Anda di halaman 1dari 19

STRATEGI PEMASARAN TOKO BAJU DAN ACCECORIES

TERHADAP PENJUALAN
(Studi Kasus pada Toko M. KARIM )

DISUSUN OLEH : KELOMPOK 6


NAMA NIM
Aisyah Maranata Listanti BBA 116 028
Happy Yanni Lumban Gaol BBA 116 076
Susi Agustina Damanik BBA 116 031
Yatri Susanti br Pandia BBA 116 009
Chris Mandala Zega BBA 116 113

KEMENTRIAN RISET,TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI


UNIVERSITAS PALANGKA RAYA
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
MANAJEMEN
2018
A. LATAR BELAKANG
Indonesia merupakan salah satu negara yang telah memasuki era
persaingan global, di mana tidak ada batasan dalam setiap individu untuk
mengembangkan bisnis baik dalam lingkup kecil, menengah maupun besar.
Dengan berkembangnya persaingan global yang tidak bisa dibendung
perkembangannya, mengakibatkan usaha-usaha kecil kalah bersaing dengan
usaha menengah keatas di dunia bisnis.
Persaingan antara toko atau kios yang berada di pasar tradisional dengan
toko online memang tidak bisa dihindari. Membanjirnya toko online dimana-mana
tidak bisa dibendung. Hal yang bisa dilakukan adalah siap menghadapinya dan
antisipasi agar tidak tergerus keberadaan toko atau kios di pasar tradisional oleh
adanya toko online.Pasar online tidak banyak berbeda dengan pasar tradisional,
namun pasar seperti ini penjual dan pembeli tidak bertransaksi secara langsung
melainkan pembeli melihat lebel harga nyang tercantum dalam barang (barcode).
Contoh tokopedia, lazada, blibli, shoppee, bukalapak dan sebagainya.
Di zaman serba berubah yang mengasyikan seperti sekarang, pemasaran
merupakan denyut jantung dari berbagai usaha. Hal ini harus dianggap sebagai
penunjang utama bagi kehidupan perusahaan. penting dan paling bertanggung
jawab atas identifikasi prioritas kebutuhan dan perhatian pelanggan secara jelas.
Dalam hal ini, manajer pemasaran wajib merancang metode pengumpulan dan
pengkomunikasian informasi mengenai kebutuhan dan preferensi pelanggan
kepada unit-unit lainnya.
Pemasaran adalah suatu sistem dari kegiatan usaha yang ditujukan untuk
merencanakan, menentukan harga, mempromosikan, dan mendistribusikan
barang atau jasa yang dapat memuaskan kebutuhan pembeli yang ada dan
pembeli potensial, namun tidak berakhir pada waktu penjualan atau transaksi.
Semua keputusan yang diambil dibidang pemasaran harus ditujukan untuk
menentukan produk, pasar, harga, promosi, dan sistem distribusinya.
B. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang diatas maka rumusan masalah yang diambil
adalah sebagai berikut :
1. Bagaimana pelaksanaan strategi pemasaran Toko M. KARIM di
jl. B.Koetin?
2. Apa faktor pendukung dan faktor penghambat strategi
pemasaran Toko Toko M. KARIM di jl. B.Koetin?

C. TUJUAN DAN MANFAAT PENELITIAN


Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan peneliti adalah :
1. Untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan strategi pemasaran Toko
Toko M. KARIM di jl. B.Koetin.

2. Untuk mengetahui faktor apa saja yang menjadi penghambat dan


pendukung strategi pemasaran Toko Toko M. KARIM di jl. B.Koetin.
Sedangkan untuk manfaat penelitian ini adalah :
1. Manfaat Praktis
Hasil penelitian ini dapat berguna bagi Toko M. KARIM dan sebagai reverensi
bagi toko lain yang ingin usahanya laris dan maju.
2.Manfaat Teoritik
a. Hasil penelitian ini di harapkan dapat dijadikan referensi dan sebagai bahan
pembelajaran bagi mahasiswa Ekonomi dan Bisnis UPR.
b.Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi input atau bahan masukan terhadap
penelitian yang sama.
 PROPIL OBYEK RISET
1. Lokasi Penelitian
Lokasi Toko M. Karim di jl. B.Koetin kecamatan Jekanraya kota
palangka raya

2. Kondisi Fisik
Toko M.Karim memiliki bangunan berupa toko yang menghadap ke
selatan toko tersebut merupakan bangunan yang cukup simpel, didepan
Toko M.Karim terdapat banner yang bertuliskan TOKO M. Karim.
3. Sejarah Toko M.Karim
Pada bulan JULI tahun 2018 Ibu karim mempunyai inisiatif membuka
Toko M.Karim yaitu untuk menjual baju dan accecories. Dan dari situlah
beliau memulai memasarkan baju dan seiring berjalannya waktu dengan
melihat perkembangan zaman yang semakin modern dan
perkembangan fashion yang meningkat drastis. Pada awal bulan
tepatnya bulan Juli tahun 2018 ibu karim memulai mengambil baju dan
accecories dari produsen di Palangkaraya , Dari situ Ibu Karim ingin
mengembangkan usahanya dengan meningkatkan jumlah produknya
dalam membuka toko.Seiring dengan berjalanya waktu pada tanggal 25
Juli 2018 mulai dibukany a toko Toko M. Karim yang berada di
Jln.B.Koetin Palangka Raya ,Kecamatan Jekan Raya.

 Visi dan Misi Toko M.Karim


a. Visi
Mewujudkan “Toko M. Karim” sebagai usaha mandiri, unggul
dalam kualitas produk , pelayanan, dan mampu memberikan
manfaat pada masyarakat.

b. Misi
1.Meningkatkan kualitas pemasaran guna memuaskan
konsumen.
2. Meningkatkan pelayanan dan menyediakan outlet yang
memadai untuk menjaga loyalitas konsumen.
3.Menjaga kualitas dan meningkatkan barang guna
meningkatkan kesejahteraaan perusahaan.

 Pendekatan Teoritik
1. Pengertian Pemasaran
Di dalam dunia ekonomi yang modern, terutama perusahaan yang
memproduksi barang dan jasa, masalah utama yang sering digunakan untuk
menyalurkan atau memasarkan barang dan jasa yang membawa kepada
pihak-pihak pembeli atau konsumen yang membutuhkan. Untuk dapat
melakukan penyaluran atau memindahkan barang-barang tersebut ke arah
lain atau pemasaran.
Namun istilah pemasaran yang berasal dari kata pasar (pasar), sederhana
pengertiannya. Pemasaran tidak hanya mencakup dunia pasar saja tetapi
lebih dari itu. Pemasaran yang membahas tentang yang hidup dalam
masyarakat perusahaan. Untuk sebagian besar pemasaran termasuk
organisasi pasar dalam arti luas-luasnya bukan hanya produk-produk jasa.Ini
adalah yang paling direkomendasikan oleh para ahli, yang berarti agar dapat
memberikan makna yang jelas dari itu.
Drs. Basu Swasta DH MBA (1992: 72) secara umum memberikan definisi
sebagai berikut: “Pemasaran adalah kegiatan yang menggerakkan aliran
barang dan pihak dari pemakai”Menurut William J. Stanton (1994: 34),“
Pemasaran adalah sistem yang terpisah dari kegiatan-kegiatan yang
ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga, dan menyediakan
barang-barang yang memberikan kepuasan yang baik pada pembeli yang
ada maupun yang menguntungkan. ”Menurut Philip Kotler (1996: 98),
"Pemasaran adalah penganalisaan, perencanaan, pelaksanaan dan
pengawasan program-program yang ditujukan untuk meng-adakan
pertukaran dengan pasar yang dituju dengan maksud mencapai tujuan
organisasi."
Dari ketepatan itu di atas dapat diambil kesimpulan bahwa Pemasaran
merupakan tujuan utama dan kegiatan dan kegiatan yang berhubungan
dengan proses pemakai akhir (konsumen).
Dengan demikian kegiatan itu merupakan barang atau jasa yang dapat
disalurkan kepada pihak-pihak pembeli tidak akan terjadi penumpukan yang
berarti sia-sianya usaha tersebut.
Konsep di masa mendatang yang didasarkan pada filosopi sebagai berikut:
a. Pemasaran harus menjadi konsep bisnis yang strategis yang dapat
memberikan kepuasan yang berkelanjutan bukan hanya pada kepuasan
sesaat. Untuk itu, pihak-pihak yang saling berkepentingan dalam
perusahaan adalah pelanggan, karyawan dan pemilik perusahaan.
b. Pemasaran menjadi "jiwa", bukan sekadar salah satu anggota tubuh
perusahaan.
c. Ada tiga nilai utama yaitu:
 Merek yang paling penting dari produk adalah merek pada
hakikatnya pembeli (konsumen) dari merek bukan produk.
 Pemilik perusahaan harus terlibat dalam proses pemuasan
pelanggan.
 Hubungan antara pemilik perusahaan, karyawan dan pelanggan
merupakan mata rantai yang tidak dapat terputuskan dan harus ada
timbal balik.
Dengan keutungan yang cukup banyak, selayaknya pimpinan perusahaan,
paling tidak memberikan bonus atau insentif pada karyawan dengan
memberlakukannya secara manusiawi.

2. Pengertian Bauran Pemasaran


Bauran atau Bauran Pemasaran merupakan variabel-variabel terkontrol yang
dapat digunakan untuk menjangkau konsumen yang merupakan target
marketnya.Drs. Basu Swasta DH MBA (1986: 17) dalam bukunya Manajemen
Pemasaran Modern menyatakan bahwa "bauran pemasaran adalah
kombinasi dari variabel atau kegiatan yang merupakan inti dari produk, yaitu:
produk, struktur, kegiatan promosi dan sistem distribusi.
Bauran pemasaran yang merupakan inti dari proyek yang berasal dari empat
komponen utama yaitu:
1. Produk (Produk)
2. Harga (Harga)
3. Tempat Tempat)
4. Promosi (Promosi)
Keempat komponen tersebut dapat digunakan dalam mencari rumusan-
rumusan yang terbaik untuk diterapkan dalam strategi perusahaan.
1)Produk (Product)
Produk adalah segala sesuatu yang ditawarkan kepada pelanggan,
pembelian, atau konsumsi yang didapat konsumen, yang, dan
organisasi.Hal yang paling penting dalam bidang pemasaran adalah
bagaimana Anda dapat membuat produk dengan kualitas yang baik,
namun dengan tetap menghasilkan biaya produksi semaksimal mungkin.
Sebab dari hal inilah proses perubahan dapat menjadi hal yang benar-
benar dapat dilakukan oleh konsumen di pasar. Namun tidak ada nilai
yang sama, ada produk yang disebut baik jika dapat memenuhi
kebutuhan dan layak secara maksimal.
2.Harga (Price)
Drs. Basu Swasta D. H MBA (1986: 147) berpendapat bahwa "Harga
adalah jumlah uang (ditambah beberapa barang jika mungkin) yang
diperlukan untuk mendapatkan beberapa kombinasi barang dengan
pelayanannya."
Tujuan strategi penetapan harga adalah:
 Memperoleh laba yang maksimum
Terjadinya harga memang ditentukan oleh penjual dan
pembeli. Makin besar harga beli konsumen, harga yang besar
untuk semua penjual untuk tingkat harga yang lebih tinggi. Dengan
demikian penjual memiliki peluang untuk mendapatkan keuntungan
maksimum dengan kondisi yang ada.
 Untuk mendapatkan pangsa pasar tertentu
Tujuan untuk berbagi laba untuk dimasa depan, dan akan
mempengaruhi pasar (sensitif) terhadap harga, harga yang sangat
rendah untuk mendorong pasar yang pesat. Hal ini karena harga
yang rendah akan menarik pembeli.
 Memerah Pasar (Market Skimming)
Perusahaan mangambil manfaat dari tersedianya pembeli dengan
harga yang lebih tinggi dari pembeli yang lain, karena harga yang
ditawarkan memberikan nilai yang lebih tinggi bagi mereka.
3.Tempat (place)
Yang disebut saluran distribusi adalah lembaga-lembaga distributor
atau penyalur yang memiliki kegiatan menyalurkan barang atau jasa
dari produsen ke konsumen. Ada beberapa faktor yang perlu
dipertimbangkan dalam pemilihan saluran, yaitu:
a. Jenis dan sifat produk
b. Sifat teman potensial
c. Sifat persaingan
d. Saluran itu sendiri
Semua faktor ini perlu digunakan dalam kegiatan-kegiatan usaha,
terutama dalam penyeruran produk dari konsumen yang efektif, tepat
waktu dan yang dibutuhkan oleh konsumen dengan kualitas yang
baik. Dengan strategi yang demikian dapat diharapkan bahwa tingkat
penjualan akan meningkat.
4.Promosi (Promotion)
Inti dari pada marketing mix adalah promosi, sebab dengan promosi
inilah akan terjadi komunikasi antar produsen dan konsumen dalam
melakukan pembelian.
Menurut Philip Kotler (1991: 89), "Promosi adalah kegiatan yang
dilakukan untuk memberi dan menarik perhatian konsumen yang
potensial, sehingga mengundang minat untuk membeli."
Promosi merupakan salah satu variabel dari bauran pemasaran yang
sangat penting dalam produk ini. Suatu produk akan bermanfaat jika
tidak dikenal oleh konsumen maka tidak akan ada manfaat dan
mungkin tidak dibeli oleh konsumen.
 Sumber dan Jenis Data
Adapun sumber data yang di gunakan penelitian ini adalah
sebagai berikut :
a) Data Primer
Sumber data primer adalah sumber yang dapat memberikan
informasi langsung, serta sumber data tersebut memiliki
hubungan dengan masalah pokok penelitian sebagai bahan
informasi yang dicari. Data primer dalam penelitian ini adalah
data yang diambil dari sumber berupa wawancara dan observasi
dengan pemilik usaha Toko M. Karim di Kecamatan Jekan Raya.
b) Data Sekunder
Sumber data sekunder adalah sumber-sumber yang menjadi bahan
penunjang dan melengkapi dalam suatu analisis, selanjutnya data
ini disebut juga data tidak langsung. Data sekunder dalam
penelitian ini adalah data yang diambil dari dokumen-dokumen
penjualan, foto-foto, rencana produk baru, serta sumber lain yang
berhubungan dengan tema yang di bahas.
 Teknik dan Pengumpulan Data
Adapun cara yang digunakan untuk memperoleh data dalam penelitian
ini antara lain :
a) Observasi
Menurut Nawawi dan Martin, observasi adalah pengamatan dan
pencatatan secara sistematik terhadap unsur-unsur yang tampak
dalam suatu gejala atau gejala-gejala dalam penelitian. Observasi
dibutuhkan untuk memahami proses terjadinya wawancara dan hasil
wawancara dapat dipahami dalam konteksnya. Observasi silakukan
terhadap subjek, perilaku subjek selama wawancara, interaksi
subjek dengan peneliti, dan hal-hal yang dianggap relevan sehingga
dapat memberikan data tambahan terhadap hasil wawancara.Tehnik
ini adalah pengamatan dari peniliti terhadap obyek penelitiannya.
Kita dapat mengumpulkan data ketika peristiwa terjadi dan dapat
datang lebih dekat untuk meliputi seluruh peristiwa. Semua hasil
observasi akan dicatat dan kemudian catatan tersebut akan
dianalisis. Tujuan dari observasi ini adalah untuk memperoleh
gambaran tentang kegiatanpenjualan,pelaksanaan penjualan, dan
kondisi yang ada di tempat tersebut
b) Wawancara
Wawancara merupakan salah satu tehnik pengumpulan data,
dimana pelaksanaannya dapat dilakukan secara langsung
berhadapan dengan subyek penelitian atau responden. Wawancara
adalah proses percakapan dengan maksud untuk mengontruksi
mengenai orang, kejadian, kegiatan, organisasi, motivasi, perasaan,
dan sebagainya yang dilakukan dua pihak, yaitu pewawancara
(Interviewer) yang mengajukan pertanyaan kepada orang lain
yangdiwawancarai (Interviewee).Wawancara yang diberikan peneliti
kepada narasumber adalah wawancara yang terstruktur yaitu
dengan cara mempersiapkan pertanyaan yang akan diberikan.di
dalam pelaksanaanya peneliti akan mewawancarai langsung pemilik
Toko M.Karim Kecamatan Jekan Raya.
c) Dokumentasi
Metode ini adalah metode pencarian dan pengumpulan data mengenai
hal-hal atau variable yang berupa catatan, transkip, buku, majalah, foto
kegiatan, dan sebagainya.Hal ini dilakukan untuk memperoleh data
yang berkaitan dengan pelaksanaan penjualan strategi penjualan dan
data-data tentang sejarah yang berhubungan dengan pokok penelitian.

 ANALISIS
1. Pengertian Strategi Pemasaran
Dalam pengertian sempit, strategi pemasaran adalah serangkaian cara
tertentu yang dikembangkan oleh pemasar untuk mencapai tujuan akhir
yang diinginkan berkaitan dengan pasar. Sedangkan dalam arti luas,
strategi pemasaran terdiri dari tujuan, dan taktik. Tujuan merupakan
yang dicari, strategi merupakan sarana untuk mencapai tujuan yang
dicari, dan taktik itu spesifik tindakan yaitu pelaksanaan tindakan.
Sebuah tujuan pemasaran untuk meningkatkan pangsa pasar dilakukan
dengan strategi mengubah lini produk untuk mencapai segmen pasar
baru, dan taktiknya adalah dengan memperkenalkan merek baru dan
berbagai promosi untuk pasar sasaran.
Strategi pemasaran merupakan suatu yang sangat penting bagi
sebuah perusahaan. Sesuatu yang penting umumnya tidak dirumuskan
dan dilaksanakan. Strategi pemasaran merupakan rencana yang
menjabarkan ekspektasi perusahaan akan dampak dari berbagai
aktivitas atau program pemasaran terhadap permintaan produk atau link
produknya di pasar sasaran tertentu.
Strategi pemasaran merupakan rencana yang menjabarkan ekspektasi
perusahaan akan dampak dari berbagai aktivitas atau program
pemasaran terhadap permintaan produk atau lini produknya di pasar
sasaran tertentu. Perusahaan dapat menggunakan dua atau lebih
program pemasaran secara bersamaan, sebab setiap jenis program
(seperti periklanan, promosi penjualan, personal selling, layanan
pelanggan, atau pengembangan produk) memiliki pengaruh yang
berbeda-beda terhadap permintaan. Oleh sebab itu, dibutuhkan
mekanisme yang dapat mengkoordinasi program-program pemasaran
agar program-program itu sejalan dan terintegrasi dengan sinergistik.
Mekanisme ini disebut upaya memperluas permintaan primer,
sedangkan peluang pertumbuhan terbaik berasal dari upaya
memperluas permintaan selektif. strategi pemasaran. Umumnya
peluang pemasaran terbaik diperoleh dari upaya memperluas
permintaan selektif.
2. ANALISIS SWOT
a. STRENGHT (Keunggulan)
 Lokasi Yang Strategis
 Produk yang akan dijual lebih lengkap dan bervariasi mengikuti
perkembangan jaman terkini
 Kualitas produk dari distro menjadi unggulan hasil sablon sangat
rapih dan tidak mudah luntur
 display barang – barang sangat menarik dan unik
 stock baju limited edition
b. WEAKNESS (Kelemahan)
 Kurangnya terkenal nama toko M. Karim
 Ada beberapa pesaing toko lain yang sudah terlebih dahulu berdiri
 Kurangya pemasok karna hanya mengandalkan 1 supplier saja.
 Pemasaran di online shop kurang gencar

c. OPPORTUNUNITY (Peluang)
 Baju toko M.Karim menjadi trend dikalangan remaja masa kini
 Kerja sama dengan pemasok

d. THREATS (Ancaman)
 Munculnya usaha usaha yang sejenis
 Persaingan harga dengan toko toko lain yang lebih murah
 Harga bahan – bahan yang tiba tiba naik sehingga berpengaruh
pada biaya produksi dan penjualan
 Perkembangan teknologi yang memudahkan orang mengakses
internet untuk memesan kaos ditoko di tempat lain

Bulan Yang terjual Harga Pendapatan kotor


Juli 100 Rp 70.000 Rp 7.000.000
Agustus 142 Rp. 70.000 Rp. 10.000.000
September 257 Rp. 70.000 Rp. 18.000.000
Jumlah 499 Rp. 35.000.000
 STRATEGI PELAKSANAAN PEMASARAN PADA TOKO
M.KARIM
1. Kualitas
Toko M.Karim tidak mengambil barang dari konveksi dan penyetor yang
sembarangan, tetapi sebelum barang itu diambil dari konveksi, sebelumnya
penanggung jawab barang dan manajer mengecek dulu kualitas barang
yang dibuat di konveksi tersebut apakah hanya model bagus tetapi bahan
utamanya jelek, atau kain bagus tapi jahitannya jelek. Di toko M.KARIM
benar-benar memilih barang yang bagus jahitannya, kainnya, modelnya,
yang benar-benar berkualitas. Pada periode pertama dari hasil peneliti
melakukan wawancara.

3. Harga
Toko ini tidak melihat toko tetangga yang menjual barangnya dengan harga
yang murah tetapi kualitas rendah. Di toko masih mengedepankan
kualitas tapi menjualnya dengan harga masih kisaran harga pasar. Untuk
membuktikan barang yang dijualnya masih harga pasar peneliti
mewawancarai pemilik toko tersebut. “banyak pembeli yang saya layani puas
dengan barang yang dijual di toko kami, karna tidak hanya kualitas yang
bagus tetapi harganya pun tidak melonjak tinggi, harganya masih bisa diatasi
kantong masyarakat menengah ke bawah, tetapi bisa menikmati barang
dengan kualitas bagus.” Katanya.

4. Pelayanan
Pelayanan dalam sebuah toko itu sangat diperlukan, apalagi dalam
menawarkan barang dagangan, pelayanan yang baik akan mendapat respon
dan tanggapan yang baik pula dari para pembeli.“semenjak saya membuka
toko disini saya terlatih untuk melayani pelanggan dengan sebaik mungkin,
jangan sampai pembeli itu kapok dan tidak lagi datang ke toko ini, karna
pelayanan yang tidak memuaskan dan tidak adanya sopan santun kepada
pembeli.” Ucap pemilik toko. Mereka tetap menjaga tradisi sopan santun
dalam toko tersebut, bagaimanapun model pembeli yang bakal datang tetap
dilayaninya dengan sabar, ramah, murah senyum, dan juga memasang muka
ceria. Dengan ini peneliti menyimpulkan bahwa pelayanan yang baik itu
sangat penting dalam pemasaran dan perdagangan.Dengan kita
menanamkan keramahan, kesopanan, kesabaran, dan senyum saat melayani
pembeli yang sedang bertransaksi maupun sedang memilih-milih barang
membuat kepuasan bagi pelanggan.

5. Kelengkapan Barang
Sebuah toko akan dinamakan toko apabila ada barang yang dijual,
apabila toko tersebut tidak ada yang dijual maka tidak toko namanya, tetapi
tempat kosong. Ditoko itu bukan hanya menjual satu ada dua barang saja,
dan tidak satu atau dua jenis barang, tetapi berbagai macam barang yang
dijual . adanya barang yang dijual maka akan datanglah pembeli yang
mencari barang yang diinginkan, dan kelengkapan barang yang dijual itu
menjadi salah satu faktor penentu ramai atau tidaknya toko itu, apabila toko
itu menwarkan barang yang lengkap maka banyak pembeli yang berminat
datang ke toko tersebut.
Dari pemaparan diatas peneliti melakukan wawancara dengan
penanggung jawab barang . Berikut ini pernyataan pemilik toko “Saya
sebagai penanggung jawab barang selalu mengecek barang sekiranya
mana yang perlu distok atau disetori lagi, jangan sampai barang yang
sudah kosong dibiarkan tidak ada penambahan, karena itu bisa
mengecawakn pelanggan yang biasa menbeli barang tersebut, dan pas
waktu itu barang sedang kosong, sesegera mungkin saya meminta barang
untuk segera datang”. Dari pernyataan tersebut dapat disimpulkan bahwa
toko M. Karim ini memiliki kelengkapan barang yang lengkap, sehingga
membuat para pembeli, tidak perlu lagi mencari barang di toko lain saat
ingin membeli pakaian yang mereka cari, cukup datang ke toko M.
Karim semua yang dibutuhkan sudah ada dan tidak perlu mengeluarkan
harga yang tinggi dan pergi jauh dari daerah sendiri.
5. Tempat yang strategis
Dalam memilih tempat untuk berjualan tempat yang strategis menjadi
salah satu penentu yang sangat menjanjikan, orang akan melihat pertama
tempat tersebut, karena berada di dalam dan tidak begitu berdempetan
dengan toko lain, punya ruang yang nyaman bangi pembeli untuk memilih
dan menawar barang yang ingin dibeli. Untuk mengetahui apakah toko M.
Karim memiliki tempat yang benar-benar strategis peneliti menanyakan
kepada pemilik toko, yaitu: “menurut saya Toko ini tempatnya sangat pas,
berada di jalan komplek dan akses lalu lalang para mahasiswa, sehingga
mudah diingat dan mudah dicari oleh pelanggan yang ingin kembali lagi
ketempat itu untuk membeli lagi pakaian yang diinginkan”. Dari pemaparan
tersebut dapat disimpulkan bahwa toko M. Karim benar-benar memiliki tempat
yang strategis. Dan mempunyai ruang yang enak untuk menawar dan memilih
baran
 FAKTOR PENDUKUNG DAAN PENGHAMBAT STRATEGI
PEMASARAAN TOKO M.KARIM

1. Faktor pendukung.
~ faktor manusia: kebahagiaan dan keberhasilan usaha merupakan cita-cita
setiap manusia, manusia adalah orang-orang yang terlibat dalam usaha, oleh
karena itu berhasil atau tidaknya usaha tergantung manusianya. Dari
penelitian yang kami lakukan pada toko karim faktor manusianya sangat baik,
karena pemilik toko tersebut bisa menyenangkan pembeli, ramah, murah
senyum dan sangat penyabar. Bisa di bilang faktor manusianya atau SDMnya
baik.
~ faktor keuangan: faktor ini merupakan penunjang dalam keberhasilan
usaha/bisnis, keuangan digunakan sebagai operasional perusahaan, baik
produksi, biaya-biaya, membeli bahan baku, promosi , pemasaran, penjualan.
faktor ini menjaga kestabilan usaha. Karena faktor manusianya berhasil, tentu
saja keuangan pada toko karim berhasil juga, dari hasil yang kami teliti juga
bahwa pendapatan toko tersebut meningkat setiap bulannya. Tak hanya
sedikit yang meningkat tetapi bisa dikatakan meningkat dari dugaan pemilik
toko.
~ faktor permodalan: perusahaan yang ingin maju dan ingin mempertahankan
kelangsungan hidupnya harus dapat menggali sumber permodalan
perusahaan. modal perusahaan pada umumnya terdiri dari:
Menurut sumber a) modal sendiri: modal yang berasal dari perusahaan,
termasuk pemilik perusahaan. b) modal asing: modal yang berasal dari luar
perusahaan seperti kreditor/bank. Dan toko karim sendiri mengunakan modal
sendiri sehingga lebih mudah mengatur permodaalnya.
2. Faktor penghambat

~ faktor mengatur bisnis.


manajemen yang baik selalu berhubungan dengan pelaksanaan perencanaan
pengorganisasian, pelaksanaan, pengawasan dan pengendalian, perusahaan
yang sudah lama berdiri pada umumnya dapat menghindari hal yang
merugikan.
~ pajak dan asuransi.
perusahaan yang teratur membayar pajak berarti membantu program
pemerintah dan sekaligus perusahaan itu dapat mempertahankan
kelangsungan hidupnya dan perusahaan yang baik selalu mengansuransikan
perusahaannya serta karyawannya. pihak asuransi akan mengganti resiko
kerugian yang diderita perusahaan jika terjadi musibah sesuai polis yang
dibuatnya.

~ faktor fasilitas pemerintah.


fasilitas yang diberi pemerintah untuk mempermudah didalam mengurus dan
memperoleh segala izin usaha yang diperlukan. jaka perusahaan yang
bersangkutan menunjang: pemasukan pajak, pembangunan daerah, sosial
budaya, didalam mengentas kemiskinan, didalam ketenaga kerjaan,
pembangunan pendidikan .

REKOMENDASI
Dari hasil penilitan diatas kami merekomendasikan :
Untuk meningkan tingkat penjualan pada toko m.karim maka toko karim harus
tetap menjaga tradisi sopan santun dalam toko tersebut, bagaimanapun model
pembeli yang bakal datang tetap dilayaninya dengan sabar, ramah, murah
senyum, dan juga memasang muka ceria. Dengan ini peneliti menyimpulkan
bahwa pelayanan yang baik itu sangat penting dalam pemasaran dan
perdagangan.
DOKUMENTASI

Anda mungkin juga menyukai