Anda di halaman 1dari 21

MENGEVALUASI DAN

MENGEMBANGKAN USAHA
Kelompok 1
Agenda Layout
A Menyusun Laporan Kegiatan Usaha

Laporan Kegiatan Usaha


Macam-macam Rasio Keuangan

Teknik Menyusun Laporan Pengelolaan


B Usaha

Laporan Manajemen, Laporan Keuangan, dan Teknik


Pengembangan Perusahaan
Laporan Kegiatan Usah
a
D
D
Laporan pengelolaan usaha dibuat
berdasarkan kebutuhan. Pada usaha kecil
dibuat laporan-laporan sebagai berikut :
• Laporan manajemen, yang terdiri dari laporan
bulanandan laporan tahunan.
• Laporan kinerja perusahaan, yaitu laporan
keuangan.
Macam-Macam
Ratio Keuangan
D
D
Apabila dilihat dari sumber dari mana ratio dibuat, maka ratio da
pat digolongkan dalam 3 golongan, yaitu:

Ratio Neraca
Balance Sheet Ratios
Disusun dari data yang
Ratio Laporan
berasal dari neraca, Rugi-Laba Ratio Antar
misalnya current ratio. Income Statement Ratios Laporan
Disusun dari data yang Inter-statement Ratios
berasal dari income
statement, misalnya Disusun dari data yang berasal
gross profit margin. dari neraca dan data lainnya
berasal dari income statement,
misalnya assets turnover,
inventory turnover, receivables
turnover dan lain sebagainya.
Ada pula yang mengelompokan ratio-ratio
dalam bentuk berikut :
• Ratio Likwiditas adalah ratio-ratio untuk mengukur likwiditas
perusahaan.
• Ratio Leverage adalah ratio-ratio untuk mengukur sampai
berapa jauh aktiva perusahaan dibiayai dengan hutang.
• Ratio Aktivitas, yaitu ratio-ratio untuk mengukur sampai
seberapa besar efektivitas perusahaan dalam mengerjakan
sumber-sumber dananya.
• Ratio Profitibilitas, yaitu ratio-ratio yang menunjukan hasil
akhir dari sejumlah kebijaksanaan daan keputusan-
keputusan.
Laporan
Manajemen
D
D
Laporan Harian/Mingguan
Fakta dan angka untuk memenuhi
kebutuhan anda sehari-hari meliputi posisi

1
kas harian, ringkasan-ringkasan penjualan
(baik tunai dan kredit), pembayaran
kontan, uang yang diterima dari tagihan
utang,
saldo kas dalam bank, dan saldo akhir kas.
Dari informasi ini anda dapat
menaksir laba atau rugi harian dan ini
dapat dikumpulkan setiap hari untuk
menaksir laba atau rugi mingguan.
Laporan Bulanan
Bisnis anda setiap bulannya haruslah memiliki :
• laporan laba rugi yang terperinci

2
• analisis penjualan dan inventaris produk
sertaan/ kelompok jasa
• analisis dari arus kas, debitur, kreditur dan
ikatan keuangan dan analisis rasio intern yang
menunjukan tingkat efisiensi dan menyorot
kecenderungan, dengan perbandingan antara
rencana dan realisasi sebenarnya
Laporan Triwulan
Tentu saja laporan bulanan akan tersedia setiap
bulan, dan informasi ini seharusnya tersedia bagi
anda dan staf badan penasihat anda adalah :

3 • laporan terperinci tentang posisi keuangan anda.


• penandingan industri intern dan ekstern sebagai
tolak ukur efisiensi.
• analisis kecenderungan secara lebih terperinci
daripada yang biasanya disediakan setiap bulan.
• informasi tentang bisnis anda sekarang untuk
memungkinkan anda dan badan penasihat anda
meninjau kembali kegiatan dan memproyeksikan
rencana masa depan.
Laporan Tahunan

4
Laporan tahunan utama adalah neraca,
paparan rugi-laba, dan keterangan arus
kas, yang bersama-sama dengan laporan
triwulan akan merupakan dasar bagi
perencanaan strategis.
Laporan Keuangan
D
D

Hubungan yang terdapat dalam persamaan akuntansi dapat


digunakan untuk membuat tiga laporan keuangan, yaitu :
neraca, laporan rugi-laba, dan laporan perubahan posisi keuangan.
Neraca

AKTIVA PASIVA
Aktiva merupakan Bagian pasiva pada
kekayaan fisik yang sebuah neraca
dimiliki oleh perusahaan, perusahaan berisi
dibagi ke dalam : aktiva sekelompok pos, yaitu
lancar, aktiva tetap, dan utang lancer, utang
aktiva tidak kentara. jangka panjang, dan
modal sendiri.
Laporan Rugi-Laba
PENGHASILAN – BIAYA = LABA BERSIH (atau RUGI)

PENGHASILAN BIAYA LABA BERSIH


Penghasilan perusahaan Mencakup semua pengeluaran Pada pokoknya, laba
dapat diperoleh dari yang dilakukan oleh perusahaan. bersih ini dapat diperoleh
penjualan total kepada Pada garis besarnya, macam- dari seluruh penghasilan
para pembeli selama macam biaya yang termasuk di dikurangi seluruh biaya.
periode bersangkutan. dalamnya adalah : Besarnya laba bersih
Jadi, penjualan ini • Biaya produksi barang yang dapat dicaapai
merupakan sumber • Biaya penjualan dan akan menjadi ukuran
penghasilan utama bagi administrasi sukses bagi sebuah
perusahaan. • Biaya pengeluaran lain yang perusahaan.
akan mengurangi laba usaha
c. Laporan Perubahan Posisi Keuangan
Tujuan dari laporan perubahan posisi keuangan ini teruta
ma adalah untuk memberikan informasi tentang perubahan a
ktiva lancar dan utang lancar. Jadi, titik berat dari laporan ini
adalah pada sumber dan penggunaan modal kerja untuk sat
u periode. Pengertian modal kerja ada dua macam, yaitu:
1. Modal kerja bruto, ditunjukan sebagai jumlah dari seluruh
aktiva lancar.
2. Modal kerja neto, (modal kerja) ditunjukan sebagai selisih
antara aktiva lancar dengan utang lancar.
Cara meningkatkan modal kerja :
melakukan kegiatan yang menguntungkan

menjual aktiva tetap, seperti; bangunan, peralatan

mencari pinjaman jangka panjang

menjual saham tambahan

Cara menurunkan modal kerja :

• Menyerap rugi operasi

• Membeli aktiva tetap, seperti peralatan

• Pembayaran kembali utang jangka panjang

• Pembelian kembali saham-saham

• Pembayaran deviden kepada para pemegang saham


3. Teknik Pengembangan Perusahaan
Pengembangan usaha bisa dilakukan dengan beberapa teknik diantaranya:
A. Perluasan Skala Usaha
• produktivitas modal dan tenaga kerja
• biaya tetap dan biaya variable
• biaya rata
• skala produksi yang paling menguntungkan
Pengembangan skala usaha bisa juga dilakukan dengan menambah lokasi usa
ha di tempat lain, di kota lain, dan di negara lain.
B. Perluasan Cakupan Usaha
Pengembangan usaha dengan menambah cakupan usaha dilakukan dengan m
engembangkan jenis usaha baru dan wilayah usaha baru, serta jenis produk ba
rang dan jasa baru yang bervariasi jenisnya.
C. Perluasan dengan Kerjasama, Penggabungan dan Ekspansi Baru.
Macam-macam Organisasi dari Segi Tujuan

1. Trust

Adalah suatu bentuk organisasi perusahaan yang didirikan untuk menghindari kerugian masing-masing anggota

dan memperbesar keuntungan perusahaan.

2. Holding Company

Sebuah perusahaan yang kondisi keuangannya kuat dapat memiliki perusahaan lain dengan cara membeli saha

m-sahamnya.

3. Sindikat

Merupakan kerjasama antar beberapa orang untuk melaksanakan proyek khusus di bawah satu perjanjian. Bias

anya hanya terbatas pada bidang keuangan.


4. Kartel
Hampir sama dengan sindikat. Kartel merupakan persekutuan antara beberapa perusaha
an sejenis di bawah suatu perjanjian tertentu. Ada beberapa jenis kartel, sebagai berikut.
a. Kartel Daerah, yaitu masing-masing perusahaan untuk membagi daerah pemasaran y
ang boleh dikuasainya. Salah satu perusahaan tidak boleh menjual barangnya ke daerah
lain.
b. Kartel Produksi, yaitu perusahaan mengadakan perjanjian untuk menentukan luas pro
duksi masing-masing.
c. Kartel Kondisi, yaitu perjanjian yang mengatur syarat-syarat penjualan termasuk syarat
penyerahan barang, tempat, penjualan, penjualan tunai dan kredit, pemberian potongan
dan sebagainya.
d. Kartel Pembagian Laba, yaitu perjanjian dalam menentukan besarnya laba yang diteri
ma oleh masing-masing anggota. Laba dibagi berdasarkan besarnya volume penjualan y
ang dicapai oleh nasingmasing anggota.
e. Kartel Harga, yaitu perjanjian yang diadakan untuk menentukan harga minimum dari b
arang-barang yang dijual.

Anda mungkin juga menyukai