan Perubahan
Semakin banyak bisnis yang memulai usahanya karena mereka dapat menagkap
peluang untuk melakukan berbagai perubahan yang menurut mereka sangat penting.
Mungkin berupa penyediaan perumahan sederhana yang sehat dan layak pakai, dan
mendirikan daur ulang limbah untuk melestarikan sumber daya alam yang terbatas,
pebisnis kini menemukan cara untuk mengombinasikan wujud kepedulian mereka
terhadap berbagai masalah ekonomi dengan sosial dengan harapan untuk menjalani
hidup yang lebih baik.
3. Memberi Peluang Untuk Mencapai Potensi Diri Sepenuhnya
Banyak orang menyadari bahwa bekerja di suatu perusahaan seringkali membosankan,
kurang menantang dan tidak ada daya tarik. Hal ini tentu tidak berlaku bagi seorang
wirausahawan, bagi mereka tidak banyak perbedaan antara bekerja atau menyalurkan
hobi atau bermain, keduanya sama saja. Bisnis-bisnis yang dimiliki oleh wirausahawan
merupakan alat untuk menyatakan aktualisasi diri. Keberhasilan mereka adalah suatu
hal yang ditentukan oleh kreativitas, antusias, inovasi, dan visi mereka sendiri.
Memiliki usaha atau perusahaan sendiri memberikan kekuasaan kepada mereka,
kebangkitan spiritual dan mampu mengikuti minat atau hobinya sendiri.
4. Memiliki Peluang Untuk Meraih Keuntungan
Walaupun pada tahap awal uang bukan daya tarik utama bagi wirausahawan,
keuntungan berwirausahawan merupakan faktor motivasi yang penting untuk
mendirikan usaha sendiri, kebanyakan pebisnis tidak ingin menjadi kaya raya, tetapi
kebanyakan diantara mereka yang menang menjadi berkecukupan.
5. Memiliki Peluang Untuk Berperan Aktif Dalam Masyarakat Dan Mendapatkan
Pengakuan Atas Usahanya

8
Pengusaha atau pemilik usaha kecil seringkali merupakan warga masyarakat yang
paling dihormati dan dipercaya. Kesepakatan bisnis berdasarkan kepercayaan dan
saling merhormati adalah ciri pengusaha kecil.Pemilik menyukai kepercayaan dan
pengakuan yang diterima dari pelanggan yang telah dilayani dengan setia selam
bertahun-tahun. Peran penting yang dimainkan dalam sistem bisnis dilingkungan
setempat serta kesadaran bahwa kerja memilki dampak nyata dalam melancarkan
fungsi sosial dan ekonomi nasional adalah merupakan imbalan bagi manajer perusaan
kecil.
6. Memiliki Peluang Untuk Melakukan Sesuatu Yang Disukai Dan Menumbuhkan Rasa
Senang Dalam Mengerjakan
Hal yang didasarkan oleh pengusaha kecil atau pemilik perusahaan kecil adalah bahwa
kegiatan usaha mereka sesungguhnya bukan kerja. Kebanyakan kewierausahawan yang
berhasil memilih masuk dalam bisnis tertententu, sebab mereka tertarik dan mrenyukai
pekerjaan tersebut. Mereka menyalurkan hobi atau kegemaran mereka menjadi
pekerjaan mereka dan mereka senang bahwa mereka melakukannya.

D. Pengertian Profil Kewirausahaan


Profil wirausaha adalah pandangan tentang wirusahawan yaitu orang / kelompok yang
mengelola, mengatur dan menjalankan sebuah usaha untuk menciptakan suatu produk yang
baru.

E. Macam-Macam Profil Wirausaha

Berbagai ahli mengemukakakan profil wirausaha dengan pengelompokan yang


berbeda-beda. Ada yang pengelompokan berdasarkan pemilikannya, pengelompokan
berdasar pengembangannya dan pengelompokan berdasarkan kegiatan usahanya.

Menurut Roopke dikutip Suryana (2001) profil wirausaha dapat dijabarkan sebagai berikut :

1. Kewirausahaan Rutin (Wirt)


Wirausaha yang melakukan kegiatan sehari-harinya cenderung menekankan pada
pemecahan masalah dan perbaikan standar prestasi tradisional. Fungsi wirausaha rutin
adalah mengadakan perbaikan-perbaikan terhadap standar tradisional, bukan penyusunan
dan pengalo-kasian sumber-sumber. Wirausaha ini berusaha untuk menghasilkan barang,
pasar, dan teknologi.

9
2. Kewirausahaan Arbitase
Wirausaha yang selalu mencari peluang melalui kegiatan penemuan (pengetahuan) dan
pemanfaatan (pembukaan). Kegiatan kewirausahaan ini tidak perlu melibatkan
pembuatan barang dan tidak perlu menyerap dana pribadi wirausaha, kegiatan-nya
adalah spekulasi dalam memanfaatkan perbedaan harga jual dan harga beli.
3. Kewirausahaan Inovatif
Wirausaha dinamis yang menghasilkan ide-ide dan kreasi-kreasi baru yang berbeda, ia
merupakan promotor, tidak saja dalam memperkenalkan teknik dan produk baru, tetapi
juga dalam pasar dan sumber pengadaan (pembekalan), peningkatan teknik manajemen,
dan metode distribusi baru. Ia mengadakan proses dinamis pada produk, proses, hasil,
sumber pembekalan, dan organisasi yang baru.

Sedangkan Zimmerer (1996) mengelompokkan profil wirausaha sebagai berikut :

1. Woman Entrepreneur/ Wirausahawan Perempuan.


Banyak wanita yang terjun dalam bidang bisnis dengan alasan mau menekuni bidang
seperti ingin memperlihatkan kemampuan kinerjanya, membantu ekonomi rumah tangga,
frustasi terhadap pekerjaannya.
2. Minority Entrepreneur/ Wirausahawan Minoritas.
Kaum minoritas terutama di negara kita Indonesia kurang memiliki kesempatan kerja di
bidang pemerintahan. Mereka berusaha menekuni kegiatan bisnis dalam kehidupan
sehari-hari. Para perantau dari daerah tertentu yang menjadi kelompok minoritas pada
suatu daerah, mereka juga giat mengembangkan bisnis.
3. Immigrant Entrepreneurs/ Wirausahawan Imigran
Kaum pendatang yang memasuki suatu daerah biasanya sulit memperoleh pekerjaan
formal. Mereka lebih leluasa mencari pekerjaan yang bersifat non formal yang dimulai
dari berdagang kecil-kecilan sampai berkembang menjadi perdagangan tingkat
menengah.
4. Part – time entrepreneur yaitu wirausaha yang hanya setengah waktu melakukan usaha ,
biasanya sebagai hobi. Kegiatan usahanya hanya bersifat sampingan.
5. Home – based new ventures yaitu usaha yang dirintis dari rumah / tempat tinggal.
6. Family – owned business yaitu usaha yang dilakukan / dimiliki oleh beberapa anggota
keluarga secara turun – temurun.
7. Copreneurs yaitu usaha yang dilakukan oleh dua orang wirausaha yang bekerja sama
sebagai pemilik dan menjalankan usahanya bersama-sama.

10
F. Profil Wirausahawan
1. Mengejar Prestasi
Wirausahawan bercirikan senantiasa menginginkan prestasi prima. Untuk  itu mereka
lebih memili bekerja dengan pakar ketika menghadapi problema dan cendrung untuk
berfikir cermat serta berfokus pada visi jangka panjang tentang bisnis.
2. Berani Mengambil Resiko
Wirausahawan tidak takut menjalani pekerjaan yang disertai resiko dengan
memperhitungkan besar kecilnya resiko. Mereka menyadari bahwa prestasi yang lebih
besar hanya mungkin dicapai jika mereka bersedia menerima resiko sebagai konsekuensi
terwujudnya tujuan.
3. Mampu Memecahkan Masalah
Wirausahawan adalah orang yang memiliki kepemimpinan yang tumbuh secara alami
dan pada umumnya lebih cepat mengidentifikasikan permasalahan yang perlu diatasi.
4. Rendah Hati
Wirausahawan mendapatkan kepuasan dalam lambing-lambang keberhasilan yang di luar
dirinya. Mereka senang usaha yang mereka bangun dipuji orang,namun mereka menolak
apabila pujian yang ditujukan kepada mereka.
5. Bersemangat
Wirausahawan secara fisik senantiasa tampak lincah dan berbadan sehat. Mereka mampu
bekerja melebihi jam kerja rata-rata yang dilakukan orang lain ketika merintis usaha.
6. Memiliki Rasa Percaya Diri
Wirausahawan adalah orang yang memilki percaya diri yang sangat tinggi dan tidak
meragukan kecakapan dan kemampuannya. Mereka berfikir bahwa tindakan mereka
akan mampu mengubah kejadian dan percaya bahwa mereka adalah pemimpin bagi
mnereka sendiri.
7. Mencari Kepuasaan Diri
Karena Wirausahawan termotivasi oleh kebutuhan untuk mewujudkan prestasi diri,
mereka sering kali kurang berminat tehadap struktur organisasi. Mereka mengabaikan
aktivitas manjemen organisasi tradisional sehingga pada umunya mereka mengalami
kesulitan dengan waktu kerja apabila bekerja untuk suatu perusahaan.

11
BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan
Berdasarkan uraian di atas tentang Kewirausahaan dan Profil Kewirausahaan maka dapat
di simpulkan bahwa sebagai berikut :
1. Kewirausahaan adalah suatu proses dalam menjalankan sesuatu yang baru atau
kreatif dan berbeda (inovatif) yang bermanfaat dalam memberikan nilai lebih bagi
orang lain.
2. Tujuan Berwirausaha adalah meningkatkan jumlah wirausaha berkualitas,
memberikan kesadaran terhadap masyarakat untuk berwirausaha dengan tangguh
dan kuat, memajukan dan menyejahterakan masyarakat serta membudayakan
perilaku, sikap, semangat, dan kemampuan wirausahan di masyarakat
3. Manfaat Berwirausaha adalah memberi peluang dan kebebasan untuk
mengendalikan nasib sendiri, memberi peluang melakukan perubahan, dan memiliki
peluang untuk meraih keuntungan
4. Profil kewirausahaan adalah pandangan tentang wirusahawan yaitu orang /
kelompok yang mengelola, mengatur dan menjalankan sebuah usaha untuk
menciptakan suatu produk yang baru.
5. Macam-macam profil kewirausahaan antara lain kewirausahaan rutin (Wirt),
kewirausahaan arbitase, dan kewirausahaan inovatif.
6. Profil wirausaha antara lain mengejar prestasi, berani mengambil resiko, dan mampu
memecahkan masalah, dll.

12
DAFTAR PUSTAKA

Thomas W Zimmerer, Norman M Scarborough, Kewirausahaan dan Manajemen Usaha


Kecil, Salemba empat, 2008

13

Anda mungkin juga menyukai