Anda di halaman 1dari 22

COMMUNICATION & EDITING VIDEO ANIMATION

Makalah ini dususun guna memenuhi Ujian Tengah Semester Mata Kuliah
Communication & Editing video yang diampu oleh Bapak Joni Tesmanto, S.Sos.
M.M.

Disusun Oleh
Nama: Adinda shavira
NIM: 1872250002
Kelas: Pendidikan Ekonomi –A

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN


UNIVERSITAS PANCA SAKTI
BEKASI
2022
KATA PENGANTAR

Berdasarkan tugas pembuatan makalah yang telah diberikan untuk


memenuhi penilaian Ujian Tengah Semester, Alhamdulillah saya dapat
menyelesaikan tugas makalah ini dengan baik. Penyusunan makalah
Communication & Editing Video Animation ini tidak hanya untuk
memenuhi tugas tetapi untuk mengasah kemampuan dan meningkatkan
mutu mahasiswa dalam menempuh pendidikan lebih lanjut.
Saya menyadari bahwa penyusunan makalah ini jauh dari kesempurnaan.
Oleh karena itu, kritik dan saran sangat berguna bagi penyusunan dan
penyempurnaan selanjutnya. Selain itu saya ucapkan terima kasih kepada
semua pihak yang telah memberikan semangat untuk saya dalam
penyusunan makalah ini. Semoga makalah ini dapat bermanfaat dan
mendapatkan nilai yang baik. Aamin.
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...............................................................................2
DAFTAR ISI..............................................................................................3
BAB I.........................................................................................................4
PENDAHULUAN.....................................................................................4
1.1 Latar Belakang..................................................................................4
1.2. Tujuan Penulisan..............................................................................5
BAB II........................................................................................................6
PEMBAHASAN........................................................................................6
2.1. Prinsip Dasar Animasi Twenn dalam Program Flash......................6
2.2. Animasi Twenn dengan Ease & Rotasi...........................................7
2.3 Animasi Motion Guide...................................................................13
2.4. Animasi menggunakan Metode Graphic.......................................19
2.5. Manfaat Layer dalam Animasi.......................................................19
BAB III....................................................................................................20
PENUTUP................................................................................................20
3.1 Kesimpulan.....................................................................................20
3.2. Saran-saran.....................................................................................20
Daftar Pustaka..........................................................................................21
3

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Masalah Perkembangan dunia animasi komputer yang pesat
dewasa ini memerlukan waktu puluhan tahun dalam proses
penciptaannya. Animasi secara harfiah berarti membawa hidup atau
bergerak. Secara umum, menganimasi suatu obyek memiliki makna
menggerakkan obyek tersebut agar menjadi hidup. Makna ini dalam
dunia animasi komputer untuk selanjutnya mengalami perluasan
karena sebuah obyek yang diam juga termasuk animasi. Animasi
diam (none motion) ini diperlukan jika sebuah obyek hendak
diperkenalkan secara detail pada pola penonton. Animasi komputer
adalah seni menghasilkan gambar bergerak melalui media komputer.

Animasi mulai dikenal secara luas sejak populernya media


televisi yang mampu menyajikan gambar-gambar bergerak hasil dari
rekaman kegiatan dari makhluk hidup baik manusia, hewan, maupun
tumbuhan. Jika dikomparasikan dengan gambar foto atau lukisan
yang diam (tidak bergerak) maka secara umum animasi lebih
disuakai penonton karena mampu membangkitkan antusiasme dan
emosi.

Seiring perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan.


Dalam dunia film animasi sekarang ini perkembangannya semakin
cepat. Film pada dasarnya adalah sekumpulan gambar yang bergerak
dan memiliki maksud dan tujuan. Ada berbagai library.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id macam jenis film yang ada saat ini diantara salah
satunya adalah film pendek. Film pendek biasanya hanya berdurasi
beberapa menit saja. Sekarang ini film dibedakan secara teknis ada
dua yaitu film yang menggunakan talenta dan film animasi itu
sendiri. Film singkat CGI (computer generated imajery ) telah
dihasilkan sebagai animasi bebas semenjak tahun 1970-an.

Film animasi sekarang ini banyak kita temui, apalagi diikuti


oleh perkembangan media elektronik sebut saja Televisi. Sebenarnya
dunia animasi adalah dunia yang dekat dengan kehidupan kita
sehari-hari. Tidak bisa dipungkiri lagi dalam era globalisasi ini
persaingan semakin cepat dan

ketat. Ketinggalan sedikit saja, akan sulit untuk mengejarnya,


menyamainya bahkan melebihinya. Oleh karena itu kita harus
menjadi Sumber Daya Manusia yang dapat dan mampu untuk
bersaing. Kita diharuskan untuk selalu mengikuti perkembangan
zaman semakin lama semakin meningkat, baik dalam dunia usaha
maupun dalam kehidupan sehari-hari. Keprofesionalitas wajib dan
mutlak dimiliki untuk menjawab tantangan itu semua. Dan yang
paling penting, di Indonesia ini belum ada pendidikan yang khusus
tentang animasi. Kebanyakan pendidikan komunikasi terlebih
komunikasi visual mereka rata-rata mencakup semua dan tidak focus
dalam satu bidang studi saja, kalaupun ada itupun hanya sedikit
sekali.

1.2. Tujuan Penulisan


Tujuan penulisan menyebutkan secara spesifik tujuan yang
ingin dicapai sesuai dengan apa yang sudah ditetapkan. Tujuan
penulisan ditulis dalam kalimat pernyataan.
BAB II
PEMBAHASAN

2.1. Prinsip Dasar Animasi Twenn dalam Program Flash


Twenn/Tweening adalah proses membuat sebuah animasi pergerakan
dengan cara memberikan perubahan pada bentuk atau posisi objek dengan
menentukan key frame awal dan akhir sehingga dapat terbentuk frame-
frame baru. Fungsi utama tweening adalah untuk menggerakkan objek dari
satu titik ke titik lainnya. Animasi motion tween digunakan apabila kita
ingin membuat gerakan animasi yang teratur. Animasi ini sangat
mengurangi waktu karena kita tidak perlu membuat animasi secara frame
per frame. Sebaliknya, kita hanya perlu membuat frame awal dan frame
akhir saja.
Prinsip Animasi Twenn dalam Flash

1. Objek harus di convert menjadi symbol jika tidak flash secara


otomatis akan mengkonvert objek dengan nama otomatis, yang akan
mempersulit kita ketika sudah memiliki banyak objek untuk
dianimasikan.
2. Satu keyframe khusus untuk satu symbol dalam animasi tween, 1
keyframe hanya boleh ditempati 1 buah symbol. Apabila terdapat 2
objek atau lebih maka garis putus-putus pada timeline akan muncul
dan animasi tween tidak akan terbentuk sempurna. Gunakan
beberapa layer untuk menganimasikan beberapa objek sekaligus
3. Minimal harus memiliki 2 keyframe animasi motion-tween selalu
membutuhkan keyframe awal dan keyframe akhir.
6
2.2. Animasi Twenn dengan Ease & Rotasi

A. Animasi twenn dengan Ease

Ease bisa disebut sebagai perlambatan atau percepatan sebuah


animasi. Untuk mendapatkan kesan realis dalam sebuah animasi, kita
perlu mengacu pada kondisi riil di dunia nyata. Sebagai contoh
ketika kita membuat animasi bola memantul dari atas ke bawah,
akan ada efek percepatan dan perlambatan akibat adanya grafitasi.
Ketika bola balik ke atas, maka bola akan melambat karena tertarik
grafitasi dan ketika bola bola bergerak ke bawah maka bola akan
tertarik grafitasi (mengalami percepatan).

Ease terbagi menjadi 2 yaitu :

1. Ease In atau percepatan yaitu animasi akan berjalan lambat di


keyframe awal dan menjadi lebih cepat di keyframe akhir. Contoh
penggunaan : benda jatuh, mobil yang mulai bergerak maju, sesuatu
yang terlempar dan sebagainya. Dalam flash ease in bernilai negatif.

2. Ease Out atau perlambatan yaitu animasi akan berjalan cepat di


keyframe awal dan menjadi lebih lambat di keyframe akhir. Contoh
penggunaan : benda yang bergerak naik dan tertarik grafitasi, mobil
mengerem lalu berhenti, respon dari benda yang tertabrak dan
sebagainya. Dalam flash ease in bernilai positif.

7
Pada tutorial ini akan dibahas tentang teknik animasi motion tween dengan
penambahan ease sebagai berikut:

1. Lanjutkan project sebelumnya (animasi Motion tween)


2. Kita akan membuat perbandingan antara 2 objek yang bergerak
menggunakan motion tween dan salah satunya mengalami
penambahan Ease. Karena akan ada 2 bola yang kita animasikan,
maka kita membutuhkan sebuah Layer baru. Untuk membuatnya
tekan tombol Insert Layer, maka layer baru akan terbentuk diatas
layer 1.

3. Selanjutnya kita akan membuat sebuah animasi dengan posisi objek


bola dan timing yang sama. Untuk mempermudah proses tersebut
kita dapat melakukan Copy-Paste Frame. Seleksi seluruh frame aktif
pada layer 1 dengan cara klik Keyframe 1 Layer 1 - tahan tombol
SHIFT - klik Keyframe 60 Layer 1. Selanjutnya klik kanan seleksi
tersebut dan pilih Copy Frames.

8
4. Seleksi seluruh frame pada Layer 2 dengan cara yang sama dengan
langkah sebelumnya atau langsung double click timeline layer 2.
Kemudian klik kanan dan pilih menu Paste Frames maka anda akan
mendapatkan animasi motion tween yang sama persis dengan yang
ada di layer 1.

5. Selanjutnya klik Frame 1 layer 2 lalu geser movieclip bola ke atas.


Kemudian klik Frame 60 layer 2 dan geser movieclip bola ke atas.
Lihat gambar!

9
6. Sekarang kita memiliki 2 animasi bola yang sama persis gerakan dan
waktunya. Untuk menambahkan Ease, klik frame 25 layer
2 kemudian buka panel properties. Pada bagian Ease drag slider ke
atas atau masukan angka 100 (kita akan menambahkan perlambatan).

10
7. Simpan project, kemudian jalankan animasi dengan menekan
tombol Ctrl+Enter Maka akan terbentuk sebuah file animasi bertipe
SWF dimana 2 bola bergerak dari kiri ke kanan selama 2 detik
(waktu yang sama) akan tetapi untuk bola yang diberikan ease akan
mengalami perlambatan. Perhatikan gambar!

B. Animasi Twenn dengan Rotasi


Dalam animasi, rotasi merupakan salah satu gerak yang sering
dipakai. Sebagai contoh : gerakan roda, perubahan sudut gerak dan
sebagainya. Flash memiliki opsi rotasi pada animasi motion tween yang
bisa mempermudah kita untuk memperoleh animasi yang kita butuhkan.

Rotasi terbagi menjadi 3 yaitu :

1. CW (Clockwise) yaitu rotasi searah jarum jam


2. CCW (Counter Clockwise) yaitu rotasi berlawanan jarum jam
3. Auto rotation yaitu rotasi otomatis tergantung perubahan rotasi
yang dilakukan dengan transform tool.

Animasi Motion Tween dengan Rotasi

1. Buatlah sebuah file baru, kemudian dengan menggunakan drawing


tool buatlah sebuah gambar roda sederhana seperti pada gambar
2. Seleksi roda tersebut kemudian convert menjadi movieclip dengan
menekan menu Modify > Convert to Symbol atau

11
menekan tombol F8. Ketikan roda pada nama, dan pastikan titik
registrasi berada di tengah. Titik registrasi ini merupakan titik pusat
rotasi (disebut sebagai pivot point).

3. Dengan cara yang sama dengan tutorial membuat animasi motion


tween lakukanlah langkah-langkah sebagai berikut : Klik Kanan
Frame 60 pilih Insert Keyframe, geser posisi roda dan kemudian
klik kanan Frame 25 dan pilih Add Motion Tween.

4. Selanjutnya klik frame 25 (salah satu diatara 2 keyframe) dan


buka panel properties. Kemudian pada opsi rotate pilih CW dan
ketikan 2 pada kolom times untuk mendapatkan efek 2 kali putaran

12
5. Simpan project, kemudian jalankan animasi dengan menekan
tombol Ctrl+Enter Maka akan terbentuk sebuah file animasi bertipe
SWF dimana 2 bola bergerak dari kiri ke kanan dengan rotasi 2
putaran searah jarum jam. Perhatikan gambar!

2.3 Animasi Motion Guide


Ketika membuat animasi terkadang kita membutuhkan sebuah
gerakan yang tidak beraturan, tidak seperti motion tween yang
berbasis pada perubahan tempat/bentuk dalam garis lurus. Sebagai
contoh ketika kita akan membuat sebuah animasi kupu-kupu yang
sedang terbang, maka secara riil kupu-kupu tersebut akan terbang
secara bebas (tidak lurus), sehingga untuk animasi yang seperti itu
dibutuhkan sebuah garis bantu atau disebut sebagai motion guide.

Animasi motion Guide

Pada tutorial ini akan dijelaskan cara membuat animasi pesawat yang
bergerak mengikuti sebuah pola, sebagai berikut:

1. Buatlah sebuah project baru dengan memilih menu File > New Pilih


opsi Action Script 3
2. Selanjutnya klik menu File > Import > Import to Stage kemudian
pilihlah sebuah gambar pesawat.png. Pesawat tersebut nantinya
akan kita gerakkan sesuai dengan pola guide.

13
14
3. Setelah gambar pesawat muncul di stage, klik pesawat kemudian
pilih menu Modify > Convert to symbol. Ketikan kapal pada
kolom nama, dan pastikan titik registrasi-nya ada di tengah.

4. Klik frame 200 kemudian tambahkan keyframe


5. Untuk menambahkan pola / guide yang akan menjadi lintasan dari
gerakan pesawat, klik kanan Layer 1, kemudian pilih Add Motion
Guide, maka sebuah layer baru akan muncul di atas layer 1.

6. Klik frame 1 layer guide, kemudian dengan menggunakan Pencil


Tool atau Pen Tool buatlah sebuah pola lintasan. Untuk membuat
pola tersebut terdapat 2 syarat yang harus terpenuhi :

15
1. garis yang dibuat tidak boleh putus
2. garis yang dibuat memiliki 2 buah ujung (awal lintasan dan akhir
lintasan)

7. Selanjutnya klik Pesawat pada frame 1 kemudian drag ke awal


lintasan, sampai menempel (agar menempel dengan baik, pastikan
ikon magnet di drawing tool menyala, dan pastikan lingkaran kecil di
tengah movieclip berubah menjadi lingkaran yang lebih besar).

16
Dengan cara yang sama klik pesawat di Frame 200 lalu drag
menuju akhir lintasan.

8. Klik kanan Frame 100 pada timeline kemudian pilih Create


Motion Tween untuk CS3 ke bawah atau Create Classic
Tween untuk CS4 ke atas. Maka timeline akan berubah menjadi
berwarna biru dan bergaris, dan animasi pesawat bergerak mengikuti
pola akan terbentuk.

17
9. Simpan project, kemudian jalankan animasi dengan menekan
tombol Ctrl+Enter. Jika anda perhatikan pesawat akan bergerak
mengikuti pola, akan tetapi posisi pesawat tetap tegak. Agar pesawat
dapat mengikuti pola lintasan, sekaligus menyesuaikan rotasi
pesawat terhadap lintasan, maka anda harus menyeleksi frame 100
layer 1 kemudian buka panel properties dan mengaktifkan
opsi Orient to path, maka pesawat akan bergerak dan berotasi
sesuai dengan pola.

18
2.4. Animasi menggunakan Metode Graphic

Motion graphic merupakan gabungan dari media visual yang


menggabungkan bahasa film dengan desain grafis. Hal tersebut
dilakukan dengan memasukkan elemen-elemen lainnya seperti 3D,
2D, ilustrasi, animasi, tipografi, fotografi, video, dan musik.

Menurut penjelasan Biteable, secara sederhana motion


graphic dapat dikatakan sebagai animasi dengan komponen utama
berupa teks. Dapat dikatakan pula bahwa motion graphic adalah
desain grafis yang dianimasikan. Lalu kegunaan dari motion
graphic ini untuk berkomunikasi dengan para penontonnya serta
menambah kedalaman dari sebuah cerita.Dengan tambahan musik
dan juga teks yang efektif, ilustrasi yang dihasilkan akan memiliki
pesan dan makna untuk disampaikan.

2.5. Manfaat Layer dalam Animasi

Layer adalah bagian yang memungkinkan kita untuk


memberikan nama atau identitas lain (Normal, Guide, Guided dan
Mask) yang berguna untuk memberikan efek pada tampilan yang
dibuat. Selain itu, pengguna layer dimaksudkan untuk memberikan
tingkatan atau hirarki dari gambar yang dibuat.

layer berfungsi untuk memudahkan kita saat pengeditan. agar


kita dapat mengedit tiap bagian secara terpisah. Jika tidak
menggunakan layer, gambar akan tergabung atau ter-blend, sehingga
akan susah jika ingin di edit lagi seperti di geser bagian dagingnya
saja, dan lain-lain.

19
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil dan analisa yang sudah dilakukan, maka dapat


diambil kesimpulan bahwa video animasi pembelajaran ini dapat
digunakan sebagai sarana informasi dan media belajar yang menarik dan
efektif. Selain itu juga dapat meningkatkan pemahaman dan ketrampilan
mahasiswa dalam belajar serta memudahkan dosen mata kuliah dalam
mengajar Editing Video terutama materi yang berkaitan dengan
Communication & Editing Video Animasi.

3.2. Saran-saran

Berdasarkan dari hasil dan Analisa menyarankan sebagai berikut:


1. Media-media yang terdapat dalam communication & editing video
animasi pada hasil pembelajaran di harapkan dapat digunakan untuk
para mahasiswa, sehingga akan mempermudah mahasiswa dalam
memahami materi yang di sajikan.
2. . Mengingat hasil Analisa diharapkan dapat memberikan manfaat
bagi pembelajaran, maka di sarankan kepada dosen untuk
mengembangkan cakupan yang lebih luas pada materi yang lain
pada waktu yang akan datang.

20
Daftar Pustaka

Wandah. (2012) .Animas imotion twenn,


https://www.wandah.org/dkv/animasi-motion-tween diakses
pada tanggal 27 oktober 2022

Wandah. (2012). Motion Twenn dengan Ease,


https://www.wandah.org/dkv/animasi-motion-tween-ease

Wandah. (2012). Motion Twenn dengan Rotasi,


https://www.wandah.org/dkv/animasi-motion-tween-rotate .
You visited this page on 10/27/22.

Wandah. (2012). Motion Guide,


https://www.wandah.org/dkv/animasi-motion-guide

Jessica, Chrissila. (2022). Motion Graphic,


https://glints.com/id/lowongan/motion-graphic-adalah/#.Y1tO
VXZBy3A diakses pada tanggal 28 oktober 2022

Dina. (2016). Fungsi dan pengertian layer,


https://brainly.co.id/tugas/5780488

21

Anda mungkin juga menyukai