Anda di halaman 1dari 15

PERUBAHAN DAN

PENGEMBANGAN ORGANISASI
Fachri Reza Muhammad (141170307)
Ristra Tamara (141170314)
Wega Wiratama (141170317)
Pengertian Pengembangan Organisasi

Richard Beckhrd menyatakan bahwa Pengembangan


orgnisasi adalah suatu perubahan berencana, suatu usaha
menyeluruh yang memerlukan dukungan dari pucuk
pimpinan, yang dirancang untuk meningkatkan efektifitas
dan kesehatan organisasi melalui penggunaan berbagai
teknik interversi dengan menerapkan pengetahuan yang
berasal dari ilmu-ilmu perilaku
Tujuan Pengembangan
Organisasi
tujuan pengembangan organisasi ialah untuk meningkatkan
efektifitas organisasi secara keseluruhan. Untuk mencapainya,
beberapa caranya adalah sebagai beruikut :
• Meningkatkan keharmonisan hubungan kerja antara pimpinan
dengan staf anggota organisasi.
• Meningkatkan kemampuan memecahkan persoalan organisasi
secara lebih terbuka.
• Peningkatan keterbukaan dalam berkomunikasi.
• Peningkatan semangat kerja para anggota organisasi dan juga
kemampuan mengendalikan diri sendiri.
Karakteristik Pengembangan
Organisasi
aktivitas pembangunan didasarkan pada tiga karakterstik, yaitu :
1. Integral
2. Universal
3. partisipasi total
Tahapan pengembangn organisasi
Program pengembangan organisasi pada umumnya mencakup
enam tahapan, yaitu:
1. Problem Perception
2. Diagnosis
3. Unfreezing
4. Increased Experimentation
5. Refrezing
6. limiting change efforts
Mengembangkan Pegawai-Pegawai
Mengembangkan para pegawai adalah suatu yang pokok, dia
adalah dasar dari tiang menejemen yang baik. Ciri-ciri tertentu
dari usaha pengembangan pegawai memerlukan pembahasan.
Dalamnya termasuk:
1. Dukungan menejem puncak
2. Yang dilatih berkembag sendiri.
3. Penggunaan peta organisasi.
4. Menentukan kebutuhan akan pegawai
5. Penempatan untuk orang yang terlatih.
Kekuatan- kekuatan Eksternal
Penyebab Perubahan
Perubahan organisasi terjadi karena adanya perubahan-
perubahan dalam berbagai variabel eksternal, seperti sistem
politik, ekonomi, teknologi, pasar dan nilai- nilai.
Kekuatan- kekuatan Internal Penyebab Perubahan

Tekanan- tekanan untuk perubahan dapat juga datang dari dalam


organisasi. Kekuatan- kekuatan perubahan internal ini merupakan
hasil dari faktor- faktor seperti tujuan, strategi, kebijaksanaan
manajerial dan teknologi baru, serta sikap dan perilaku para
karyawan.
Cara- cara penanganan perubahan

Ada dua pendekatan utama penanganan perubahan organisasi


yang dapat digunakan para manajer.
• Pendekatan pertama yang lebih sederhana dan lebih murah
dibanding pendekatan kedua diperlukan manajer dalam
pemecahan masalah sederhana dan penyesuaian hari ke hari
yang integral dengan jabatannya.
• Pendekatan kedua, program perubahan yang direncanakan
menyangkut kegiatan- kegiatan yang disengaja untuk
mengubah status quo.
Penolakan terhadap perubahan

Bila perubahan terjadi, para manajer dan karyawan akan bereaksi baik
secara positif ataupun negatif. Berbagai reaksi khas terhadap perubahan
adalah sebagai berikut :
• Orang mungkin menyangkal bahwa perubahan sedang terjadi. Bila ini
terjadi organisasi kemungkinan akan terus kehilangan efektifitasnya.
• Orang mungkin mengabaikan perubahan. Manajer mungkin
menangguhkan keputusan- keputusan dengan harapan bahwa
masalah yang terjadi akan hilang dengan sendirinya.
• Orang mungkin menolak perubahan. Karena berbagai alasan manajer
dan karyawan mungkin menentang perubahan.
• Orang mungkin menerima perubahan dan menyesuaikan diri dengan
perubahan tersebut.
• Orang juga mungkin mengantisipasi perubahan dan
merencanakannya, seperti yang banyak dilakukan perusahaan-
perusahaan progresif.
Penanggulangan penolakan terhadap perubahan

Kotter dan Schlesinger mengemukakan enam cara


penanggulanagn penolakan terhadap perubahan. Teknik- teknik
ini sangat tergantung pada situasi dapat diringkas sebgai berikut :
• Pendidikan dan komunikasi
• Partisipasi dan keterlibatan
• Kemudahan dan dukungan
• Negosiasi dan persetujuan
• Manipulasi dan bekerja sama
• Paksaan eksplisit dan implisit
Tahap-tahap Proses Perubahan
Proses perubahan,meliputi enam tahap sebagai berikut:
1. Tahap 1: tekanan dan desakan.
2. Tahap 2: intervensi dan reorientansi.
3. Tahap 3 : Diagnosa dan pengenalan masalah.
4. Tahap 4 : Penemuan dan komitmen pada penyelesaian.
5. Tahap 5 : Percobaan dan pencarian hasil – hasil.
6. Tahap 6 : Penguatan dan penerimaan.
Pendekatan Perubahan Organisasi
Ada tiga pendekatan dalam perubahan organisasi, yaitu :
1. Pendekatan Struktural
2. Pendekatan Teknologis
3. Pendekatan Orang
SEKIAN TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai