Anda di halaman 1dari 3

NAMA : KADEK SUKMA SARI

NO ABSEN : 13
KELAS : XII AKUNTANSI 2

SOAL :
1. Jelaskan manfaat dari pembuatan laporan posisi keuangan untuk sebuah usaha.
2. Salah satu sumber informasi yang penting selain informasi industri, kondisi
perekonomian, pangsa pasar usaha, kualitas manajemen dan lainnya, merupakan
pengertian dari?
3. Jelaskan langkah langkah membuat laporan posisi keuangan dalam siklus akuntansi!
4. Jelaskan langkah langkah pembuatan laporan laba rugi!
5. Jelaskan manfaat laporan laba rugi!

JAWABAN :
1. Manfaat Laporan Posisi Keuangan untuk Usaha
a. Sebagai alat untuk menganalisis perubahan kondisi keuangan suatu usaha secara
berkala dari tahun ke tahun.
b. Sebagai alat untuk menganalisis likuiditas suatu entitas bisnis sehingga diketahui
kemampuan suatu usaha untuk melakukan kewajibannya dengan harta likuid.
c. Sebagai alat untuk menganalisis kemampuan suatu usaha dalam melunasi liabilitas
lancar sebelum jatuh tempo.

2. Salah satu sumber informasi yang penting selain informasi industri, kondisi
perekonomian, pangsa pasar usaha, kualitas manajemen dan lainnya, merupakan
pengertian dari Laporan Keuangan Usaha menurut para ahli yaitu : Hanafi dan
Halim.

3. Langkah pembuatan laporan posisi keuangan


1) Lakukan penjurnalan dari setiap transaksi keuangan yang terjadi pada usaha.
Setelah itu, posting jurnal tersebut ke dalam buku besar sehingga saldo tiap akun
dapat diketahui.
2) Buat kolom-kolom neraca lajur. Umumnya, neraca lajur erdiri atas kolom neraca
saldo, jurnal penyesuaian, neraca saldo disesuaikan, laba/rugi, dan neraca.
3) Pindahkan saldo tiap akun di buku besar ke kolom neraca saldo. Pastikan sisi debit
dan kredit balance.
4) Buat jurnal penyesuaian untuk akun-akun yang perlu disesuaikan, seperti beban
gaji yang baru akan dibayar pada bulan berikutnya. Setelah itu, masukan nominal
jurnal penyesuaian ke dalam kolom jurnal penyesuaian.
5) Isi kolom neraca saldo disesuaikan.
6) Isi kolom laba/rugi dengan akun-akun nominal, yaitu pendapatan dan beban.
7) Isi kolom neraca dengan akun-akun riil, yaitu aset, liabilitas, dan ekuitas.
4. Langkah pembuatan laporan Laba/Rugi
a. Membuat jurnal transaksi
Langkah pertama yang harus anda lakukan adalah mencatat seluruh transaksi
bisnis usaha anda. Catatan transaksi ini melibatkan seluruh pendapatan dan biaya
pengeluaran. Pendapatan meliputi hasil penjualan barang atau jasa, sementara
biaya pengeluaran atau beban biaya meliputi seluruh biaya yang anda keluarkan
demi kepentingan bisnis, termasuk biaya operasional.
Anda juga dapat memasukkan penghasilan diluar hasil penjualan barang atau jasa.
Contoh nya adalah penghasilan yang diraih dari selisih kurs atau hasil sewa.
Setelah jurnal transaksi dibuat, anda dapat memindahkan seluruh catatan ke buku
besar.
b. Posting atau memindahkan rekening ke buku besar
c. Membuat neraca saldo dan jurnal penyesuaian
yang selanjutnya, yakni membuat neraca saldo. Neraca saldo adalah
pengelompokan saldo akhir di dalam buku besar. Neraca saldo dibuat untuk
memastikan keseimbangan antara jumlah kredit dan debit pada akun-akun yang
ada dalam buku besar.
Jika terdapat selisih atau perbedaan pada jumlah kredit dan debit, Anda perlu
membuat jurnal penyesuaian. Jurnal penyesuaian biasanya dibuat pada akhir
periode untuk menyesuaikan saldo-saldo akun agar menunjukkan keadaan
sebenarnya sebelum penyusunan laporan keuangan.
d. Menyusun laporan Laba/Rugi
Dalam menyusun laporan Laba/Rugi, hal yang harus Anda perhatikan adalah format
laporan laba/rugi yang akan Anda buat.anda perlu membuat lembar kerja yang terdiri
atas identitas usaha, judul laporan laba/rugi lengkap dengan periodenya, dan 3
komponen penting yang meliputi pendapatan total, beban biaya total, dan laba/rugi
usaha Anda.
Total pendapatan dan beban biaya dapat disalin dari neraca saldo yang telah Anda
buat. Sementara itu, komponen laba/rugi dihitung dari selisih antara total pendapatan
dan beban biaya. Jika jumlah total pendapatan lebih besar daripada jumlah beban
biaya, berarti usaha Anda sudah mendapatkan keuntungan. Namun jika biaya beban
lebih besar daripada total pendapatan maka usaha anda mengalami kerugian.

5. Manfaat laporan Laba/Rugi adalah sebagai berikut.

a. Mengevaluasi kinerja usaha sebelumnya


Laporan Laba/Rugi usaha untuk bulan sebelumnya dapat dijadikan evaluasi untuk
meningkatkan pendapatan usaha dan meminimalisasi resiko kerugian di bulan
setelahnya.
b. Mengembangkan usaha
Dengan melihat dan mengamati laporan Laba/Rugi pada aakhir bulan tertentu,
usaha dapat mengantisipasi pengeluaran yang dirasa dapat diperkecil jumlah nya
tanpa mengganggu kinerja usaha.
c. Melihat risiko
Laporan Laba/Rugi dapat menunjukkan kondisi perusahaan tidak kunjung
mendapat laba setiap bulannya, sementara modal semakin menipis. Perusahaan
dapat beresiko merugi dan tutup.
d. Tolak ukur usaha
Laporan Laba/Rugi menjadi tolak ukur usaha untuk karyawannya agar bekerja
lebih baik sehingga usaha dapat berkembang. Tolak ukur dari laporan Laba/Rugi
ini memacu kinerja untuk semangat dalam bersaing dengan usaha lain yang
bergerak pada bidang yang sama.
e. Menganalisis strategi usaha
Dalam menjalankan suatu usaha, tentu ada strategi khusus yang diterapkan agar
usaha dapat berjalan dengan baik. Seberapa berhasil strategi tersebut dapat dilihat
dari laporan Laba/rugi yang dilaporkan setiap bulannya.
f. Profil usaha
Ketika hendak membeli saham, diperlukan gambaran usaha yang akan dibeli
sahamnya. Oleh karena itu, laporan Laba/Rugi dapat menjadi acuan untuk melihat
baik atau tidaknya kinerja sebuah usaha.

Anda mungkin juga menyukai