Anda di halaman 1dari 31

Pengertian, Peran, Tujuan Akuntansi dan Pihak-pihak

yang membutuhkan informasi Akuntansi

By: Dita Lufitasari

Akuntansi Dasar
Pengertian Akuntansi

American Accounting Association


• “Proses mengidentifikasi, mengukur dan melaporkan informasi
ekonomi, untuk memungkinkan adanya penilaian dan keputusan
yang jelas dan tegas oleh pemakai informasi tersebut.

American Institute of certified Public Accounts (AICPA)


• “Akuntansi adalah suatu seni pencatatan, pengelompokkan dan
pengikhtisaran menurut cara-cara yang berarti dan dinyatakan
dalam nilai uang, segala transaksi dan kejadian yang dikit-dikitnya
bersifat keuangan dan kemudian menafsirkan artinya”.
Pengertian Akuntansi

Dipandang dari sudut Fungsi dan kegunaannya:


• Akuntansi adalah aktifitas jasa yang menyediakan
informasi penting untuk penilaian jalannya perusahaan

Dipandang dari sudut kegiatannya:


• Akuntansi adalah suatu proses yang meliputi identifikasi,
pengukuran, dan penyampaian informasi ekonomis yang
bersifat finansial
Pengertian Akuntansi
Sudut Pandang Pengguna Jasa Akuntansi:
• Akuntansi adalah suatu disiplin ilmu dan atau aktifitas jasa yang
menyediakan informasi yang diperlukan untuk melaksanakan
kegiatan secara efisien dan mengevaluasi kegiatan entitas atau
transaksi yang bersifat keuangan (financial).

Kegunaan Informasi Akuntansi


• Perencanaan efektif, pengawasan, dan pengambilan keputusan
ekonomi yang tepat oleh manajemen
• Pertanggungjawaban entitas kepada para investor, kreditor,
pemerintah, dan sebagainya
Pengertian Akuntansi
Sudut Pandang Proses Kegiatan Akuntansi:
• Akuntansi adalah proses pencatatan, penggolongan,
peringkasan, pelaporan dan penganalisisan data keuangan
suatu entitas.

Pada dasarnya akuntansi harus:


• Mengidentifikasikan data mana yang berkaitan atau relevan
dengan keputusan yang akan diambil
• Memproses atau menganalisis data yang relevan
• Mengubah data menjadi informasi yang dapat digunakanuntuk
pengambilan keputusan
Gambaran Umum Akuntansi

Identifikasi Pencatatan Komunikasi


Tujuan Akuntansi
A. Menurut Prinsip Akuntansi Indonesia (PAI), tujuan akuntansi adalah:
1. Memberi informasi keuangan yang secara handal bisa dipercaya
mengenai kewajiban, modal, dan sumber ekonomi
2. Memberi informasi yang terpercaya tentang perubahan-perubahan
yang ada pada sumber ekonomi sebuah perusahaan yang muncul
karena adanya kegiatan usaha
3. Memberi informasi keuangan yang bisa membantu penggunanya
dalam memperkirakan potensi perusahaan dalam mendapatkan laba
4. Memberi informasi penting lainnya tentang perubahan pada sumber
ekonomi dan kewajiban
5. Menyampaikan sedalam mungkin informasi lain yang berkaitan
dengan laporan keuangan yang masih relevan untuk digunakan oleh
pengguna laporan keuangan
Tujuan Akuntansi
B. Tujuan Umum Akuntansi
1. Menyediakan informasi terpercaya mengenai perubahan sumber
ekonomi netto perusahaan yang timbul dari kegiatan untuk
mendapatkan laba.
2. Memberikan informasi terpercaya mengenai aktiva perusahaan,
yakni berupa kewajiban dan modal
3. Membantu pemakai dalam memperkirakan potensi perusahaan
untuk menghasilkan laba
4. Memberikan informasi penting lainnya mengenai perubahan
sumber ekonomi dan kewajiban seperti informasi aktifitas belanja
5. Mengungkapkan informasi lain yang berhubungan dengan laporan
keuangan yang relevan untuk kebutuhan para pemakai laporan
keuangan
Tujuan Akuntansi

C. Tujuan Kualitatif Akuntansi


1. Relevan
2. Dapat dimengerti
3. Daya uji
4. Netral
5. Tepat waktu
6. Daya saing
7. Lengkap
Peran Akuntansi

 Akuntansi menyediakan informasi yang


berhubungan dengan kegiatan ekonomi yang
dilakukan, dan selanjutnya dikomunikasikan
kepada pihak-pihak ang berkepentingan.
 Peran Spesifik Akuntansi
1. Sebagai alat pengawas dan pengendali
keuangan
2. Sebagai alat evaluasi perusahaan
3. Dasar perencanan bisnis.
Pihak-pihak yang Membutuhkan
Informasi Akuntansi
Informasi akuntansi adalah data transaksi keuangan
yang terjadi dalam perusahaan selama satu periode
tertentu, diikhtisarkan dalam bentuk laporan keuangan.
Pihak-pihak yang berkepentingan terhadap laporan
keuangan, antara lain :
1. Pimpinan Perusahaan
2. Pemilik Perusahaan
3. Kreditur dan Calon Kreditur
4. Pemerintah
5. Karyawan
PROFESI DAN BIDANG-
BIDANG AKUNTANSI
Profesi Akuntansi

 UU no 34 Tahun 1954
Akuntan adalah orang yang memperoleh ijasah
akuntan, baik yang diberikan oleh universitas
negeri atau perguruan tinggi yang diakui oleh
pemerintah maupun ijasah yang diterima
sesudah lulus dalam suatu ujian lain yang
menurut pendapat ahli dapat disamakan
dengan ijasah akuntan.
Profesi Akuntan

 Akuntan digolongkan menjadi:


1. Akuntan Publik
2. Akuntan Intern
3. Akuntan Pemerintah
4. Akuntan Pendidik
Bidang-bidang Akuntansi

1. Akuntansi Keuangan
Akuntansi keuangan disebut juga sebagai
akuntansi umum (general accounting). Sasaran
kegiatan akuntansi keuangan adalah transaksi
keuangan yang sudah terjadi menyangkut
perubahan harta, kewajiban dan modal. Bertujuan
menyediakan laporan keuangan bagi pihak-pihak
yang memnutuhkan.
Bidang-bidang Akuntansi

2. Akuntansi Biaya
Akuntansi biaya atau Cost accounting adalah
bidang akuntansi yang berhubungan dengan
biaya, terutama biaya yang berhubungan
dengan pengelolaan bahan baku menjadi
produk jadi.
Bertujuan untuk menyediakan informasi bagi
pihak intern, ex: informasi harga pokok
produk
Bidang-bidang Akuntansi

3. Akuntansi Manajemen
Adalah bidang akuntansi yang bertujuan
memberikan informasi kepada manajemen
dalam menjalankan usahanya.

Tujuan: menyediakan data bagi manajemen


untuk kegiatan sehari-hari dan dalam
penyusunan rencana kegiatan di masa
datang.
Bidang-bidang Akuntansi

4. Akuntansi Pemerikasaan
Adalah bidang akuntansi yang berhubungan
dengan kegiatan pemerikasaan terhadap
catatan hasil kegiatan akuntansi keuangan.

Tujuan: agar informasi akuntansi yang disajikan


dapat dipercaya, dan membentuk ketaatan
terhadap kebijakan, prosedur sekaligus efisiensi
dan efektifitas suatu kegiatan.
Bidang-bidang Akuntansi

5. Akuntansi Perpajakan
Adalah akuntansi yang berhubungan dengan penentuan
obyek pajak yang menjadi tanggungan perusahaan serta
perhitungan nya.

6. Akuntansi Anggaran (Budggetary Accounting)


adalah bidang akuntansi yang berhubungan dengan
pengumpulan dan pengolahan data operasi keuangan
yang sudah terjadi serta perkiraan kemungkinan yang
akan terjadi, untuk kepentingan penetapan rencana
keuangan perusahaan pada periode tertentu.
Bidang-bidang Akuntansi

7. Akuntansi Pemerintah
Adalah bidang akuntansi yang berhubungan dengan
masalah pemeriksaan keuangan negara dan diharapkan
dapat mengatur administrasi keuangan negara dengan
baik.

8. Sistem Akuntansi
Adalah bidang akuntansi yang merancang cara
melakukan pencatatan akuntansi supaya aman, efektif
dan efisien, mulai dari mengorganisir dokumen, formulir
dan menyusun prosedur pencatatannya
Etika Profesi

 Pengertian Etika
Etika merupakan ilmu yang membahas dan mengkaji
nilai dan norma-norma moral.
Pengertian Luas: etika adalah keseluruhan norma dan
nilai yang digunakan oleh masyarakat untuk
mengetahui bagaimana seharusnya menjalankan
kehidupan.
Pengertian Sempit: etika mengacu pada seperangkat
nilai atau prinsip moral yang berfungsi sebagai
panduan untuk berbuat, bertindak, atau berprilaku.
Peran Etika dalam Profesi Akuntansi

 Sebagai panduan bagi para akuntan untuk


melakukan tugas profesionalitasnya
 Panduan bagi para akuntan profesional pada
saat mengambil keputusan
 Mengatur mengenai praktek, hak dan
kewajiban bagi pekerja profesional
Kode Etik Akuntan Indonesia

1. Tanggung Jawab
2. Kepentingan Publik
3. Integritas
4. Objektifitas
5. Kompetensi dan kehati-hatian Profesional
6. Kerahasiaan
7. Perilaku profesional
8. Standar teknis

H= U+M
Sanksi Pelanggaran Kode Etik

 Sanksi Tertulis
 Sanksi Pencabutan Izin Praktik Audit
 Sanksi Pidana dan Perdata
Jenis Badan Usaha
Pengertian Badan Usaha

 Badan Usaha adalah kesatuan hukum dan


ekonomis yang bertujua mencari laba atau
keuntungan sekaligus melayani kebutuhan
masyarakat
 Perusahaan  tempat badan usaha
mengelola dan memproses faktor-faktor
produksi yang ada
Jenis Badan Usaha berdasarkan
Kegiatannya

Badan Usaha Badan Usaha Badan Usaha


Ekstraktif Agraris Industri

Badan Usaha Badan Usaha


Perdagangan Jasa
Jenis Badan Usaha berdasarkan
Kepemilikan Modal

BUMN

BUMS

BUMD

Badan Usaha Campuran


Jenis Badan Usaha berdasarkan
Wilayah yang Ditempati
 Badan Usaha Penanaman Modal Dalam
Negeri
 Badan Usaha Penanaman Modal Asing
Jenis Badan Usaha berdasarkan
Karakteristik Perusahaan

1. Perusahaan Manufaktur
2. Perusahaan Dagang
3. Perusahaan Jasa
Bentuk Badan Usaha
1. Perusahaan Perseorangan 6. Perusahaan Daerah
2. Firma 7. Perum (Perusahaan Negara
Umum)

3. CV (Persekutuan 8. Perjan (Perusahaan Negara


Komanditer) Jawatan)

4. PT (Perseroan Terbatas) 9. Koperasi


5. Pesero (Perseroan Terbatas 10. Yayasan
Negara)

Anda mungkin juga menyukai