JAWAB:
Fungsi permintaan sebelum dan sesudah pajak adalah TETAP
Penawaran sebelum pajak dan subsidi: P = 3 + 0,5Q
Penawaran sesudah pajak dan subsidi: P = 3 + 0,5Q + 3 – 1,5
a. Keseimbangan sebelum pajak dan subsidi:
Pd = Ps
15 – Q = 3 + 0,5Q
15 - 3 = 0,5Q + Q
12 = 1,5Q
12/1,5 = Q
8 = Q
Dimasukkan ke fungsi permintaan: P = 15 – Q
P = 15 – 8
P=7
Jadi keseimbangan sebelum pajak ada di harga (Pe)=7 dan jumlah (Qe)=8
b. Keseimbangan setelah pajak dan subsidi:
Pd = Ps (setelah pajak & subsidi)
15 - Q = 3 + 0,5Q + 3 – 1,5
15 – 3 – 3 + 1,5 = 0,5Q + Q
10,5 = 1,5Q
10,5/1,5 = Q
7 =Q
Dimasukkan ke fungsi permintaan: P = 15 – Q
P = 15 – 7
P=8
Jadi keseimbangan setelah pajak ada di harga (P’e)=8 dan jumlah (Q’e)=7
c. Beban pajak yang ditanggung konsumen (tk):
tk = P’e – Pe
=8–7=1
Jadi setiap unit barang yang dibelinya, konsumen menanggung pajak sebesar
1
Beban pajak yang ditanggung produsen (tp):
tp = t – tk
=3–1=2
Jadi setiap unit barang yang dijualnya, konsumen menanggung pajak sebesar
2
Subsidi yang diterima konsumen (sk):
sk = P’e – Pe
=8–7=1
Jadi setiap unit barang yang dibeli, konsumen mendapat subsidi sebesar 1
Subsidi yang diterima Produsen (sp):
sp = s – sk
= 1,5 – 1 = 0,5
Jadi setiap unit barang yang diproduksi dan dijual, produsen menerima
subsidi sebesar 0,5
d. Jumlah pajak yang diterima Pemerintah (T):
T = Q’e x t
= 7 x 3 = 21
Jadi dalam sekali produksi, pemerintah akan menerima pajak sebesar 21
Jumlah subsidi yang dibayar pemerintah (S):
S = Q’e x s
= 7 x 1,5 = 10,5