PENERAPAN EKONOMI
MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
Kasus 6
Fungsi Permintaan
Fungsi permintaan akan suatu barang ditunjukkan oleh persamaan P = 15 – Q,
sedangkan penawarannya P = 3 + 0,5Q
Berapa harga keseimbangan dan jumlah keseimbangan
17 yang tercipta di pasar?
Permintaan: P = 15 – Q → Q = 15 - P5 Keseimbangan pasar: Qd = Qs
Penawaran: P = 3 + 0,5Q → Q = -6 + 2 P
MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
P
15
15 – P = -6 +
Qx
17
2P
21 = 3P
7 Jadi,
P=7
Q = 15 –
P
3 = 15 –
Qd 7
0 8 Q
15
=8
MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
Kasus 7
Fungsi permintaan akan suatu barang ditunjukkan oleh persamaan P = 15 – Q,
sedangkan penawarannya P = 3 + 0,5Q. Terhadap barang tersebut dikenakan pajak
sebesar 3 per unit. Berapa harga keseimbangan dan jumlah keseimbangan
sebelum pajak, dan berapa pula harga keseimbangan dan jumlah keseimbangan
sesudah pajak?
Sebelum pajak, Pe = 7 dan Qe = 8 (lihat penyelesaian kasus 6 tadi). Sesudah pajak,
harga jual yang ditawarkan oleh produsen menjadi lebih tinggi, persamaan
penawarannya berubah dan kurvanya bergeser ke atas.
MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
9 E’ Qs(sebelum pajak)
7 E
Qd Q
0 6 8 15
MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
Kasus 8
Andaikan kita memiliki data yang sama seperti pada kasus 6, yakni permintaan P = 15 – Q dan
penawaran P = 3 + 0,5Q. Kemudian, pemerintah mengenakan pajak sebesar 25% dari harga
jual. Hitunglah harga keseimbangan dan jumlah keseimbangan tanpa pajak serta dengan
pajak.
Sebelum pajak, P = 7 dan Qe = 8 (Lihat lagi penyelesaian kasus 6). Sesudah pajak, persamaan
penawarannya akan berubah, sementara persamaan permintaannya tetap P = 15 – Q atau
Q = 15 – P
MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
P
Q’s
8,4 E’ Qs
7 E
Qd Q
0 6,6 8
MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
berbalikan dengan pengaruh pajak, sehingga kita bias menganalisisnya seperti kita
menganalisis pengaruh pajak
MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
Kasus 9
Fungsi Permintaan
Fungsi permintaan akan suatu barang ditunjukkan oleh persamaan P = 15 – Q,
sedangkan penawarannya P = 3 + 0,5Q. Pemerintah akan memberikan subsidi sebesar
1,5 atas setiap unit barang yang diproduksi.
17 Berapa harga keseimbangan serta jumlah
keseimbangan tanpa dan dengan subsidi
Tanpa subsidi, P = 7 dan Qe = 8 (Lihat lagi penyelesaian kasus 6). Dengan subsidi, harga
jual yang ditawarkan oleh produsen menjadi lebih rendah, persamaan penawaran
berubah dan kurvanya bergeser turun.
Penawaran tanpa subsidi: P = 3 + 0,5Q
Penawaran dengan subsidi: P = 3 + 0,5Q – 1,5
P = 1,5 + 0,5Q → Q = -3 + 2P
MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
7 E’ Qs(dengan subsidi)
6 E
1,5
Qd Q
0 8 9 15
MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
KETERANGAN:
FC : biaya tetap
VC : biaya variabel
C : biaya total
k : konstanta
v : lereng kurva VC dan kurva C
MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
• Fungsi Penerimaan
Penerimaan sebuah perusahaan dari hasil penjualan barangnya merupakan fungsi dari jumlah barang
yang terjual/ dihasilkan. Semakin banyak barang yang diproduksi dan terjual semakin besar pula
penerimaannya.
• Penerimaan total (total revenue) adalah hasil kali jumlah barang yang terjual dengan harga jual per unit
barang tersebut.
RUMUS :
R = Q × P = f(Q)
KETERANGAN :
R = Revenue, Permintaan
Q = Quantity, Jumlah
P = Price, Harga
f(Q) = Jumlah barang yang dihasilkan atau Jumlah barang yang terjual
MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
Kasus 12
Harga jual produk yang dihasilkan oleh sebuah perusahaan Rp.200,00 per unit.
Tunjukkan persamaan dan kurva penerimaan
17 total perusahaan ini. Berapa besar
penerimaannya bila terjual barang sebanyak 350 unit?
MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
70.000
40.000
0 Q
200 350
MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
Kasus 13
Andaikan biaya total yang dikeluarkan perusahaan ditunjukkan oleh persamaan
C = 20.000 + 100 Q dan penerimaan totalnya R = 200 Q. Pada tingkat produksi
berapa unit perusahaan ini berada dalam posisi pulang-pokok? Apa yang
terjadi jika ia berproduksi sebanyak 300 unit?
17
C,R, ₶
R
60.000 C
₶
50.000
40.000 VC
TPP
20.000 FC
0 Q
100 300
MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
Kasus 14
Bentuklah persamaan anggaran seorang konsumen untuk barang X dan barang Y apabila
pendapatan yang disediakannya sebesar Rp.100.000,00, sedangkan harga barang X dan Y masing-
masing Rp.500,00 dan Rp.1.000,00 per unit. Jika semua pendapatan yang dianggarkan
dibelanjakan untuk barang X, berapa unit X dapat dibelinya? Berapa unit Y dapat dibeli kalau ia
17
hanya membeli 100 unit X? M = x.Px + y.P
100.000 = x.500 + y.1000
100.000 = 500 x + 1000 y
Jika semua pendapatan dibelanjakan untuk barang X (y = 0), maka jumlah X yang dapat dibeli:
x = M/Px = 100.000/500 = 200 unit
MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
0 x
100 200
MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
Kasus 15
Konsumsi masyarakat suatu negara ditunjukkan oleh persamaan C = 30 + 0,8 Y.
Bagaimana fungsi tabungannya?
Berapa besarnya konsumsi jika tabungan sebesar 20?
17
S=Y–C Jika S = 20
= Y – (30 + 0,8 Y) 20 = – 30 + 0,2 Y
= Y – 30 - 0,8 Y 50 = 0,2 Y → Y = 250
= – 30 - 0,2 Y Maka C = Y – S = 230
MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
C,S
230 C = 30 + 0,8 Y
150
30
S = -30 + 0,2 Y
20
Y
150 250
0
-30
MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
Latihan..
Harga suatu barang sebesar Rp. 10.000,- dan jumlah barang yang diminta sebanyak 10 unit.
Ketika harga barang tersebut naik menjadi Rp.15.000 jumlah barang yang diminta menjadi
20 unit. Tentukan persamaan fungsi permintaan barang tersebut.
Fungsi permintaan suatu produk ditunjukkan dengan persamaan Qd=15-P dan fungsi
penawarannya dengan persamaan Qs= 2P – 6. diketahui pajak sebesar 2.
Hitunglah P dan Q keseimbangan sebelum pajak .
Hitunglah P dan Q keseimbangan setelah pajak
MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS