TERHADAP PENJUALAN
(Studi Kasus pada Toko M. KARIM )
2. Kondisi Fisik
Toko M.Karim memiliki bangunan berupa toko yang menghadap ke
selatan toko tersebut merupakan bangunan yang cukup simpel, didepan
Toko M.Karim terdapat banner yang bertuliskan TOKO M. Karim.
3. Sejarah Toko M.Karim
Pada bulan JULI tahun 2018 Ibu karim mempunyai inisiatif membuka
Toko M.Karim yaitu untuk menjual baju dan accecories. Dan dari situlah
beliau memulai memasarkan baju dan seiring berjalannya waktu dengan
melihat perkembangan zaman yang semakin modern dan
perkembangan fashion yang meningkat drastis. Pada awal bulan
tepatnya bulan Juli tahun 2018 ibu karim memulai mengambil baju dan
accecories dari produsen di Palangkaraya , Dari situ Ibu Karim ingin
mengembangkan usahanya dengan meningkatkan jumlah produknya
dalam membuka toko.Seiring dengan berjalanya waktu pada tanggal 25
Juli 2018 mulai dibukany a toko Toko M. Karim yang berada di
Jln.B.Koetin Palangka Raya ,Kecamatan Jekan Raya.
b. Misi
1.Meningkatkan kualitas pemasaran guna memuaskan
konsumen.
2. Meningkatkan pelayanan dan menyediakan outlet yang
memadai untuk menjaga loyalitas konsumen.
3.Menjaga kualitas dan meningkatkan barang guna
meningkatkan kesejahteraaan perusahaan.
Pendekatan Teoritik
1. Pengertian Pemasaran
Di dalam dunia ekonomi yang modern, terutama perusahaan yang
memproduksi barang dan jasa, masalah utama yang sering digunakan untuk
menyalurkan atau memasarkan barang dan jasa yang membawa kepada
pihak-pihak pembeli atau konsumen yang membutuhkan. Untuk dapat
melakukan penyaluran atau memindahkan barang-barang tersebut ke arah
lain atau pemasaran.
Namun istilah pemasaran yang berasal dari kata pasar (pasar), sederhana
pengertiannya. Pemasaran tidak hanya mencakup dunia pasar saja tetapi
lebih dari itu. Pemasaran yang membahas tentang yang hidup dalam
masyarakat perusahaan. Untuk sebagian besar pemasaran termasuk
organisasi pasar dalam arti luas-luasnya bukan hanya produk-produk jasa.Ini
adalah yang paling direkomendasikan oleh para ahli, yang berarti agar dapat
memberikan makna yang jelas dari itu.
Drs. Basu Swasta DH MBA (1992: 72) secara umum memberikan definisi
sebagai berikut: “Pemasaran adalah kegiatan yang menggerakkan aliran
barang dan pihak dari pemakai”Menurut William J. Stanton (1994: 34),“
Pemasaran adalah sistem yang terpisah dari kegiatan-kegiatan yang
ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga, dan menyediakan
barang-barang yang memberikan kepuasan yang baik pada pembeli yang
ada maupun yang menguntungkan. ”Menurut Philip Kotler (1996: 98),
"Pemasaran adalah penganalisaan, perencanaan, pelaksanaan dan
pengawasan program-program yang ditujukan untuk meng-adakan
pertukaran dengan pasar yang dituju dengan maksud mencapai tujuan
organisasi."
Dari ketepatan itu di atas dapat diambil kesimpulan bahwa Pemasaran
merupakan tujuan utama dan kegiatan dan kegiatan yang berhubungan
dengan proses pemakai akhir (konsumen).
Dengan demikian kegiatan itu merupakan barang atau jasa yang dapat
disalurkan kepada pihak-pihak pembeli tidak akan terjadi penumpukan yang
berarti sia-sianya usaha tersebut.
Konsep di masa mendatang yang didasarkan pada filosopi sebagai berikut:
a. Pemasaran harus menjadi konsep bisnis yang strategis yang dapat
memberikan kepuasan yang berkelanjutan bukan hanya pada kepuasan
sesaat. Untuk itu, pihak-pihak yang saling berkepentingan dalam
perusahaan adalah pelanggan, karyawan dan pemilik perusahaan.
b. Pemasaran menjadi "jiwa", bukan sekadar salah satu anggota tubuh
perusahaan.
c. Ada tiga nilai utama yaitu:
Merek yang paling penting dari produk adalah merek pada
hakikatnya pembeli (konsumen) dari merek bukan produk.
Pemilik perusahaan harus terlibat dalam proses pemuasan
pelanggan.
Hubungan antara pemilik perusahaan, karyawan dan pelanggan
merupakan mata rantai yang tidak dapat terputuskan dan harus ada
timbal balik.
Dengan keutungan yang cukup banyak, selayaknya pimpinan perusahaan,
paling tidak memberikan bonus atau insentif pada karyawan dengan
memberlakukannya secara manusiawi.
ANALISIS
1. Pengertian Strategi Pemasaran
Dalam pengertian sempit, strategi pemasaran adalah serangkaian cara
tertentu yang dikembangkan oleh pemasar untuk mencapai tujuan akhir
yang diinginkan berkaitan dengan pasar. Sedangkan dalam arti luas,
strategi pemasaran terdiri dari tujuan, dan taktik. Tujuan merupakan
yang dicari, strategi merupakan sarana untuk mencapai tujuan yang
dicari, dan taktik itu spesifik tindakan yaitu pelaksanaan tindakan.
Sebuah tujuan pemasaran untuk meningkatkan pangsa pasar dilakukan
dengan strategi mengubah lini produk untuk mencapai segmen pasar
baru, dan taktiknya adalah dengan memperkenalkan merek baru dan
berbagai promosi untuk pasar sasaran.
Strategi pemasaran merupakan suatu yang sangat penting bagi
sebuah perusahaan. Sesuatu yang penting umumnya tidak dirumuskan
dan dilaksanakan. Strategi pemasaran merupakan rencana yang
menjabarkan ekspektasi perusahaan akan dampak dari berbagai
aktivitas atau program pemasaran terhadap permintaan produk atau link
produknya di pasar sasaran tertentu.
Strategi pemasaran merupakan rencana yang menjabarkan ekspektasi
perusahaan akan dampak dari berbagai aktivitas atau program
pemasaran terhadap permintaan produk atau lini produknya di pasar
sasaran tertentu. Perusahaan dapat menggunakan dua atau lebih
program pemasaran secara bersamaan, sebab setiap jenis program
(seperti periklanan, promosi penjualan, personal selling, layanan
pelanggan, atau pengembangan produk) memiliki pengaruh yang
berbeda-beda terhadap permintaan. Oleh sebab itu, dibutuhkan
mekanisme yang dapat mengkoordinasi program-program pemasaran
agar program-program itu sejalan dan terintegrasi dengan sinergistik.
Mekanisme ini disebut upaya memperluas permintaan primer,
sedangkan peluang pertumbuhan terbaik berasal dari upaya
memperluas permintaan selektif. strategi pemasaran. Umumnya
peluang pemasaran terbaik diperoleh dari upaya memperluas
permintaan selektif.
2. ANALISIS SWOT
a. STRENGHT (Keunggulan)
Lokasi Yang Strategis
Produk yang akan dijual lebih lengkap dan bervariasi mengikuti
perkembangan jaman terkini
Kualitas produk dari distro menjadi unggulan hasil sablon sangat
rapih dan tidak mudah luntur
display barang – barang sangat menarik dan unik
stock baju limited edition
b. WEAKNESS (Kelemahan)
Kurangnya terkenal nama toko M. Karim
Ada beberapa pesaing toko lain yang sudah terlebih dahulu berdiri
Kurangya pemasok karna hanya mengandalkan 1 supplier saja.
Pemasaran di online shop kurang gencar
c. OPPORTUNUNITY (Peluang)
Baju toko M.Karim menjadi trend dikalangan remaja masa kini
Kerja sama dengan pemasok
d. THREATS (Ancaman)
Munculnya usaha usaha yang sejenis
Persaingan harga dengan toko toko lain yang lebih murah
Harga bahan – bahan yang tiba tiba naik sehingga berpengaruh
pada biaya produksi dan penjualan
Perkembangan teknologi yang memudahkan orang mengakses
internet untuk memesan kaos ditoko di tempat lain
3. Harga
Toko ini tidak melihat toko tetangga yang menjual barangnya dengan harga
yang murah tetapi kualitas rendah. Di toko masih mengedepankan
kualitas tapi menjualnya dengan harga masih kisaran harga pasar. Untuk
membuktikan barang yang dijualnya masih harga pasar peneliti
mewawancarai pemilik toko tersebut. “banyak pembeli yang saya layani puas
dengan barang yang dijual di toko kami, karna tidak hanya kualitas yang
bagus tetapi harganya pun tidak melonjak tinggi, harganya masih bisa diatasi
kantong masyarakat menengah ke bawah, tetapi bisa menikmati barang
dengan kualitas bagus.” Katanya.
4. Pelayanan
Pelayanan dalam sebuah toko itu sangat diperlukan, apalagi dalam
menawarkan barang dagangan, pelayanan yang baik akan mendapat respon
dan tanggapan yang baik pula dari para pembeli.“semenjak saya membuka
toko disini saya terlatih untuk melayani pelanggan dengan sebaik mungkin,
jangan sampai pembeli itu kapok dan tidak lagi datang ke toko ini, karna
pelayanan yang tidak memuaskan dan tidak adanya sopan santun kepada
pembeli.” Ucap pemilik toko. Mereka tetap menjaga tradisi sopan santun
dalam toko tersebut, bagaimanapun model pembeli yang bakal datang tetap
dilayaninya dengan sabar, ramah, murah senyum, dan juga memasang muka
ceria. Dengan ini peneliti menyimpulkan bahwa pelayanan yang baik itu
sangat penting dalam pemasaran dan perdagangan.Dengan kita
menanamkan keramahan, kesopanan, kesabaran, dan senyum saat melayani
pembeli yang sedang bertransaksi maupun sedang memilih-milih barang
membuat kepuasan bagi pelanggan.
5. Kelengkapan Barang
Sebuah toko akan dinamakan toko apabila ada barang yang dijual,
apabila toko tersebut tidak ada yang dijual maka tidak toko namanya, tetapi
tempat kosong. Ditoko itu bukan hanya menjual satu ada dua barang saja,
dan tidak satu atau dua jenis barang, tetapi berbagai macam barang yang
dijual . adanya barang yang dijual maka akan datanglah pembeli yang
mencari barang yang diinginkan, dan kelengkapan barang yang dijual itu
menjadi salah satu faktor penentu ramai atau tidaknya toko itu, apabila toko
itu menwarkan barang yang lengkap maka banyak pembeli yang berminat
datang ke toko tersebut.
Dari pemaparan diatas peneliti melakukan wawancara dengan
penanggung jawab barang . Berikut ini pernyataan pemilik toko “Saya
sebagai penanggung jawab barang selalu mengecek barang sekiranya
mana yang perlu distok atau disetori lagi, jangan sampai barang yang
sudah kosong dibiarkan tidak ada penambahan, karena itu bisa
mengecawakn pelanggan yang biasa menbeli barang tersebut, dan pas
waktu itu barang sedang kosong, sesegera mungkin saya meminta barang
untuk segera datang”. Dari pernyataan tersebut dapat disimpulkan bahwa
toko M. Karim ini memiliki kelengkapan barang yang lengkap, sehingga
membuat para pembeli, tidak perlu lagi mencari barang di toko lain saat
ingin membeli pakaian yang mereka cari, cukup datang ke toko M.
Karim semua yang dibutuhkan sudah ada dan tidak perlu mengeluarkan
harga yang tinggi dan pergi jauh dari daerah sendiri.
5. Tempat yang strategis
Dalam memilih tempat untuk berjualan tempat yang strategis menjadi
salah satu penentu yang sangat menjanjikan, orang akan melihat pertama
tempat tersebut, karena berada di dalam dan tidak begitu berdempetan
dengan toko lain, punya ruang yang nyaman bangi pembeli untuk memilih
dan menawar barang yang ingin dibeli. Untuk mengetahui apakah toko M.
Karim memiliki tempat yang benar-benar strategis peneliti menanyakan
kepada pemilik toko, yaitu: “menurut saya Toko ini tempatnya sangat pas,
berada di jalan komplek dan akses lalu lalang para mahasiswa, sehingga
mudah diingat dan mudah dicari oleh pelanggan yang ingin kembali lagi
ketempat itu untuk membeli lagi pakaian yang diinginkan”. Dari pemaparan
tersebut dapat disimpulkan bahwa toko M. Karim benar-benar memiliki tempat
yang strategis. Dan mempunyai ruang yang enak untuk menawar dan memilih
baran
FAKTOR PENDUKUNG DAAN PENGHAMBAT STRATEGI
PEMASARAAN TOKO M.KARIM
1. Faktor pendukung.
~ faktor manusia: kebahagiaan dan keberhasilan usaha merupakan cita-cita
setiap manusia, manusia adalah orang-orang yang terlibat dalam usaha, oleh
karena itu berhasil atau tidaknya usaha tergantung manusianya. Dari
penelitian yang kami lakukan pada toko karim faktor manusianya sangat baik,
karena pemilik toko tersebut bisa menyenangkan pembeli, ramah, murah
senyum dan sangat penyabar. Bisa di bilang faktor manusianya atau SDMnya
baik.
~ faktor keuangan: faktor ini merupakan penunjang dalam keberhasilan
usaha/bisnis, keuangan digunakan sebagai operasional perusahaan, baik
produksi, biaya-biaya, membeli bahan baku, promosi , pemasaran, penjualan.
faktor ini menjaga kestabilan usaha. Karena faktor manusianya berhasil, tentu
saja keuangan pada toko karim berhasil juga, dari hasil yang kami teliti juga
bahwa pendapatan toko tersebut meningkat setiap bulannya. Tak hanya
sedikit yang meningkat tetapi bisa dikatakan meningkat dari dugaan pemilik
toko.
~ faktor permodalan: perusahaan yang ingin maju dan ingin mempertahankan
kelangsungan hidupnya harus dapat menggali sumber permodalan
perusahaan. modal perusahaan pada umumnya terdiri dari:
Menurut sumber a) modal sendiri: modal yang berasal dari perusahaan,
termasuk pemilik perusahaan. b) modal asing: modal yang berasal dari luar
perusahaan seperti kreditor/bank. Dan toko karim sendiri mengunakan modal
sendiri sehingga lebih mudah mengatur permodaalnya.
2. Faktor penghambat
REKOMENDASI
Dari hasil penilitan diatas kami merekomendasikan :
Untuk meningkan tingkat penjualan pada toko m.karim maka toko karim harus
tetap menjaga tradisi sopan santun dalam toko tersebut, bagaimanapun model
pembeli yang bakal datang tetap dilayaninya dengan sabar, ramah, murah
senyum, dan juga memasang muka ceria. Dengan ini peneliti menyimpulkan
bahwa pelayanan yang baik itu sangat penting dalam pemasaran dan
perdagangan.
DOKUMENTASI