Daftar Isi
Akuntansi dan Perusahaan Jasa
Contoh Perusahaan Jasa
Karakter Perusahaan Jasa
1. Menjual Jasa sebagai Kegiatan Utama
2. Tidak Menyediakan Produk dalam Bentuk Fisik
3. Hasil Tidak Dapat Disamakan
4. Tidak Ada Standar Harga yang Umum
5. Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa
Tahapan Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa
1. Melakukan Analisa Transaksi
2. Membuat Jurnal Akuntansi
3. Posting Transaksi Akuntansi dari Jurnal ke Buku
Besar
4. Pembuatan Neraca Saldo
5. Membuat Jurnal Penyesuaian
6. Membuat Neraca Lajur
7. Menyusun Laporan Keuangan
8. Membuat Jurnal Penutup
9. Membuat Jurnal Pembalik
10. Neraca Akhir atau Awal
Jenis Transaksi Akuntansi Perusahaan Jasa
1. Pembelian
2. Pendapatan
3. Pembayaran Beban-Beban Lainnya
4. Penerimaan Piutang
5. Penanaman Modal atau Investasi
Buku Rekomendasi Mengenai Akuntansi Perusahaan
Jasa
Akuntansi dan Perusahaan Jasa
1. Pembelian
Transaksi pembelian ini merupakan kegiatan yang dilakukan untuk
membeli suatu produk. Transaksi pembelian perusahaan jasa sendiri
diantaranya pembelian perlengkapan kerja dan peralatan.
Kesemuanya dilakukan untuk memberikan kepuasan kepada para
pelanggan dalam hal pelayanan.
Selanjutnya perusahaan jasa juga harus mencatat berbagai transaksi
lain yang berhubungan dengan transaksi pembelian. Misalnya saja
pada, Salon Kecantikan melakukan pembelian berupa hairdryer,
gunting, alat catok, vitamin rambut di Toko Merah Merona, maka
setelah pembelian dilakukan Anda harus segera mencatatnya dalam
pembukuan usaha Anda.
2. Pendapatan
Seperti perusahaan lainnya, perusahaan jasa juga memiliki berbagai
tujuan untuk memperoleh keuntungan. Pendapatan ini haruslah dicatat
pada daftar pembukuan tunai dan kredit. Pendapatan dari perusahaan
jasa sendiri diantaranya didapat dari berbagai layanan yang telah ia
berikan. Karenanya kemudian pengusaha jasa akan memberikan
berbagai layanan terbaik kepada pelanggannya.
4. Penerimaan Piutang
Hutang Piutang sebagai pemberian atau penjualan yang dilakukan
secara kredit kepada pengguna. Sehingga sesuai kesepakatan atau
kebijakan konsumen yang kemudian akan melunasi pembayaran pada
jangka waktu tertentu dibutuhkan pencatatan perusahaan dalam hal
ini.