Anda di halaman 1dari 22

Oleh :

Dina Maryana
PENGARUH PAJAK DAN SUBSIDI
PADA KESEIMBANGAN PASAR
Adanya pajak yang dikenakan pemerintah atas penjualan
suatu barang akan menyebabkan produsen menaikkan harga
jual barang tersebut sebesar tarif pajak per unit (t), sehingga
fungsi penawarannya akan berubah yang pada akhirnya
keseimbangan pasar akan berubah pula.
Keseimbangan Sebelum Pajak (tax)
P
Pd = Ps Demand
St
Keseimbangan Setelah Pajak (tax) (Qt,Pt)
Pd = Ps + tax S
Pt

P (Q,P)

Qd,Qs
0
Qt Q
Contoh:

Fungsi permintaan suatu produk ditunjukkan oleh


P=15 - Q dan fungsi penawaran P= 0,5Q + 3.
Terhadap produk ini pemerintah mengenakan pajak
sebesar Rp.3,00/unit.
a. Berapa harga dan jumlah keseimbangan pasar sebelum dan
sesudah kena pajak ?
b. Berapa besar pajak per unit yang ditanggung oleh
konsumen ?
c. Berapa besar pajak per unit yang ditanggung oleh produsen
?
d. Berapa besar penerimaan pajak total oleh pemerintah ?
a. Keseimbangan pasar sebelum kena pajak:
Pd = Ps
15 – Q = 0,5Q + 3
15 – 3 = 0,5Q + Q
Q=8
P=7
ME = ( 8, 7 )
Keseimbangan pasar setelah pajak :
Fungsi penawaran setelah pajak: P = 0,5Q + 3 + 3
P = 0,5Q + 6

sehingga keseimbangan pasar setelah pajak:


Pd = Pst

Keseimbangan pasar setelah pajak :


15 – Q = 0,5Q + 6
15 – 6 = 0,5Q + Q
Q=6
P=9
MEt = ( 6, 9 )
b. Besar pajak per unit yang ditanggung konsumen,
sebesar selisih harga keseimbangan setelah pajak
dengan harga keseimbangan sebelum pajak yaitu: 9
- 7 = 2 per unit.

ME t = ( 6, 9 )

ME = ( 8, 7)
c. Besar pajak per unit yang ditanggung produsen, sebesar
selisih tarif pajak per unit yang dikenakan dengan besar
pajak per unit yang ditanggung konsumen, yaitu: 3 - 2 = 1
per unit.

d. Besar penerimaan pajak total oleh pemerintah,


adalah perkalian tarif pajak per unit dengan
jumlah keseimbangan setelah pajak, yaitu: 3 x 6
= 18.
ME t = ( 6, 9 )
P
P = 0,5 Q + 6

15 St

12 S
Et (6, 9)

9 P = 0,5 Q + 3

E (8, 7)
6
P = 15 - Q

Q
0 2 4 6 8 10 12 14 15
 Pajak Proporsional ialah pajak yang besarnya diterapkan berdasarkan
persentase tertentu dari harga jual; tidak seperti pajak spesifik.

 Jika persamaan penawaran semula P = a + bQ (atau Q = -a/b + 1/b P);


 Dikenakan pajak proporsional sebesar t% dari harga jual;
 Persamaan penawaran yang baru akan menjadi :

P = a + bQ + tP t : pajak proporsional dalam %


P – tP = a + bQ
(1 – t)P = a + bQ

a b a 1  t 
P  Q atau Q    P
1  t  1  t  b b
 Contoh
Diketahui : permintaan; P = 12 – Q
penawaran; P = 2 + 0,25 Q t = 20%
Ditanyakan : berapa P dan Q keseimbangan sebelum dan sesudah pajak…?
Penyelesaian :
Sebelum pajak, Pe = 4 dan Qe = 8 ,
Sesudah pajak, fungsi permintaan tetap P = 12 – Q atau Q = 12 – P .
Fungsi penawaran sesudah pajak (t = 20% ):

P = 2 + 0,25 Q + 0,20 P 2 0,25


P  Q
0,8P = 2 + 0,25 Q 0,8 0,8

Keseimbangan Pasar : Pd = Ps

2 0,25
12  Q   Q
0,8 0,8

Keseimbangan sesudah pajak: Q’e = 7,24 dan P’e = 127,24 = 4,76


Kurvanya:
P
12
Q's

E' Qs
4,76 E
4
Qd

0 7,24 8 12
Q
 Pajak ditanggung konsumen: tk = P’e – Pe = 4,76 – 4 = 0,76 / barang
 Pajak perunit barang : t = 20% (P’e) =0,2*4,76 = 0,95 /unit barang
 Pajak ditanggung produsen : tp = t – tk = 0,95 – 0,76 =0,19
 Jumlah pajak yang diterima oleh pemerintah adalah :
T=t  P’e xQ’e = 0,20  4,76 7,24 = 6,89
Adanya subsidi yang diberikan pemerintah atas
penjualan suatu barang akan menyebabkan produsen
menurunkan harga jual barang tersebut sebesar subsidi
per unit (s), sehingga fungsi penawarannya akan berubah
yang pada akhirnya keseimbangan pasar akan berubah
pula. Fungsi penawaran setelah subsidi menjadi:
Ps = f(Q) – s
Qs = f( P + s )
Keseimbangan
Sebelum Subsidi (tr) P
Pd = Ps Demand

Keseimbangan Setelah
P ME
Subsidi (tr)
Pd = Ps - tr Ptr Me t
r

Q Qtr Qd,Qs
Diberikan fungsi permintaan dan fungsi
penawaran :
Qd = 11 – P dan Qs = - 4 + 2P
Kepada produsen, pemerintah memberikan
subsidi (transfer) sebesar tr = Rp1/unit barang
a. Carilah keseimbangan harga dan kuantitas di
pasar sebelum dan sesudah ada subsidi
b. Gambarkan perubahan akibat subsidi tersebut
c. Berapa tarif subsidi yang dinikmati konsumen
d. Berapa tarif subsidi yang dinikmati produsen
e. Berapa total subsidi yang ditanggung
pemerintah
f. Berapa total subsidi yang dinikmati konsumen
g. Berapa total subsidi yang dinikmati produsen
a. Market equilibrium b.
sebelum subsidi P
11 – P = -4 + 2P 11
P = 5, Q = 6
b. Market equilibrium
setelah subsidi
ME
11 - Qd = 2 + 1/2Qs -
5
1 4,33 MEtr
Qtr = 6,67, Ptr
= 4,33 2
1
Qd,Qs
0 6 6,67
c. Tarif subsidi yang dinikmati
konsumen :
trk = ∆P = (5– 4,33)
= Rp0,67
d. Tarif subsidi yang dinikmati
produsen
trp = Tr - trk
= Rp1-Rp0,67=Rp0,33

e. Total subsidi yang ditanggung


pemerintah:
Tpe = Tr x Qtr = 1x6,67
= 6,67
f. Total subsidi yang dinikmati konsumen
Trk = ∆P x Qtr
= Rp0,67 x 6,67 = Rp4,47

g. Total subsidi yang dinikmati produsen


Trp= Rp0,33 x 6,67 = Rp2,20
Qd = 10 – P menjadi P = 10 –Q
Qs = 2P – 5 menjadi P = 0,5Q + 2,5
jika subsidi dari pemerintah sebesar Rp 2
per unit tentukan:
a. Keseimbangan pasar sebelum subsidi
b. Keseimbangan pasar sesudah subsidi
c. Tentukan besarnya subsidi yang di
keluarkan pemerintah
d. Tentukan besar subsidi yang diterima
oleh konsumen dan produsen.
a. Keseimbangan sebelum subsidi
Pd = Ps
10- Q = 0,5Q + 2,5
-1,5Q = 2,5 – 10
-1,5Q = -7,5
Q = 5 maka P = 10 – Q = 10-5 = 5
b. Keseimbangan setelah subsidi
Pd = Ps – s
10-Q = 0,5Q+2,5 – 2
10-Q = 0,5Q + 0,5
1,5Q = 9,5
Q = 19/3
Maka P = 10 –Q
P = 10 – 19/3 = 30/3 – 19/3 = 11/3
c. Pengeluaran pemerintah untuk subsidi sebesar
jumlah barang setelah subsidi dikalikan
besarnya subsidi = 19/3 x 2 = 38/3
d. yang dinikmati konsumen = selisih harga
sebelum subsidi dengan harga setelah subsidi
= 5 – 11/3 = 4/3
e. subsidi yang dinikamati produsen = selisih
tariff subsidi dengan yang dinikmati
konsumen = 2 – 4/3 = 2/3
P

10
S
D
HARGA

. .
KESEIMBANGAN

5 . S’ TANPA SUBSIDI

11/3 . . HARGA
KESEIMBANGAN
DG SUBSIDI

..
5 19/3
. Q
10
LATIHAN SOAL

1. Diketahui:
Fungsi permintaan (D) P = -0,25Q + 25
Fungsi penawaran (S) P = 0,25Q + 4
Bila pemerintah menetapkan pajak Rp 3,00
per unit, maka keseimbangan pasar sebelum
dan setelah pajak adalah… .
2. Diketahui:
Fungsi permintaan (D) P = -0,25Q + 25
Fungsi penawaran (S) P = 0,25Q + 4
Bila pemerintah memberikan subsidi Rp 3,00
per unit, maka keseimbangan pasar setelah
subsidi adalah… .

Anda mungkin juga menyukai