MAKALAH
Oleh :
Sri Putri Salafiah 203403033
Nia Nadiana 203403128
Alfazri Fauzani 203403132
Muhammad Virgi Renaldi Hasan 203403196
berjudul “Laporan Laba Rugi dan Catatan atas Laporan Keuangan” tepat pada
waktunya.
Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini sebagai syarat untuk mengikuti
mata kuliah Akuntansi Koperasi dan Usaha Kecil Menengah pada Program Studi
dosen mata kuliah Akuntansi Koperasi dan Usaha Kecil Menengah yang telah
Namun tidak lepas dari itu, penulis menyadari masih banyak kekurangan dari
makalah ini. Oleh karena itu, penulis menerima kritik dan saran dengan terbuka, dan
penyusun harap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi siapapun yang
membacanya. Penyusun juga berharap makalah ini dapat menjadi sarana informasi
Siliwangi.
i
Penulis,
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................................i
DAFTAR ISI.............................................................................................................ii
BAB 1 PENDAHULUAN........................................................................................1
A. Latar Belakang.....................................................................................................1
B. Rumusan Masalah................................................................................................1
C. Tujuan Penulisan..................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN..........................................................................................3
A. Pengertian Laporan Laba Rugi.............................................................................3
B. Pos-pos yang mencakup Laporan Laba Rugi.......................................................3
C. Format Laporan Laba Rugi..................................................................................4
D. Pengertian Catatan atas Laporan Keuangan.........................................................5
E. Tujuan Catatan atas Laporan Keuangan...............................................................6
F. Fungsi Catatan atas Laporan Keuangan...............................................................6
G. Format Catatan atas Laporan Keuangan..............................................................6
H. Pengertian Akun, Buku Besar dan Jenis-jenis Akun dalam Perusahaan..............11
I. Bentuk-bentuk Akun............................................................................................12
J. Sifat-sifat Akun dan Aturan Pencatatan Akun.....................................................12
K. Akun dan Persamaan Dasar Akuntansi................................................................15
L. Saldo Normal Akun..............................................................................................15
M. Cara Pencatatan Transaksi dalam Akun...............................................................16
BAB III PENUTUP..................................................................................................18
A. Kesimpulan..........................................................................................................18
B. Saran.....................................................................................................................19
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................20
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Akuntansi adalah kegiatan mengukur, menjabarkan, atau memberi kepastian
mengenai informasi yang dapat membantu manajer, investor, otoritas pajak dan
pembuat keputusan lain untuk membuat alokasi sumber daya keputusan di
dalam perusahaan, organisasi, dan lembaga pemerintah.
Di dalam akuntansi terdapat beberapa jenis laporan yang saling berkaitan satu
sama lain yang menjadi acuan dalam menganalisis kinerja suatu entitas usaha yang
diantaranya adalah Laporan Laba Rugi dan Catatan atas Laporan Keuangan. Laporan
Laba Rugi dan Catatan atas Laporan Keuangan memiliki peranan dalam keuangan
suatu usaha karena berisi sajian informasi tentang profitabilitas usaha dalam periode
tertentu.
B. Rumusan Masalah
Atas dasar permasalahan diatas maka persoalan penelitian yang akan dibahas
dalam penulisan ini adalah sebagai berikut.
1. Apa yang dimaksud Laporan Laba Rugi?
2. Apa saja pos-pos yang mencakup Laporan Laba Rugi?
3. Bagaimana format Laporan Laba Rugi?
4. Apa yang dimaksud Catatan atas Laporan Keuangan?
5. Apa tujuan Catatan atas Laporan Keuangan?
6. Apa fungsi Catatan atas Laporan Keuangan?
7. Bagaimana Format Catatan atas Laporan Keuangan?
8. Apa yang dimaksud Akun, Buku Besar dan Jenis-jenis Akun dalam
Perusahaan?
9. Apa saja Bentuk-bentuk Akun?
10. Apa saja Sifat-sifat Akun dan Aturan Pencatatan Akun?
11. Apa yang dimaksud Akun dan Persamaan Dasar Akuntansi?
12. Apa yang dimaksud Saldo Normal Akun?
13. Bagaimana cara Pencatatan Transaksi dalam Akun?
C. Tujuan Penulisan
Berdasarkan latar belakang dan perumusan masalah di atas maka tujuan dalam
penulisan ini adalah sebagai berikut.
1
2
3
4
o Kombinasi bisnis
8
o Instrumen keuangan
o Persediaan
o Properti investasi
o Aset tetap
o Sewa
o Provisi: kondisi & dasar penentuan
o Pengakuan pendapatan
o Transaksa dan saldo dalam mata uang asing
o Hibah pemerintah
o Pajak penghasilan: tarif pajak, ketentuan saling hapus, pajak
tangguhan, metode penilaian aset pajak tangguhan
o Biaya pinjaman
o Segmen operasi
o Laba (rugi) per saham: dasar perhitungan laba (rugi) per saham
dasar dan dilusian
9
o Saldo laba
o Pendapatan komprehensif lainnya
Pendapatan, misalnya:
o Penjualan barang
o Penjualan jasa
o Bunga
10
o Royalti
o Dividen
Beban, misalnya:
o Beban pokok penjualan
o Beban usaha: beban penjualan, beban distribusi, beban umum
dan administrasi
Pendapatan dan beban lainnya
Pendapatan komprehensif lain, misalnya:
o Revaluasi asset
1) Akun neraca atau disebut juga akun riil, yakni akun yang pada akhir
periode akan dilaporkan di dalam neraca. Yang termasuk dalam akun
neraca ini adalah akun-akun Aset, akun-akun kewajiban, dan akun ekuitas
2) Akun laba rugi, disebut juga akun nominal, yakni akun yang pada akhir
periode akan dilaporkan dalam laporan laba rugi. Akun-akun ini meliputi
akun pendapatan dan akun-akun beban.
I. Bentuk-bentuk Akun
Dalam praktik dikenal berbagai macam bentuk akun, namun bentuk yang
paling banyak digunakan dan paling sederhana adalah bentuk akun huruf T. Akun ini
terdiri atas 3 (tiga) bagian, yaitu judul atau nama akun dan 2 (dua) sisi, yaitu sisi kiri
yang disebut sisi debit dan sisi kanan yang disebut sisi kredit. Kedua ruang (sisi) ini
untuk mencatat peningkatan jumlah pos atau item yang bersangkutan serta untuk
mencatat penurunan jumlah pos bersangkutan.
Bentuk Akun Huruf T secara Sederhana
sisi kiri (debit) akun aset digunakan untuk mencatat peningkatan asset dan sisi kanan
(kredit) digunakan untuk mencatat penurunan nilai aset.
2) Akun-akun Kewajiban (Liability Accounts)
Akun-akun kewajban adalah akun yang digunakan untuk mencatat semua
transaski yang mempengaruhi perubahan (peningkatan atau penurunan aset) dalam
kewajiban. Pengaruh transaksi terhadap akun-akun ini adalah bila terjadi peningkatan
(+) akun-akun kewajiban maka akun ini akan dikredit, sebaliknya bila terjadi
penurunan (-) akun-akun kewajiban ini, akun ini akan didebit. Secara singkat
dapatdijelaskan bahwa sisi kanan (kredit) akun kewajiban digunakan untuk mencatat
peningkatan dan sisi kiri (debit) akun kewajiban digunakan untuk mencatat
penurunan nilai kewajiban.
3) Akun-akun Ekuitas (Equity Accounts)
Akun-akun ekuitas adalah akun yang digunakan untuk mencatat semua
transaski yang mempengaruhi perubahan (peningkatan atau penurunan) dalam
ekuitas. Pengaruh transaksi terhadap akun-akun modal ini adalah jika terjadi
peningkatan (+) modal sebagai akibat suatu transaski, maka akun ini akan dikredit.
Sedangkan jika terjadi penurunan (-) akun modal, maka akun ini akan didebit. Secara
singkat dapat dijelaskan bahwa sisi kanan (kredit) akun modal digunakan untuk
mencatat peningkatan dan sisi kiri (debit) akun modal digunakan untuk mencatat
penurunan nilai modal.
Akun-akun modal bisa dijabarkan menjadi 4 jenis akun yang meliputi:
a. Akun modal pemilik (Owner’s Equity Account)
b. Akun penarikan modal pemilik (Owner’s Withdrawals)
c. Akun pendapatan (Revenue Account)
d. Akun beban (Expense Account).
Akun modal pemilik adalah akun yang digunakan untuk mencatat akun
investasi atau transaksi pemilik pada perusahaan. Transaksi ini meliputi penyetoran
investasi oleh pemilik sebagai modal awal bagi perusahaan dan penarikan modal
pemilik (pengambilan modal perusahaan) oleh pemilik untuk keperluan pribadi
pemilik. Bila pemilik menyetorkan kekayaannnya pada perusahaan sebagai modal
awal maka transaksi ini akan dicatat di sebelah kredit.
Sedangkan akun penarikan modal pemilik, merupakan akun yang digunakan
untuk mencatat transaksi penarikan modal untuk keperluan pribadi dan bukan
keperluan perusahaan. Transaksi akun jenis ini dicatat sebelah debit.
15
Akun pendapatan dan akun beban disebut juga sebagai akun laporan laba rugi
atau akun nominal. Akun pendapatan merupakan akun yang digunakan unuk
mencatat transaksi yang menghasilkan pendapatan atau penghasilan. Transaksi ini
akan dicatat sebelah kredit. Dan akun beban merupakan akun yang digunakan untuk
mencatat transaski yang berhubungan dengan beban dan dicatat sebelah debit.
Aturan pendebitan dan pengkreditan untuk akun-akun pendapatan dan beban,
didasarkan pada hubungan antara akun-akun tersebut terhadap ekuitas. Laba bersih
atau rugi bersih dalam suatu periode seperti yang nampak dalam laporan laba rugi
merupakan penambahan atau pengurangan bersih atas ekuitas.
K. Akun dan Persamaan Dasar Akuntansi
Persamaan dasar akuntansi merupakan suatu persamaan yang menunjukan
posisi seimbang Antara sisi kiri yang menunjukan jumlah asset dengan sisi kanan
yang menunjukan jumlah liabilitas dan ekuitas. Secara sistematis maka dapat
dirumuskan sebagai berikut:
Dalam setiap akun, jumlah saldo yang terjadi pada setiap akhir periode
akuntansi akan selalu dihitung. Pada kondisi yang normal, akun asset akan memiliki
jumlah sisi debit lebih besar dari pada jumlah sisi kredit. Dengan demikian,
dikatakan bahwa akun asset memiliki saldo normal debit. sedangkan pada akun
liabilitas dan ekuitas, pada kondisi normal jumlah sisi kreditnya akan lebih besar dari
pada sisi debetnya di akhir periode akuntansi. Sehingga dapat disimpulkan bahwa
akun liabilitas dan ekuitas memiliki saldo normal kredit.
Pada akhir periode, saldo akun pendapatan dan akun beban dilaporkan dalam
laporan laba rugi. Saldo akun nominal dalam buku besar kemudian dipindahkan ke
akun ikhtisar laba rugi, yang selanjutnya akun ikhtisar laba rugi ini akan dipindahkan
ke akun ekuitas. Sedangkan saldo akun riil pada akhir periode akan dilaporkan di
neraca, dan saldo rekening ril akan dibawa ke periode berikutnya.
Jumlah kenaikan yang dicatat dalam suatu akun biasanya sama atau lebih
besar dari jumlah penurunan akun tersebut. Karena itu, jika secara normal pada suatu
akhir periode akuntansi saldo dari suatu akun memiliki total debet lebih besar dari
pada total kreditnya, seperti pada akun asset dan beban, dikatakan bahwa akun
tersebut memiliki saldo normal debit. Jadi akun asset dan beban umumnya
mempunyai saldo debet. Sedangkan, jika pada keadaan normal suatu akun memiliki
total kredit umumnya lebih besar dari pada total debit, seperti pada akun liabilitas,
ekuitas dan pendapatan, maka akun-akun tersebut memiliki saldo normal kredit. Jadi,
akun liabilitas, ekuitas dan pendapatan umumnya bersaldo normal kredit.
Jika suatu akun yang umumnya bersaldo normal debit mempunyai saldo
kredit atau sebaliknya, maka mungkin telah terjadi kesalahan atau kondisi yang tidak
normal. Misalnya, saldo kredit pada akun kas bisa terjadi karena adanya kesalahan
dalam mencatat. Namun kelebihan pembayaran kewajiban.
Aturan pendebitan, pengkreditan dan saldo normal setiap kelompok akun
adalah sebagai berikut:
Jenis Akun Penambahan Pengurangan Saldo Normal
Asset Debet Kredit Debet
Liabilitas Kredit Debet Kredit
Ekuitas Kredit Debet Kredit
Pendapatan Kredit Debet Kredit
Beban Debet Kredit Debet
Agar mendapatkan gambaran yang lebih jelas dan lengkap atas penerapan
aturan pendebitan dan pengkreditan, maka di bawah ini akan dijelaskan cara
pencatatan beberaapa transaksi dalam akun-akun yang ada dalam buku besar pada
perusahaan travel “Indah Permai” periode bulan Januari 2020. Untuk
mnyederhanakan pencatatan, digunakan bentu akun T secara sederhana.
Transaksi 1
Awal Januari 2020, Nn Indah mendirikan perusahaan travel Malang-Surabaya.
Nama perusahaannya adalah Biro Perjalanan “Indah Permai”. Nn Indah
menanamkan modalnya ke perusahaan berupa uang sebesar Rp. 1.000.000.000,-
dan peralatan kantor senilai Rp. 15.000.000,-.
Analisis transaksi:
a. Akun asset dan ekuitas bertambah
b. Nama akun asset yang muncul adalah kas dan peralatan kantor, sedangkan
ekuitas adalag modal Nn Indah.
c. Debet : Kas sebesar Rp. 1.000.000.000,- karena asset bertambah
Debet : Peralatan Kantor sebesar Rp. 15.000.000,- asset bertambah
Kredit : modal Nn Indah sebesar 1.015.000.000,- karena ekuitas bertambah
Peralatan Kantor
1) 15.000
Modal Nn Indah
1) 1.015.000
Transaksi 2
Membeli dua buah kendaraan yang harganya masing-masing Rp. 200.000.000,- dan
Rp. 250.000.000,- secara tunai.
Analisis transaksi:
a. Transaksi ini akan mengunah dari satu asset menjadi asset yang lain
b. Nama akun yang terpengaruh adanya transaksi ini adalah kendaraan dan kas
c. Debet : Kendaraan sebesar Rp. 450.000.000,- karena asset bertambah
Kredit : Kas sebesar Rp. 450.000.000,- karena asset berkurang
1) 1.000.000 2) 450.000
Kendaraan
1) 450.000
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Penyusunan laporan laba rugi merupakan hal penting bagi perusahaan untuk
menilai kinerja perusahaan karena laporan laba rugi dapat mengetahui jumlah
total pendapatan dan pengeluaran baik harga pokok penjualan maupun biaya
operasional. Pos-pos yang mencakup laporan laba rugi entitas yaitu pendapatan,
beban keuangan, dan beban pajak. Laporan ini biasa dibuat oleh bidang keuangan
perusahaan setiap periode.
Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK) adalah bagian yang tak terpisahkan dari
laporan keuangan yang telah disusun sesuai dengan SAK EMKM ikhtisar
kebijakan akuntansi, dan informasi tambahan rincian pos tertentu. Biasa disajikan
setelah neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan ekuitas, dan laporan arus kas,
dengan urutan :
o Gambaran umum perusahaan
o Ikhtisar kebijakan akuntansi signifikan
o Pengungkapan atas pos-pos keuangan
o Pengungkapan lainnya
Akun atau rekening adalah suatu alat untuk mencatat transaksi-transaksi keuangan
yang bersangkutan dengan asset, kewajiban, ekuitas, pendapatan, dan beban
perusahaan. Bertujuan untuk mencatat data yang akan menjadi dasar penyusunan
laporan keuangan. Kumpulan akun yang digunakan dalam catatan akuntansi
perusahaan disebut buku besar atau ledger. Secara garis besar, akun dibagi atas 2
golongan yaitu akun neraca atau (akun riil) dan akun laba rugi (akun nominal).
Bentuk akun yang paling banyak digunakan dan paling sederhana adalah bentuk
akun huruf T. Terdiri atas 3 bagian, yaitu judul atau nama akun dan 2 sisi, yaitu
sisi kiri (sisi debit) dan sisi kanan (sisi kredit). Kedua ruang (sisi) ini untuk
mencatat peningkatan jumlah pos atau item yang bersangkutan serta untuk
mencatat penurunan jumlah pos bersangkutan.
Dalam akun riil, terdiri dari akun aset yang sifatnya berbalik arah dengan akun
kewajiban dan akun ekuitas. Adapun aturan pencatatan akun yaitu :
o akun-akun aset (asset accounts)
o akun-akun kewajiban (liability accounts)
o akun-akun ekuitas (equity accounts) yg terdiri dari akun modal pemilik
(owner’s equity account), akun penarikan modal pemilik (owner’s
19
20
DAFTAR PUSTAKA
Muawanah, Umi dkk. (2008). Konsep Dasar Akuntansi dan Pelaporan Keuangan
JILID 1. Jakarta : Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan.
Bisnis, Mastah. (2020). Catatan Atas Laporan Keuangan (CaLK). [Online]. Tersedia
di : https://mastahbisnis.com/catatan-atas-laporan-keuangan/ [ 9 September
2021 ].
Harmony. (2021). Bagaimana Cara Membuat Catatan Atas Laporan Keuangan Yang
Sesuai SAK?. [Online]. Tersedia di :
https://www.harmony.co.id/blog/bagaimana-cara-membuat-catatan-atas-
laporan-keuangan-yang-sesuai-sak [ 9 September 2021 ].
Wadiyo, SE. (2021). Cara Membuat Catatan Atas Laporan Keuangan yang Sesuai
Standar Akuntansi Keuangan [SAK]. [Online]. Tersedia di :
https://manajemenkeuangan.net/catatan-atas-laporan-keuangan/ [ 9 September
2021 ].