Anda di halaman 1dari 9

Universitas Pamulang Pendidikan Ekonomi

PERTEMUAN
FUNGSI LINIER PADA PAJAK
KE 5

A.TUJUAN PERKULIAHAN
Setelah mempelajari materi ini, mahasiswa mampu :
1. Menjelaskan pengertian pajak
2. Menentukan perubahan persamaan fungsi penawaran setelah pajak
3. Menghitung penerimaan pemerintah dari pajak
4. Menghitung beban pajak yang ditanggung konsumen
5. Menghitung beban pajak yang ditanggung produsen
6. Menggambar kurva keseimbangan pasar sebelum dan sesudah pajak

B.URAIAN MATERI
1. PAJAK (TAX/ t)
a. Konsep Pajak
Pajak merupakan pungutan yang ditarik oleh pemerintah terhadap
produsen. Pajak perunit diberi lambang dengan huruf “t”. Apabila
pemerintah menarik pajak sebesar “t” perunit, maka perusahaan akan
mengalihkan beban pajak tersebut pada konsumen dengan cara
menaikkan harga perunit produk yang dijual. Hal ini akan mempengaruhi
fungsi penawaran produk di pasar.
Pengaruh pajak akan menggeser kurva fungsi penawaran
sedangkan kurva fungsi permintaannya tetap. Fungsi penawaran setelah
pajak menjadi :

Pst = - a + b + t

atau

Qst = - a + b (P - t)

Matematika Ekonomi 44
Universitas Pamulang Pendidikan Ekonomi

Keterangan :
Pst = harga penawaran setelah pajak
Qst = jumlah produk yang ditawarkan setelah pajak
t = pajak

2. PENERIMAAN PAJAK PEMERINTAH

T = t x Qet

Keterangan

T = pajak yang diterima pemerintah

t = besar pajak per unit

Qet = jumlah produk keseimbangan pasar setelah pajak

3. BEBAN PAJAK KONSUMEN

Tk = (Pet-Pe) x Qet

Keterangan

Tk = pajak konsumen

Pet = harga keseimbangan setelah pajak

Pe = harga keseimbangan sebelum pajak

Qet = jumlah keseimbangan setelah pajak

4. BEBAN PAJAK PRODUSEN

Tp = T –Tk

Keterangan

Tp = pajak produsen

Matematika Ekonomi 45
Universitas Pamulang Pendidikan Ekonomi

Tk = pajak konsumen

T = pajak yang diterima pemerintah

5. KURVA KESEIMBANGAN PASAR SEBELUM DAN SETELAH PAJAK


Sebelum dijelaskan mengenai cara menggambar kurva
keseimbangan pasar sebelum dan setelah pajak, akan disajikan gambar
kurvanya secara umum berikut ini :

Gambar 5.1: Contoh Kurva Fungsi Keseimbangan Pasar Sebelum


dan Setelah Pajak

Berdasarkan gambar kurva di atas, terdapat 3 kurva yaitu kurva


permintaan (Qd = a - bP), kurva penawaran sebelum pajak (Qs = - a + bP),
dan kurva penawaran setelah pajak (Qst = - a + b(P-t)), maka dari itu
langkah dalam menggambar kurvanya yaitu :
a. Gambar Kurva Permintaan (Qd = a - bP)
Berikut langkahnya :
1) Tentukan titik potong terhadap sumbu Q, maka P = 0, sehingga
diperoleh koordinat (Q,0)

Matematika Ekonomi 46
Universitas Pamulang Pendidikan Ekonomi

2) Tentukan titik potong terhadap sumbu P, maka Q = 0, sehingga


diperoleh koordinat (0,P)
3) Tentukan letak dua titik potong tsb ke dalam bidang cartecius
kemudian hubungkan menjadi garis lurus.
b. Gambar Kurva Penawaran Sebelum Pajak (Qs = - a + bP)
Berikut langkahnya :
1) Tentukan titik potong terhadap sumbu Q, maka P = 0, sehingga
diperoleh koordinat (Q,0)
2) Tentukan titik potong terhadap sumbu P, maka Q = 0, sehingga
diperoleh koordinat (0,P)
3) Tentukan letak dua titik potong tsb ke dalam bidang cartecius
kemudian hubungkan menjadi garis lurus.
c. Gambar Kurva Penawaran Setelah Pajak (Qst = - a + b(P-t))
Berikut langkahnya :
1) Tentukan titik potong terhadap sumbu Q, maka P = 0, sehingga
diperoleh koordinat (Q,0)
2) Tentukan titik potong terhadap sumbu P, maka Q = 0, sehingga
diperoleh koordinat (0,P)
3) Tentukan letak dua titik potong tsb ke dalam bidang cartecius
kemudian hubungkan menjadi garis lurus.

Contoh 1
Bila fungsi permintaan untuk suatu barang ditunjukkan oleh persamaan 𝑄𝑑
= 21 - 2P dan penawarannya 𝑄𝑠 = 3P - 4. Bila pemerintah mengenakan
pajak sebesar Rp.2,-
a. Berapakah besarnya jumlah dan harga keseimbangan sebelum ada
pajak ?
b. Berapakah besarnya jumlah dan harga keseimbangan setelah ada pajak
?
c. Berapakah penerimaan pajak pemerintah, beban pajak konsumen dan
beban pajak produsen?
d. Gambarkan kurva keseimbangan pasar sebelum dan setelah pajak !

Matematika Ekonomi 47
Universitas Pamulang Pendidikan Ekonomi

Penyelesaian :
a. jumlah dan harga keseimbangan sebelum ada pajak
syarat keseimbangan pasar : Qd = Qs atau Pd = Ps
Qd = Qs
21 - 2P = 3P – 4
21 + 4 = 2P + 3P
25 = 5P
P=5
Subtitusikan nilai P ke fungsi penawaran Qs = 3P – 4
Qs = 3P – 4
Qs = 3. (5) – 4
Qs = 15 – 4
Q = 11
Jadi jumlah keseimbangannya (Qe) adalah 11, dan harga
keseimbangannya (Pe) adalah 5

b. jumlah dan harga keseimbangan setelah ada pajak


setelah pajak maka fungsi permintaan tetap yaitu Qd = 21 - 2P
sedangkan fungsi penawaran berubah menjadi :
Qs = 3P – 4
Qst = 3(P-2) – 4
Qst = 3P – 6 – 4
Qst = 3P – 10
syarat keseimbangan pasar , Qd = Qs atau Pd = Ps
Qd = Qst
21 - 2P = 3P – 10
21 + 10 = 2P + 3P
31 = 5P
P = 6,2
Subtitusikan nilai P ke fungsi penawaran Qst = 3P – 10
Qst = 3P – 10
Qst = 3. (6,2) – 10

Matematika Ekonomi 48
Universitas Pamulang Pendidikan Ekonomi

Qst = 18,6 – 10
Qst = 8, 6
Jadi harga keseimbangannya setelah pajak (Pet) adalah 6,2 , dan jumlah
keseimbangannya (Qet) adalah 8,6

c. penerimaan pajak pemerintah, beban pajak konsumen dan beban


pajak produsen
Penerimaan Pajak Pemerintah
T = t x Qet
T = 2 x 8,6
T = 17,2
Pajak Konsumen
Tk = (Pet-Pe) x Qet
Tk = (6,2 - 5) x 8,6
Tk = 1,2 x 8,6
Tk = 10,32
Pajak Produsen
Tp = T –Tk
Tp = 17,2 – 10,32
Tp = 6,88

d. Gambar kurva keseimbangan pasar sebelum dan setelah pajak


Sebelum menggambar kurvanya, perlu diketahui bahwa terdapat tiga
kurva yaitu kurva permintaan, penawaran, dan penawaran setelah
pajak. Maka dari itu cara menggambar kurvanya harus mencari titik
potong terhadap sumbu Q dan sumbu P pada setiap kurva. Berikut ini
langkahnya :
1) Kurva Permintaan (Qd = 21 - 2P)
a) Titik potong terhadap sumbu Q, maka P = 0
Qd = 21 - 2P
Qd = 21 – 2. 0
Qd = 21

Matematika Ekonomi 49
Universitas Pamulang Pendidikan Ekonomi

Jadi koordinatnya (21, 0)


b) Titik potong terhadap sumbu P, maka Q = 0
Qd = 21 - 2P
0 = 21 – 2P
2P = 21
1
P = 10 2
1
Jadi koordinatnya (0, 10 2)

2) Kurva Penawaran (Qs = 3P – 4)


c) Titik potong terhadap sumbu Q, maka P = 0
Qs = 3P – 4
Qs = 3. 0 – 4
Qs = 0 – 4
Qs = - 4
Jadi koordinatnya (- 4, 0)

d) Titik potong terhadap sumbu P, maka Q = 0


Qs = 3P – 4
0 = 3P – 4
4 = 3P
P = 1,3
1
Jadi koordinatnya (0, 1 3)

3) Kurva Penawaran setelah Pajak (Qst = 3P – 10)


a) Titik potong terhadap sumbu Q, maka P = 0
Qst = 3P – 10
Qst = 3. 0 – 10
Qst = 0 – 10
Qst = - 10
Jadi koordinatnya (-10, 0)

Matematika Ekonomi 50
Universitas Pamulang Pendidikan Ekonomi

b) Titik potong terhadap sumbu P, maka Q = 0


Qst = 3P – 10
0 = 3P – 10
10 = 3P
P = 3, 3
1
Jadi koordinatnya (0, 3 3)

4) Gambar Kurvanya

Matematika Ekonomi 51
Universitas Pamulang Pendidikan Ekonomi

C.LATIHAN
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan uraian yang tepat !
Terdapat persamaan fungsi permintaan P = 20 – Q, dan fungsi penawaran P
= 5 + 2Q, beban pajak produk perunit sebesar Rp. 2. Tentukan :
a. Berapakah besarnya jumlah dan harga keseimbangan sebelum ada pajak
?
b. Berapakah besarnya jumlah dan harga keseimbangan setelah ada pajak ?
c. Berapakah penerimaan pajak pemerintah, beban pajak konsumen dan
beban pajak produsen?
d. Gambarkan kurva keseimbangan pasar sebelum dan setelah pajak !

D.DAFTAR PUSTAKA
Hidayat, Wahyu. 2012. Matematika Ekonomi. Jakarta : Universitas Terbuka
Kalangi, Bintang, Josep. 2015. Matematika Ekonomi dan Bisnis. Jakarta :
Salemba Empat
Sunyoto, Danang. 2009. Dasar-Dasar Matematika Ekonomi Terapan. Jakarta
: Total Media

Matematika Ekonomi 52

Anda mungkin juga menyukai