Anda di halaman 1dari 9

Kendala-kendala Penarikan

Kendala-kendala penarikan terdiri dari :


1. Karakteristik organisasional,
2. Kebijakan organisasional,
3. Tujuan organisasional,
4. Rencana-rencana sumber daya manusia,
5. Program perjanjian kerja,
6. Kebiasaan-kebiasaan perekrut,
7. Kondisi eksternal, dan
8. Persyaratan pekerjaan.
2.4. Proses Penarikan
Proses penarikan terdiri dari :
1. Pembuatan rencana untuk merekrut,
2. Penyusunan strategi untuk merekrut,
3. Mencari pelamar kerja,
4. Menyisihkan pelamar yang tidak cocok, dan
5. Mempertahankan kumpulan pelamar.
2.5. Alternatif terhadap Penarikan
Alternatif terhadap penarikan terdiri dari :
1. Lembur,
2. Kontrak,
3. Karyawan temporer, dan
4. Leasing.
2.6. Sumber-sumber Penarikan
Sumber-sumber penarikan terdiri dari :
1. Sumber internal, dan
2. Sumber eksternal.
2.7. Saluran-saluran Penarikan
Saluran-saluran penarikan terdiri dari :
1. Job posting,
2. Persediaan keahlian,
3. Rekomendasi dari karyawan,
4. Walks-in,
5. Writes-in,
6. Perguruan tinggi,
7. Institusi pendidikan,
8. Iklan,
9. Agen penempatan kerja, dan
10. Konsultan manajemen dan executive search firms.

PENARIKAN SUMBER DAYA MANUSIA

Suatu Organisasi selalu dihadapi dengan penarikan karyawan,ini merupakan hal


penting karena yang paling menentukan dalam praktek penarikan adalah Sumber Daya
Manusia yang hanya diperoleh melalui upaya penarikan yang efektif.
Penarikan karyawan merupakan rangkaian aktivitas mencari dan memikat pelamar
kerja dengan motivasi,kemampuan,keahlian dan pengetahuan.
Tujuan aktivitas penarikan sumber daya manusia meliputi :
1. Memikat pelamar sesuai dengan kualifikasi dan kuantitas
2. Pengaruh yang dapat diterima pelamar
3. Mengevaluasi dan merencanakan aktivitas sumber daya manusia dimasa yang
akan datang
Dalam penarikan karyawan akan menghadapi dua hal penting yaitu :
- Penarikan karyawanan diketahui dengan baik dan jelas,kapan/berapa yang
dibutuhkan
- Permintaan karyawan yang mendadak sesuai kebutuhan
Proses Penarikan
Penarikan adalah : proses pencarian atau perikatan bila lamaran-lamaran mereka
diserahkan.
Dalam proses penarikan dikatakan berhasil apabila ada kecocokan karakteristik dan
persyaratan pelamar kerja
Proses penarikan terdiri atas :
- Rencana penarikan
- Strategi penarikan
- Mencari pelamar
- Penyaringan
Sumber Penarikan
Sumber penarikan terdiri atas dua sumber yakni sumber Internal dan sumber
eksternal.

1. Sumber Penarikan internal adalah :


Penarikan yang berkenaan dengan karyawan yang sudah ada dan telah
direkomendasikan bahwa karyawan yang akan mengisi posisi kosong mempunyai
reputasi dan moral yang baik
Kelebihan dari penarikan internal adalah ;
Dimana karyawan yang sudah ada telah mengetahui seluk beluk
perusahaan,resiko terjadinya kesalahan dalam penarikan berkurang,adanya peningkatan
gaji dan status karyawan serta organisai telah mengetahui keahlian,pengetahuan dan
karakteristik karyawan.
Kelemahan dari penarikan internal adalah :
Dengan adanya perputaran karyawan timbul ketidak puasan dan timbul
pertikaian. Perubahan tehnologi yang lambat pengembangannya karena cenderung
masih mengikuti pola yang lama.
2. Sumber penarikan eksternal adalah :
Dimana didalam organisasi tersebut ditemukan prestasi yang memburuk sehingga perlu
adanya perubahan strategi maka dengan adanya penarikan eksternal akan membawa
wawasan yang baru.
Kelebihan sumber eksternal adalah :
Akan membawa perubahan pada organisasi dengan adanya ide dan gagasan
yang baru serta menurunkan perselisihan internal.
Kelemahan sumber eksternal adalah :
Perusahaan akan menanggung resiko yang berdampak pada orientasi
pekerjaan karena penyesuaian pada sistim kerja yang baru.
Kendala-kendala Penarikan
Dalam masing-masing lembaga akan berbeda-beda permasalahannya untuk
keberhasilannya harus disadari kendala-kendala tersebut. Adapun kendala-kendala tersebut
adalah :
1. Karakteristik organisasi
2. Kebijakan organisasi
3. Tujuan Organisasi
4. Rencana-rencana Sumber Daya Manusia
5. Program Perjanjian Kerja

6. Kebiasaan Kebiasaan Perekrut


7. Kondisi Ekternal
8. Persyaratan Pekerjaan
Kebijakan-kebijakan Organisasional
Tujuan kebijakan adalah untuk mencapai keseragaman,manfaat hubungan masyarakat
dan ekonomis
Kebijakan yang mempengaruhi penarikan adalah :
1. Kebijakan promosi
Mengutamakan karyawan didalam untuk mengisi lowongan
2. Kebijakan kompensasi
Kebijakan ini adalah penentuan besar kecilnya gaji yang ditawarkan
3 Kebijakan status karyawan
Kebijjakan ini adalah penarikan karyawan dengan status honorer,musiman atau
sementara
4. Kebijakan penerimaam tenaga local
Kebijakan ini adalah penarikan tenaga yang ada disekitar perusahaan,dengan
tujuan untuk menjalin hubungan baik dengan lingkungan masyarakat disekitar
perusahaan.
Rencana-rencana Sumber Daya Manusia
Perlu merinci persediaan keterampilan,rencana latihan dan pengembangan serta
promosi dan transfer
Dua pertimbangan penting dalam memutuskan dimana akan menarik tenaga kerja
adalah :
- Mengidentifikasi pasar tenaga kerja utama tempat dimana calon potensial
dapat diperoleh.
- Menganalisis tenaga kerja dan mengidentifikasi sumber karyawan
Tujuannya adalah : Mana yang harus diisi melalui penarikan dan mana melalui
Internal

Kondisi Pasar Tenaga Kerja


Pasar tenaga kerja merupakan suatu wilayah geografis dimana kekuatan-kekuatan
suplai berinteraksi dengan kekuatan-kekuatan deman. Bila suplai dalam wilayah geografis
terbatas penarikan harus diperluas dan biaya tenaga kerja akan lebih besar. Sebaliknya bila
suplai karyawan yang relatif tinggi dalam pasar tenaga kerja local,maka harga tenaga kerja
akan cenderung menjadi rendah.
Kondisi-kondisi Linngkungan Eksternal
Kondisi-kondisi luar perusahaan sangat mempengaruhi penarikan,disamping
perubahan-perubahan dalam pasar tenaga kerja,tingkat pengangguran,kondisi dan tingkat
pertumbuhan perekonomian,hukum dan perburuhan
Meskipun factor-faktor tersebut telah dipertimbangkan dalam perencanaan
SDM,lingkungan ekonomi dapat berubah secara cepat sesudah rencana disetujui.
Persyaratan-persyaratan Jabatan
Salah satu kendala penarikan adalah persyaratan-persyaratan jabatan ex penarikan
tenaga terampil adalah lebih sulit dan sebaliknya;
Kebiasaan-kebiasaan Pelaksanaan Penarikan
Kebiasaan pelaksanaan penarikan dimasa lalu akan membentuk kebiasaankebiasaan,hal ini dapat menghilangkan keputusan-keputusan yang memakan waktu tetapi
juga bisa meneruskan kesalahan-kesalahan atau menghindarkan alternative-alternatif yang
lebih efektif
Saluran-saluran Penarikan (Metode-metode Penarikan)
Ada perusahaan menunggu secara pasif para pelamar dan sebaliknya ada yang
menggunakan pendekatan lebih agresif dalam penarikan.
Berbagai sumber atau saluran yang dapat digunakan untuk penarikan karyawan adalah :
1. Walk-ins
Pelamar datang sendiri keperusahaan dan kemudian mengisi blangko
Lamaran yang telah disediakan
2. Rekomendasi dari karyawan (Employee Referrals)
Para karyawan bisa merekomendasikan pencari pekerja kepada departemen personalia
Kebaikan metode ini :
a. Karyawan yang memberikan rekomendasi berarti telah melakukan penyaringan
pendahuluan

b. Perusahaan memperoleh informasi lengkap dari pemberi rekomendasi tentang pelamar


c. Karyawan akan cenderung merekomendasikan temannya yang mempunyai kebiasaan
dan sikap yang hamper sama
d. Pelamar telah mengetahui karateristik organisasi dari karyawan pemberi rekomendasi.
Masalah utama metode ini adalah kecenderungan Diskriminasasi
3. Pengiklanan
Metode ini sangat efektif untuk penarikan dan cukup selektif ada dua cara yaitu :
a. Pengiklanan pada media masa (majalah,computer dll)
b. Informasi lebih banyak tentang perusahaan
Ada dua jenis iklan penarikan :
a. Want ad yaitu :
Menguraikan pekerjaan dan (benefits),mengidentifikasikan
perusahaan Bagaimana cara melamar.
Metode ini bisa kebanjiran pelamar atau sebaliknya.
b. Blind ad yaitu :
Para pelamar yang berminat diminta untuk mengirimkan lamaran
mereka kekotak pos ( P.O Box). Dengan cara ini memungkinkan
lamaran tetap rahasia,mencegah telefon masuk yang berlebihan dan
mencegah hubungan yang tidak enak dengan pelamar yang ditolak
ataupun kecewa dan dapat melalui papan pengumuman,TV dan
radio
4. Agen-agen Penempatan Tenaga Kerja
Setiap pemerintah biasanya mempunyai kantor penempatan tenaga kerja,kantor ini
berfungsi sebagai penyalur kebutuhan lowongan pekerjaan dan pencari kerja dan
penyedia pelayanan informasi pekerjaan melalui papan pengumuman
5. Lembaga-lembaga Pendidikan
Banyak perusahaan melakukan usaha khusus yuntuk membina dan
Memelihara hubungan kondusif dengan lembaga-lembaga pendidikan.
6. Organisasi-organisasi Karyawan

Perusahaan dapat menarik karyawan dengan keterampilan-keterampilan tertemtu


melalui organisasi karyawan (belum banyak dilakukan)
7. Leasing
Perusahaan bisa menarik karyawan honorer yang dibayar secara harian atau perjam,
dengan metode ini mendapat karyawan yang terlatih baik dn terpilih juga menghindari
kewajiban-kewajiban dalam pensiun,asuransi dan konpensasi tambahan lainnya.
8. Nepotisme
Penarikan ini sering terjadi dan tidak berkaitan dengan penarikan atas dasar
kecakapan tetapi kepentingan dan kesetiaan kepada perusahaan.
9. Asosiasi-asosiasi
Seperti : KADIN.IWAPI,HIPMI,IAI dsbnya dapat berfungsi sebagai sumber
penarikan dan membantu para professional mendapat pekerjaan.
10. Operasi-operasi Militer
Veteran banyak yang terampil dan dapat diandalkan
11. Open House
Diundang langsung untuk melihat perusahaan melalui film untuk dikenal
]
Evaluasi Penarikan
Dalam proses penarikan tidak semua metode akan bisa berhasil maka perlu di
evaluasi.
Fungsi penarikan dapat dinilai dengan menggunakan criteria dengan urutan sesuai dengan
derajat kepentingan :
1. Jumlah pelamar
2. Jumlah usul tentang pelamar yang diajukan untuk diterima
3. Jumlah penerimaan atau pelamar yang diterima
4. Jumlah penempatan karyawan yang berhasil
Uji Program penarikan yang paling penting adalah penempatan yang berhasil
Blangko Lamaran Pekerjaan
Merupakan informasi tentang para pelamar dalam bentuk yang seragam

Bagian-bagian pokok blangko lamaran dapat diuraikan yaitu :


- Data pribadi
- Pendidikan dan keterampilan
- Pengalaman kerja
- Status Pekerjaan
- Keanggotaan Organisasi,penghargaan dan hobi
- Referensi
- Tanda tangan

Anda mungkin juga menyukai