Oleh :
3 Qs= 10 + 10P
E
2
Qd= 50 - 10P
1
0
10 20 30 40 50
-1
Qd = 50 – 10P Qs = 10 + 10P
P =0 Qd = 0 P =0 Qs = 0 0=10+10P
Qd = 50 0 = 50 – 10P Qs = 10 0 = 50 – 10P
10P= 50 -10P= 10
P=5 P = -1
Pengaruh pajak terhadap keseimbangan Pasar
- 4 + 2 P = 11 – P Qd = 11 – P Qs = - 4 + 2P
2 P + P = 11 + 4 Qd = 11 – 5 Qs = - 4 + 2 (5)
3P = 15 =6 =6
=5
Gambar Grafik Persamaan sebelum pajak …….
P
12
10
8
Qs= 4 + 10P
6 E
Pc 4 Qd, Qs
Qd= 11 - P
2
-4 -2 0 2 4 6 8 10 12
Qc
Qd = 11 – P Qs = -4 + 2P
P = 0 → Qd = 11 P = 0 → Qd = -4
Qd = 0 → 0 = 11 – P Qd = 0 → 0 = -4 + 2P
P = 11 P=2
Keseimbangan kuantitas sesudah ada pajak :
Harga barang diminta = Harga barang yg ditawarkan
Qd = 11 – P → P = 11 – Qd
Qs = - 4 + 2P → Qs = - 4 +2P → 2P = 4 + Qs
P = ½Qs + 2
P = ½Qs + 2 + 3
E’
Pc' 7
5 E
Pc
4 6 11 Q
Qc' Qc
Pengenaan Tarif Pajak
Pemerintah memberikan subsidi kepada para produsen, subsidi tersebut dinyatakan dengan tarif
subsidi (S) = Satuan unit uang/satuan unit barang.
Pengaruh subsidi terhadap keseimbangan harga dan kuantitas di pasar sbb :
Jika harga Rp.6.000/buah, penjual menawarkan 30 buah. Setiap kenaikan harga sebanyak Rp
2.000/buah maka jumlah yg ditawarkan menurun 20 buah. Pada harga Rp. 5.000/buah jumlah
permintaan 20 buah. Bila harga naik menjadi Rp. 10.000/buah jumlah permintaan berkurang menjadi
10 buah.
Pertanyaan :
1. Bagaimana fungsi penawaran ?
2. Bagaimana Fungsi permintaan ?
3. Dimana keseimbangan harga dan keseimbangan kuantitas tercapai ?
Jika pemerintah mengenakan pajak Rp. 600/buah (t = Rp. 600/buah)
1. Carilah keseimbangan harga dan kuantitas setelah ada pajak ?
2. Gambarkan keseimbangan setelah ada pajak ?
3. Berapa tarif pajak yg ditanggung konsumen ?
4. Berapa tarif pajak yg ditanggung produsen ?
5. Berapa total pajak yg diterima pemerintah ?
6. Berapa total pajak yg ditanggung konsumen/pembeli ?
7. Berapa total pajak yg ditanggung produsen ?
Keseimbangan Harga (Pc) adalah :
11
E
Pc
5
-4 -2 0 6 6,67 11
Q
Qc Qc'
Tarif Subsidi …….
• Keseimbangan Harga setelah ada Subsidi Pc = 4,33 dan Keseimbangan Kuantitas Qc = 6,67
• Tarif subsidi yg diterima Produsen : TSp = s – sk
= 1 – 0,67
= 0,33
• Tarif subsidi yg diterima Konsumen : TSk = Pc – Pc’
= 5 – 4,33
= 0,67
• Total subsidi yg diberikan pemerintah kepada Produsen : → s = Rp. 1/unit
S = s x Qc → = 6,67 x 1 = 6,67
• Total subsidi yg dinikmati Konsumen : SK = TSk x Qc’
= 0,67 x 6,67 = 4,47
• Total subsidi yg dinikmati Produsen : SP = TSp x Qc’
= 0,33 x 6,67
= 2,20
19