A. TUJUAN PEMBELAJARAN
B. URAIAN MATERI
A. Pengertian Elastisitas
S-1 Akuntansi 1
Modul Pengantar Teori Ekonomi Mikro
B. Jenis Elastisitas
S-1 Akuntansi 2
Modul Pengantar Teori Ekonomi Mikro
S-1 Akuntansi 3
Modul Pengantar Teori Ekonomi Mikro
Secara teori terdapat beberapa manfaat mengetahui nilai elastisitas permintaan suatu
barang, yaitu:
Perpajakan
Bila diketahui bahwa permintaan atas suatu barang bersifat elastis,
pemerintah relatif tidak akan meningkatkan pungutan pajak atas barang
tersebut. Sebaliknya bila bersifat inelastis, pemerintah cenderung akan
meningkat pungutan pajak atas barang yang dimaksud.
Kebijakan Impor
Dalam hal ini, pemerintah yang berkepentingan mengendalikan impor
suatu barang. Seandainya suatu negara mengetahui tingkat elastisitas
barang yang diimpornya, akan dapat diambil suatu kebijakan baru,
apakah terus impor atau berhenti impor. Bila elastisitas barang impor
tersebur berifat elastis yang berarti bila harganya nai mengakibatkan
persentase penurunan permintaan akan lebih besar dari persentase
kenaikan harganya, pemerintah akan berusaha agar barang tersebut
tersedia dalam jumlah yang cukup dan akan berusaha mempertahankan
kurs valuta mata uangnya relatif stabil. Sebaliknya bila tidak elastis, di
mana kenaikan harga diikuti oleh penurunan permintaan yang
persentasenya lebih kecil dari persentase kenaikan harga. Kebijakan
permerintah adalah mempertahankan jumlah impor tersebut dan
berusaha memperkenalkan produksi dalam negeri.
Strategi penerapan harga atas barang
Dalam rangka meningkatkan hasil penjualan/penerimaan, produsen
akan berusaha menempuh dengan cara seoptimal mungkin agar
keuntungan tercapai. Salah satu strategi yang umumnya digunakan
adalah kebijakan harga. Secara teori bila elastisitas permintaan atas
suatu produk yang dijual bersifat elastis, kebijakan menaikkan harga
adalah langkah yang tidak tepay karena justru akan menurunkan
peneriman. Sebaliknya bila inelastis permintaannya bersifat inelastis,
menaikkan hara pada tingkat yang moderat/wajar akan meningkatkan
penerimaan.
S-1 Akuntansi 4
Modul Pengantar Teori Ekonomi Mikro
S-1 Akuntansi 5
Modul Pengantar Teori Ekonomi Mikro
Gambar 6.1
Kurva Elastisitas Permintaan
Q = 60 – 2P
Saat P = 0, maka Q = 60
S-1 Akuntansi 6
Modul Pengantar Teori Ekonomi Mikro
Elastisitas harga Ep=1 terjadi pada nilai rata-rata baik harga maupun
jumlah. Jadi:
Po = 2=302= 15 = 2 = 602 = 30
Keterangan:
Ep = −450450=−1
S-1 Akuntansi 7
Modul Pengantar Teori Ekonomi Mikro
Q = 60 – 50
Q = 10
Perhitungan elastisitas permintaan karena harga sebagai berikut:
S-1 Akuntansi 8
Modul Pengantar Teori Ekonomi Mikro
Ep =( ∆ ∆ )( )
Ep = −2 1 = −2
S-1 Akuntansi 9
Modul Pengantar Teori Ekonomi Mikro
Ep = ∞
S-1 Akuntansi 10
Modul Pengantar Teori Ekonomi Mikro
Jika Es = 0 disebut inelatis sempurna, artinya bila harga jual per unit
mengalami kenaikan 1%, tidak mengakibatkan jumlah barang yang
ditawarkan oleh produsen tidak bertambah atau berkurang.
Jika Es< 1 disebut inelastis, artinyabila harga jual per unit mengalami
kenaikan 1%, mengakibatkan jumlah barang yang ditawarkan
berkurang sebesar 1%.
Jika Es > 1 disebut inelastis berarti bila harga jual per unit mengalami
kenaikan 1%, mengakibatkan jumlah barang yang ditawarkan
bertambah sebesar 1%.
Jika Es = 1 disebut unitary berarti bila harga jual per unit mengalami
kenaikan 1%, akan mengakibatkan bertambahnya jumlah barang yang
ditawarkan oleh produsen sebesar 1%.
Jika Ep = ∞ disebut elastis sempurna berati berapapun harga jual per
unit ditawarkan, tidak akan memengaruhi jumlah barang yang
ditawarkan oleh produsen.
S-1 Akuntansi 11
Modul Pengantar Teori Ekonomi Mikro
Gambar 6.2
Kurva Elastisitas Penawaran
S-1 Akuntansi 12
Modul Pengantar Teori Ekonomi Mikro
I 5 juta
II 3 juta
III 2,5juta
Es =( ∆ )(
)
∆
Es =( 1.000− 1.000
)( (5+2,5)/2 )=( 0 )( 3,75 )
15− 2,5 (1.000+1. 000)/2 2,5 1.000
Ep = (0)(3,75) = 0
S-1 Akuntansi 13
Modul Pengantar Teori Ekonomi Mikro
Q =8+102= 8
ΔQ = Q2 – Q1 = 8 – 10 = -2
ΔP = P2 – P1 = 7 – 12 = -5 P =7+122= 9,5
Es =( ∆ ∆ )( )
Es =( −−25)( 9,58 )=(0,4) (1,1875)
Es = 0,475
S-1 Akuntansi 14
Modul Pengantar Teori Ekonomi Mikro
Q =30+152= 22,5
ΔQ = Q2 – Q1 = 30 - 15= 15
Es =( ∆ ∆ )( )
Es =( 157)( 16,522,5 )=(2,14) (0,73)
Es = 1,5622
S-1 Akuntansi 15
Modul Pengantar Teori Ekonomi Mikro
Q =13+202= 16,5
ΔQ = Q2 – Q1 = 20- 13= 7
Es =( ∆ ∆ )( )
Es =( 77)( 16,516,5 )=(1) (1)
Es = 1
S-1 Akuntansi 16
Modul Pengantar Teori Ekonomi Mikro
3. Elastisitas Silang
Atau:= ∆
S-1 Akuntansi 17
Modul Pengantar Teori Ekonomi Mikro
Jika Exy . 0 untuk barang substitusi, misanya jika harga beras naik
maka beras yang diminta akan turun sehingga gandum yang
diminta akan naik.
Jika Exy < 0 untuk barang komplementer, misalnya jika harga
gula naik sehingga menyebabkan gula yang diminta turun, maka
teh yang akan diminta juga turun.
Jika Exy = 0 untuk dua barang yang netral atau tidak memiliki
hubungan sama sekali.
Contoh:
Variasi harga dan jumlah barang yang diminta berupa gula dan pasir, gula jawa
dan gula batu untuk semester I dan II periode tahun tertentu berdasarkan
laporan penjual eceran sebagai berikut:
Semester I Semeseter II
Barang
P/kg Q/kg P/kg Q/kg
Hitunglah tingkat elastisitas silang antara gula pasir, gula jawa, dan gula batu!
S-1 Akuntansi 18
Modul Pengantar Teori Ekonomi Mikro
Jawab:
Tingkat elastisitas saling antara gula pasir (P) dan gula jawa (J)
Epj = ∆
Jadi:
∆ 5.000 7.000
Epj = =
∆ 1.000 20.000
Hasil perhitungan menunjukkan bahwa Epj = 1,75 > 0 berarti antara gula
pasir dan gula jawa merupakan barang substitusi, yaitu bila harga beli per
kg gula pasir mengalami kenaikan, maka jumlah gula pasir yang diminta
akan turun dan peristiwa ini diikuti peningkatan jumlah gula jawa yang
diminta pasar.
Sebaliknya jika harga beli per kg gula pasir turun, jumlah gula pasir yang
diminta akan meningkat, sementara jumlah gula jawa yang diminta
mengalami penurunan.
Tingkat elastisitas silang antara gua pasir (P) dan gula batu (B)
Epb = ∆
Jadi:
∆
Epb = ∆
S-1 Ak unta nsi
19
Modul Pengantar Teori Ekonomi Mikro
5.000 8.000
= 2,5 0,4 = 1
Epb =
2.000 20.000
Sebaliknya jika harga beli per kg gula pasir turun, jumlah gula pasir
yang diminta akan meningkat, sementara jumlah gula batu yang
diminta mengalami penurunan.
Tingkat elastisitas silang antara gula jawa (J) dan gula batu (B)
Ejb = ∆
Jadi:
Ejb = ∆
−2.000 8.000
Ejb =
2.000 15.000
S-1 Akuntansi 20
Modul Pengantar Teori Ekonomi Mikro
4. Elastisitas Pendapatan
Sebaliknya berlaku untuk barang duratif. Sekali lagi kita lihat mobil.
Bila pendapatan agregat naiik 10%, maka total kepemilikian mobil
konsumen juga akan naik, katakan sebesar 5%. Tetapi perubahan ini berarti
kenaikan yang jauh lebih besar dalam pembelian mobil pada saat itu.
Akhiirnya konsumen berhasil menambah jumlah mobil yang mereka
miliki, setelah jumlah mobil ditambah, pembelian mobil baru sebagian
besar untuk mengganti mobil-mobil tua. Untuk jelasnya adalah elastisitas
permintaan jangka pendek akan jauh lebih tinggi daripada elastisitas jangka
panjang (Robert Pindyck, 2009).
S-1 Akuntansi 21
Modul Pengantar Teori Ekonomi Mikro
Gambar 6.3
Kurva Permintaan Jangka Pendek dan Jangka Panjang: Bensin
Gambar 6.4
Kurva Permintaan Jangka Pendek dan Jangka Panjang: Mobil
Keterangan:
S-1 Akuntansi 22
Modul Pengantar Teori Ekonomi Mikro
∆
EI =
∆
Keterangan:
ΔQ = perubahan kuantitas
Δl = perubahan pendapatan
I = pendapatan
Q = kuantitas/jumlah barang
El = elastisitas pendapatan
normal. Contoh:
l = 1.000.000
Q=4
S-1 Akuntansi 23
Modul Pengantar Teori Ekonomi Mikro
∆ 6 1.000 .000
EI = sehingga : EI =
∆ 500.000 4
EI = 6.000 .000 =3
2.000 .000
Contoh:
1.000.0000 4
500.000 6 3 Mewah
1.500.000 10
2.500.000 15
-500.000 -3 1 Mewah
2.000.000 12
2.100.000 14
-300.0000 -4 2 Mewah
1.800.000 10
1.700.000 8
S-1 Akuntansi 24
Modul Pengantar Teori Ekonomi Mikro
5 1.500.000 7.500.000
2. EI= 1.000.000 10
: EI=
10.000.000
= 0,75
2 2.000 .000
4. EI= : EI=4.000.000 = 3,33
S-1 Akuntansi 25
Modul Pengantar Teori Ekonomi Mikro
C. LATIHAN SOAL/TUGAS
3. Jika diketahui Q = -5P + 100, gambarlah mengenai garis permintaan dan hitunglah
berapa besar tingkat elastisitas permintaan karena harga?
5. Jika diketahui:
Triwulan P rata-rata/unit
I 300
II 325
III 375
IV 400
6. Jika harga daging sapi saat ini Rp 50.000/kg dengan persediaan sebanyak 1.000
kg. Ketika harga sedikit naik menjadi Rp 57.000/kg daging sapi yang disediakan
sebanyak 1.200 kg. Hitunglah elastisitas penawaran karena harga dan gambar
kurvanya?
S-1 Akuntansi 26
Modul Pengantar Teori Ekonomi Mikro
D. DAFTAR PUSTAKA
S-1 Akuntansi 27