Anda di halaman 1dari 11

NERACA SALDO DAN LAPORAN KEUANGAN

Dosen Pengampu

Marhadia Nengsy, S.Sy.,SE.,M.Si

Disusun Oleh :

Nanda Meilisa (210102063)

M.Amirul Riansyah (210102269)

Syibran Mulasi (210102265)

PRODI HUKUM EKONOMI SYARIAH

FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI AR-RANIRY

TAHUN AJARAN 2022


KATA PENGANTAR

Alhamdulillahi rabbil ‘alamin senantiasa kami panjatkan kehadirat Allah SWT. yang
telah melimpahkan rahmat dan karunianya, sehingga dengan izin-nya kami dapat
menyelesaikan tugas makalah dari mata kuliah Pengantar Akuntansi dengan judul “Neraca
Saldo dan Laporan Keuangan” ini tepat pada waktunya.

Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas dari ibu
Marhadia Nengsy, S.Sy.,SE.,M.Si selaku dosen dari mata kuliah Pengantar Akuntansi.

Kami mengucapkan terima kasih kepada ibu Marhadia Nengsy, S.Sy.,SE.,M.Si selaku
dosen mata kuliah Pengantar Akuntansi yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat
menambah wawasan dan pengetahuan sesuai dengan bidang studi yang kami tekuni.

Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah sudi membagi
wawasannya sehingga kami daat menyelesaikan makalah ini.

Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu,
saran dan kritik yang membangun akan kami nantikan demi kesempurnaan makalah ini.

Banda Aceh, 16 Mei 2022

Kelompok 5
NERACA SALDO

A. Pengertian Neraca Saldo


Neraca saldo atau yang dalam bahasa Inggris dikenal dengan nama trial balance adalah
suatu daftar yang berisi seluruh jenis nama akun beserta saldo total dari setiap akun yang
disusun secara sistematis sesuai dengan kode akun yang bersumber dari buku besar perusahaan
pada periode tertentu. Adanya laporan ini dapat Anda gunakan sebagai patokan agar tidak
melakukan kesalahan saat posting atau pemindahbukuan ke kolom debit dan kredit buku besar.
Salah satu caranya adalah dengan menentukan kesamaan antara jumlah kredit dan debit dalam
buku besar yang terbukti dalam laporan ini.
B. Fungsi Neraca Saldo
Secara umum, 4 fungsi utama dari neraca saldo atau trial balance adalah:
• Fungsi Persiapan, untuk mempersiapkan pembuatan laporan akhir keuangan pada suatu
perusahaan.
• Fungsi Pencatatan, tempat melakukan beberapa macam pencatatan, dalam hal ini
pencatatan yang di lakukan adalah pencatatan data-data pada setiap akun rekening.
Fungsi ini juga merupakan bagian utama dari fungsi ilmu akuntansi, yaitu mencatat.
• Fungsi Koreksi, tempat melakukan koreksi terhadap seluruh catatan serta siklus
akuntansi yang telah dilakukan. Dalam laporan ini, akan diketahui apakah ada
kekurangan atau kesalahan pencatatan dengan cara melihat kesamaan pada hasil akhir
pada kolom debit dan kredit.
• Fungsi Monitoring, maksudnya adalah untuk melakukan pengawasan pada setiap akun
dalam keuangan perusahaan.

C. Metode Pembuatan Neraca Saldo


Terdapat dua metode umum dalam membuat neraca saldo, yakni:
1. Total Method
Sisi debit dan sisi kredit dari akun Buku Besar dipindahkan. Total sisi debit ditempatkan
di kolom debit, begitu juga dengan kredit. Jumlah kolom kredit dan debit dari akun buku besar
dipindahkan ke trial balance. Keduanya harus sama jumlahnya.
2. Balance Method
Hanya saldo semua akun transaksi buku besar yang ditampilkan.
Ada beberapa aturan yang perlu diketahui dalam membuat neraca saldo , yaitu adalah
sebagai berikut:
Saldo akun berikut yang dicatat ke kolom debit :
• Aktiva
• Akun Biaya
• Saldo Tunai
• Saldo Bank
• Kerugian
Saldo berikut ditempatkan pada kolom kredit :
• Kewajiban atau Liabilitas
• Akun Pendapatan
• Akun Modal
• Profit

D. Contoh Neraca Saldo


LAPORAN KEUANGAN

A. Pengertian Laporan Keuangan


Laporan keuangan adalah sebuah catatan informasi keuangan suatu perusahaan dalam
satu periode tertentu yang dapat digunakan untuk menggambarkan situasi kinerja perusahaan
tersebut. Di dalamnya berisi pencatatan transaksi dan juga pencatatan uang yang terjadi dalam
sebuah bisnis. Dimana yang dimaksud dengan transaksi adalah transaksi pembelian, transaksi
penjualan ataupun beberapa jenis transaksi bisnis lainnya yang bernilai ekonomi dan moneter.
Biasanya perusahaan membuat laporan ini ketika periode akuntansi perusahaan mereka
memasuki akhir.
Informasi terkait macam macam format laporan keuangan akuntansi sendiri tidak hanya
digunakan oleh pemilik atau pun manajemen tetapi pihak-pihak lain juga dapat
menggunakannya. Yang paling penting adalah semua transaksi dicatat dengan akurat sehingga
laporan keuangan memiliki perhitungan yang tepat. Karena keuntungan perusahaan, kerugian,
bahkan pembayaran pajak bergantung dengan laporan keuangan.
B. Tujuan Dan Fungsi Dibuatnya Laporan Keuangan
Tujuan juga fungsi dari keberadaan laporan keuangan ini sendiri adalah untuk
mengetahui bagaimana kondisi keuangan perusahaan secara keseluruhan dalam periode
tertentu. Selain tujuan tersebut, adapun fungsi lain dari laporan keuangan adalah:
1. Untuk Evaluasi Kondisi Perkembangan Bisnis Dan Usaha
Untuk melakukan evaluasi perkembangan bisnis dan usaha, tentu harus ada data acuan
yang diguanakan. Salah satu yang bisa digunakan adalah bentuk laporan yang didalamnya
berisi informasi keuangan perusahaan ini. Dengan menggunakan data informasi keuangan
perusahaan pada peridode tertentu, akan terlihat kondisi perusahaan sebenarnya. Misalnya,
dalam laporan laba rugi perusahaan jasa akan terlihat apakah kondisi perusahaan sedang untung
atau rugi.
2. Untuk Menilai Kondisi Bisnis Apakah Sedang Perlu Modal Tambahan
Setelah diketahui kondisi usaha sedang rugi atau untung, dapat diputuskan apakah perlu
ditambah modal pada usaha tersebut. Misal, dengan mengetahui kondisi usaha atau bisnis dari
bentuk laporan keuangan, bisa diputuskan apakah akan diberi tambahan modal untuk ekspansi
bisnis. Atau perusahaan memerlukan modal tambahan untuk menutupi kerugian yang terjadi.
3. Sebagai Laporan Pertanggungjawaban Kepada Stakeholder
Laporan terkait informasi keuangan perusahaan ini biasanya juga digunakan sebagai
bentuk pertanggungjawaban kepada berbagai stakeholder. Misalnya jika pada perusahaan
terbuka, investor dan pemegang saham akan menggunakan laporan ini untuk melihat kondisi
perusahaan. Jadi, laporan ini adalah pertanggung jawaban sebuah perusahaan untuk memberi
informasi kondisi perusahaan kepada stakeholder. Ini juga sebagai bentuk untuk
memperlihatkan kalau perusahaan tersebut adalah perusahaan kredibel dan bisa dipercaya.
C. Komponen Dan Jenis Format Laporan Keuangan Beserta Contoh
Menurut Standar Akuntansi Keuangan yang berlaku di Indonesia, terdapat 5 jenis
laporan keuangan yang lengkap biasa digunakan terdiri dari yaitu seperti:
• Laporan laba rugi
• Laporan perubahan modal
• Neraca
• Laporan arus kas
• Catatan atas laporan keuangan (CALK)
Untuk mengetahui secara detail contoh format laporan posisi keuangan yang ada, berikut
Penjelasan lengkapnya:
1. Laporan Laba Rugi
Laporan laba rugi adalah laporan yang biasa digunakan oleh perusahaan untuk
mengetahui bagaimana posisi keuangan laba dan rugi perusahaan. Jenis laporan laba rugi atau
income statement atau profit and loss statement merupakan laporan yang berfungsi untuk
menilai kinerja keuangan. Laporan laba rugi yang dibuat untuk perusahaan merupakan acuan
untuk kondisi perusahaan dan pengambilan langkah selanjutnya bagi pemimpin perusahaan.
Biasanya laporan laba rugi ini berisi informasi seputar pendapatan, beban, laporan harga pokok
produksi, beban pajak, laba atau rugi perusahaan.
Terdapat beberapa komponen yang perlu diperhatikan saat pembuatan laporan laba rugi
perusahaan, yaitu:
- Pendapatan. Baik operasional maupun non operasional
- Laba rugi usaha
- Beban pinjaman
- Beban pajak
- Laba rugi perusahaan
- Biaya operasional

a. Jenis Laporan Keuangan Laporan Laba Rugi


Ada dua jenis laporan keuangan bisnis untuk laba rugi, yaitu:
1) Laporan Laba Rugi Single Step
Bentuk laporan laba rugi single step lebih sederhana sehingga biasanya digunakan pada
skala bisnis yang tidak terlalu besar. Pada format ini semua pendapatan dan keuntungan yang
didapat ditempatkan di bagian awal laporan laba rugi. Kemudian dikurangi dengan seluruh
beban atau biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan. Selisih antara total pendapatan dan total
beban inilah yang menunjukan laba-rugi perusahaan pada periode tersebut.
Persamaan yang digunakan dalam laporan laba rugi single step adalah:
Penghasilan Bersih = (Pendapatan + Keuntungan) – (Beban + Kerugian)
Di bawah ini adalah contoh laporan keuangan laba rugi perusahaan dagang atau perusahaan
lain dengan bentuk format jenis single step posisi perusahaan:

2) Laporan Laba Rugi Multiple Step


Berbeda dengan contoh single step, pengertian format jenis laporan keuangan laba rugi
multiple step perusahaan ini lebih kompleks. Untuk membuat laporan laba rugi multiple step,
pertama, Anda harus memisahkan transaksi operasional dan non-operasional. Kedua, Anda
harus membandingkan biaya dan beban dengan pendapatan yang berkaitan. Setelah itu Anda
baru dapat menghitung laba operasionalnya. Laba operasional akan menunjukan perbedaan
antara aktivitas biasa dan aktivitas insidentil atau ekstra ordinari.
Laporan laba rugi multiple step menggunakan beberapa rumus akuntansi untuk mengetahui
nilai akhir pada laba bersih seperti:
Laba kotor = Penjualan bersih – Harga pokok penjualan
Pendapatan operasional = Laba kotor – Biaya operasional
Penghasilan bersih = Penghasilan operasi + Item non operasonal
2. Laporan Perubahan Modal
Laporan perubahan ekuitas atau laporan perubahan modal adalah jenis laporan
keuangan yang menggambarkan perubahan baik berupa peningkatan atau penurunan aktiva
bersih selama satu periode. Pada saat awal pendirian perusahaan, Anda sebagai pemilik
perusahaan pasti menyetorkan modalnya. Selama beroperasi tentu saja modal awal akan
berubah sesuai dengan kinerjanya. Misalnya, jika pada periode berjalan perusahaan mengalami
kerugian maka modal akan berkurang. Sebaliknya jika perusahaan mengalami keuntungan,
modal akan bertambah.
Komponen yang diperlukan untuk membuat laporan perubahan modal adalah modal
yang dimiliki perusahaan di awal periode berjalan, pengambilan dana pribadi oleh pemilik
bisnis, serta jumlah laba dan rugi bersih dalam periode tersebut. Beberapa data yang diperlukan
untuk membuat laporan ini adalah modal awal, prive atau pengambilan dana pada periode
tersebut dan total laba atau rugi bersih yang diperoleh.
Contoh format jenis laporan keuangan perubahan modal pada perusahaan adalah seperti yang
ada di bawah ini:

3. Laporan Neraca
Seperti namanya neraca atau balance sheet merupakan salah satu jenis laporan
keuangan yang menunjukkan posisi dan informasi keuangan sebuah perusahaan. Untuk
menyusun laporan neraca perusahaan, terdapat beberapa komponen neraca yang perlu
disiapkan yaitu jumlah aktiva baik berupa harta atau aset, kewajiban berupa hutang, dan ekuitas
atau modal perusahaan. Dalam neraca juga terdapat 3 unsur yaitu aset, liabilitas (liability), dan
ekuitas. Untuk membuat neraca, Anda dapat menggunakan pedoman persamaan dasar
Akuntansi yaitu:
Aset = Kewajiban + Modal

Contoh format jenis laporan keuangan neraca di perusahaan adalah seperti berikut dibawah ini:
4. Laporan Arus Kas
Jenis laporan keuangan akuntansi yang keempat yakni laporan arus kas atau cash flow
statement. Laporan arus kas memberikan informasi tentang aliran kas perusahaan yang masuk
dan keluar. Selain itu, laporan arus kas juga berfungsi sebagai indikator untuk memprediksi
arus kas di periode yang akan datang.
Sumber laporan arus kas ada bermacam-macam. Misalnya, dari hasil kegiatan
operasional perusahaan, kas perusahaan, hingga pendanaan atau pinjaman yang didapat oleh
perusahaan. Laporan arus kas merupakan bentuk pertanggungjawaban arus kas masuk dan
keluar selama periode pelaporan.
Berikut ini adalah contoh laporan arus kas di perusahaan:
Laporan arus kas terdiri dari 3 aktivitas utamanya, berikut ketiga contoh sederhana
aktivitas keuangan tersebut:
• Aktivitas Operasi (Operating Activities)
Aktivitas operasi merupakan jurnal laporan arus kas yang terdiri dari kegiatan
operasional perusahaan. Dengan kata lain, aktivitas ini dapat diperoleh dengan memasukkan
nilai dari pengaruh kas/bank pada transaksi yang dilibatkan dalam penentuan laba bersih.
Contohnya seperti, penjualan barang dan jasa dari pelanggan, pembelian persediaan, dan
lainnya.
• Aktivitas Investasi (Investing Activities)
Aktivitas investasi ini berkaitan dengan aktivitas arus kas yang dihasilkan dari
penjualan atau pun pembelian aktiva tetap.
• Aktivitas Pendanaan (Financing Activities)
Aktivitas pendanaan merupakan aktivitas kas yang berasal dari penambahan modal
perusahaan. Untuk menghitung aktivitas ini, Anda dapat memasukkan nilai penambahan atau
pengurangan kas yang berasal dari kewajiban jangka panjang dan ekuitas pemilik.

5. Catatan Atas Laporan Keuangan (CALK)


Dikenal juga sebagai catatan atas laporan keuangan (CALK) yang merupakan bagian
salah satu jenis atau bentuk dari laporan keuangan suatu entitas perusahaan. Namun, CALK ini
sebenarnya bukanlah hal yang wajib dibuat oleh perusahaan. Sehingga biasanya perusahaan
yang membuat CALK adalah perusahaan-perusahaan dengan skala besar atau perusahaan yang
sudah go public.
Tujuan pembuatan laporan terkait informasi keuangan di perusahaan ini adalah untuk
memberikan penjelasan yang rinci. Terutama tentang hal-hal yang ada pada jenis laporan bisnis
lainnya seperti yang disebutkan disini. Sehingga letak CALK ini biasanya ada pada bagian
paling belakang sendiri.
Laporan ini akan memudahkan Anda dalam memahami tentang informasi laporan yang
lainnya karena isi nya yang sangat rinci. Jadi tidak heran jika bentuk dari CALK ini sangat
tebal dan terdiri dari banyak halaman.

Anda mungkin juga menyukai