Anda di halaman 1dari 10

Lanjut ke konten

All About AAM


Accounting, Auditing and Management

 Tentang
 Contact
 Beranda
Keseimbangan Harga, Pengaruh Pajak
dan Subsidi

Keseimbangan Harga
Keseimbangan harga di pasar tercapai apabila Qd = Qs atau Pd = Ps,
Jadi keseimbangan harga merupakan kesepakatan-kesepakatan antara
produsen dan konsumen dipasar.
untuk lebih jelasnya perhatikan contoh soal dibawah ini :

 Tentukan jumlah barang dan harga pada keseimbangan pasar untuk


fungsi permintaan Qd = 10 – 0,6Pd dan fungsi penawaran Qs = -20 +
0,4Ps.

Jawab:
Keseimbangan terjadi apabila Qd = Qs, Jadi
10 – 0,6Pd   = -20 + 0,4Ps
0,4P + 0,6P =  10 + 20
P = 30

Setelah diketahui nilai P, kita masukan nilai tersebut kedalam salah


satu fungsi tersebut:
Q = 10 – 0,2(30)
Q = 10 – 6
Q = 4,
Jadi keseimbangan pasar terjadi pada saat harga (P)=30 dan jumlah
barang (Q) = 4.
Pengaruh Pajak  terhadap Keseimbangan Pasar

Pengenaan pajak atau pemberian subsidi atas suatu barang yang


diproduksi/dijual akan mempengaruhi keseimbangan pasar barang
tersebut, mempengaruhi harga keseimbangan dan jumlah
keseimbangan.

Pajak yang dikenakan atas penjualan suatu barang menyebabkan


harga jual barang tersebut naik. Setelah dikenakan pajak, maka
produsen akan mengalihkan sebagian beban pajak tersebut kepada
konsumen, yaitu dengan menawarkan harga jual yang lebih tinggi.
Akibatnya harga keseimbangan yang tercipta di pasar menjadi lebih
tinggi daripada harga keseimbangan sebelum pajak, sedangkan
jumlah keseimbangan menjadi lebih sedikit.

Pengenaan pajak sebesar t atas setiap unit barang yang dijual


menyebabkan kurva penawaran bergeser ke atas, dengan penggal
yang lebih besar (lebih tinggi) pada sumbu harga. Jika sebelum pajak
persamaan penawarannyaP = a + bQ, maka sesudah pajak ia akan
menjadi P = a + bQ + t. Dengan kurva penawaran yang lebih tinggi
(cateris paribus), titik keseimbangan akan bergeser menjadi lebih
tinggi.

Contoh:

 Fungsi permintaan akan suatu barang ditunjukkan oleh persamaan P =


15 – Q, sedangkan penawaranannya P = 3 + 0.5 Q. Terhadap barang
tersebut dikenakan pajak sebesar 3 perunit. Berapa harga
keseimbangan dan jumlah keseimbangan sebelum pajak dan berapa
pula jumlah keseimbangan sesudah pajak ?

Jawab:
Sebelum pajak Pe = 7 dan Qe = 8 (contoh di atas). Sesudah pajak,
harga jual yang ditawarkan oleh produsen menjadi lebih tinggi.
Persamaan penawaran berubah dan kurva bergeser ke atas.

Penawaran sebelum pajak : P = 3 + 0.5 Q


Penawaran sesudah pajak : P = 3 + 0.5 Q + 3

P = 6 + 0.5 Q Q = -12 + 2 P
Sedangkan persamaan permintaan tetap :
Q = 15 – P

Keseimbangan pasar : Qd = Qs
15 – P = -12 + 2P
27 = 3P
P=9

Q  = 15 – P
Q = 15 – 9
Q  = 6

Jadi, sesudah pajak : Pe’ = 9 dan Qe’ = 6

Pengaruh Subsidi terhadap Keseimbangan Pasar


Subsidi merupakan kebalikan atau lawan dari pajak, dan sering disebut
pajak negatif. Pengaruh terhadap pajakjuga berkebalikan dengan
keseimbangan akibat pajak. Subsidi juga dapat bersifat spesifik dan
juga proposional.

Pengaruh Subsidi. Subsidi yang diberikan atas produksi/penjualan


barang menyebabkan harga jual barang tersebut menjadi lebih
rendah. Dampaknya harga keseimbangan yang tercipta di pasar lebih
rendah daripada harga keseimbangan sebelum atau tanpa subsidi,dan
jumlah keseimbangannya menjadi lebih banyak.

Dengan subsidi spesifik sebesar s kurva penawaran bergeser sejajar ke


bawah, dengan penggal yang lebih rendah( lebih kecil ) pada sumbu
harga. Jika sebelum subsidi persamaan penawaran P = a + bQ, maka
sesudah subsidi akan menjadi P’ = a + b Q – s = ( a – s ) + b Q. Karena
kurva penawaran lebih rendah, cateris paribus, maka titik
keseimbangan akan menjadi lebih rendah.

Contoh:

 Fungsi permintaan suatu barang ditunjukkan oleh persamaan P = 15 –


Q, sedangkan penawaraannya P = 3 + 0.5 Q. Pemerintah memberikan
subsidi sebesar 1.5 terhadap barang yang diproduksi. Berapa harga
keseimbangan dan jumlahnya tanpa dan dengan subsidi.

Jawab:
Tanpa subsidi, Pe = 7 dan Qe = 8 (pada contoh kasus di atas
Dengan subsidi , harga jual yang ditawarkan oleh produsen menjadi
lebih rendah, persamaan penawaran berubah dan kurvanya turun.
Penawaran tanpa subsidi : P = 3 + 0.5 Q
Penawaran dengan subsidi : P = 3 + 0.5 Q – 1.5
P = 1.5 + 0.5 Q Q = -3 + 2 P

Keseimbangan pasar setelah ada subsidi:


Qd = Qs
15 – P = -3 + 2P
18 = 3 P
P=6

Q = 15 – P
Q = 15 – 6 = 9

Jadi, dengan adanya subsidi : Pe’ = 6 dan Qe’ = 9

Untuk lebih memperjelas tentang fungsi permintaan dan penawaran,


mari kita bahas beberapa soal olimpiade sains ekonomi yang ada
kaitannya dengan fungsi permintaan dan penawaran :

Soal pertama : (Olimpiade Sains Propinsi (OSP) Ekonomi 2006)

 Permintaan akan durian di Medan ditunjukkan oleh persamaan Q = 80


– 2P, sedangkan penawarannya dicerminkan oleh persamaan Q = -120
+ 8P. Harga keseimbangan dan jumlah keseimbangan pasar durian di
medan adalah…

Jawab:
Keseimbangan terjadi pada saat Qd = Qs, Jadi
80 – 2P = -120 + 8P
8P + 2P = 120 + 80
10P = 200
P = 200 / 10
P = 20
Nilai P kita masukan kedalam fungsi permintaan atau penawaran
untuk mencari berapa jumlah harga keseimbangan :
Qs = -120 + 8(20)
Qs = -120 + 160
Qs = 40
Jadi Jumlah barang dan harga keseimbangan masing-masing adalah
40 dan 20.

Soal kedua : (Soal Olimpiade Sains Kabupaten (OSK) Ekonomi 2006)

 When the price is Rp. 15.000,00 the request of lamp is to 4.000 for
each goods of, and for every increase of price of Rp. 1.000,00 the
request of lamp going down 500 for each goods of. Pursuant to the
data, the demand function is…

Jawab:
dari data diatas diperoleh data-data sebagai berikut :
P1 = 15.000  Q1=4000
jika kenaikan harga perunit (∆P) = 1.000   maka harga barang (Q) akan
turun 500 perunit.
jadi apabila P2 = 16.000 maka Q2=3500
Setelah itu data-data diatas kita masukan kedalam fungsi
persamaannya:
P – P1         Q – Q1
———- = ———–
P2 – P1        Q2 – Q1
P – 15.000             Q  – 4.000
—————– = —————-
16.000 – 15.000       3.500 – 4.000

P – 15.000              Q – 4.000
—————– = —————-

1.000                      -500
(P – 15.000)(-500)  = (Q – 4.000)(1.000)
-500P + 7.500.000 =  1.000Q – 4.000.000
1000Q = 4.000.000 + 7.500.000 – 500P
Q = 1/1000 (11.500.000 – 500P)
Q = 11.500 – 0,5P
==============
Jadi fungsi permintaan dari soal diatas adalah Q = 11.500 – 0,5P atau
Q = -1/2P + 11.500

Soal ketiga : (Soal Olimpiade Sains Kabupaten (OSK) Ekonomi 2008)

 Dalam suatu pasar diketahui fungsi permintaannya Qd = 40 – 2P dan


fungsi penawarannya Ps = Q + 5, berdasarkan informasi tersebut
maka harga keseimbangan terjadi pada…

Jawaban:

keseimbangan pasar terjadi apabila Qd = Qs atau Pd = Ps, Jadi karena


pada soal diketahui Qd dan Ps, maka kita dapat mensubtitusikan
kedua persamaan tersebut untuk memperoleh harga keseimbangan.

Qd = 40 – 2P dan Ps = Q + 5,  Kita subtitusikan menjadi :


Q = 40 – 2(Q + 5)

Q = 40 – 2Q – 10

Q = 40-10-2Q

Q = 30 – 2Q

Q + 2Q = 30

3Q = 30

Q = 30/3

Q = 10

Setelah nilai Q diketahui, maka langkah selanjutnya kita memasukan


nilai Q kedalam fungsi Ps untuk memperoleh harga keseimbangan.

Ps = 10 + 5

Ps = 15

Jadi harga keseimbangan terjadi pada saat Q = 10 dan P = 15.

Soal keempat : (Soal Olimpiade Sains Kabupaten (OSK) Ekonomi 2009)


 When the price of a “Lancer” Notebook is Rp.5.000.000,00/unit, the
demand is 80 units, If the price increases 10%, the demand decreases
to 60 units. Based on that data, the demands function is…

Jawaban:

dari data diatas diperoleh data-data sebagai berikut:

P1 = 5.000.000  Q1 = 80

Jika  harga naik 10% (P2 = (10% x 5.000.000) + 5.000.000 = 5.500.000)


maka Q2 = 60

langkah selanjutnya, kita masukan data-data diatas kedalam


persamaan fungsi permintaannya:

P – P1       Q – Q1
———- = ———–
P2 – P1     Q2 – Q1

P – 5.000.000                      Q – 80
————————-   =  ——————
5.500.000 – 5.000.000               60 – 80
P – 5.000.000                 Q – 80
————————- = ——————
500.000                        -20

(P – 5.000.000)(-20) = (Q – 80)(500.000)
-20P + 100.000.000 = 500.000Q – 40.000.000
500.000Q = 100.000.000 + 40.000.000 – 20P
500.000Q = 140.000.000 – 20P
Q = 1/500.000 (140.000.000 – 20P)
Q = 280.000 – 0,00004P atau
Q = 280 – 0,04P
=========================

Anda mungkin juga menyukai