Anda di halaman 1dari 15

FUNGSI KESEIMBANGAN

SETELAH PAJAK DAN


SUBSIDI
Euis Saribanon
Pengaruh Pajak-Spesifik Terhadap Keseimbangan Pasar
 Pajak yang dikenakan atas penjualan suatu barang menyebabkan
harga jual barang tersebut naik
 Setelah dikenakan pajak, produsen akan berusaha mengalihkan
(sebagian) beban pajak tersebut kepada konsumen, yaitu
dengan menawarkan harga jual yang lebih tinggi
 Akibatnya, harga keseimbangan yang tercipta di pasar menjadi
lebih tinggi dari pada harga keseimbagan sembelum pajak,
sedangkan jumlah keseimbangan harganya menjadi lebih sedikit
 Pengenaan pajak sebesar t atas setiap unit barang yang dijual
menyebabkan kurva penawaran bergeser ke atas
 Persamaan penawaran sebelum pajak:
P = a + bQ
 Persamaan penawaran setelah pajak:
P = a + bQ + t = (a + t) + bQ
 Sedangkan persamaan permintaan sebelum dan sesudah pajak
adalah tetap
 Beban pajak yang ditanggung oleh konsumen
tk = P’e - Pe
tk = Beban pajak yang ditanggung konsumen
P’e = Harga keseimbangan sesudah pajak
Pe = Harga keseimbangan sebelum pajak
 Beban pajak yang ditanggung oleh produsen
tp = t – tk
tp = Beban pajak yang ditanggung produsen
t = Besarnya pajak per unit barang
tk = Beban pajak yang ditanggung konsumen
 Jumlah pajak yang diterima oleh pemerintah
T = Q’e X t
T = Jumlah pajak yang diterima pemerintah
Q’e = Jumlah barang yang terjual sesudah pengenaan pajak
t = Besarnya pajak per unit barang
Contoh Soal
1. Fungsi permintaan akan suatu barang ditunjukan oleh
persamaan P = 15 – Q, Sedangkan fungsi penawarannya P =
3 + 0,5Q. Terhadap barang tersebut dikenakan pajak
sebesar Rp 3,00 per unit. Berapa harga keseimbangan dan
jumlah keseimbangan sesudah pajak ?
Penyelesaian
Penawaran :
P = 3 + 0,5Q -0,5Q = 3 – P
Q=3–P
- 0,5
Q = -6 + 2 P
Sedangkan persamaan permintaannya :
P = 15 – Q
Keseimbangan pasar sebelum Pajak:
Qd = Qs
15 – P = -6 + 2P Q = 15 – P
3P = 21 = 15 – 7
P =7 =8
Jadi, Pe = 7 dan Qe = 8
Penyelesaian
Penawaran sebelum pajak:
P = 3 + 0,5Q
Penawaran sesudah pajak:
P = 3 + 0,5Q + 3
P = 6 + 0,5Q
Sedangkan persamaan permintaannya tetap:
P = 15 – Q
Keseimbangan pasar:
Qd = Qs
15 – P = -12 + 2P Q = 15 – P
3P = 27 = 15 – 9
P =9 =6
Jadi, P’e = 9 dan Q’e = 6
Pajak yang dibebankan kepada konsumen

tk = P’e - Pe
tk = 9 – 7 = 2
Total Pajak yang diterima oleh Pemerintah

T = Q’e X t
T = 6 X 3 = 18

Cara menggambarkan sama seperti materi minggu lalu


Pengaruh Subsidi Terhadap Keseimbagan Pasar
 Subsidi yang diberikan atas produksi/penjualan sesuatu barang
menyebabkan harga jual barang tersebut menjadi lebih rendah
 Setelah dikenakan subsidi, Produsen merasa ongkos
produksinya menjadi lebih kecil sehingga ia bersedia menjual
lebih murah
 Akibatnya, harga keseimbangan yang tercipta di pasar lebih
rendah daripada harga keseimbangan sebelum atau tanpa
subsidi, dan jumlah keseimbangannya menjadi lebih banyak
 Dengan subsidi spesifik sebesar s kurva penawaran bergeser
sejajar ke bawah
 Persamaan penawaran sebelum subsidi:
P = a + bQ
 Persamaan penawaran sesudah subsidi:
P = a + bQ – s = (a-s) + bQ
 Sedangakan persmaan permintaan sebelum dan sesudah subsidi
adalah tetap
 Beban subsidi yang dinikmati oleh konsumen
sk = Pe – P’e
sk = Subsidi yang diterima secara tidak langsung oleh
konsumen
P’e = Harga keseimbangan dengan subsidi
Pe = Harga keseimbangan tanpa subsidi
 Beban subsidi yang dinikmati oleh produsen
sp = s – sk
sp = Subsidi yang dinikmati oleh produsen
s = Selisih besarnya subsidi per unit barang
sk = Subsidi yang dinikmati oleh konsumen
 Jumlah subsidi yang dinikmati oleh pemerintah
S = Q’e X s
S = Jumlah subsidi yang diberikan oleh pemerintah
Q’e = Jumlah barang yang terjual sesudah disubsidi
s = Besarnya subsidi per unit barang
Contoh Soal
1. Fungsi permintaan akan suatu barang ditunjukan
oleh persamaan P = 15 – Q, Sedangkan fungsi
penawarannya P = 3 + 0,5Q. Pemerintah
memberikan subsidi sebesar 1,5 atas setiap unit
barang yang diproduksi.Berapa harga keseimbangan
serta jumlah keseimbangan tanpa dan dengan
subsidi ?
Penyelesaian
Penawaran sebelum pajak:
P = 3 + 0,5Q
Penawaran sesudah pajak:
P = 3 + 0,5Q - 1,5
P = 1,5 + 0,5Q
Sedangkan persamaan permintaannya tetap:
P = 15 – Q
Keseimbangan pasar:
Qd = Qs
15 – P = -3 + 2P Q = 15 – P
3P = 18 = 15 – 6
P =6 =9
Jadi, P’e = 6 dan Q’e = 9

Anda mungkin juga menyukai