Puji syukur alhamdulilah senantiasa kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat dan karunia-NYA. Sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini
guna memenuhi tuugas kelompok untuk mata kuliah “Perencanaan SDM” dengan judul
“Peramalan Sumber Daya Manusia”. Penulis berharap semoga makalah ini dapat menambah
pengetahuan dan pengalaman bagi pembaca. Dalam penulisan makalah kami menyadari jauh
dari kata sempurna. Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, Kami
yakin masih banyak kekurangan dalam makalah ini, Oleh karena itu kami sangat
mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan
makalah ini.
Semoga makalah yang telah penulis susun ini dapat berguna bagi penulis maupun
para pembaca. Tak lupa, penulis mohon maaf apabila terdapat kesalahan dalam penulisan.
Terima kasih atas dukungan dari Dosen Mata Kuliah Perencanaan SDM yang telah
membimbing kami sejauh ini, juga teman teman kelas 7B Progam Studi Manajemen yang
telah memberi motivasi kami dalam menyelesaikan makalah ini.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR....................................................................................................i
DAFTAR ISI..................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN..............................................................................................1
1.1 Latar Belakang....................................................................................................1
BAB II PERMASALAHAN..........................................................................................3
2.1 Peramalan SDM pada PT. Telekomunikasi indonesia Tbk................................3
2.2 Perencanaan Program.........................................................................................3
2.3 Rencana Pembinaan Dan Pengembangan...........................................................3
2.4 Evaluasi Perencanaan SDM................................................................................3
BAB III TELAAH PUSTAKA......................................................................................3
3.1 Pengertian Peramalan Kebutuhan SDM.............................................................4
3.2 Karakteristik Peramalan SDM............................................................................4
3.3 Langkah-langkah yang diperlukan dalam proses Peramalan SDM....................4
3.4 Tujuan Khusus Peramalan SDM........................................................................5
3.5 Metode Peramalan SDM.....................................................................................4
3.6 Jenis-Jenis Peramalan SDM...............................................................................4
3.7 Faktor-Faktor Peramalan SDM...........................................................................4
3.8 Keuntungan Peramalan SDM.............................................................................4
3.9 Kekurangan Peramalan SDM.............................................................................4
BAB IV PEMBAHASAN..............................................................................................3
4.1 Peramalan Kebutuhan SDM...............................................................................4
4.2 Metode-Metode Meramalkan Kebutuhan SDM.................................................4
4.3 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Peramalan SDM.......................................4
4.4 Contoh Studi Kasus............................................................................................4
BAB V PENUTUP.......................................................................................................10
5.1 Kesimpulan.......................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................11
BAB I
PENDAHULUAN
Akurasi dari suatu hasil peramalan diukur dengan kebiasan dan kekonsistensian
peramalan. Hasil peramalan tersebut terlalu tinggi atau terlalu rendah dibanding
dengan kenyataan yang sebenarnya terjadi. Hasil peramalan dikatakan konsisten
bila besarnya kesalahan peramalan relatif kecil. Akurasi peramalan meningkat
jika ramalan dari lebih banyak metode dikombinasikan untuk menghasilkan
ramalan akhir; tetapi dampak marjinal dari penambahan satu metode berkurang
dengan semakin banyaknya jumlah metode yang digunakan.
2. Resiko kesalahan yang lebih besar
Dalam peramalan yang mungkin disebabkan oleh pemilihan metode yang keliru,
resiko kesalahan akan berkurang jika hasil dari dua atau lebih metode
dikombinasikan.
3. Variabilitas
Dalam akurasi ramalan diantara berbagai kombinasi metode peramalan
berkurang dengan makin banyaknya metode yang digunakan.
4. Biaya
Biaya yang diperlukan untuk pembuatan suatu peramalan tergantung dari jumlah
item yang diramalkan, lamanya periode peramalan, dan metode peramalan yang
dipakai. Penggunaan metode peramalan yang sederhana, mudah dibuat, dan
mudah diaplikasikan akan memberikan keuntungan bagi perusahaan.
Persediayaan karyawan berdasarkan analisa pasar tenaga kerja serta tren kondisi
kependudukan sehingga ada kerjasama antara penyedia tenaga kerja denga
perusahaan dengan menjamin kuantitas dan kualitas karyawan.
a. Faktor ekonomi nasional dan industri
Faktor ini secara langsung berpengaruh rencana strategi (taktik) sebuah
organisasi.
b. Faktor sosial politik dan hukum
Faktor ini tidak boleh diabaikan dalam sebuah organisasi termasuk juga dalam
melakukan perencanaan SDM, faktor ini yang menempatkan penguasaan bahasa
asing, khususnya bahasa inggris yang semakin penting dalam bekomunikasi telah
mengharuskan organisasi menjadikan sebagai pertimbangan yang besar
pengaruhnya dalam perencanaan SDM.
c. Faktor teknologi
Perkembangan dan kemjuan ilmu pengetahuan yang pesat telah diiringi pula
dengan dihasilkannya teknologi baru, baik yang berhubungan dengan cara kerja
dan peralatan untuk meningkatkan produktifitas dan kualitasnya baik untuk
memenuhi keinginan dan kebutuhan konsumen yang juga terus meningkat
kualitasnya.
d. Faktor pesaing
Faktor pesaing merupakan wujud dari tantangan yang semakin berat dalam dunia
bisnis, bagi suatu organisasi akan mempengaruhi pasar bagi produknya baik
berupa barang atau jasa, untuk merebut dan memenangkan sebuah organisasi
diperlukan SDM yang kompetitif.
2. Faktor internal
Menghitung jumlah para karyawan serta mengevaluasi kemampuan mereka sebagai
bentuk adanya kemungkinan untuk penugasan para karyawan untuk mengisisi
lowongan – lowongan pekerjaan yang akan datang.
1. Rencana strategik dan rencana operasional (taktik)
Rencana ini tidak mungkin terwujud tanpa SDM yang relevan dan kompetitif,
maksudnya suatu organisasi harus mempunyai keahlian dalam organisasinya
sehingga mamp menghasilkan produk secara berkualitas
2. Anggaran
SDM dilingkungan organisasi perusahaan yang disebut pekerjaan (karyawan)
adalah orang yang digaji (diupah).
3. Peramalan produksi dan penjualan
Tidak bisa oleh dilakukan secara spekulatif, tetapi harus didasarkan pada data
sebelumnya dan survey pasar agar dapat dilakukan perhitungan yang obyektif.
4. Faktor bisnis baru
Dengan memperhatikan lingkungan dan kemampuan, menganalisis, dan
memanfaatkan informasi selalu tebuka peluang bagi organisasi.
5. Faktor ketenagakerjaan
Adalah untuk meningkatkan kecermatan dalam menyusun perencanaan tenaga
kerja atau SDM kedepan.
6. Pensiun, PHK, Meninggal dunia, dan karyawan yang sering absen, sehingga
tidak luput dari prediksi manajemen SDM dan harus ada penggantinya.
7. Promosi ( kenaikan pangkat ), pindah, dan kaeryawan yang mendapat tugas
pelatihan diluarjuga harus diperhitungkan, baik dengan cara pergantian maupun
rancangan penempatanyang lebih tepat.
3.8 Keuntungan Peramalan Sumber Daya Manusia
Suatu Organisasi menggunakan berbagai metode atau teknik peramalan untuk menilai
hasil yang “mungkin” akan didapatkan oleh organisasi atau perusahaannya. Metode
yang digunakan tergantung pada data yang tersedia dan jenis industri yang
dioperasikan oleh perusahaan tersebut. Keuntungan utama dari peramalan ini adalah
menyediakan informasi berharga yang dapat digunakan oleh perusahaan untuk
mengambil keputusan tentang masa depan perusahaan yang bersangkutan.
3.9 Kekurangan Peramalan Sumber Daya Manusia
Dapat dikatakan bahwa hampir tidak mungkin untuk meramalkan masa depan secara
akurat 100%, hal ini dikarenakan sifat alamiah dari peramalan itu sendiri. Kondisi
bisnis dapat berubah dan berbeda tergantung pada interpretasi data yang
didapatkannya dan juga perubahan-perubahan dan faktor-faktor tidak terduga lainnya
di lingkungan bisnis. Oleh karena itu, suatu organisasi atau perusahaan tidak dapat
100% bergantung pada metode peramalan tertentu. Namun organisasi dapat secara
efektif menggunakan peramalan dengan bantuan alat analisis lainnya untuk
mendapatkan informasi terbaik yang mungkin akan terjadi di masa depan. Membuat
keputusan yang pada hasil peramalan yang tingkat keakurasiannya rendah akan
mengakibatkan kehancuran pada keuangan perusahaan. Dengan kata lain, perusahaan
dianjurkan untuk memadukan peramalan dengan alat analisis bisnis lainnya.
BAB IV
PEMBAHASAN
Indeksasi adalah teknik estimasi kebutuhan SDM di masa yang akan datang dengan
menandai tingkat perkembangan karyawan dengan indeks. Teknik
indeksasiberangkat dari asumsi bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi
permintaan atas tenaga kerja baik yang bersifat eksternal maupun internal berada
pada kondisi konstan. Sebagaimana halnya dengan teknik ekstrapolasi, teknik ini
juga hanya berguna untuk perencanaan jangka panjang. Contoh klasik teknik ini :
rasio antara karyawan produksi dengan hasilpenjualan. Sebagai contoh, para
perencana bisa menyimpulkan bahwa setiap sepuluh juta rupiah kenaikan
penjualan, departemen produksi memerlukan satu tambahan karyawan baru. teknik
ini mengasumsikan penyebab-penyebab permintaan tetapsama dari waktu ke waktu.
- Analisis statistik
Berbeda dengan teknik ekstrapolasi dan taknik indeksasi, teknik ini digunakan
untuk perencanaan SDM jangka panjang. Teknik ini lebih rumit dari indeksasi
maupun ekstrapolasi, namun hasilnya lebih akurat untuk jangka panjang karena
teknik ini mempertimbangkan perubahan bergesarnya tuntutan terhadap kebutuhan
SDM. Analisis statistik yang dikenal umum adalah regresi dan korelasi.
5.1 Kesimpulan
c) Faktor teknologi
d) Faktor pesaing
2. Faktor internal
f) Faktor keterbukaan
3. Faktor ketenagakerjaan
http://ikram.web.id/management/manajemen-operasi/forecasting-peramalan/
http://ekonomi.kompasiana.com/manajemen/2010/06/22/forecasting-174258.html
http://infolaboratoriumkesehatan.wordpress.com/2012/05/21/forecasting-sdm-laborato
rium-kesehatan/
http://apasihmaumu.blogspot.co.id/2014/01/studi-kasus-human-resources-planning.ht ml
http://www.humanresourcemanagement.com
http://www.ilmumanajemenindsutri.com