Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

SIKLUS AKUNTANSI PERUSAAAN JASA

Dosen pembimbing
Nur indah R., S.E., M.M
Di susun oleh:
Catur rizqi meilia
NIM : 22690441007

POLITEKNIK TRISILA DHARMA


PRODI SISTEM INFORMASI VISUAL
TAHUN AJARAN 2022/2023

KATA PENGANTAR
Puji syukur ke hadirat Allah swt. Yang memberikan nikmat-Nya sehingga penulis makalah
dapat menyusun dan menyelesaikan makalah tentang siklus akuntansi perusahaan jasa , shalawat
serta salam kita kirimkan kepada Nabi Muhammad saw, karena berkat beliaulah kita dapat
merasakan pendidikan seperti saat ini.
Dalam penulisan dan penyelesaian makalah ini penulis tidak terlepas dari bantuan dan
dorongan dari berbagai pihak oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada beliau
dan terima kasih juga ucapkan kepada semua pihak yang terlibat dalam penyelesaian makalah
ini.
Semoga Makalah ini bermanfaat bagi kita semua dan juga bagi penulis .

Kata Pengantar
Daftar isi
BAB I Pendahuluan
1.1. Latar belakang................................................
1.2. Rumusan masalah...........................................
1.3. Tujuan ............................................................
BAB II Isi
2.1. Pengertian perusahaan jasa .............................
2.2. Karakteristik perusahaan jasa..........................
2.3. Siklus akuntansi perusahaan jasa....................
BAB III penutup
3.1. Kesimpulan .....................................................

BAB I
Pendahuluan

1.1 Latar belakang


Mata kuliah akuntasi dasar adalah salah satu mata kuliah yang membicarakan
tentang informasi yang di hasilkan dari suatu proses. Biasanya akuntansi
identik dengan hal hal yang berkaitan keuangan. Dalam makalah ini, saya
mengutarakan bahasan mengenai akuntansi perusahaan jasa. Perusahaan jasa
adalah perusahaan yang kegiatanya menyediakan berbagai pelayanan kepada
anggota masyarakat yang memerlukan

Makalah ini menjelaskan beberapa hal yang berkaitan dengan akuntansi


perusahaan jasa, seperti siklus akuntansi jasa, jurnal umum, posting serta
neraca saldo. Untuk lebih jelasnya akan di bahas pada bab. pembahasan.

Perusahaan jasa merupakan perusahaan yang kegiatan utamanya melakukan


penjualan dan penwaranproduknya dalam bentuk pelayanan atau jasa.
Perbedaan proses kegiatan dan produk yang dihasilkan menjadi siklus
akuntansi perusahaan jasa juga berbeda. Idealnya, perusahaan jasa memiliki
proses akunansi yang lebih sederhana di bandingkan dengan jenis perusahaan
lain.

1.2 Rumusan masalah


 Apa pengertian perusahaan jasa
 Apa karakteristik perusahaan jasa
 Bagaimana siklus akuntansi perusahaan jasa

1.3 Tujuan
 Mengetahui pengertian perusahaan jasa
 Mengetahui karakteristik perusahaan jasa
 Mengetahui siklus akuntansi perusahaan jasa

BAB II

ISI

2.1 Pengertian perusahaan jasa


Menurut Kotler perusahaan jasa adalah perusahaan yang menawarkan suatu
tindakan yang tidak berwujud dan tidak menyebabkan perpindahan kepemilikan.
Sama dengan Kotler, Adrian Payne mendefinisikan perusahaan jasa sebagai
perusahaan yang melakukan aktivitas ekonomi yang memiliki manfaat intangible
dan terdapat hubungan interaksi dengan konsumen atau barang miliknya sendiri
tetapi tidak menghasilkan transfer kepemilikan. Sementara, Gronroos
menyebutkan bahwa perusahaan jasa merupakan perusahaan yang memiliki
serangkaian aktivitas intangible antara dua pelanggan dan karyawan jasa untuk
mengatasi masalah pelanggan

2.2 Karakteristik Perusahaan Jasa

1. Kegiatan Utamanya Menjual Jasa


Karena perusahaan jasa tidak membuat produk, maka kegiatan utama
perusahaan jasa pun hanya menjual atau menawarkan jasa yang
dimilikinya.
2. Tidak menyediakan produk berbrntuk fisik
Seperti yang anda tahu bahwa jasa merupakan intangible sehingga
perusahaan jasa tidak menjual produk yng bisa di simpan atau di lihat.
Meskipun produknya tidak dapat dilihat tetapi manfaatnya dapat di
rasakan oleh konsumen.
3. Hasil tidak dapat di samakan
Hasil dari usaha jasa sangat subjektif, bergantung terhadap kepuasan
konsumen. Sehingga, hasil usaha jasa tidak dapat di samakanantara satu
konsumen dengan konsumen linya. Pemyebabnya yakni karena ukuran
kepuasan setiap orang berbeda. Selain itu, kualitas karyawan juga
tergantung kondisi psikologis, kesehatan, dan sebagainya. Sebagai contoh
karyawan yang memiliki shift sejak pagi hingga sore pasti berbeda dalam
memberikan pelayananya., layanan pagi pasti lebih prima di banding
dengan layanan yang di lakukan sore hari saat kondisi karyawan sudah
capek bukan ?
4. Tidak ada harga pokok produksi
Karakteristik yang membedakan antara perusahaan jasa dengan jenis
perusahaan lainya adalah tidak adanya harga pokok produksi dan
penujualan. Perusahaan jasa tidak melakukan kegiatan produksi barang
karena tidak membutuhkan bahan baku produksi. Hal tersebut membuat
laporan keuangan pada perusahaan jasa tidak terdapat informasi tentang
harrga pokok produksi dan penjualan.
5. Tidak ada standar harga yang umum
Kebutuhan konsumen atau pelanggan biasanya berbeda beda tergantung
keluhan dan keinginan atau keinginannya. Sehingga harga jasa tidak bisa
dipatok secara umum dan harus di sesuaikan dengan kebutuhan konsumen.

2.3 Siklus akuntansi perusahaan jasa


Sama dengan jenis perusahaan lainnya perusahaan jasa juga harus
membuat laporan keuangan. Nah, seperti yang anda ketahui untuk
membuat laporan keuangan maka anda harus mengetahui siklus akuntansi
perusahaan jasa. Dengan begitu laporan keuangan yang di hasilkan baik
dan benar. Berikut siklus akuntansi perusahaan jasa:

1. Identifikasi dan analisis transaksi ( pengolongan )


Langkah pertama dalam siklus akuntansi adalah mengidentifikasi dan
menganalisis transaksi. Akuntan atau anda harus menidentifikasi transaksi
sehingga dapat dicatat dengan benar. Tidak semua transaksi dapat di catat,
transaksi yang dapat di catat adalah transaksi yang mengakibatkan
perubahan posisi keuangan perusahaan, memiliki bukti dan dapat di nilai
ke dalam unit moneter secara objektif . anda daapat menggunakan
persamaan sistematis yaitu
Aktiva = kewajiban + ekuitas

2. Pencatatan transaksi ke dalam jurnal


Setelah nformasi transaksi di analisis, di catatkan kedalam buku jurnal .
jurnnal adalah suatu catatan kronologis tentang transaksi transaksi yang
terjadi dalam suatu periode akuntansi. Catatlah seluruh transaksi keuangan
secara detail pada buku jurnal umum berdasarkan data data yang di
kumpulkan agar memudahkan anda pada tahap tahap selanjutnya .
3. Posting ke buku besar
Langkah selanjutnya memposting transaksi ke buku besar. Buku besar
adalah kumpulan rekening rekening pembukuan masing masing digunakan
untuk mencatat informasi tentang aktiva tertentu. Golongkanlah data
transaksi keuangan berdasarkan jenis transaksi, tanggal, nomor dan nama
akun dan lain sebagainya. Dengan begitu, seluruh transaksi perusahaan
pada jurnal yang berhubungan dengan kas akan masuk pada satu buku
besar kas. Lalu hitunglah saldo masing masing akun pada buku besar
untuk mengetahui total nilai akun.
4. Penyusunan neraca saldo
Neraca saldo adalah daftar saldo rekening-rekening buku besar pada
periode tertentu. Cara menyusun neraca saldo sangat mudah, Anda hanya
perlu memindahkan saldo yang ada di buku besar ke dalam neraca saldo
untuk disatukan. Saldo pada neraca saldo harus sama jumlahnya antara
jumlah debit dankredit.
5. Penyusunan Jurnal & Neraca Saldo Penyesuaian
Jika pada akhir periode akuntansi, terdapat transaksi yang belum dicatat,
ada transaksi yang salahatau perlu disesuaikan maka dicatat jurnal
penyesuaian. Penyesuaian umumnya dilakukan secara periodik, biasanya
saat laporan akan disusun. Kemudian, Anda juga harus membuat neraca
saldokedua dengan cara memindahkan saldo yang telah disesuaikan pada
buku besar ke dalam neraca saldoyang baru. Saldo dari akun-akun pada
buku besar dikelompokkan kedalam kelompok aktiva atau pasiva. Saldo
antara kelompok aktiva dan pasiva pada neraca saldo ini juga harus
seimbang. Contohnya penyusutan peralatan, uang sewa yang belum
dilunasi dan lain sebagainya.
6. Neraca Lajur
Penyusunan neraca lajur mengacu pada neraca saldo dan jurnal
penyesuaian. Apabila keduanya sudahAnda buat, maka penyusunan neraca
lajur bisa dilakukan secara mudah. Neraca lajur akanmemberikan
informasi dalam bentuk laporan laba-rugi dan neraca. Keduanya itu akan
menjadi dasar dalam pembuatan laporan keuangan.
7. Penyusunan Laporan Keuangan
Langkah selanjutnya yakni menyusun laporan keuangan. Berdasarkan
informasi pada neraca saldosetelah penyesuaian, tahap selanjutnya yaitu
menyusun laporan keuangan. Laporan keuangan yang di susun seperti
 Laporan laba rugi
 Laporan perubahan modal
 Neraca
 Arus kas

8. Penyusunan Jurnal Penutup


Setelah membuat laporan keuangan, Anda juga harus membuat jurnal penutup.
Jurnal penutup hanyadibuat pada akhir periode akuntansi saja. Rekening yang
ditutup hanya rekening nominal ataurekening laba-rugi. Caranya dengan me-nol
kan atau membuat nihil rekening terkait. Rekening-rekening nominal harus
ditutup karena rekening tersebut digunakan untuk mengukur aktivitas ataualiran
sumber-sumber yang terjadi pada periode berjalan.
9. Jurnal Pembalik
Tahapan jurnal pembalik adalah tahap pembalikan beberapa akun yang telah
ditutup untukmengembalikan saldonya. Akun perkiraan yang dibalik biasanya
merupakan pembayaran yangdibayar di muka dan belum jatuh tempo.
10. Neraca Akhir atau Awal (Setelah Penutupan)
Tahap ini disebut dengan neraca akhir atau awal karena sebagai neraca akhir yang
dihasilkan padaakhir periode, disebut neraca awal karena akan digunakan sebagai
neraca awal pada siklus akuntansi periode berikutnya

BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Perusahaan jasa adalah suatu usaha atau lembaga yang kegiatannya
dibidang jasa. Siklus Akuntansi meliputi tahap pencatatan, pengikhtisaran
dan pelaporan. Jurnal adalah alat untuk mencatat transaksi perusahaan
yang dilakukan secara kronologis (berdasarkan urutan waktu) dengan
menunjukkan akun syang harus didebet dan dikredit beserta jumlahnya
masing-masing. Jurnal merupakan catatan pertama setelah adanya bukti
transaksi sebelum dilakukan pencatatan dalam buku besar, sehingga jurnal
sering dikatakan sebagai “the book of original entry”. Buku besar
merupakan hasil dari analisis transaksi setelah jurnal. Buku besar adalah
kumpulan dari akun–akun yang saling berhubungan dan merupakan suatu
kesatuan, misalnya pada semua akun yang digunakan dalam pembukuan
sebuah perusahaan. Neraca Saldo adalah semua transaksi yang terjadi
selama periode berjalan diposting yang berguna untuk memverivikasikan
bahwa saldo debit dan saldo kredit jumlahnya sama dan saldo rekening
yang ada diambil langsung dari saldo rekening buku besar yang belum
dilakukan penyesuaian.

Anda mungkin juga menyukai