Contoh Laporan Keuangan Perusahaan

Kontraktor Excel
Laporan keuangan merupakan bagian yang penting dalam sebuah perusahaan.

Dapat dikatakan bahwa laporan keuangan menjadi acuan terhadap sukses tidaknya
proyek yang telah dilakukan.

Ada beberapa poin yang harus ditulis dan dilampirkan di dalam laporan.

Tujuannya, agar pembaca mudah menangkap isi dari laporan tersebut tanpa
adanya kesalahpahaman makna di dalamnya.

Dari sini, Anda dapat mengetahui perbedaan laporan keuangan perusahaan

konstruksi dengan jenis perusahaan lain.

Jenis Laporan Keuangan Perusahaan

Kontraktor
Berikut adalah beberapa jenis laporan keuangan pada perusahaan kontraktor:

1. Laporan Posisi Keuangan

Jenis pertama adalah mengenai laporan posisi keuangan atau neraca.

Laporan ini juga seringkali disebut dengan Statements of Financial Position.

Laporan posisi keuangan adalah sebuah jenis laporan yang didalamnya

menjelaskan posisi aset, modal, hingga kewajiban perusahaan.

Umumnya, perusahaan membuat laporan ini pada akhir periode.

Di dalam laporan ini, Anda diharuskan untuk melaporkan aset, kas, piutang usaha,
piutang retensi, dan tagihan bruto pemberi kerja.

Selain itu, dalam posisi keuangan juga dapat menuliskan piutang, persediaan, uang
muka, pajak, dan lain sebagainya.
Berikut ini adalah penjelasan lebih lengkap tentang apa saja yang harus disertakan
dalam laporan posisi keuangan perusahaan kontraktor serta contoh:

• Kas, jumlah uang tunai pada perusahaan yang terdiri dari kas kecil dan kas site
proyek

• Bank, saldo di dalam bank contohnya seperti Bank BCA, BRI, Mandiri, dll.

• Piutang usaha, saldo piutang sementara yang berhubungan dengan kegiatan

operasi.

• Persediaan, nilai persediaan barang perusahaan kontraktor contoh bahan

baku dan stok barang.

• Biaya dibayar dimuka, contohnya seperti PPN.

• Aktiva tetap, seperti mesin atau bangunan.

• Akumulasi penyusutan aktiva tetap

• Utang usaha

• Modal disetor, besaran yang disetor untuk melaksanakan kegiatan operasional.

• Saldo laba ditahan dan saldo laba tahun berjalan.

2. Laporan Laba Rugi

Tahukah Anda apa itu laporan laba rugi dalam sebuah perusahaan?

Jenis laporan ini biasa disebut dengan Statements of Profit or Loss.

Laporan ini melaporkan laba dan rugi perusahaan dalam periode tertentu.

Laporan laba rugi ini meliputi beberapa elemen didalamnya yang wajib untuk
dituliskan.

Contoh laporan keuangan perusahaan kontraktor memang menuliskan dengan jelas

bagaimana cara menghitung laba rugi sehingga mendapatkan hasil yang akurat.

Adapun hal yang harus dituliskan pada laporan ini adalah:

• Pendapatan bersih, hasil penjualan bersih selama periode tersebut.

• Beban pokok penjualan, sebagai contoh terdiri dari material proyek, beban proyek,
dan beban upah tenaga harian proyek.
• Beban umum dan administrasi, terdiri dari gaji, BPJS, biaya kantor, BBM, tol, parkir,
penyusutan aktiva tetap, dll.

• Beban penjualan, terdiri dari iklan, promosi, ekspedisi, dll.

Disisi lain, Anda juga harus menyertakan laporan tertulis mengenai beban usaha,
pendapatan bunga, selisih kurs pajak hari ini, beban pajak penghasilan final,
pendanaan, serta pemulihan penurunan nilai instrumen keuangan.

Anda harus menuliskannya dengan sejujurnya untuk mendapatkan hasil yang

akurat.

3. Laporan Perubahan Modal

Laporan perubahan modal atau perubahan ekuitas juga mempunyai nama

lain Statement of Changes in Equity.

Laporan ini menampilkan perubahan ekuitas yang terjadi di dalam sebuah

perusahaan dalam periode akhir.

4. Laporan Arus Kas

Laporan arus kas atau Statements of Cash Flows adalah jenis laporan yang
menyajikan cash flow dalam aktivitas operasi sebuah perusahaan.

Selain itu, laporan ini juga melaporkan investasi dan pendanaan dalam perusahaan.

Contoh laporan keuangan perusahaan kontraktor dalam hal arus kas memang
membutuhkan rincian yang luas.

Dalam konteks ini, Anda sebagai penulis laporan harus melaporkan penerimaan
kas dari pelanggan, pembayaran kepada pemasok, pembayaran kepada direksi dan
karyawan, penerimaan bunga, hingga kas bersih yang diperoleh perusahaan.

5. Catatan Atas Laporan Keuangan

Catatan atas laporan keuangan adalah jenis laporan keuangan yang didalamnya
menjelaskan rincian kondisi sebuah perusahaan.

Laporan ini juga disebut dengan Notes to the Financial Statements.

Adapun poin yang dituliskan dalam laporan ini adalah waktu berdiri perusahaan,
legalitas, alamat, jenis usaha, hingga manajemen perusahaan.

Cara Membuat Laporan Keuangan

Perusahaan Kontraktor dan Poin
Penting Didalamnya
Berikut adalah poin penting di dalam contoh laporan keuangan perusahaan
kontraktor yang perlu diperhatikan:

1. Menuliskan Kategori Produk

Hal pertama yang harus diperhatikan dalam membuat laporan keuangan

perusahaan kontraktor yaitu menuliskan kategori produk.

Seperti yang diketahui bahwa kategori produk pada perusahaan kontraktor ini
sangat banyak.

Adapun kategori yang termasuk didalamnya adalah jika perusahaan kontraktor

arsitektur maka tuliskan keterlibatan teknologi, bahan, dan lain sebagainya.

Semua kategori yang diperlukan dalam pembiayaan pengerjaan kontraktor harus

dituliskan serinci mungkin.

Hal ini agar tidak ada kesalahpahaman dalam memahami pengeluaran atau produk
yang dibutuhkan untuk menyelesaikan proyek kontraktor.

2. Menuliskan Waktu Aktivitas Perusahaan

Poin penting kedua yaitu Anda harus menuliskan waktu aktivitas perusahaan.

Anda dapat melaporkan proses keluar masuknya aktivitas perusahaan dengan

menuliskan tanggal, bulan, dan tahun.

Penulisan ini akan mendukung poin kategori produk dalam prosesnya keluar dan
masuk dalam waktu catatan yang jelas.

Ketika ada penanggalan aktivitas dalam sebuah perusahaan, maka data yang ada
dianggap valid karena semuanya tertulis dengan lengkap dan jelas.
3. Menuliskan Catatan Pemasukan dan Pengeluaran

Contoh laporan keuangan perusahaan kontraktor memang dibuat sejelas mungkin

untuk memudahkan pemahaman antara beberapa belah pihak.

Dalam menuliskan laporan keuangan, jangan lupa untuk memperhitungkan catatan

pemasukan dan pengeluaran.

Tuliskan setiap pemasukan dari client, dan pengeluaran untuk membeli bahan
proyek.

Pisahkan antara tabel pemasukan dan pengeluaran. Ini ditujukan agar Anda lebih
mudah dalam perhitungan laba dan rugi yang akan diperhitungkan pada tahap
selanjutnya.

Contoh laporan keuangan kontraktor dalam Ms Excel akan memudahkan Anda

dalam memasukkan data pemasukan dan pengeluaran dalam tampilan yang rapi
dan mudah dipahami.

4. Menuliskan Perhitungan Laba dan Rugi

Poin penting yang berikutnya adalah menuliskan perhitungan laba dan rugi.

Berdasarkan fakta yang ada, pembaca laporan pasti fokus awal tertuju pada poin
laba dan rugi.

Anda harus benar-benar memperhitungkan laba dan rugi dengan baik berdasarkan
data kategori yang sudah dijelaskan sebelumnya.

Anda juga harus memahami dengan baik bagaimana perhitungan untuk

mendapatkan hasil proyek tersebut membawa laba atau tidak.

Jangan tergesa-gesa dalam memperhitungkan dan menuliskan poin ini untuk

mendapatkan hasil baca yang maksimal.

Contoh Laporan Keuangan Perusahaan

Kontraktor dalam Excel
Dalam laporan keuangan perusahaan, Anda harus menuliskan posisi keuangan,
laporan laba rugi, dan laporan arus kas.
Semuanya harus dituliskan dengan rapi dan jelas untuk memudahkan pembaca
dalam memahami isi laporan dan jurnal keuangan yang ada.

Contoh laporan keuangan arus kas perusahaan

kontraktor excel

Contoh laporan keuangan laba rugi perusahaan

kontraktor excel
3. Contoh laporan posisi keuangan perusahaan
kontraktor excel

Di bawah ini adalah contoh laporan posisi keuangan untuk perusahaan kontraktor
dengan format excel.