Anda di halaman 1dari 5

Modul Matematika Ekonomi

PERTEMUAN 14:
PAJAK PROGRESIF/Persentase

A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Pada bab ini akan dijelaskan mengenai penerapan fungsi dalam ekonomi
dalam hal keseimbangan pasar akibat pengaruh pajak persentase (pajak
progresif). Setelah mempelajari bab ini, Anda diharapkan mampu: mencari
keseimbangan pasar setelah pajak progresif.

B. URAIAN MATERI
Tujuan Pembelajaran 41.1:
mencari keseimbangan pasar setelah pajak progresif.
1. Pajak Persentase
Pajak persentase merupakan pajak yang dikenakan terhadap suatu barang
tertentu di mana dasar pengenaannya adalah persentase (%). Meskipun
pengaruh pajak ini serupa dengan pengaruh pajak per unit, yaitu
menaikkan harga keseimbangan dan mengurangi kuantitas keseimbangan,
namun proses analisisnya terhadap kurva penawarannya berbeda. Efek dari
pajak persentase ini mengakibatkan kurva penawaran setelah pajak
persentase memiliki koefisien yang lebih besar daripada kurva penawaran
sebelum pajak persentase.
Pengenaan pajak perentase akan merubah fungsi penawaran setelah pajak
dan fungsi permintaannya diasumsikan tetap.
Tabel 14.1 Perubahan Fungsi Penawaran Setelah Pajak Persentase
Sebelum pajak P = f(Q) Q = f(P)
(S0) Contoh : P = 8 + 2Q Contoh: Q = ½P – 4

Setelah pajak P = f(Q) + r.f(Q) 𝑃


Qr = f 1+𝑟
(Sr) Pr = f(Q) (1 + r)
Contoh: Jika r = 10% = 0,1
Contoh: Jika r = 10% = 0,1 𝑃
Pr = (8+2Q)(1+0,1) Qr = ½ –4
1+0,1
Pr = 8,8 + 2,2Q 𝑃
Qr = 2,2 – 4 = 0,45P - 4

Akuntansi S1, FE, Universitas Pamulang


94
Modul Matematika Ekonomi

Grafik keseimbangan pasar setelah pajak persentase


P
Sr
S
Pr Er Pajak konsumen
Po E
Pajak produsen

D Q
Qr Qo
Gambar 14.1 Grafik Keseimbangan Pasar Setelah Pajak Persentase

Untuk mencari besarnya pajak yang diterima oleh pemerintah, pajak yang
dianggung konsumen dan produsen, harus dicari terlebih dulu nilai pajak
per unit (t) yang diterima oleh pemerintah. Pajak per unit didapat dengan
menggunakan rumus: t = Pr – Px atau t = r.Px
Keterangan:
Pr = harga jual setelah pajak persentase
Px = nilai P yang diperoleh dengan mensubstitusikan Qr pada fungsi So.
Contoh :
Diketahui fungsi permintaan suatu barang Q = 15 – P dan fungsi
penawaran Q = 2P – 6 dan terhadap barang tersebut dikenakan pajak
sebesar 25%.
Pertanyaan:
a. Tentukan keseimbangan pasar sebelum dan setelah pajak

b. Tentukan nilai pajak per unit

c. Besarnya pajak per unit dan pajak total yang ditanggung oleh
konsumen

d. Besarnya pajak per unit dan pajak total yang ditanggung oleh produsen

e. Besarnya total pajak yang diterima pemerintah

f. Gambarkan grafiknya!

Akuntansi S1, FE, Universitas Pamulang


95
Modul Matematika Ekonomi

Jawab:
a. Keseimbangan pasar sebelum pajak:

D=S
15 – P = 2P – 6
15 + 6 = 2P + P
21 = 3P
P=7
Q = 15 – P = 15 – 7 = 8
Jadi E(8, 7)
𝑃
Fungsi penawaran sesudah pajak: Qr = 2 - 6 = 2P/1,25 - 6
(1+0,25)

Qr = 1,6P – 6
Keseimbangan pasar setelah pajak: D = Sr
15 – P = 1,6P – 6
15 + 6 = 1,6P + P
21 = 2,6P
Pr = 8,08
Qr = 15 – P = 15 – 8,08 = 6,92
Jadi Er (6,92 ; 8,08)
b. Pajak per unit

Mencari nilai Px
Q = 2P – 6
-2P = -Q – 6
P = 0,5Q + 3
Px = 0,5(6,92) + 3
Px = 6,46
Pajak per unit:
t = Pr – Px = 8,08 – 6,46 = 1,62
c. Pajak yang ditanggung konsumen:

tk = (Pr – Po) = 8,08 – 7 = 1,08


Tk = (Pr – Po) x Qr = (8,08 – 7)6,92 = 1,08 x 6,92 = 7,47
d. Pajak yang ditanggung produsen:

Akuntansi S1, FE, Universitas Pamulang


96
Modul Matematika Ekonomi

tp = t – (Pr – Po) = 1,62 – (8,08 – 7) = 0,54


Tp = (t – (Pr – Po))Qr = (1,62 – (8,08 - 7))6,92 = 0,54 x 6,92 = 3,74
e. Pajak total yang diterima pemerintah:

T = t x Qr = 1,62 x 6,92 = 11,21 atau T = Tk + Tp = 7,47 + 3,74 =


11,21
f. Titik koordinat fungsi:

D: Q = 15 – P
Q P
0 15
15 0
S: Q = 2P – 6
Q P
0 3
-6 0
Sr: Qr = 1,6P – 6
Q P
0 3,75
-6 0

16

14

12

10

8
E (8,7)
6

0
-10 -5 0 5 10 15 20

Gambar 14.2 Grafik Fungsi Linear Keseimbangan Pasar Sebelum dan


Sesudah Pajak Persentase

Akuntansi S1, FE, Universitas Pamulang


97
Modul Matematika Ekonomi

C. SOAL LATIHAN/TUGAS
1. Diketahui fungsi permintaan P = Q² - 15Q + 56 dan fungsi penawaran Q² =
P – 5. Terhadap barang tersebut dikenakan pajak sebesar 25%. Tentukan
keseimbangan pasar setelah pajak persentase.
2. Diketahui fungsi permintaan P = 9 – 2/3Q dan fungsi penawaran P = 1,5 +
1/3Q. Jika terhadap barang yang dijual dikenakan pajak 20%, tentukan
keseimbangan pasar setelah pajak.
3. Diketahui Fungsi permintaan: 𝑃𝐷 = - 0,07Q + 65
Fungsi penawaran: 𝑃𝑆 = 0,08Q + 50
Diminta:
a. Tentukan Keseimbangan Pasar
b. Tentukan keseimbangan pasar jika terhadap barang yang dijual
dikenakan pajak sebesar 10%.

D. DAFTAR PUSTAKA
Josep B Kalangi. 2011. Matematika Ekonomi dan Bisnis. Jakarta: Salemba
Empat
Andi Wijaya dkk. 2014. Matematika Ekonomi I. Jakarta: Mitra Wacana Media
Suprian Atmaja S, 2002. Matematika Ekonomi I. Bandung: Ghalia Indonesia.

Akuntansi S1, FE, Universitas Pamulang


98

Anda mungkin juga menyukai