Anda di halaman 1dari 28

PENERAPAN FUNGSI

LINIER
1. FUNGSI PERMINTAAN (DEMAND FUNCTION )
2. FUNGSI PENAWARAN (SUPPLY FUNCTION)
3. KESEIMBANGAN PASAR SATU MACAM PRODUK
4. PENGARUH PAJAK TERHADAP KESEIMBANGAN PASAR
5. PENGARUH SUBSIDI TERHADAP KESEIMBANGAN PASAR
6. KESEIMBANGAN PASAR KASUS DUA MACAM BARANG
7. FUNGSI BIAYA DAN FUNGSI PENERIMAAN
8. ANALISIS BREAK EVEN (PULANG POKOK)
1. FUNGSI PERMINTAAN (DEMAND FUNCTION )

 Fungsi permintaan menunjukkan hubungan antara jumlah


barang yang diminta konsumen dengan variabel-variabel yg
mempengaruhinya pd suatu periode tertentu.
 = f (, Y, Py, Pᵉ, S)
dimana:
: Jumlah produk X yg dibeli/diminta oleh konsumen
   : Harga produk X

Y : Pendapatan konsumen
Py : Harga barang lain yang saling berhubungan
Pᵉ : Harga produk X yg diharapkan oleh konsumen pd periode
mendatang
S : selera konsumen
Fungsi permintaan: = f (P)
Persamaan permintaan: = a – bP
p
 
a/b

0 a Q
Contoh:
suatu produk jika harganya Rp 100, akan terjual sebanyak 10 unit, jika
harganya turun menjadi Rp 75 maka akan terjual 20 unit. Tentukan fungsi
permintaan dan gambarkan kurvanya!
Jawab:
Diketahui: = 100, = 75, = 10, = 20
Ditanyakan : fungsi permintaan & kurva permintaan
Penyelesaian:

 
=

= 10P – 1.000
-25Q = 10P – 1.250
Q =
= - 0,4P + 50
Fungsi permintaan: = f (P)
Persamaan permintaan: = - 0,4 P+ 50
p
125

100
 
75
 = - 0,4 + 50

0 10 20 50 Q
2. FUNGSI PENAWARAN (SUPPLY FUNCTION)

 Fungsi penawaran menunjukkan hubungan antara jumlah barang


yang ditawarkan produsen dengan variabel-variabel yg
mempengaruhinya pd suatu periode tertentu.
 = f ( , T, PF, PR, Pᵉ)
dimana:
: Jumlah produk X yg dijual/ditawarkan oleh produsen
 :  Harga produk X

T : Tehnologi yg tersedia
PF : Harga faktor-faktor produksi
PR : Harga produk lain yg berhubungan

Pᵉ : Harga produk X yg diharapkan oleh produsen pd periode


mendatang
= f (P)
Fungsi penawaran :
Persamaan penawaran : = - a + bP

P
 

a/b

-a 0 Q
 Contoh:
Jika harga produk Rp 500, maka jumlah yang terjual 60 unit. Jika harga
naik menjadi Rp 700, maka jumlah produk yg terjual sebanyak 100 unit.
Tunjukkan fungsi penawarannya, gambarkan kurvanya!
Jawab:
Diketahui: = 500, = 700, = 60, = 100
Ditanyakan : fungsi penawaran & kurva penawaran
Penyelesaian:
 
=

=
12.000 = 40P – 20.000
200Q = 40P + 8.000
= 0,2P - 40
Fungsi penawaran : Q = f (P)
Persamaan Penawaran : Q = 0,2P- 40

P
700

500

200

-40 0 60 100 Q
3. KESEIMBANGAN PASAR SATU MACAM PRODUK

 Syarat keseimbangan: = atau =

S
E (Pe, Qe)
  Pe

0 Qe Q
 Contoh:
Jika suatu produk fungsi permintaannya = 15 – P dan fungsi
penawarannya = -6 + 2P. Berapakah harga dan jumlah
keseimbangan? Gambarkan kurva keseimbangannya!
Jawab :
=
  15 – P = -6 + 2P
21 = 3P
=7
= 15 – P
=8
 Syarat keseimbangan: = atau =

S
E (Pe, Qe)
  7

0 8 Q
4. PENGARUH PAJAK TERHADAP KESEIMBANGAN PASAR

1. PAJAK SPESIFIK
 Pajak spesifik adalah pajak yang ditetapkan secara spesifik per
unit barang yang dijual/diproduksi.
 Pajak yang dikenakan atas penjualan suatu barang
menyebabkan:
 harga jual naik
 Harga keseimbangan menjadi lebih tinggi, dan jumlah
(kuantitas) keseimbangan menjadi lebih sedikit
 Kurva penawaran bergeser ke atas, sejajar dengan kurva
penawaran sebelum pajak (slope sama)
 Penggal garis/intercept pada sumbu harga bergeser ke atas
sehingga titik keseimbangan juga akan bergeser lebih tinggi
Fungsi penawaran sebelum pajak: P = f(Q)
P = a + bQ
Pajak per unit = t
Fungsi penawaran setelah pajak: = f()
  = f(Q) + t
= (a +t ) + bQ
Total Penerimaan pajak oleh pemerintah: T = t .
Pajak yang ditanggung konsumen: = -
Pajak yang ditanggung produsen: = t -
 Contoh:
Fungsi permintaan akan suatu barang ditunjukkan oeh persamaan
P=15-Q, dan fungsi penawarannya P=3+0,5Q.
Terhadap barang tersebut dikenakan pajak sebesar 3 per unit.
a. Berapa harga dan jumlah keseimbangan pasar sebelum
pajak?
b. Berapa harga dan jumlah keseimbangan pasar sesudah
pajak?
c. Berapa total penerimaan pajak pemerintah?
d. Berapa pajak yang di tanggung oleh konsumen dan
produsen?
e. Gambarkan kurva keseimbangan pasar sebelum dan sesudah
pajak dalam satu diagram
Diketahui : = 15 - Q; = 3 + 0,5Q; t = 3
Ditanyakan :

a. &
b. &
 
c. T

d. &
e. kurva keseimbangan pasar sebelum dan sesudah
pajak
 Jawab:
a. Keseimbangan pasar sebelum ada pajak:
=
15 – Q = 3 + 0,5Q
- Q – 0,5Q = 15 – 3
 
- 1,5Q = 12
=8
= 15 – 8 = 7
=7
b. Setelah ada pajak sebesar 3, maka harga jual yang
ditawarkan oleh produsen menjadi lebih tinggi,
persamaan penawarannya berubah dan kurva akan
bergeser ke atas,
Persamaan penawaran setelah pajak:
= f(Q) + t
= 3 + 0,5Q + 3
= 6 + 0,5Q
Keseimbangan setelah pajak:
 
=
15 – Q = 6 + 0,5Q
- Q – 0,5Q = 6 – 15
- 1,5Q = 9
=6
= 15 –
= 15 – 6
=9
c. Total pajak yang diterima pemerintah:
T=t.
T = 3 (6)
T = 18
d. Pajak yang di tanggung oleh konsumen:

=-
 
=9–7
=2
Pajak yang ditanggung produsen:
= t-
=3–2
=1
e. Gambar kurva keseimbangan pasar sebelum dan sesudah pajak
S’
P S
15

9  E’ (, )
7 E (Pe, Qe)

0 6 8 15 Q
2. PAJAK PROPORSIONAL
 Pajak proporsional adalah pajak yang ditetapkan berdasarkan
prosentase tertentu dari barang yang di jual/diproduksi.
 Pajak yang dikenakan atas penjualan suatu barang
menyebabkan:
 harga jual naik
 Harga keseimbangan menjadi lebih tinggi, dan jumlah
keseimbangan menjadi lebih sedikit
 Kurva penawaran bergeser ke atas, dengan slope yang lebih
besar dari pada kurva penawaran sebelum pajak
Fungsi penawaran sebelum pajak: P = f(Q)
P = a + bQ
Pajak per unit = t%
Fungsi penawaran setelah pajak: = f()
= f(Q) + t.P
– t.P = a + bQ
 
(1 – t)P = a + bQ

= + Q, atau = - +
Penerimaan pajak oleh pemerintah per unit barang: =t.
Total Penerimaan pajak oleh pemerintah: x

Pajak yang ditanggung konsumen: = -


Pajak yang ditanggung produsen: = t -
 Contoh:
Fungsi permintaan akan suatu barang ditunjukkan oleh persamaan P = 15 -
Q, dan fungsi penawarannya P = 3 + 0,5Q.
Terhadap barang tersebut dikenakan pajak t sebesar 25%
a) Berapa harga dan jumlah keseimbangan pasar sebelum dan sesudah
pajak?
b) Berapa total penerimaan pajak pemerintah?
c) Berapa pajak yang di tanggung oleh konsumen dan produsen?
d) Gambarkan harga dan jumlah keseimbangan sebelum dan sesudah
pajak dalam satu diagram
Diketahui : = 15 - Q; = 3 + 0,5Q; t = 25%
Ditanyakan :
a. &
b. &
c.   T

d. &
e. kurva keseimbangan pasar sebelum dan sesudah
pajak
 Jawab:
a. Keseimbangan pasar sebelum ada pajak:
=
15 – Q = 3 + 0,5Q
- Q – 0,5Q = 15 – 3
 
- 1,5Q = 12
=8
= 15 – 8 = 7
=7
b. Setelah ada pajak sebesar 3, maka harga jual yang
ditawarkan oleh produsen menjadi lebih tinggi,
persamaan penawarannya berubah dan kurva akan
bergeser ke atas,
Persamaan penawaran setelah pajak:
P= 3 + 0,5Q + 0,25P
0,75P = 3 + 0,5Q
P=4+ Q
=4+ Q
   Keseimbangan setelah pajak:
=
15 – Q = 4 + Q
- Q – Q= 4 – 15
- 1 Q = -11
= 6,6
= 15 –
= 15 – 6,6
= 8,4
c. Penerimaan pajak oleh pemerintah per unit
barang: =t.
= 0,25 x 8,4 = 2,1
Total Penerimaan pajak oleh
pemerintah: T = x
T = 2,1 x 6,6 = 13,86
 
d. Pajak yang ditanggung konsumen: = -
= 8,4 – 7
= 1,4 (67%)
Pajak yang ditanggung produsen: = t-
= 2,1 – 1,4
= 0,7 (33%)
e. Gambar kurva keseimbangan pasar sebelum dan sesudah pajak

P S’

15
S

8,4  E’ (, )
7 E (Pe, Qe)

0 6,6 8 15 Q

Anda mungkin juga menyukai