Anda di halaman 1dari 16

DORONGAN OPERASI

INTERNASIONAL
MANAJEMEN OPERASI GLOBAL
2020
 FA C H R I H A S A N M 1 4 11 6 0 1 0 6
 ROSMAIDA 1 4 11 8 0 0 3 9
 S R I Y O H A N A B R TA R I G A N 1 4 11 8 0 0 6 2
 I L H A M K U R N I AWA N 1 4 11 8 0 0 7 6
 W I L D A N WA H Y U N 1 4 11 8 0 0 8 0

PRODI MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” YOGYAKARTA
1. PENDAHULUAN
Adanya keterbatasan dari sumberdaya dan adanya kebutuhan yang tidak terbatas ini
memunculkan suatu pertanyaan:

a. Produk (barang dan atau jasa) apa yang sebaiknya harus dihasilkan ?
b. Berapa kapasitasnya ?
c. Bagaimana caranya produk itu harus dihasilkan ?
d.Untuk siapa produk itu dihasilkan ?
2. EKONOMI DAN INDUSTRI
3. SISTEM EKONOMI

KOMUNISME FASISME

SOSIALISME KAPITALISME
4. MASALAH EFISIENSI

 Menurut konsep ini, semua faktor produksi harus saling mendukung untuk
menciptakan sinergi agar memperoleh manfaat yang maksimal
 Efisiensi akan terus menjadi pusat perhatian dan kajian para ilmuwan
karena terdorong untuk memanfaatkan dan memelihara sumber daya yang
terbatas dan untuk memaksimal kebutuhan yang tidak terbatas
 Perbedaan sumber daya yang dimiliki oleh masing-masing Negara
 Perbedaan keterampilan menyebabkan perbedaan dan efisiensi.
5. Perdagangan Antar Negara

Alasan utama timbul perdagangan antar negara adalah karena adanya


perbedaan harga atas barang yang sama di dua negara.
Menurut Ricardo dan Mill, perdagangan kedua negara akan terhenti
apabila ongkos produksi menjadi sama. Tetapi hal ini tidak mungkin
terjadi karena faktor alam di setiap negara pasti berbeda.
6. Keuntungan Absolut

Madhab Merkantilisme meneproduk yang akan


dihasilkanya sehingga akan mendorong terciptanya
spesialisasi dalam berproduksikankan dibatasinya
peranan pemerintah dan dikembangkannya perdagangan
bebas. Dalam perdagangan bebas orang akan bekerja
keras dan bebas dalam menentukan
7. KEUNTUNGAN KOMPARATIF
 Teori ini dikembangkan oleh David Ricardo
 Menurut teori ini, Negara A dan Negara B bisa menjalin perdagangan walaupun
negara A tidak memiliki keuntungan mutlak dalam menghasilkan berbagai produk
 Contoh:

Negara Produk Produk Pertanian


Manufaktur
Jepang 10 Unit 8 Ton

Indonesi 6 Unit 10 Ton


a
8. BIAYA KOMPARATIF
 Menurut teori ini, perdagangan internasional akan terwujud karena
adanya perbedaan dalam biaya produksi, terutama dalam biaya
tenaga kerja
 Contoh :
Negara Biaya Tenaga Produk Pertanian
Kerja

Inggris $ 7 / Jam $ 0,30 / Buah

Indonesia 0,5 / Jam 0,25 / Buah


12

9. KEBIJAKAN TARIF DAN


MERENCANAKAN STRATEGI
NON-TARIF
PENGUMPULAN DATA PRIMER
Tarif adalah suatu kebijakan pemerintah Kebijakan Non-Tarif dibagi kedalam dua
untuk mengenakan pajak atau bea masuk golongan yaitu:
terhadap barang-barang yang diimport. 1. Quota
Suatu kebijakan pemerintah untuk
Ada 2 macam bentuk tarif yang biasa membatasi jumlah import atau sering
digunakan yaitu: disebut juga sebagai jumlah maksimum
1. Advalorem Tarif barang-barang yang boleh diimport.
2. Spesific tax
2. Subsidi
Suatu kebijakan pemerintah yang
tujuannya untuk membatasi import agar
tidak melebihi jumlah yang telah dtetapkan.
10. KERJASAMA EKONOMI
• Adanya keinginan Negara-negara (terutama Negara maju)
untuk melindungi kepentingannya dengan menggunakan tarif
dan non-tarif maka timbulah persaingan yang tidak sehat.
• Untuk menghindari terjadinya perang tarif tersebut timbulah
gagasan untuk membentuk kerjasama ekonomi antar negara.

Secara khusus kerjasama ekonomi ini


dibagi menjadi bebrapa tahapan yaitu:

1. Prefential Trading Agreement


2. Free Trade
3. Custom Union
4. Common Market
5. Economic Union
11. GLOBALISASI
• Istilah Globalisasi menunjuk kepada aktivitas perdagangan dimana batas-
batas teritorial tunduk pada aturan-aturan pasar bebas

• Zona pasar bebas ini pada awalnya digagas oleh GATT (General Agreement
on tarif an Trade) yang mengusahakan terbentuknya perjanjian umum
tentang penghapusan tarif dalam perdagangan antar negara.

• Muncul blok perdagangan bebas bersifat regional, dengan tujuannya


secara umum adalah kerjasama yang saling mendukung diantara anggota
dalam masing-masing zona terutama dalam bidang investasi.

http://www.free-powerpoint-templates-design.com
KESIMPULAN

Efisiensi merupakan alasan utama mengapa suatu perusahaan beroperasi di


luar negeri. Ini berkaitan dengan penggunaan input yang minimal untuk
menghasilkan output yang lebih besar. Efisiensi menekankan adanya
perhatian atas biaya faktor produksi dalam kualitas dan memenuhi harapan
konsumen. Dalam kaitannya pada kemampuan daya saing untuk
mempertahakankan kelangsungan hidupnya, perusahaan akan terus
meningkatkan efisiensi tersebut. salah satunya adalah dengan beroperasi di
luar negeri.
16

TERIMAKASIH
www.rrgraphdesign.com

Anda mungkin juga menyukai