Pajak yang dikenakan atas penjualan suatu barang menyebabkan harga jual barang tersebut naik.
Setelah dikenakan pajak, maka produsen akan mengalihkan sebagian beban pajak tersebut
kepada konsumen, yaitu dengan menawarkan harga jual yang lebih tinggi. Akibatnya harga
keseimbangan yang tercipta di pasar menjadi lebih tinggi daripada harga keseimbangan sebelum
pajak, sedangkan jumlah keseimbangan menjadi lebih sedikit.
Ps = a + bQ + t
Keterangan:
Ps : Harga Penawaran
a : Konstanta
b : Koefisien jumlah penawaran
Q : Jumlah Penawaran
t : Pajak
2. Pengaruh Subsidi
Subsidi yang diberikan atas produksi/penjualan barang menyebabkan harga jual barang tersebut
menjadi lebih rendah. Dampaknya harga keseimbangan yang tercipta di pasar lebih rendah
daripada harga keseimbangan sebelum atau tanpa subsidi,dan jumlah keseimbangannya menjadi
lebih banyak.
Ps = a + bQ - s
Keterangan:
Ps : Harga Penawaran
a : Konstanta
b : Koefisien jumlah penawaran
Q : Jumlah Penawaran
s : Subsidi
Nah supaya lebih memahami lagi cobalah menjawab soal latihan di bawah ini:
1. Fungsi permintaan suatu barang Qd = - 0,5P + 7,5 dan fungsi penawarannya Qs = P – 3. Jika
pemerintah menetapkan pajak Rp3,-/ unit, harga keseimbangan setelah pajak yang tercipta di
pasar adalah ...
Pembahasan Soal
Diketahui:
Qd = -0,5P + 7,5 dan Qs = P - 3
Jumlah dan harga keseimbangan setelah pajak: ...?
Penyelesaian
Harga penawaran sebelum pajak
Qs = P - 3, atau
Konstanta 3 pindah ruas berubah tanda menjadi plus
Ps = Qs + 3
Harga penawaran setelah pajak (Rp3,-/unit)
Ps = Qs + 3 + 3
Ps = Qs + 6, atau
Konstanta pindah ruas berubah tanda menjadi minus
Qs = Ps - 6
Sedangkan persamaan permintaan tetap : Qd = -0,5P + 7,5
Harga keseimbangan pasar
<=> Qd = Qs
<=> -0,5P + 7,5 = P - 6
<=> -0,5P - P = -7,5 - 6
<=> -0,5P - 1P = -7,5 - 6
<=> (-0,5 - 1)P = -7,5 - 6
<=> -1,5P = -13,5
<=> P = -13,5 : -1,5
<=> P = 9
Untuk mendapatkan jumlah keseimbangan, P = 9 disubtitusikan ke fungsi
permintaan atau penawaran
Qd = -0,5P + 7,5
Qd = (-0,5 x 9) + 7,5
Qd = -4,5 + 7,5
Qd = 3
Pembahasan Soal
Diketahui:
Pd = 15 - Q dan Ps = 3 + 0,5Q
Jumlah dan harga keseimbangan setelah subsidi: ...?
Penyelesaian
Harga penawaran sebelum subsidi
Ps = 3 + 0,5Q
Harga penawaran setelah subsidi (Rp1,5,-/unit)
Ps = 3 + 0,5Q - 1,5
Ps = 3 - 1,5 + 0,5Q
Ps = 1,5 + 0,5Q
Sedangkan persamaan permintaan tetap : Pd = 15 - Q
Harga keseimbangan pasar:
<=> Pd = Ps
<=> 15 - Q = 1,5 + 0,5Q
<=> -Q - 0,5Q = 1,5 - 15
<=> (-1 - 0,5)Q = 1,5 - 15
<=> -1,5Q = -13,5
<=> Q = -13,5 : -1,5
<=> Q = 9
Untuk mendapatkan harga keseimbangan, Q = 9 disubtitusikan ke fungsi
permintaan atau penawaran
Pd = 15 - Q
Pd = 15 - 9
Pd = 6
Pembahasan Soal
Diketahui:
Pd = 15 - Q dan Ps = 3 + 0.5Q
Jumlah dan harga keseimbangan setelah pajak: ...?
Penyelesaian
Harga penawaran sebelum pajak
Ps = 3 + 0.5Q
Harga penawaran setelah pajak (Rp3,-/unit)
Ps = 3 + 0.5Q + 3
Ps = 0.5Q + 6
Sedangkan persamaan permintaan tetap : Pd = 15 - Q
Harga keseimbangan pasar:
<=> Pd = Ps
<=> 15 - Q = 0.5Q + 6
<=> -Q - 0,5Q = 6 - 15
<=> (-1 - 0.5)Q = 6 - 15
<=> -1,5Q = -9
<=> -P= -9 : -1,5
<=> P= 6
Untuk mendapatkan jumlah keseimbangan, P= 6 disubtitusikan ke fungsi
permintaan atau penawaran
Pd = 15 - Q
6 = 15 - Q
-Q = -15 + 6
-Q = -9
Q=9
Qd = 9
Pembahasan Soal
Diketahui:
Qd = 20 – P dan Qs = 8 + 2P
Jumlah dan harga keseimbangan setelah subsidi: ...?
Penyelesaian
Harga penawaran sebelum subsidi
Qs = 8 + 2P
Konstanta 8 pindah ruas berubah tanda menjadi minus
2Ps = Qs - 8
Ps = (Qs - 8) : 2
Ps = 0.5Qs - 4
Harga penawaran setelah pajak (Rp3,-/unit)
Ps = 0.5Qs - 4 + 3
Ps = 0.5Qs - 1, atau
Konstanta pindah ruas berubah tanda menjadi plus
0.5Qs = Ps + 1
Qs = (Ps + 1) : 0.5
Qs = 2Ps + 2
Sedangkan persamaan permintaan tetap : Qd = 20 – P
Harga keseimbangan pasar
<=> Qd = Qs
<=> 20 – P = 2Ps + 2
<=> -2P - P = 2 - 20
<=> -3P = -18
<=> P = -18 : - 3
<=> P = 6