Anda di halaman 1dari 1

4/8/23, 12:44 PM Membuat Pendahuluan Makalah

BAB II: LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian Motivasi


Motivasi adalah keadaan internal seseorang yang mendorongnya untuk bertindak atau berperilaku
secara tertentu (Robbins & Judge, 2017). Menurut Teori Hierarchy of Needs dari Maslow, motivasi
seseorang dipengaruhi oleh kebutuhan-kebutuhan yang harus dipenuhi. Kebutuhan-kebutuhan
tersebut terdiri atas kebutuhan fisiologis, keamanan, sosial, harga diri, dan aktualisasi diri (Maslow,
1943). Selain itu, terdapat juga teori motivasi yang dikemukakan oleh Herzberg, yaitu Two-Factor
Theory. Teori ini mengemukakan bahwa ada faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kepuasan kerja
(faktor motivator), dan ada faktor-faktor yang hanya dapat mempengaruhi ketidakpuasan kerja jika
tidak terpenuhi (faktor hygiene) (Herzberg, Mausner, & Snyderman, 1959).

2.2 Pengambilan Keputusan


Pengambilan keputusan adalah suatu proses memilih tindakan atau keputusan dari beberapa alternatif
yang tersedia (Robbins & Judge, 2017). Teori pengambilan keputusan yang paling populer adalah Teori
Rasional dari Simon. Teori ini menyatakan bahwa pengambilan keputusan yang rasional dilakukan
dengan memilih alternatif yang memberikan hasil terbaik dari segi kepentingan (Simon, 1955). Namun,
dalam realitasnya, seringkali pengambilan keputusan tidak dapat dilakukan secara rasional karena
adanya keterbatasan informasi, waktu, atau kemampuan seseorang untuk memproses informasi
dengan tepat.

2.3 Hubungan antara Motivasi dan Pengambilan Keputusan


Motivasi dapat memengaruhi pengambilan keputusan seseorang. Menurut teori Cognitive Evaluation
Theory dari Deci dan Ryan, kehadiran atau ketiadaan faktor ekstrinsik dapat memengaruhi motivasi
intrinsik seseorang dalam melakukan tugas atau pekerjaan (Deci & Ryan, 1985). Faktor ekstrinsik
seperti reward atau punishment dapat mempengaruhi motivasi intrinsik seseorang. Selain itu, menurut
teori Goal-Setting Theory dari Locke, tujuan yang ditetapkan dapat memotivasi seseorang untuk
bekerja lebih keras dan mencapai tujuan yang telah ditetapkan (Locke, 1968). Tujuan yang spesifik,
menantang, dan dapat diukur dapat mempengaruhi kinerja dan motivasi seseorang dalam
mencapainya.

2.4 Strategi untuk Meningkatkan Motivasi dalam Pengambilan Keputusan


Manajemen dapat menggunakan beberapa strategi untuk meningkatkan motivasi dalam pengambilan
keputusan. Salah satu strategi adalah memberikan reward atau reinforcement yang sesuai dengan
kinerja dan pencapaian tujuan seseorang. Selain itu, manajemen juga dapat memberikan kebebasan
atau otonomi pada karyawan dalam menyelesaikan

https://chat.openai.com/chat 1/1

Anda mungkin juga menyukai