Anda di halaman 1dari 17

MAKALAH

PERAN PENTING PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN


SUMBER DAYA MANUSIA

Oleh:
KELOMPOK 4
Nama : 1. Agus Saputra Irawan 11 Mirna Sugiarti
2. Amy Anuari 12. Rafli
3. Aji Septiani 13. Sentia Bella
4. Deden Priyatna 14. Silvia
5. George Feby 15. Susan Afrilina
6. Harto Barimbing 16. Veronika Sukma Sari
7. Herlinanita 17.Wayan Wati Ayu Anggraieni
8. Hezty Wahyu Utami 18. Winda Monica
9. Khoirunisa 19. Yogi Naptalianto
10. Metriadi 20.Yudi Kusnadi

Mata Kuliah:
Manajemen Perencanaan dan Pengembangan SDM

Dosen Pengampu:
1. Prof. Dr. Yunikewaty, MM
2. Dra. TM Murniati, MM

JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS PALANGKA RAYA
TAHUN 2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur atas karunia Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat dan rahmat-
Nya penyusun diberi kepercayaan dan kesempatan untuk dapat menyelesaikan
penyusunan Makalah ini dengan judul “Peran Penting Perencanaan dan
Pengembangan umber Daya Manusia”.

Dalam Penyusunan makalah ini tidak terlepas dari bantuan, bimbingan


serta dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu dalam kesempatan ini kami
mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya, kepada pihak yang telah
membantu sehingga dapat terselesaikannya makalah ini. Tujuan dari makalah ini
yaitu untuk memenuhi tugas mata kuliah “Perencanaan dan Pengembangan
Sumber Daya Manusia” semester VI, serta menambah pengalaman, wawasan dan
pengetahuan bagi penyusun maupun pembaca.

Kami menyadari bahwa penyusunan makalah ini masih jauh dari


sempurna, oleh sebab itu kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
membangun untuk kesempurnaan makalah ini. Makalah ini kami harapkan dapat
memberikan manfaat bagi kita semua.

Palangka Raya, 16 February 2022

Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...........................................................i
DAFTAR ISI..........................................................................ii

BAB I : PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang..................................................................1

1.2 Rumusan Masalah.............................................................2

1.3 Tujuan ..............................................................................2

1.4 Manfaat.............................................................................2

BAB II : PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Perencanaan dan Pengembangan SDM...........4

2.2 Tujuan Perencanaan dan Pengembangan SDM................5

2.3 Manfaat Perencanaan dan Pengembangan SDM..............6

2.4 Elemen-Elemen Perencanaan SDM..................................7

2.5 Tahap Perencanaan SDM.................................................8

2.6 Jenis Pengembangan SDM................................................9

2.7 Peran Penting Perencanaan dan Pengembangan SDM.....10

BAB III : PENUTUP


3.1 Kesimpulan.......................................................................13

DAFTAR PUSTAKA

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1. 1 Latar Belakang
Sumber Daya manusia (SDM) merupakan modal dasar pembangunan
nasional, oleh karena itu maka kualitas SDM senantiasa harus dikembangkan dan
diarahkan agar bisa mencapai tujuan yang diharapkan. Berbicara mengenai
sumber daya manusia sebenarnya dapat dilihat dari 2 aspek yaitu aspek kualitas
dan aspek kuantitas. Aspek kuantitas mencakup jumlah SDM yang tersedia
penduduk, sedangkan aspek kualitas mencakup kemampuan SDM baik fisik
maupun non fisik kecerdasan dan mental dalam melaksanakan pembangunan.
Sehingga dalam proses pembangunan pengembangan sumber daya manusia
sangat diperlukan, sebab kuantitas SDM yang besar tanpa didukung kualitas yang
baik akan menjadi beban pembangunan suatu bangsa.
Dalam mewujudkan misi dan visi perusahaan maka organisasi dapat
memanfaatkan sumber daya manusia yang dimilikinya seoptimal mungkin,supaya
dapat memberikan ‘added value’ bagi organisasi tersebut. Oleh karena itu untuk
mewujudannya, diperlukan SDM yang terampil dan handal di bidangnya.Salah
satu cara untuk mengembangkan sumber daya manusia dalam perusahaan yaitu
dengan jalan meningkatkan kompetensi individu karyawan tersebut melalu
beberapa metode, diantaranya adalah perencanaan dan pengembangan Sumber
Daya Manusia tersebut. Manajemen sumber daya manusia memiliki berbagai
fungsi-fungsi diantaranya perencanaan, pengembangan, pengintegrasian,
pemeliharaan, kedisiplinan, dan pemberhentian.
Seluruh fungsi Manajemen Sumber Daya manusia itu bertujuan untuk
meningkatkan peran dan kontribusi dari Sumber daya manusia yang dimiliki oleh
organisasi sehingga tujuan organisasi dapat tercapai secara efektif dan efisien.
Bagian ini akan secara khusus membahas tentang bagaimana konsep Perencanaan
dan Pengembangan Sumber Daya Manusia agar dapat menciptakan serta
mengopimalkan visi dan misi suatu organisasi dalam menjalankan semua
aktivitasnya.

1
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang di atas penyusun merumuskan masalah
sebagai berikut :
1. Apa pengertian dari Perencanaan dan Pengembangan SDM ?
2. Apa tujuan dari Perencanaan dan Pengembangan SDM ?
3. Apakah Manfaat Perencanaan dan Pengembangan SDM ?
4. Apa saja Elemen-elemen Perencanaan SDM ?
5. Bagaimana Tahap Perencanaan SDM ?
6. Apa saja Jenis Pengembangan SDM ?
7. Apa Peran Penting Perencanaan dan Pengembangan SDM ?

1.3 Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah tersebut diharapkan tujuan dari makalah ini
yaitu sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui pengertian dari Perencanaan dan Pengembangan SDM
2. Untuk mengetahui tujuan Perencanaan dan Pengembangan SDM
3. Untuk mengetahui Manfaat Perencanaan dan Pengembangan SDM
4. Untuk mengetahui Elemen-elemen Perencanaan SDM
5. Untuk mengetahui Tahap atau Proses Perencanaan SDM
6. Untuk mengetahui Jenis Pengembangan SDM
7. Untuk mengetahui Peran Penting Perencanaan dan Pengembangan SDM

1.4 Manfaat
1. Bagi Perusahaan
Makalah ini diharapkan mampu menjadi bahan masukan bagi organisasi
guna menambah pengetahuan dan informasi mengenai pentingnya
perencanaan dan pengembangan organisasi, sehingga hasil makalah ini
dapat digunakan sebagai bahan acuan dalam mengambil kebijakan
perusahaan.

2
2. Bagi Penulis
Hasil makalah ini diharapkan dapat bermanfaat untuk pengembangan ilmu
pengetahuan dan menambah wawasan penulis dalam bidang sumber daya
manusia khususnya tentang peran penting perencanaan dan pengembangan
SDM.
3. Bagi Pihak Lain
Hasil makalah ini diharapkan dapat bermanfaat untuk menambah ilmu
pengetahuan serta dapat memberikan informasi sebagai bahan referensi
dan manambah referensi perpustakaan.
4. Bagi Akademisi
Hasil makalah ini diharapkan memberikan sumbangan saran, pemikiran
dan informasi yang bermanfaat yang berkaitan dengan peran penting
perencanaan dan pengembangan SDM.

3
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Perencanaan dan Pengembangan SDM

Perencanaan sumber daya manusia adalah suatu proses sistematis yang


digunakan untuk memprediksi permintaan dan penyediaan SDM di masa
mendatang. Melalui program perencanaan SDM yang sistematis dapat
diperkirakan jumlah dan jenis tenaga kerja yang dibutuhkan pada setiap periode
tertentu seingga dapat membantu bagian SDM dalam perencanaan rekrutmen,
seleksi, serta pendidikan dan pelatihan. Rencana jangka pendek dan panjang telah
ditentukan terutama harus dilaksanakan oleh manusia ada dalam organisasi. Jika
SDM yang melaksanakan rencana organisasi tersebut tidak sesuai dengan
kualifikasi dan jumlah yang dibutuhkan maka tidak akan berhasil.
Perencanaan SDM merupakan elemen yang penting dalam mengembangkan
“Stategic Planing” karena merupakan keputusan organisasi yang memuat tentang
apa yang akan dicapai sesuai misi organisasi dan bagai mana cara yang dilakukan
untuk mencapai misi tersebut. Perencanaan merupakan kegiatan atau proses yang
sangat penting dalam organisasi, termasuk dalam manajemen SDM sebab
perencanaan merupakan persyaratan pelaksanaan kegiatan yang harus dilakukan.
Perencanaan mengembangkan “focus” dan “fleksibilitas” suatu organisasi yang
memiliki focus untuk mengetahui apa yang terbaik, mengetahui apa yang
dibutuhkan.
Pengembangan SDM merupakan kegiatan terpadu yang dilakukan
manajemen dalam rangka meningkatkan nilai tambah karyawan guna
meningkatkan produktivitas organisasi dan sekaligus dalam rangka
mempersiapkan karyawan untuk melaksanakan tugas pada jenjang yang lebih
tinggi. Menurut Wahyudi (1996:15) Kegiatan-kegiatan dalam ruang lingkup
pengembangan sumber daya manusia (development of personnel) ini bertujuan
untuk meningkatkan dan mengembangkan kemampuan sumber daya manusia
yang telah dimiliki, sehingga tidak akan tertinggal oleh perkembangan organisasi
serta ilmu pengetahuan dan teknologi.

4
2.2 Tujuan Perencanaan dan Pengembangan SDM

2.2.1 Tujuan Perencanaan SDM

Perencanaan sumber daya manusia dapat memenuhi banyak tujuan


organisasi. Menurut Thomas H. Stone terdapat dua tujuan pokok, yaitu :
1. Membantu menentukan tujuan organisasi, termasuk perencanaan pencatatan
kesepakatan kerja yang sama pada karyawan dan tujuan tindakan afirmatif.
2. Melihat pengaruh program dan kebijakan alternative sumber daya manusia
dan menyarankan pelaksanaan alternative yang paling menunjang kepada
keefektifan organisasi.

2.2.2 Tujuan Pengembangan SDM

Beberapa tujuan dari pengembangan sumber daya manusia, diantaranya


meliputi:
1. Meningkatkan produktivitas kerja.
2. Meningkatkan efisiensi.
3. Mengurangi kerusakan.
4. Mengurangi tingkat kecelakaan karyawan.
5. Meningkatkan pelayanan yang lebih baik.
6. Moral karyawan lebih baik.
7. Kesempatan untuk meningkatkan karier karyawan semakin besar.
8. Technical skill, human skill, dan managerial skill semakin baik.
9. Kepemimpinan seorang manajer akan semakin baik.
10. Balas jasa meningkat karena prestasi kerja semakin besar.
11. Akan memberikan manfaat yang lebih baik bagi masyarakat konsumen
karena mereka akan memperoleh barang atau pelayanan yang lebih bermutu.

5
2.3 Manfaat Perencanaan dan Pengembangan SDM

2.3.1 Manfaat Perencanaan SDM

Secara umum manfaat perencanaan SDM akan memberikan nilai-nilai


positif bagi kepentingan organisasi. Focus pada perencanaan saja akan merugikan
organisasi karena mengabaikan fungsi-fungsi yang lain. Manajemen perlu
menyeimbangkan antara fungsi perencanaan sumber daya manusia dengan fungsi-
fungsi yang lain agar sasaran organisasi tercapai secara keseluruhan. Jika
perencanaan sumber daya manusia dilakukan dengan baik, akan diperoleh
manfaat sebagai berikut :
1. Manajemen puncak memiliki visi yang lebih baik terhadap aspek-aspek
sumber daya manusi atau terhadap keputusan bisnis.
2. Manajemen dapat memprediksi adanya ketidakseimbangan yang
mempengaruhi biaya SDM menjadi tindakan terkontrol.
3. Manajemen dapat menempatkan “right man on the right place” dengan tepat
sesuai dengan kebutuhan organisasi.
4. Manajemen memberikan kesempatan yang lebih baik untuk melibatkan
wanita dan golongan minoritas dalam program perencanaan SDM internal
organiasi.
5. Menambah system informasi menjadi lebih baik untuk mengetahui tentang
profil karyawan, pekerjana, keahlian, kemampuan, kompetensi yang adil dan
layak, serta dapat memprediksi kebutuhan jumlah tenaga kerja saat ini dan
yang akan datang.
6. Memungkinkan penarikan karyawan baru secara ekonomis.
7. Koordinasi SDM berjalan lebih baik.

2.3.2 Manfaat Pengembangan SDM

Pengembangan SDM mempunyai berbagai manfaat jangka panjang dalam


membantu pengembangan organisasi atau perusahaan dalam rangka pencapaian

6
prestasi kerja yang lebih baik. Manfaat pengembangan SDM bagi karyawan
yaitu:

1. Membantu karyawan membuat keputusan dengan lebih baik.


2. Meningkatkan kemampuan karyawan menyelesaikan berbagai masalah yang
dihadapinya.
3. Mendorongan karyawan untuk terus meningkatkan kemampuan kerjanya.
4. Peningkatan kemampuan karyawan untuk mengatasi stress, frustasi dan
konflik yang pada gilirannya memperbesar rasa percaya pada diri sendiri.
5. Tersedianya informasi tentang berbagai program yang dapat dimanfaatkan
oleh karyawan dalam rangka pertumbuhan.
6. Meningkatkan kepuasan kerja.
7. Semakin besarnya pengakuan atas kemampuan seseorang.
8. Semakin besarnya tekad pekerja untuk lebih mandiri.
9. Mengurangi ketakutan menghadapi tugas-tugas baru di masa depan.

2.4 Elemen-Elemen Perencanaan SDM


Dalam perencanaan sumber daya manusia terdapat beberapa elemen-elemen
yang ada di dalamnya yaitu :
1. Tujuan
Aktivitas perencanaan SDM memiliki tujuan yang berdasarkan
pribadi/individu sekaligus organisasi. Tujuan ini harus memuat SDM yang
representative untuk kepentingan jangka panjang organisasi. Factor yang
perlu diperhatikan dalam merumuskan tujuan adalah sejarah kemampuan
organisasi, lingkungan organisasi, focus pada pasar, dapat dicapai, dapat
memotivasi, dan spesifik.
2. Perencanaan organisasi
Perencanaan ditujukan untuk membantu mencapai tujuan organisasi.
Perencanaan harus mendukung fungsi-fungsi yang lain, seperti
pengorganisasian, sususan kekaryawanan, kepemimpinan, dan pengendalian.
Perencanana dapat meminimalkan resiko atau ketidak pastian.
3. Audit sumber daya manusia

7
Audit juga merupakan pemeriksaan kualitas secara menyeluruh kegiatan-
kegiatan personalia dalam suatu departemen, divisi atau organisasi. Manfaat
audit sumber daya manusia:

1) Memberikan kontribusi kepada departemen personalia organisasi.


2) Kesamaan dalam penetapan kebijaksanaan dan praktik-praktik
personalia.
3) Memberikan rasa profesionalisme dan tanggung jawab diantara
karyawan.
4. Peramalan sumber daya manusia
Peramalan SDM pada sisi permintaan berupaya untuk memperkirakan
kebutuhan tenaga kerja organisasi di masa mendatang. Teknik yang dapat
dipakai antara lain teknik Delphi, ekstrapolasi, analisis computer, indeksasi,
new venture analysis, dan masih banyak lagi. Tentunya, metode apa pun yang
akan digunakan harus memiliki pertimbangan keakuratan, validitas, dan
efisien dari sisi angaran.

2.5 Tahap Perencanaan SDM


Untuk sebuah perencanaan SDM yang baik, diperlukan tahapan-tahapan atau
langkah dasar yang harus ditempuh yaitu sebagai berikut:
1. Mampu menetapkan secara jelas kualitas dan kuantitas SDM.
2. Mengumpulkan data dan informasi yang lengkap mengenai SDM.
3. Mengelompokkan data dan informasi tersebut, kemudian menganalisisnya.
4. Menetapkan beberapa alternatif yang kira-kira sanggup ditempuh.
5. Memilih alternatif terbaik dari berbagai alternatif yang ada.
6. Menginformasikan rencana terpilih kepada para karyawan agar direalisasikan.

Secara garis besar, proses perencanaan SDM terdiri dari 3 tahapan penting
yakni sebagai berikut:
1. Tahap I: Peramalan terkait Penambahan atau Pengurangan Tenaga Kerja
Pada tahap ini, HR manager harus memastikan berapa jumlah permintaan dan
penawaran tenaga kerja . Tujuan utamanya adalah untuk memprediksi di area

8
mana dalam organisasi yang perlu penambahan atau pengurangan tenaga
kerja. Ada 3 langkah yang harus diperhatikan dalam tahapan peramalan ini
yakni sebagai berikut:
1) Penentuan Permintaan Tenaga Kerja
2) Penentuan Penawaran Tenaga Kerja
3) Penentuan Penambahan atau Pengurangan Tenaga Kerja
2. Tahap II: Penentuan Tujuan dan Perencanaan Strategis
Tahap kedua dalam perencanaan sumber daya manusia adalah penentuan
tujuan dan perencanaan strategis. Tujuan dari penentuan tujuan kuantitatif
yang spesifik adalah untuk memfokuskan perhatian kepada masalah dan
menyediakan contoh untuk menentukan keberhasilan dari suatu program.
Tujuan tersebut seharusnya datang dari analisis permintaan dan penawaran
tenaga kerja dan harus memasukkan gambaran spesifik tentang apa yang akan
terjadi pada kategori jabatan atau keterampilan serta timetable yang spesifik
tentang kapan hasil harus dicapai.
3. Tahap III: Penerapan Program dan Evaluasi
Tahap akhir dari proses perencanaan SDM adalah mengevaluasi hasil. Pada
tahap ini, organisasi perlu memeriksa apakah perusahaan sudah berhasil
menghindari terjadinya kekurangan atau kelebihan tenaga kerja. Penting juga
bagi organisasi untuk melihat komponen yang spesifik dari proses
perencanaan SDM yang berkontribusi terhadap keberhasilan atau
kegagalannya.

2.6 Jenis Pengembangan SDM


Dalam pengembangan sumber daya manusia terdapat jenis pengembangan
sumber daya manusia yang dibagi menjadi dua yaitu:
1. Informal yaitu personil atau karyawan atas keinginan dan usahanya sendiri
melatih dan mengembangkan dirinya dengan mempelajari buku-buku
literature yang ada hubungannya dengan pekerjaan atau jabatannya.
Pengembangan secara informal menunjukkan bahwa karyawan tersebut
berkeinginan keras untuk maju dengan meningkatkan kemampuan kerjanya.

9
Hal ini bermanfaat bagi lembaga atau organisasi karena prestasi kerja
karyawannya itu semakin besar, efisien dan produktivitasnya semakin baik.
Adapun kegiatan informal yang dilaksanakan dapat berupa: mengikuti
seminar, lokakarya, pertemuan ilmiah lainnya, program penelitian, dan lain-
lain.

2. Formal yaitu karyawan ditugaskan oleh instansi atau lembaga untuk


mengikuti pendidikan dan pelatihan, baik yang dilakukan oleh perusahaan
maupun yang dilaksanakan oleh lembaga-lembaga pendidikan atau pelatihan.
Pengembangan secara formal ini dilakukan oleh perusahaan karena tuntutan
pekerjaan saat ini ataupun masa yang akan datang. Yang sifatnya non-karier
atau peningkatan karier seorang karyawan. Biasanya kegiatan formal ini
dilakukan melalui program pendidikan sarjana, magister, doktor, maupun
sekolah lagi ke luar negeri.

2.7 Peran Penting Perencanaan dan Pengembangan SDM

2.7.1 Peran Penting Perencanaan SDM

Perencanaan Sumber Daya Manusia memiliki peran yang sangat penting


bagi perusahaan yaitu sebagai berikut:
1. Memenuhi kebutuhan SDM dan mencegah kekosongan jabatan
Alasan utama perencanaan SDM adalah memenuhi kebutuhan tenaga kerja di
perusahaan. Menghitung kebutuhan personil (headcount) di setiap divisi serta
mengenali jenis keterampilan yang dibutuhkan perusahaan, akan membantu
mencegah kekosongan jabatan. Perencanaan juga mencakup suksesi jabatan.
HR dapat menghitung berapa karyawan yang akan pensiun dan menyiapkan
penggantinya, baik melalui promosi internal maupun rekrutmen.
2. Meningkatkan efisiensi dan efektivitas perusahaan
Perencanaan tenaga kerja memungkinkan HR mengidentifikasi SDM dan
menempatkan personil di posisi yang tepat. Orang-orang yang menjalankan
peran yang tepat di organisasi akan membuat alur pekerjaan dan sistem
bekerja lebih efisien dan efektif. Misalnya, mengisi peran strategis dengan

10
karyawan yang kompeten dan punya keahlian yang relevan, inovatif, dan
visioner akan mampu mendorong perusahaan lebih gesit dalam persaingan
bisnis dengan para kompetitor.
3. Meningkatkan produktivitas 
Perencanaan SDM mengenali kebutuhan keterampilan dan kompetensi, serta
mencari cara untuk mendapatkannya, baik melalui pelatihan SDM internal
maupun perekrutan kandidat yang menguasai skill yang dicari. Dengan
terpenuhinya kebutuhan tersebut, perusahaan memiliki karyawan berkualitas
unggul yang dapat mendorong produktivitas serta daya saing perusahaan.
Produktivitas meningkatkan laba usaha serta membantu mempercepat
pencapaian tujuan organisasi.
4. Menekan turnover karyawan
Karyawan yang dikelola dan ditempatkan di posisi dan jabatan yang tepat
akan lebih terlibat (engaged) dalam pekerjaannya. Mereka tidak mudah
bosan, punya daya tahan tinggi, merasa dihargai sesuai keahlian mereka, dan
lebih termotivasi dalam menjalankan perannya. Karyawan yang betah
cenderung tidak mudah meninggalkan pekerjaannya, sehingga akan
mengurangi turnover karyawan akibat penempatan yang tidak sesuai
dengan skill dan kemampuan.
5. Memenangkan war for talent
Persaingan perusahaan dalam berebut bakat-bakat hebat semakin keras saat
ini. Perusahaan lebih proaktif mendekati pencari kerja potensial dengan
strategi recruitment marketing untuk menarik kandidat aktif maupun pasif.
Tugas berat HR bukan hanya merencanakan strategi rekrutmen yang tepat
dalam memperebutkan top talent, tetapi juga mempertahankan “orang-orang
terbaik” di dalam perusahaan agar tidak lari ke kompetitor. Perencanaan
kompensasi, benefit, dan reward yang tepat dapat membantu meningkatkan
retensi dan loyalitas karyawan.
6. Menghemat biaya perusahaan
Perencanaan SDM membantu perusahaan menekan pengeluaran yang tidak
perlu, sehingga dapat mengurangi biaya. Salah satu anggaran yang sering
membengkak adalah biaya rekrutmen. Kasus karyawan resign sering

11
membuat perusahaan harus mengeluarkan biaya di luar rencana untuk
merekrut penggantinya. Perencanaan strategi rekrutmen yang tepat,
termasuk antisipasi karyawan resign dengan memperkirakan tren turnover
rate, membantu mengurangi pembengkakan anggaran perusahaan.

2.7.2 Peran Penting Pengembangan SDM

Pengembangan sumber daya manusia dalam organisasi sudah merupakan


kebutuhan dikarenakan tuntutan dinamika lingkungan, perkembangan teknologi
maupun persaingan bisnis yang terus berjalan. Pengembangan SDM ini dirasa
semakin penting manfaatnya, karena tuntutan pekerjaan atau jabatan, sebagai
akibat kemajuan teknologi dan semakin ketatnya persaingan diantara perusahaan
yang sejenis”. Pengembangan SDM tidak lepas dari pengembangan organisasi
secara keseluruhan. Peran pengembangan SDM sangat krusial, karena dapat
membuat kinerja para karyawan menjadi lebih optimal. Maka, pengembangan
SDM yang dilakukan dengan tepat dapat meningkatkan produktivitas.
Pengembangan SDM adalah suatu kegiatan yang dilakukan secara terencana dan
tersusun untuk meningkatkan kualitas para karyawan. Mengingat
sangat pentingnya peran pengembangan SDM, maka tidak bisa dipungkiri bahwa
kegiatan tersebut menjadi sesuatu yang harus dilakukan oleh perusahaan yang
ingin berkembang. Suatu perusahaan hanya dapat maju dan berkembang jika ada
iklim kerja yang kondusif ke arah kemajuan di antara para karyawannya. Peran
penting pengembangan SDM adalah untuk:
1. Menggali dan menemukan potensi yang ada dalam setiap karyawan, yang
potensial untuk dikembangkan demi kemajuan bersama
2. Meningkatkan kualitas hubungan kerja dan kerja sama tim di dalam
perusahaan.
3. Meningkatkan rasa percaya diri para karyawan.
4. Memberikan motivasi kerja kepada para karyawan.
Maka dari itu, kegiatan pengembangan SDM harus dilakukan dengan tepat,
sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Program pengembangan SDM yang baik
adalah program yang menitikberatkan pada perbaikan karyawan sebagai individu.

12
Jika seorang karyawan merasa bahwa perusahaan memperhatikan dirinya sebagai
seorang individu, maka dia akan semakin termotivasi untuk memberikan usahanya
yang lebih baik. Sebagai manusia, para karyawan tentu ingin hidupnya semakin
meningkat. Kebutuhan ini dapat dipenuhi oleh perusahaan dengan
memberikan program pengembangan SDM kepada mereka.

BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Perencanaan Sumber Daya Manusia merupakan kegiatan atau proses yang
sangat penting dalam organisasi, termasuk dalam manajemen Sumber Daya
Manusia sebab perencanaan merupakan Persyaratan kegiatan yang harus di
lakukan. Perencanaan mengembangkan “focus” dan “fleksibilitas” suatu
organisasi yang memiliki focus untuk mengetahui apa yang terbaik, mengetahui
apa yang dibutuhkan.
Perencanaan Sumber Daya Manusia memberikan petunjuk masa depan,
menentukan dimana tenaga kerja dapat diperoleh, kapan tenagan kerja akan
dibutuhkan, dan pelatihan serta pengembangan jenis apa yang harus dimiliki
tenaga kerja. Peran penting perencanaan SDM yaitu untuk memenuhi kebutuhan
SDM dan mencegah kekosongan jabatan, untuk meningkatkan efisiensi dan
efektivitas perusahaan, untuk meningkatkan produktivitas
menekan turnover karyawan, untuk memenangkan war for talent serta menghemat
biaya perusahaan.

Peran pengembangan SDM sangat krusial, karena dapat membuat kinerja


para karyawan menjadi lebih optimal. Maka, pengembangan SDM yang dilakukan
dengan tepat dapat meningkatkan produktivitas. Pengembangan SDM adalah
suatu kegiatan yang dilakukan secara terencana dan tersusun untuk meningkatkan
kualitas para karyawan. Peran penting pengembangan SDM adalah untuk:
1) Menggali dan menemukan potensi yang ada dalam setiap karyawan, yang
potensial untuk dikembangkan demi kemajuan bersama

13
2) Meningkatkan kualitas hubungan kerja dan kerja sama tim di dalam
perusahaan.
3) Meningkatkan rasa percaya diri para karyawan.
4) Memberikan motivasi kerja kepada para karyawan.

DAFTAR PUSTAKA

Hasibuan, Malayu S.P. 1989. Manajemen, Dasar, Pengertian, dan Masalah.

Jakarta : CV Haji Masagung.

Mangkunegara Anwar Prabu. 2008. Manajemen Sumber Daya Perusahaan.

Bandung: PT Remaja Rosdakarya

Rahmawati Ike Kusdayah. 2008. Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta:

CV.ANDI

Henry Simamora, 1997. Manajemen Sumber Daya Manusia, Yogyakarta: STIE

YKPN

Hadari Nawawi, 1997. Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk Bisnis yang

Kompetitif, Yogyakarta: Gadjah Mada University Press

14

Anda mungkin juga menyukai