Anda di halaman 1dari 6

Menciptakan Sumber Daya Manusia yang Berorientasi Strategi dan

Berdaya Saing pada Perusahaan

Disusun untuk memenuhi Tugas Matakuliah Sumber Daya Manusia


dan Hubungan Industri
Oleh:

IIN ZULIANA
4121501019

PROGRAM STUDI ADMINISTRASI BISNIS TERAPAN


JURUSAN MANAJEMEN BISNIS
POLITEKNIK NEGERIBATAM
2017
I. Pendahuluan

Pada masa sekarang ini persaingan antar perusahaan tidak hanya terletak pada
teknologi yang digunakan, variasi produk maupun penguasaan pasar. Sumber daya manusia
merupakan asset yang sulit diperdagangkan atau ditiru, langka, cocok dan juga dapat
memberikan keunggulan kompetitif bagi perusahaan.

Sumber daya manusia sebagai salah satu unsur dalam organisasi dapat diartikan
sebagai manusia yang bekerja dalam suatu organisasi. SDM dapat disebut juga sebagai
personil, tenaga kerja, pekerja, karyawan, potensi manusiawi sebagai penggerak organisasi
dalam mewujudkan eksistensinya. Atau potensi yang merupakan aset dan berfungsi sebagai
modal nonmaterial dalam organisasi bisnis, yang dapar diwujudkan menjadi potensi nyata
secara fisik dan nonfisik dalam mewujudkan eksistensi organisasi (Nawawi, 2000).

II. Pentingnya Prencanaan Strategis dalam MSDM

Pentingnya sumber daya manusia dalam perusahaan mengharuskan manajemen untuk


melakukan perencanaan yang strategis. Manajemen strategi adalah suatu proses yang
berkenaan dengan penentuan arah masa depan suatu organisasi dan pelaksanaan keputusan
dalam rangka mencapai sasaran jangka pendek dan jangka panjang. Strategi usaha disusun
sebagai penuntun untuk membantu perusahaan agar mampu memikirkan dan mengarahkan
masalah-masalah yang menuntut perubahan dan memberikan kesempatan untuk mengatur
perubahan-perubahan tersebut secara efektif. Perusahaan yang sedang menaruh perhatian
terhadap sisi teknologi dan keuangan perusahaan harus diseimbangkan dengan perhatian
pada perencanaan SDM. Sedemikian pentingnya perencanaan SDM, perencanaan ini
menempati peranan yang strategis dan setara dengan manajemen keuangan, pemasaran,
teknologi, produksi, maupun manajemen informasi.

Perencanaan strategis berhubungan dengan perspekrif jangka panjang dan secara


otomatis mengalir ke dalam perencanaan operasional perusahaan. Perencanaan operasional
memiliki perspektif jangka menengah dan pendek, yang berkaitan dengan program tertentu
yang merencanakan jenis, jumlah SDM yang dibutuhkan, struktur organisasi, rencana suksesi
dan pengembangan SDM, disamping rencana-rencana tertentu untuk menetapkan rencana
strategis. Perencanaan manajemen sumber daya manusia yang strategis dengan tujuan dan
sasaran strategis untuk meningkatkan kinerja bisnis dna mengembangkan kultur organisasi
yang mendorong inovasi dan kelenturan. Dengan demikian perencanaan manajemen SDM
yang strategis pada dasarnya sejajar dengan proses perencanaan bisnis.

III. Tantangan MSDM

Pentingnya peranan sumber daya manusia sebagai dasar utama perusahaan dalam
memperoleh keunggulan bersaing disebabkan adanya perubahan lingkungan yang
menciptakan tantangan-tantangan baru bagi organisasi. Menurut Ulrich (1997) terdapat 8
tantangan kompetitif yang dihadapi perusahaan pada masa sekarang dan masa yang akan
datang, yaitu :

1. Globalization

Globalisasi adalah suatu keadaan yang penuh keanekaragaman, kompleksitas atau


penyatuan dunia tanpa batas. Peran penting dalam fungsi manajemen sumber daya
manusia global adalah kemampuan peningkatan adaptsi dan koordinasi.

2. Competence and intellectual capital

Kompetensi dan modal intelektual menuntut perusahaan dituntut mendapatkan


sumber daya manusia yang memiliki keahlian, perspektif dan pengalaman dalam
mengelola bisnis global.

3. Profitability through cost and growth

Setiap perusahaan dituntut untuk mendapatkan profitabilitas melalui efisiensi atau


penghematan biaya produksi, biaya sumber daya manusia dan pengeluaran lainnya.
Disisi lalin untuk meningkatkan pertumbuhan pendapatan dengan cara menarik
konsumen dan selalu inovatif dalam menciptakan produk baru.

4. Technologi

Adanya teknologi mengakibatkan proses produksi lebih cepat dna dunia menjadi
semakin kecil. Tantangan ini menuntut para manajer mampu menjadikan teknologi
yang ditawarkan mudah penggunaannya dan bermanfaat.

5. Capabilityfocus
Kapabilitas menyangkut kapabilitas yang berwujud seperti teknologi yang dimiliki
dan kapabilitas tak berwujud seperti kemampuan untuk berubah, fleksibel, memiliki
kepercayaan diri dan motivasi berprestasi dan lain-lain.

6. Change, change and change some more

Perusahaan harus selalu berubah secara terus menerus untuk meningkatkan


kinerjanya, berinovasi terus menerus dan menciptakan strategi baru untuk memenuhi
kebutuhan dan keinginan konsumen.

7. Value chain for business competitivess and HR services

Value chain berorientasi pada costumer responsive.

8. Turnround is not transformation

Transformsi yang menekankan pada perubahan yang fundamental. Perubahan


lingkungan tersebut menuntut perusahaan untuk selalu meningkatkan kinerja atau
produktivitasnya. Hal ini dapat dicapai dengan strategi manajemen sumber daya
manusia yang dapat merespon perubahan lingkungan.

IV. Menciptakan Keunggulan Bersaing Berkelanjutan Melalui


MSDM

Dalam lingkungan bisnis yang sangat kompetitif, selain memperhatikan produk yang
dihasilkan perusahaan juga harus memperhatikan faktor SDM. Sumber daya manusia yang
kompeten dan berdaya saing dapat mendukung perusahaan untuk mencapai tingkat
pertumbuhan dan kemakmuran serta menciptakan keunggulah bersaing dengan perusahaan
pesaing. Keunggulan bersaing merupakan posisi unik yang dikembangkan perusahaan dalam
menghadapi para pesaing, dan mungkin perusahaan dapat mengungguli mereka secara
konsisten. Menurut Ulrich (1997) terdapat empat peran baru yang harus dimainkan MSDM
untuk dapat membentuk perusahaan yang mempunyai keunggulan bersaing, yaitu :
1. Strategic Partner

Peran MSDM sebagai partner strategis artinya MSDM dituntut untuk dapat
menerjemahkan visi, dan misi serta strategi bisnis, kedalam kebijakan strategi SDM.

2. Administrative Expert

MSDM berperan sebagai ahli administrasi dengan memberikan design dan melayani
system MSDM yang efisien dan efektif dalam proses dan pelaksanaanya. Meliputi
system seleksi, training, pengembangan, penghargaan tenaga kerja promosi dan
pengelolaan SDM lainnya.

3. Employee Champion

MSDM harus dapat meningkatkan komitmen dan kontribusi tenaga kerja untuk
mencapai keberhasilan organisasi serta menjadi pelindung tenaga kerja.

4. Agent Perubahan

Peran MSDM dalam mentransformsi perubahan menghadapi persaingan dengan


membangun kapasitas organisasi agar mampu merespon perubahan serta harus
bertanggung jawab untuk mengelola perubahan tersebut.
Daftar Pustaka

Yani, Muhammad. 2012. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta : Mitra Wacana Media.
Rivai, Veithzal, dan Ella Jauvani Sagala. Manajemen Sumber Daya Manusia untuk
Perusahaan. Jakarta : PT. Rajagrafindo Persada.

https://www.scribd.com/document/349491708/29585-ID-strategi-manajemen-sumber-daya-
manusia-dalam-meningkatkan-keunggulan-bersaing-pe-5-pdf

https://media.neliti.com/media/publications/23343-ID-menciptakan-keunggulan-bersaing-
yang-berkelanjutan-melalui-manajemen-sumber-daya.pdf

Anda mungkin juga menyukai