Anda di halaman 1dari 2

PROYEKSI PERSEDIAAN KETRAMPILAN MASA DATANG

Setelah menginventori staff saat ini dan memiliki informasi tentang penerimaan masa
sebelumnya, perpindahan, dan pengurangan, langkah selanjutnya dalam peramalan SDM adalah
memproyeksikan perubahan inventori tersebut untuk masa datang. Disini membutuhkan adanya
tabel/gambaran yang jelas tentang kondisi mendatang tentang:

• Pekerjaan permanen dijadikan temporer

• Penugasan kembali

• Perpindahan antar unit

• Pemecatan dan pensiun

Cara yang dapat dipakai untuk lebih memperbaiki metode peramalan adalah dengan lebih
fokus path proyeksi perubahan pada klasifikasi pekerjaan, lokasi, unit-unit organisasi, klasifikasi
pekerja (umur, masa kerja, dll), atau level pekerja. Estimasi yang dilakukan juga dapat diperbaiki
dengan menggunakan teknik statistik; untuk mengetahui aliran pekerja baik masuk, pindah, atau
keluar.

Proyeksi Turnover

Faktor perubah utama dalam supply tenaga kerja adalah berkurangnya jumlah pekerja.
Pekerja keluar kerena beberapa alasan seperti: pensiun, mengundurkan diri karena mendapatkan
pekerjaail lain, dan mengundurkan diri karena rendahnya nilai kinerja. Biasanya, tingkat turnover
dilaporkan sebagai rasio keluarnya karyawan pada periode waktu tertentu.

Mobilitas Karyawan

Turnover di dalam perusahaan atau mobilitas karyawan juga dibutuhkan untuk menyusun
proyeksi persediaan ketrampilan masa datang. Data yang diperoleh dapat diambil dari pola
mobilisasi karyawan masa sebelumnya dan kebijakan mobilisasi saat ini. Mobilisasi karyawan
dapat terjadi sebagai akibat perlunya peningkatan ketrampilan karyawan, atau perlunya mengisi
suatu posisi atau jabatan. Oleh sebab itu, cara peramalan mobilitas karyawan adalah dengan
menganalisis rencana pengembangan karyawan dan rating kesiapan karyawan untuk
dipromosikan.
Pemanfaatan skill dan waktu karyawan Banyaknya orang dalam daftar gaji tidak secara
langsung merefreksikan kapabilitas yang mereka pergunakan dalam pencapaian tujuan organisasi.
Dengan semakin meningkatnya biaya personel dan adanya pekerja yang ingin mendapatkan
pekerjaan yang lebih menantang, kita memerlukan cara untuk memanfaatkan karyawan
semaksimal mungkin. Tiga pertanyaan utama pada aspek ini adalah:

a. Apakah para karyawan menghabiskan waktunya secara tepat? Dapatkah pekerjaan direlokasi
untuk meyakinkan efektifitas pemanfaatan skill? Dapatkah pekerjaan direstrukturisasi?

b. Apakah rata-rata produktifitas berubah? Apakah penyusunan staff saat ini sudah sesuai untuk
pencapaian output sesuai yang direncanakan? Apakah pertumbuhan karyawan melebihi
perkembangan output kita?

c. Apakah penyusunan staff yang kita lakukan sudah sesuai dengan skill yang tersedia? Apakah
ketrampilan yang ada belum dipergunakan secara tepat? Apakah ada kehilangan ketrampilan?

Anda mungkin juga menyukai