Oleh:
KELOMPOK 4
Nama : 1. Agus Saputra Irawan 11 Mirna Sugiarti
2. Amy Anuari 12. Rafli
3. Aji Septiani 13. Sentia Bella
4. Deden Priyatna 14. Silvia
5. George Feby 15. Susan Afrilina
6. Harto Barimbing 16. Veronika Sukma Sari
7. Herlinanita 17.Wayan Wati Ayu Anggraieni
8. Hezty Wahyu Utami 18. Winda Monica
9. Khoirunisa 19. Yogi Naptalianto
10. Metriadi 20.Yudi Kusnadi
Mata Kuliah:
Manajemen Perencanaan dan Pengembangan SDM
Dosen Pengampu:
1. Prof. Dr. Yunikewaty, MM
2. Dra. TM Murniati, MM
JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS PALANGKA RAYA
TAHUN 2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur atas karunia Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat dan rahmat-
Nya penyusun diberi kepercayaan dan kesempatan untuk dapat menyelesaikan
penyusunan Makalah ini dengan judul “Peran Penting Perencanaan dan
Pengembangan umber Daya Manusia”.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...........................................................i
DAFTAR ISI..........................................................................ii
BAB I : PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang..................................................................1
1.4 Manfaat.............................................................................2
BAB II : PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Perencanaan dan Pengembangan SDM...........4
DAFTAR PUSTAKA
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1. 1 Latar Belakang
Sumber Daya manusia (SDM) merupakan modal dasar pembangunan
nasional, oleh karena itu maka kualitas SDM senantiasa harus dikembangkan dan
diarahkan agar bisa mencapai tujuan yang diharapkan. Berbicara mengenai
sumber daya manusia sebenarnya dapat dilihat dari 2 aspek yaitu aspek kualitas
dan aspek kuantitas. Aspek kuantitas mencakup jumlah SDM yang tersedia
penduduk, sedangkan aspek kualitas mencakup kemampuan SDM baik fisik
maupun non fisik kecerdasan dan mental dalam melaksanakan pembangunan.
Sehingga dalam proses pembangunan pengembangan sumber daya manusia
sangat diperlukan, sebab kuantitas SDM yang besar tanpa didukung kualitas yang
baik akan menjadi beban pembangunan suatu bangsa.
Dalam mewujudkan misi dan visi perusahaan maka organisasi dapat
memanfaatkan sumber daya manusia yang dimilikinya seoptimal mungkin,supaya
dapat memberikan ‘added value’ bagi organisasi tersebut. Oleh karena itu untuk
mewujudannya, diperlukan SDM yang terampil dan handal di bidangnya.Salah
satu cara untuk mengembangkan sumber daya manusia dalam perusahaan yaitu
dengan jalan meningkatkan kompetensi individu karyawan tersebut melalu
beberapa metode, diantaranya adalah perencanaan dan pengembangan Sumber
Daya Manusia tersebut. Manajemen sumber daya manusia memiliki berbagai
fungsi-fungsi diantaranya perencanaan, pengembangan, pengintegrasian,
pemeliharaan, kedisiplinan, dan pemberhentian.
Seluruh fungsi Manajemen Sumber Daya manusia itu bertujuan untuk
meningkatkan peran dan kontribusi dari Sumber daya manusia yang dimiliki oleh
organisasi sehingga tujuan organisasi dapat tercapai secara efektif dan efisien.
Bagian ini akan secara khusus membahas tentang bagaimana konsep Perencanaan
dan Pengembangan Sumber Daya Manusia agar dapat menciptakan serta
mengopimalkan visi dan misi suatu organisasi dalam menjalankan semua
aktivitasnya.
1
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang di atas penyusun merumuskan masalah
sebagai berikut :
1. Apa pengertian dari Perencanaan dan Pengembangan SDM ?
2. Apa tujuan dari Perencanaan dan Pengembangan SDM ?
3. Apakah Manfaat Perencanaan dan Pengembangan SDM ?
4. Apa saja Elemen-elemen Perencanaan SDM ?
5. Bagaimana Tahap Perencanaan SDM ?
6. Apa saja Jenis Pengembangan SDM ?
7. Apa Peran Penting Perencanaan dan Pengembangan SDM ?
1.3 Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah tersebut diharapkan tujuan dari makalah ini
yaitu sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui pengertian dari Perencanaan dan Pengembangan SDM
2. Untuk mengetahui tujuan Perencanaan dan Pengembangan SDM
3. Untuk mengetahui Manfaat Perencanaan dan Pengembangan SDM
4. Untuk mengetahui Elemen-elemen Perencanaan SDM
5. Untuk mengetahui Tahap atau Proses Perencanaan SDM
6. Untuk mengetahui Jenis Pengembangan SDM
7. Untuk mengetahui Peran Penting Perencanaan dan Pengembangan SDM
1.4 Manfaat
1. Bagi Perusahaan
Makalah ini diharapkan mampu menjadi bahan masukan bagi organisasi
guna menambah pengetahuan dan informasi mengenai pentingnya
perencanaan dan pengembangan organisasi, sehingga hasil makalah ini
dapat digunakan sebagai bahan acuan dalam mengambil kebijakan
perusahaan.
2
2. Bagi Penulis
Hasil makalah ini diharapkan dapat bermanfaat untuk pengembangan ilmu
pengetahuan dan menambah wawasan penulis dalam bidang sumber daya
manusia khususnya tentang peran penting perencanaan dan pengembangan
SDM.
3. Bagi Pihak Lain
Hasil makalah ini diharapkan dapat bermanfaat untuk menambah ilmu
pengetahuan serta dapat memberikan informasi sebagai bahan referensi
dan manambah referensi perpustakaan.
4. Bagi Akademisi
Hasil makalah ini diharapkan memberikan sumbangan saran, pemikiran
dan informasi yang bermanfaat yang berkaitan dengan peran penting
perencanaan dan pengembangan SDM.
3
BAB II
PEMBAHASAN
4
2.2 Tujuan Perencanaan dan Pengembangan SDM
5
2.3 Manfaat Perencanaan dan Pengembangan SDM
6
prestasi kerja yang lebih baik. Manfaat pengembangan SDM bagi karyawan
yaitu:
7
Audit juga merupakan pemeriksaan kualitas secara menyeluruh kegiatan-
kegiatan personalia dalam suatu departemen, divisi atau organisasi. Manfaat
audit sumber daya manusia:
Secara garis besar, proses perencanaan SDM terdiri dari 3 tahapan penting
yakni sebagai berikut:
1. Tahap I: Peramalan terkait Penambahan atau Pengurangan Tenaga Kerja
Pada tahap ini, HR manager harus memastikan berapa jumlah permintaan dan
penawaran tenaga kerja . Tujuan utamanya adalah untuk memprediksi di area
8
mana dalam organisasi yang perlu penambahan atau pengurangan tenaga
kerja. Ada 3 langkah yang harus diperhatikan dalam tahapan peramalan ini
yakni sebagai berikut:
1) Penentuan Permintaan Tenaga Kerja
2) Penentuan Penawaran Tenaga Kerja
3) Penentuan Penambahan atau Pengurangan Tenaga Kerja
2. Tahap II: Penentuan Tujuan dan Perencanaan Strategis
Tahap kedua dalam perencanaan sumber daya manusia adalah penentuan
tujuan dan perencanaan strategis. Tujuan dari penentuan tujuan kuantitatif
yang spesifik adalah untuk memfokuskan perhatian kepada masalah dan
menyediakan contoh untuk menentukan keberhasilan dari suatu program.
Tujuan tersebut seharusnya datang dari analisis permintaan dan penawaran
tenaga kerja dan harus memasukkan gambaran spesifik tentang apa yang akan
terjadi pada kategori jabatan atau keterampilan serta timetable yang spesifik
tentang kapan hasil harus dicapai.
3. Tahap III: Penerapan Program dan Evaluasi
Tahap akhir dari proses perencanaan SDM adalah mengevaluasi hasil. Pada
tahap ini, organisasi perlu memeriksa apakah perusahaan sudah berhasil
menghindari terjadinya kekurangan atau kelebihan tenaga kerja. Penting juga
bagi organisasi untuk melihat komponen yang spesifik dari proses
perencanaan SDM yang berkontribusi terhadap keberhasilan atau
kegagalannya.
9
Hal ini bermanfaat bagi lembaga atau organisasi karena prestasi kerja
karyawannya itu semakin besar, efisien dan produktivitasnya semakin baik.
Adapun kegiatan informal yang dilaksanakan dapat berupa: mengikuti
seminar, lokakarya, pertemuan ilmiah lainnya, program penelitian, dan lain-
lain.
10
karyawan yang kompeten dan punya keahlian yang relevan, inovatif, dan
visioner akan mampu mendorong perusahaan lebih gesit dalam persaingan
bisnis dengan para kompetitor.
3. Meningkatkan produktivitas
Perencanaan SDM mengenali kebutuhan keterampilan dan kompetensi, serta
mencari cara untuk mendapatkannya, baik melalui pelatihan SDM internal
maupun perekrutan kandidat yang menguasai skill yang dicari. Dengan
terpenuhinya kebutuhan tersebut, perusahaan memiliki karyawan berkualitas
unggul yang dapat mendorong produktivitas serta daya saing perusahaan.
Produktivitas meningkatkan laba usaha serta membantu mempercepat
pencapaian tujuan organisasi.
4. Menekan turnover karyawan
Karyawan yang dikelola dan ditempatkan di posisi dan jabatan yang tepat
akan lebih terlibat (engaged) dalam pekerjaannya. Mereka tidak mudah
bosan, punya daya tahan tinggi, merasa dihargai sesuai keahlian mereka, dan
lebih termotivasi dalam menjalankan perannya. Karyawan yang betah
cenderung tidak mudah meninggalkan pekerjaannya, sehingga akan
mengurangi turnover karyawan akibat penempatan yang tidak sesuai
dengan skill dan kemampuan.
5. Memenangkan war for talent
Persaingan perusahaan dalam berebut bakat-bakat hebat semakin keras saat
ini. Perusahaan lebih proaktif mendekati pencari kerja potensial dengan
strategi recruitment marketing untuk menarik kandidat aktif maupun pasif.
Tugas berat HR bukan hanya merencanakan strategi rekrutmen yang tepat
dalam memperebutkan top talent, tetapi juga mempertahankan “orang-orang
terbaik” di dalam perusahaan agar tidak lari ke kompetitor. Perencanaan
kompensasi, benefit, dan reward yang tepat dapat membantu meningkatkan
retensi dan loyalitas karyawan.
6. Menghemat biaya perusahaan
Perencanaan SDM membantu perusahaan menekan pengeluaran yang tidak
perlu, sehingga dapat mengurangi biaya. Salah satu anggaran yang sering
membengkak adalah biaya rekrutmen. Kasus karyawan resign sering
11
membuat perusahaan harus mengeluarkan biaya di luar rencana untuk
merekrut penggantinya. Perencanaan strategi rekrutmen yang tepat,
termasuk antisipasi karyawan resign dengan memperkirakan tren turnover
rate, membantu mengurangi pembengkakan anggaran perusahaan.
12
Jika seorang karyawan merasa bahwa perusahaan memperhatikan dirinya sebagai
seorang individu, maka dia akan semakin termotivasi untuk memberikan usahanya
yang lebih baik. Sebagai manusia, para karyawan tentu ingin hidupnya semakin
meningkat. Kebutuhan ini dapat dipenuhi oleh perusahaan dengan
memberikan program pengembangan SDM kepada mereka.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Perencanaan Sumber Daya Manusia merupakan kegiatan atau proses yang
sangat penting dalam organisasi, termasuk dalam manajemen Sumber Daya
Manusia sebab perencanaan merupakan Persyaratan kegiatan yang harus di
lakukan. Perencanaan mengembangkan “focus” dan “fleksibilitas” suatu
organisasi yang memiliki focus untuk mengetahui apa yang terbaik, mengetahui
apa yang dibutuhkan.
Perencanaan Sumber Daya Manusia memberikan petunjuk masa depan,
menentukan dimana tenaga kerja dapat diperoleh, kapan tenagan kerja akan
dibutuhkan, dan pelatihan serta pengembangan jenis apa yang harus dimiliki
tenaga kerja. Peran penting perencanaan SDM yaitu untuk memenuhi kebutuhan
SDM dan mencegah kekosongan jabatan, untuk meningkatkan efisiensi dan
efektivitas perusahaan, untuk meningkatkan produktivitas
menekan turnover karyawan, untuk memenangkan war for talent serta menghemat
biaya perusahaan.
13
2) Meningkatkan kualitas hubungan kerja dan kerja sama tim di dalam
perusahaan.
3) Meningkatkan rasa percaya diri para karyawan.
4) Memberikan motivasi kerja kepada para karyawan.
DAFTAR PUSTAKA
CV.ANDI
YKPN
Hadari Nawawi, 1997. Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk Bisnis yang
14