Dosen Pengampu
Disusun Oleh :
Alhamdulillahi rabbil ‘alamin senantiasa kami panjatkan kehadirat Allah SWT. yang
telah melimpahkan rahmat dan karunianya, sehingga dengan izin-nya kami dapat
menyelesaikan tugas makalah dari mata kuliah Pengantar Akuntansi dengan judul “Neraca
Saldo dan Laporan Keuangan” ini tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas dari ibu
Marhadia Nengsy, S.Sy.,SE.,M.Si selaku dosen dari mata kuliah Pengantar Akuntansi.
Kami mengucapkan terima kasih kepada ibu Marhadia Nengsy, S.Sy.,SE.,M.Si selaku
dosen mata kuliah Pengantar Akuntansi yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat
menambah wawasan dan pengetahuan sesuai dengan bidang studi yang kami tekuni.
Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah sudi membagi
wawasannya sehingga kami daat menyelesaikan makalah ini.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu,
saran dan kritik yang membangun akan kami nantikan demi kesempurnaan makalah ini.
Kelompok 5
NERACA SALDO
3. Laporan Neraca
Seperti namanya neraca atau balance sheet merupakan salah satu jenis laporan
keuangan yang menunjukkan posisi dan informasi keuangan sebuah perusahaan. Untuk
menyusun laporan neraca perusahaan, terdapat beberapa komponen neraca yang perlu
disiapkan yaitu jumlah aktiva baik berupa harta atau aset, kewajiban berupa hutang, dan ekuitas
atau modal perusahaan. Dalam neraca juga terdapat 3 unsur yaitu aset, liabilitas (liability), dan
ekuitas. Untuk membuat neraca, Anda dapat menggunakan pedoman persamaan dasar
Akuntansi yaitu:
Aset = Kewajiban + Modal
Contoh format jenis laporan keuangan neraca di perusahaan adalah seperti berikut dibawah ini:
4. Laporan Arus Kas
Jenis laporan keuangan akuntansi yang keempat yakni laporan arus kas atau cash flow
statement. Laporan arus kas memberikan informasi tentang aliran kas perusahaan yang masuk
dan keluar. Selain itu, laporan arus kas juga berfungsi sebagai indikator untuk memprediksi
arus kas di periode yang akan datang.
Sumber laporan arus kas ada bermacam-macam. Misalnya, dari hasil kegiatan
operasional perusahaan, kas perusahaan, hingga pendanaan atau pinjaman yang didapat oleh
perusahaan. Laporan arus kas merupakan bentuk pertanggungjawaban arus kas masuk dan
keluar selama periode pelaporan.
Berikut ini adalah contoh laporan arus kas di perusahaan:
Laporan arus kas terdiri dari 3 aktivitas utamanya, berikut ketiga contoh sederhana
aktivitas keuangan tersebut:
• Aktivitas Operasi (Operating Activities)
Aktivitas operasi merupakan jurnal laporan arus kas yang terdiri dari kegiatan
operasional perusahaan. Dengan kata lain, aktivitas ini dapat diperoleh dengan memasukkan
nilai dari pengaruh kas/bank pada transaksi yang dilibatkan dalam penentuan laba bersih.
Contohnya seperti, penjualan barang dan jasa dari pelanggan, pembelian persediaan, dan
lainnya.
• Aktivitas Investasi (Investing Activities)
Aktivitas investasi ini berkaitan dengan aktivitas arus kas yang dihasilkan dari
penjualan atau pun pembelian aktiva tetap.
• Aktivitas Pendanaan (Financing Activities)
Aktivitas pendanaan merupakan aktivitas kas yang berasal dari penambahan modal
perusahaan. Untuk menghitung aktivitas ini, Anda dapat memasukkan nilai penambahan atau
pengurangan kas yang berasal dari kewajiban jangka panjang dan ekuitas pemilik.