DISUSUN OLEH :
IBNU RIZQIA RAMADAN 1218016
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah S.W.T yang Maha Pengasih lagi Maha
Penyayang, Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat- Nya, yang telah
melimpahka rahmat, hidayah dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami
ndapat menyelesaikan makalah ilmiah tentang analisis perilaku organisasi
tentang Perampokan Supir Go-car Yang Tewas Ditempat. Makalah ini saya
susun dengan maksimal yang dibantu infprmasi melalui media cetak koran
sehingga dapatb memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami
menyampaikan mohon maaf dan banyak terima kasih.
Terlepas dari semua itu, saya menyadari sepenuhnya bahwa masih dan sangat
banyak kekurangan dari segi susunan kalimat maupun tata bahasa nya. Oleh
karena itu dengan tangan terbuka saya menerima saran dan kritik dari pembaca
agar kami dapat memperbaiki makalah ini. Akhir kata saya harap semoga
Makalah Kasus Analisis Perilaku Organisasi Pembunuhan Dan
Perampokan Supir Go-car . Manfaatnya kita mengetahui dan selalu waspada
terhadap orang sekitar serta dapat menjadikan nya pelajaran agar dapat berhati-
hati lagi dan menjadikan informasi dan inspirasi bagi kita semua.
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG
2. TUJUAN
3. RUMUSAN MASALAH
4. MANFAAT PENULISAN
BAB II PEMBAHASAN
1. PENGERTIAN PERILAKU ORGANISASI
2. FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ORGANISASI
3. FAKTOR – FAKTOR YANG MENGHAMBAR PERILAKU ORGANISASI
4. CONTOH KASUS DAN PENYELESAIAN
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Go-Jek adalah sebuah perusahaan teknologi berjiwa sosial yang bertjuan untuk
meningkatkan kesjatraan pekerja di berbagai sektor informal di Indonesia.
Kegiatan Go-Jek juga memberikan dampak sosial melalui teknologi dan
menciptakan efiesien pasar melalui pasar dan juga menyebarkan dampak sosial
yaitu kehidupan yang lebih baik untuk kehidupan driver dan keluarga nya untuk
meningkatkan jumlah penghasialan masyarakat Indonesia . Layanan Go-Jek ini
sangat membantu bagi semua kalangan masyarakat dikarenakan menciptakan ke
efisienan bagi pengguna nya. Go-jek juga menawarkan manfaat yang besar baik
untuk pelanggan dan penyedia jasa. Anatara lain jasa yang ditawarkan nya
seperti taksi online mobil yang biasa di sebut Go-Car . ini adalah salah satu
pelayanan yang diberikan aplikasi online indonesia. Dan sontar terdengar kasus
yang sangat mengecewakan ialah Pembunuhan Dan Perampokan Terhadap
Supir Online Go-car hingga membuat driver tersebut meregang nyawa. Setelah
40 hari lama nya driver tsb hilang, akhirnya polisi menemukan tubuh supir driver
taksi online Go-Car tinggal tulang belulang.
B. RUMUSAN MASALAH
4. TUJUAN MASALAH
3)Dimensi Manusia
Dimensi manusia adalah faktor penentu dalam organisasi yang tercermin dari
ilmu psikologi.karena,adanya organisai adalah adanya manusia.
Ketiga dimensi diatas mencakup filosofi dasar lahirnya ilmu perilaku organisai
yang terdiri dari muliti disiplin ilmu (antroplogi kultural, sosiologi, psikologi dan
manjemen) sehingga dengan penedekatan ilmu-ilmu tersebut perilaku organisai
dapat dibahas. Dalam tataran konsep ilmu ini membahas seluruh kegiatan
organisai yang di dalamnya terdapat perilaku manusia, budaya, sosial dan sistem
yang mendukung adanya organisasi tersebut. sehingga antara manusia dan
organisasi dapat saling mempengaruhi
PENDEKATAN STUDI PERILAKU ORGANISASI
Perdekatan yang menandai perkembangan awal dari studi perilaku yang
merupakan pendekatan perspektif teoritis-makro, yakni :
a)Pendekatan tradisional
Tokoh-tokoh dalam pendekatan tradisional seperti W. Taylor dan Max Weber.
Pendekatan tradisional memberikan kontribusi dalam studi manajemen antara
lain :Telah mengenalkan teori-teori rasional yang sebelumnya belum
ada,Memusatkan perhatian pada peningkatan produktifitas dan kualitas
Menyediakan mekanisme administratif yang sesuai bagi organisasi,
b)Penerapan pembagian kerja,
Meletakkan landasan mengenai efisiensi metode kerja dan
organisasi,mengembangkan prinsip-prinsip yang umum dalam
manajemen.Pendekatan ini kemudian banyak ditinggalkan karena hanya
menekankan aturan-aturan formal, spesialisasi, pembagian tanggung jawab yang
jelas dengan member perhatian relatif kecil terhadap arti penting personal dan
kebutuhan sosial dari individu-individu yang berada dalam organisasi.
c) Pendekatan hub.kerja kemanusiaan (human relation approach)
Tokoh-tokoh dalam pendekatan ini seperti Elton Mayo. Pendekatan hubungan
kerja kemanusiaan memberikan beberapa sumbangan pemikiran dan hipotesisi
baru, antara lainSecara eksplisit pertama kali mengenalkan peranan dan
pentingnya hubungan interpersonal dalam perilaku kelompok,
Secara kritis menguji kembali hubungan antara gaji dan
motifasi,Mempertanyakan anggapan bahwa masyarakat merupakan kelompok
individu yang berusaha untuk memaksimalkan pemenuhan kepentingan
personalnya,Menunjukkan bagaimana sistem teknis dan sistem sosial saling
berhubungan,Menunjukkan hubungan antara kepuasan kerja dan produktifitas.
Kelemahan pendekatan ini adalah :
Mengesampingkan pengaruh struktur organisasi terhadap perilaku
individu, Memandang organisasi sebagai sistem tertutup dan mengabaikan
kekuatan lingkungan politik, ekonomi, dan lingkungan yang lain,
Tidak menjelaskan pengaruh kesatuan kerja terhadap sikap dan perilaku individu,
Meremehkan motifasi keinginan untuk berpartisipasi dalam pembuatan
keputusan dan kesadaran sendiri berkaitan dengan segala sesuatu yang
berhubungan dengan pekerjaan,
Memusatkan perhatian pada pengaruh kelompok kecil namun
mengabaikan pengaruh struktur sosial yang lebih luas.
Pendekatan perilaku organisasi (organizational behavior approach)
Tokoh-tokoh dalam pendekatan ini adalah Thoha dan Gibson. Thoha menyatakan
bahwa perilaku organisasi adalah secara langsung berhubungan dengan
pengertian, ramalan, dan pengendalian terhadap tingkah laku orang-orang dalam
organisasi dan bagaimana sperilaku orang-orang tersebut mempengaruhi usaha
pencapaian tujuan organisasi.
Kelompok oposisi atas perubahan akan datang dari dalam maupun dari luar
organisasi, baik secara perseorangan maupun berkelompok. Munculnya kaum
oposisi ini dapat berdasarkan pada berbagai alasan antara lain :
Untuk melindungi keadaan yang dipandang sudah baik dan sedang dinikmati
Untuk melindungi kualitas yang sudah ada dalam hal ini dikhawatirkan
perubahan didalam organisasi akan menimbulkan gangguan terhadap kualitas
produk yang sudah dicapai.
. Kekhawatiran akan biaya perubahan (psyhic of change). Dalam hal ini
perubahan organisasi terhambat oleh pertimbangan manfaat perubahan
dibandingkan dengan biaya yang harus digunakan
Tujuan :
A. Untuk mengetahui pengertian Perilaku Organisasi
B. Untuk mengetahui faktor – faktor yang mempengaruhi perilaku organisasi dalam
masyarakat
C. Untuk mengetahui fakor – faktor penghambat perilaku organisasi sehingga dapat
menimbulkan kriminalitas yang tinggi dalam masyarakat
Manfaat :
1. Dapat menambah wawasan pengetahuan serta dapat memahami tentang Perilaku
Organisasi
2. Pentingnya selalu waspada terhadap apapun di sekitar
3. Pentingnya mengetahui aspek aspek yang dapat mendorong terjadinya
kriminalitas sehingga kita dapat mewasapai nya .
BAB II PEMBAHASAN