Anda di halaman 1dari 19

Fungsi Penawaran

 Menunjukkan hubungan antara jumlah produk yang ditawarkan oleh produsen untuk dijual
dengan variabel lain yang mempengaruhinya pada periode tertentu
 Ada beberapa variabel yang sangat memengaruhi jumlah yang ditawarkan oleh produsen:
1. Harga produk
2. Tingkat teknologi yang tersedia
3. Harga dari factor-factor produksi yang digunakan
4. Harga produk lain yang berhubungan dalam produksi
5. Harapan para produsen terhadap harga produk tersebut di masa depan
Fungsi Penawaran

 = f(, , , , )
 Dimana:
= jumlah produk X yang ditawarkan oleh produsen dalam periode t
= harga produk X dalam periode t
= teknologi yang tersedia dalam periode t
= harga factor-factor produksi dalam periode t
= harga produk lain yang berhubungan dalam periode t
= harapan para produsen terhadap harga produk dalam periode t+1
 = g()
 Dimana: = jumlah produk X yang ditawarkan oleh produsen
= harga produk X
Apabila ditransformasikan dalam bentuk persamaan linier, maka akan menjadi:
 =a+b
Contoh

 Jika harga suatu produk adalah Rp 500 maka jumlah yang akan terjual sebanyak 60 unit. Jika
harganya meningkat menjadi Rp 700 maka jumlah produk yang terjual sebanyak 100 unit. Tentukan
fungsi penawaranya dan gambarkanlah kurvanya
 Penyelesaian:
=
=
Q – 60 = (P-500)
Q – 60 = -100 + P
Q = -40 + P atau Q -1/5P + 40 = 0
Keseimbangan Pasar Satu Macam Produk

 Interaksi fungsi permintaan Q = a – bP dan fungsi penawaran Q = a


+ bP disebut keseimbangan pasar satu macam produk
 Syarat untuk mencapai keseimbangan pasar:
1. Jumlah produk yang diminta oleh konsumen = jumlah produk
yang ditawarkan oleh produsen ( = )
2. Harga produk yang diminta = harga produk yang ditawarkan
(=)
Keseimbangan Pasar Satu Macam Produk

Dimana:
𝑄𝑠 = jumlah produk yang diminta
= jumlah produk yang ditawar
E = keseimbangan pasar
(, )
= jumlah keseimbangan
= harga keseimbangan

𝑄𝑑
Contoh

Fungsi permintaan dan penawaran dari suatu barang ditunjukkan oleh persamaan berikut:
= 6 – 0,75P
= -5 + 2P
Tentukan:
1. Berapa harga dan jumlah keseimbangan pasar?
2. Tunjukkan secara geometri keseimbangan pasar tersebut!
Penyelesaian

1. Syarat keseimbangan pasar =


Maka: 6 – 0,75P = -5 + 2P
-2,5P = -11
P=4
Untuk memperoleh nilai Q substitusikan nilai P = 4
Q = 6 – 0,75(4)
Q=6–3
Q=3
Jadi harga dan julah keseimbangan E (3,4)
Penyelesaian

2. Menggambarkan keseimbangan pasar


Fungsi permintaan Q = 6 – 0,75P
Jika P = 0, maka Q = 6, sehingga titik potong dengan sumbu Q adalah (6,0)
Jika Q = 0, maka P = 8, sehingga titik potong dengan sumbu P adalah (0,8)
Fungsi penawaran Q = -5 + 2P
Jika P = 0, maka Q = -5, sehingga titik potong dengan sumbu Q adalah (-5,0)
Jika Q = 0, maka P = 2,5, sehingga titik potong dengan sumbu P adalah (0,2,5)
Keseimbangan Pasar Dua Macam Produk

 Memperluas fungsi permintaan dan fungsi penawaran menjadi fungsi


yang mempunyai dua variabel bebas yaitu:
1. Harga produk itu sendiri
2. Harga produk lain yang saling berhubungan
Contoh: ada dua macam produk X dan Y yang saling
berhubungan dimana adalah jumlah yang
diminta untuk produk X; adalah jumlah yang
diminta untuk produk Y; adalah harga produk
X; dan adalah harga barang
Keseimbangan Pasar Dua Macam Produk

Fungsi permintaan kedua produk tersebut yaitu:


= - +
= - +
Sedangkan fungsi penawaran untuk kedua produk yaitu:
=-+ +
= + +
Dimana : = jumlah barang yang diminta dari produk X
= jumlah barang yang diminta dari produk Y
= jumlah barang yang ditawarkan dari produk X
= jumlah barang yang ditawarkan dari produk Y
= harga produk X
= harga produk Y
, , , dan adalah konstanta
Keseimbangan Pasar Dua Macam Produk

Keseimbangan pasar akan terjadi apabila:


 Jumlah yang diminta dari produk X sama dengan jumlah yang ditawarkan dari produk X ( = ), dan
 Jumlah yang diminta dari produk X sama dengan jumlah yang ditawarkan dari produk Y ( =
Contoh

Diketahui fungsi permintaan dan fungsi penawaran dari dua macam produk yang mempunyai
hubungan substitusi sebagai berikut:
=5-2+
=6+ -
dan
= -5 + 4 -
= - +3
Carilah harga dan jumlah keseimbangan pasar!
Pengaruh Pajak pada Keseimbangan Pasar

 Penjualan atas suatu produk biasanya dikenakan pajak


 Jika produk tersebut dikenakan pajak t per unit, maka akan terjadi perubahan
keseimbangan pasar atas produk tersebut, baik harga maupun jumlah keseimbangan
 Apabila pemerintah mengenakan pajak t per unit pada suatu produk, maka harga produk
tersebut dan jumlah yang diminta/ditawarkan atas barang tersebut akan berkurang
 Jika fungsi permintaan → P = f(Q)
 Fungsi penawaran sebelum dikenakan pajak t per unit → P = F(Q)
 Dan fungsi penawaran setelah dikenakan pajak t per unit → = F(Q) + t
 Keseimbangan pasar yang baru (, ) diperoleh dengan memecahkan persamaan:
P = f(Q) dan = F(Q) + t
Sedangkan keseimbangan pasar mula-mula (, ) diperoleh dengan memecahkan persamaan:
P = f(Q) dan P = F(Q)
 Apabila fungsi penawaran mula-mula berbentuk Q =G(P) maka ada kemungkinan untuk menyelesaikan
ke dalam bentuk P = f(Q) yang lebih mudah
 Tetapi jika tidak, fungsi penawaran setelah pajak → P – t = f(Q)
 Dan jumlah yang ditawarkan → Q = G( - t)
 Sedangkan keseimbangan pasar setelah kena pajak dapat diperoleh dengan memecahkan persamaan:
Permintaan : P = f(Q)
Penawaran : Q = G( - t)
 Penerimaan pajak total oleh pemerintah → T = t
Dimana :T = Jumlah penerimaan pajak oleh pemerintah
= Jumlah keseimbangan setelah dikenakan pajak
t = pajak per unit produk
 Besarnya pajak yang ditanggung konsumen dirumuskan:
( - )(0)
 Sedangkan pajak yang ditanggung oleh produsen yaitu:
T – {( - )(0)}
Contoh

Jika fungsi permintaan suatu produk ditunjukkan oleh P = 15 – Q dan fungsi penawaran P =
0,5Q + 3. Terhadap produk tersebut dikenakan pajak oleh pemerintah sebesar Rp 3,- per unit
a. Berapakah harga dan jumlah keseimbangan pasar sebelum dan sesudah kena pajak?
b. Berapa besar penerimaan pajak total oleh pemerintah?
c. Berapa besar pajak yang ditanggung oleh konsumen dan produsen?
d. Gambarkanlah harga dan jumlah keseimbangan sebelum dan setelah pajak dalam satu
diagram!
Penyelesaian
 = , maka 15 – Q = 0,5Q + 3
-1,5Q = -12
Q =8
P = 15 – Q
P = 15 – 8 → P = 7
Jadi keseimbangan pasar sebelum kena pajak E(8, 7)
Keseimbangan setelah pajak:
Permintaan: = 15 – Q
Penawaran setelah pajak: = 0,5Q + 3 + 3
= 0,5Q + 6
Jika = , maka 15 – Q = 0,5Q + 6
-1,5Q = -9
Q =6
P = 15 – Q
P = 15 – 6 → P = 9
Jadi keseimbangan pasar setelah kena pajak (6, 9)
Penyelesaian
 Penerimaan pajak total oleh pemerintah:
T=t
T = (3)(6)
T = 18
 Besarnya pajak yang ditanggung oleh konsumen:
( - )(0)
= (9 – 7)(6)
= 12
 Besarnya pajak yang ditanggung oleh produsen:
T – {( - )(0)}
= 18 – 12
=6

Anda mungkin juga menyukai