Anda di halaman 1dari 8

Nama : Vini Nuraeni

NPM : 434334022018325

Kelas : Manajemen H

Matkul : Ekonomi Internasional

Jawaban UTS

1. Jawab:
A. Ekonomi Internasional menurut para ahli:
• Harry Waluya, aplikasi dari ilmu ekonomi mikro dan ekonomi makro yang khusus
mempelajari masalah hubungan ekonomi antar suatu negara dengan negara lainnya.
• Nopirin, ilmu ekonomi biasa yang mempelajari alokasi sumber daya yag langka guna
memenuhi kebutuhan manusia, dimana problematikanya berada dalam lingkup
internasional.
• Stefan H Robbock dan Kenneth Simmonds, a field of management training deals with
the special features of business activities that cross national boundaries. These
activities may be movements of goods, service, capital or personnel; transfer of
technology, informations or data; or even the supervision of employees.

PERBEDAAN PERDAGANGAN DALAM NEGERI DENGAN PERDAGANGAN LUAR NEGERI

No Faktor Pembeda Perdagangan Dalam Negeri Perdagangan Luar Negeri

Transportasi /
1 Lebih rendah / mudah Lebih tinggi / mahal
biaya angkut

2 Distribusi Lebih mudah Lebih sulit

3 Pajak Tidak ada pajak ekspor / impor Dikenakan pajak ekspor / impor

4 Transaksi Lebih mudah Lebih sulit

Pengantar
5 Indonesia / daerah Bahasa Internasional
Bahasa

Penelitian Mutu
6 Diteliti oleh SNI Diteliti oleh ISO
Barang

Menggunakan uang Menggunakan valuta asing dengan


7 Alat Pembayaran rupiah dengan aturan, aturan, hukum dan norma – norma
hukum dan norma – internasional
norma indonesia
Lokasi
8 Dalam negeri Luar negeri / internasional
Perdagangan
PERSAMAAN DALAM KONSEP TERSEBUT :

 Sama-sama memperjualbelikan sesuatu.


 Sama-sama termasuk ke dalam lingkup perdagangan ekonomi.
 Sama-sama melibatkan pihak produsen,konsumen,dan distributor.

B. Ruang lingkup perdagangan internasional ada 5 yaitu:


- Perpindahan tenaga kerja
- Perpindahan modal melalui investasi asing
- Perpindahan teknologi
- Perpindahan barang dan jasa
- Perpindahan informasi tentang kepastian adanya bahan baku dan pangsa pasar

Manfaat perdagangan internasional:

- Mempererat hubungan antar negara, baik secara bilateral maupun multilateral


- Kemungkinan beberapa negara akan saling membantu seperti mempercepat proses
pembangunan
- Investor asing dapat menginvestasikan modalnya ke beberapa proyek pemerintah maupun
swasta di negara lain yang potensial dan strategis sehingga negara tersebut mendapatkan
devisa
- Meningkatkan kesejahteraan bagi suatu negara melalui pendapatan nasional
- Mempermudah kehidupan masyarakat dalam memperoleh barang-barang yang tidak bisa
diproduksi oleh negara sendiri
- Dapat memperluas kesempatan kerja karena membantu dibukanya berbagai lapangan kerja
- Mendapatkan keuntungan internal dan eksternal

Dampak positif perdagangan internasional:

- Mempererat persahabatan antar bangsa.


- Menambah kemakmuran negara.
- Menambah kesempatan kerja.
- Mendorong kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.
- Sumber pemasukan kas negara.
- Menciptakan efisiensi dan spesialisai.
- Memungkinkan kunsumsi yang lebih luas bagi penduduk suatu negara.
- Memperoleh devisa.
- Memperluas kesempataan kerja.
- Menstabilkan harga.
- Meningkatkan kualitas produk.
- Meningkatkan kualitas konsumsi.
- Mempercepat alih teknologi
- Memperluas pangsa pasar.

Dampak negatif perdagangan internasional:

- Produk dalam negeri menurun karena kurang disukai masyarakat akibat kalah bersaing dan
kalah dalam mempertahankan kualitas produk.
- Ketergantungan terhadap negara-negara maju yang menghasilkan barang dengan
jumlah,kualitas dan teknologi yang lebih tinggi mengalahkan barang sejenis yang di
produksi dalam negeri.
- Banyak industri kecil yang kurang mampu bersaing menjadi gulung tikar karena tidak
mampu bersaing dengan produk impor.
- Adanya persaingan tidak sehat dalam perdagangan internaional seperti praktik
dumping,praktif tarif impor,dan lain sebagainya.
- Adanya pola konsumsi masyarakat yang meniru konsumsi negara yang lebih maju sehingga
mengubah perilaku konsumtif pada penduduk negara yang mengimpor barang dengan
teknologi tinggi. Akibat dari pola konsumtif ini,terjadi kekurangan tabungan masyarakat
untuk investasi.

Prinsip-prinsip yang harus dilakukan agar negara yang melakukan perdagangan


mendapatkan keuntungan:

- Memperluas pasar
- Meningkatkan produksi
- Meningkatkan devisa negara dengan ekspor ke negara lain
- Meningkatkan pertumbuhan sektor ekonomi
- Mengstabilkan harga barang
- Menyerap banyak tenaga kerja
- Mendorong terbentuknya SDM
2. Jawab:
A. Ide Pokok Teori Merkantilisme
1) Merkantilisme beranggapan bahwa negara kaya atau makmur, maka logam mulia (lm)
harus diperbanyak.
2) Logam mulia dapat diperokeh melalui perdagangan yang surplus (X>M).
3) Logam mulia(lm) merupakan alat tukar pada masa tersbut lebih berharga daripada
barang-barang lainnya.
4) Ekspor logam mulia tidak diperbolehkan, karena dapat mengurangi cadangan di dalam
negeri.
5) Pemberian subsidi terhadap industri barang-barang ekspor.
Kritik David Humme Terhadap Teori Merkantilisme
1) Logam mulia merupakan alat pembayaran yang digunakan dalam perdagangan yang
diperoleh dari surplus ekspor.
2) Apabila ekspor lebih besar dari pada impor, maka terjadi aliran uang masuk yang
semakin banyak (jumlah uang beredar bertambah).
˗ Bertambahnya uang beredar di dalam negeri yang tidak diimbangi dengan
peningkatan produksi barang dan jasa, maka akan terjadi inflasi atau kenaikan
harga.
˗ Kenaikan harga dalam negeri tentu mengakibatkan naiknya harga barang
ekspor.
3) Karena logam mulia identik dengan kekayaan dan kemakmuran. Dengan demikian
melalui mekanisme penyesuaian neraca perdagangan otomatis (Price-Specie Flow
Mechanism), tidaklah mungkin untuk dapat mempertahankan neraca perdagangan yang
surplus.
4) Selanjutnya, penumpukan logam mulia oleh individu mengakibatkan inefisiensi
ekonomi yang dapat menghambat perkembangan kegiatan ekonomi, di mana investasi
produktif yang dilakukan menurun, sehingga produksi barang dan jasa tidak dapat
ditingkatkan yang berdampak pada menurunnya kekayaan dan kemakmuran nasional.
B. Kritik Adam Smith Terhadap Teori Merkantilisme
1) Ukuran kemakmuran suatu negara bukanlah ditentukan oleh banyaknya LM yang
dimilikinya.
2) Kemakmuran suatu negara ditentukan oleh besarnya Gross Domestic Product (GDP)
dan sumbangan perdagangan luar negeri terhadap pembentukan GDP negara tersebut.
3) Untuk meningkatkan GDP dan perdagangan luar negeri, maka pemerintah harus
mengurangi campurtangannya sehingga tercipta perdagangan bebas atau Free Trade

Teori Keuntungan Absolute Adam Smith

˗ Adanya division of labour (pembagian kerja internasional)


Dalam menghasilkan sejenis barang dengan adanya pembagian kerja, suatu negara dapat
memproduksi barang dengan biaya yang lebih murah dibanding negara lain, sehingga
memperoleh keunggulan mutlak.
˗ Spesialisasi internasional dan efisiensi produksi
Negara akan mengkhususkan pada produksi barang yang memiliki keuntungan. Negara
akan mengimpor barang – barang yang bila diproduksi sendiri tidak efisien atau kurang
menguntungkan, sehingga keunggulan mutlak diperoleh bila suatu negara mengadakan
spesialisasi dalam memproduksi barang.
3. Jawab:
Kritik David Ricardo terhadap teori keunggulan mutlak Adam Smith?
- Suatu negara yang mempunyai keunggulan absolute pada kedua barang atau tidak
mempunyai keunggulan absolute pada kedua barang maka tidak bisa berdagang,
- Kasus 2 negara tsb tidak bisa melakukann pertukaran menurut adam smith, tapi
menurut david ricardo kedua negara masih tetap bisa berdagang

Ide Pokok Teori Keuntungan Komparatif David Ricardo?


- Tidak ada masalah jika suatu negara kurang efisien dalam memproduksi semua
barang
- Perdagangan tergantung pada keunggulan komparatif atau efisiensi relatif
- Negara akan menjual barang-barang yang relatif lebih efisien dalam
produksinya
- Melalui spesialisasi setiap negara akan memperoleh keuntungan dari perdagangan
luar negeri
- Perdagangan internasional hanya dilakukan diantara dua negara.
- Objek barang atau komoditi yang diperdagangkan hanya ada dua jenis saja.
- Setiap negara hanya memiliki dua unit faktor produksi saja.
- Berlaku teori nilai tenaga kerja (labor theory of value) yang menyatakan harga
barang sama dengan atau dapat dihitung dari jumlah jam kerja tenaga kerja yang
digunakan dalam proses produksi barang tersebut
4. Jawab:
1. Indonesia melakukan spesialisasi pada produk beras, sedangkan Jepang pada produk
elektronik.
2. Diket :
1) Indonesia DTD- nya 1 kg beras akan mendapatkan 1 unit elektronik.

2) Jepang 1 kg beras sebanding dengan 4 unit elektronik.


Apabila Indonesia menukarkan beras dengan produk elektronik Jepang, maka akan
mendapatkan keuntungan sebesar 3 unit elektronik yang diperoleh dari 4 unit elektronik
dikurangi 1 unit elektronik.
Jawab :
Sementara keuntungan untuk Jepang dengan DTD 1 unit elektronik sebanding
dengan 0,25 kg beras, sedangkan di Indonesia 1 unit elektronik sebanding
dengan 1 kg beras. Jika Jepang melakukan barter dengan Indonesia, maka
akan memperoleh keuntungan sebesar 0,75 kg beras yang diperoleh dari 1 kg
beras dikurangi 0,25 kg beras.
5. Jawab:
1. Indonesia punya keunggulan komparatif pada yang mana dan cina produk yang mana? Jelasakan
dengan disertai bukti
PERBANDINGAN PRODUKSI/HK
DASAR TUKAR DALAM
NEGERI (DTDN)
NEGARA GULA KAIN

1/3 4 KG = 3 M 1 KG = 3/4 M
INDONESIA 1/4 M 4/3 KG = 1 M
KG

5 KG = 6 M 1 KG = 6/5 M
1/6
CINA 1/5 M 5/6 KG = 1 M
KG

Bila indonesia melakukan spesialisasi produksi dan ekspor 1 kg gula ke cina, maka
akan memperoleh 5/6 m kain, sedangkan berdasarkan dtdn hanya memperoleh 3/4 m
kain. Jadi dengan spesialisasi produksi dan ekspor gula indonesia akan memperoleh
keuntungan sebesar (6/5 m – 3/4 m = 9/20 m).

2. Berdasarkan Dasar Tukar Dalam Negeri (DTDN) Indonesia dan Cina spesialisasi produk
yang mana?
Jawab :
Bila cina melakukan spesialisasi produksi dan mengekspor 1 m kain ke indonesia, maka
akan diperoleh 4/3 kg gula, sedangkan berdasarkan dtdn hanya memperoleh 6/5 kg
gula. Jika dengan spesialisasi produksi dan ekspor kain, cina akan memperoleh
keuntungan sebesar (4/3 kg – 5/6 kg = 1/2 kg).

Keuntungan yang diperoleh masing-masing negara dari perdagangan


internasional ini merupakan gains from trade karena adanya perbedaan cost
comparative advantage.

3. Jelaskan dengan mencari hari kerja (HK) yang paling efisien !

Jawab :
DATA PERHITUNGAN COST COMPARATIVE (LABOR EFFICIENY)

PERBANDINGAN 1 KG 1 M KAIN
COST GULA

INDONESIA/CINA 3/6 HK 4/5 HK

CINA/INDONESIA 6/3 HK 5/4 HK


HK = HARI KERJA
Perbandingan cost comparative advantage, - tenaga kerja indonesia lebih efisien
dibandingkan tenaga kerja cina dalam produksi 1 kg gula (3/6 hk) dari pada produksi
1 meter kain (4/5 hk). Hal ini akan mendorong indonesia melakukan spesialisasi
produksi gula dan ekspor gula.

 Sebaliknya, tenaga kerja cina lebih efisien dibandingkan tenaga kerja Indonesia
dalam produksi 1 meter kain (5/4 hk) dari pada produksi 1 kg gula (6/3 hk).
 hal ini mendorong cina melakukan spesialisasi produksi kain dan ekspor kain.

2. Berdasarkan Dasar Tukar Luar Negeri (DTLN) dan spesialisasi Jelaskan dengan mencari hari
kerja (HK) bisa dihemat untuk produksi gula dan Kain?
Adanya spesialisasi pada masing-masing negara berdasarkan cost comparative
advantage maka akan terjadi penghematan hari kerja sebagai berikut :

GULA KAIN

2 KG 2 KG 2M 2M

HARI TS DS TS DS
KERJA

INDONESIA 3 HK 6 HK 4 HK 0 HK

CINA 6 HK 0 5 HK 10 HK

9 HK 6 HK 9 HK 10 HK
TS = TANPA SPESIALISASI
DS = DENGAN SPESIALISASI

Dengan spesialisasi akan dapat diproduksi 2 kg gula dan 2 m sutra dengan hari kerja yang
lebih singkat, yaitu 16 hari kerja.
Tanpa adanya spesialisasi akan dapat diproduksi 2 kg gula dan 2 m kain dengan hari kerja
yang lebih tinggi, yaitu 18 hari kerja.

Anda mungkin juga menyukai