Anda di halaman 1dari 72

122-60 = 62

Analisis Harga Satuan Pekerjaan (AHSP)


Bidang Jalan dan Jembatan
Pedoman Penyusunan Perkiraan Biaya Pekerjaan Konstruksi (P3BPK)
Bidang PUPR, Permen PUPR No. 1 Tahun 2022
(Pengganti Permen PUPR No.28/PRT/M/2016, Analisis Harga Satuan Pekerjaan, AHSP)

• Lampiran I: Bidang Umum - Pengantar P3BPK


• Pasal-pasal penting dalam Permen PUPR No. 1 Tahun 2022

Disajikan Oleh: Ir. A. Tatang Dachlan, M.Eng.Sc


(Peneliti Utama Bidang Jalan dan Jembatan
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat)

Bandung, ………………… 2023

1
Permen PUPR No. 1 Tahun 2022
Pasal-pasal Penting
Pedoman Penyusunan Perkiraan Biaya Pekerjaan Konstruksi
Bidang Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
(Pengganti Permen PUPR No.28/PRT/M/2016)

2
Permen PUPR No. 1 Tahun 2022

Pedoman
Analisis Harga Satuan Pekerjaan (AHSP)
Bidang PUPR
Pedoman Penyusunan Perkiraan Biaya Pekerjaan Konstruksi Bidang
Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat terdiri atas 4 Bagian:

Bagian I : Bidang Umum


Bagian II : Bidang Sumber Daya Air
Bagian III : Bidang Bina Marga
Bagian IV : Bidang Ciptra Karya dan Perumahan

3
Permen PUPR No. 1 Tahun 2022
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1

4
Permen PUPR No. 1 Tahun 2022

Pasal 1 :
11. Pekerjaan Manual adalah pekerjaan yang menggunakan
alat sederhana yang dioperasikan oleh Tenaga Kerja
Konstruksi.
12. Pekerjaan Mekanis adalah pekerjaan yang
menggunakan peralatan mekanis yang dikendalikan
oleh operator dan pembantu operator.
13. Pekerjaan Semimekanis adalah pekerjaan yang
merupakan gabungan antara Pekerjaan Manual dan
Pekerjaan Mekanis.
5
Permen PUPR No. 1 Tahun 2022

Pasal 1:
16. Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi yang selanjutnya disingkat
SMKK adalah bagian dari sistem manajemen pelaksanaan Pekerjaan
Konstruksi dalam rangka menjamin terwujudnya Keselamatan Konstruksi.
18. Rencana Kerja Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Hidup yang
selanjutnya disingkat RKPPL adalah dokumen telaah tentang Keselamatan
Konstruksi yang memuat rona lingkungan, pengelolaan, dan pemantauan
lingkungan yang merupakan pelaporan pelaksanaan pengelolaan dan
pemantauan lingkungan.
19. Rencana Manajemen Lalu Lintas Pekerjaan yang selanjutnya disingkat
RMLLP adalah dokumen telaah tentang Keselamatan Konstruksi yang
memuat analisis, kegiatan, dan koordinasi manajemen lalu lintas.
20. Biaya Penerapan SMKK adalah biaya yang diperlukan untuk menerapkan
SMKK dalam penyelenggaraan jasa konstruksi.

6
Permen PUPR No. 1 Tahun 2022

Pasal 4:
(3) Dalam hal pekerjaan bersifat lumsum, besaran harga satuan
pekerjaan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) tidak
memperhitungkan biaya tidak langsung.
(4) Penyusunan biaya langsung sebagaimana dimaksud pada ayat
(2) dilakukan melalui analisis biaya langsung berdasarkan
analisis HSD dan penghitungan nilai koefisien. TKDN; SDMPK
masih berlaku?
Lihat Pasal 11,
Perlem LKPP
No.12-2021

8
Permen PUPR No. 1 Tahun 2022

Pasal 5:
(5) Tenaga kerja yang diperhitungkan untuk setiap peralatan
mekanis paling banyak 2 (dua) orang
(6) Dalam hal peralatan mekanis yang digunakan berupa pabrik
(plant) dan peralatan penghamparan, tenaga kerja
diperhitungkan sesuai dengan kebutuhan.

10
Permen PUPR No. 1 Tahun 2022

Pasal 9:
(3) Penyusunan HSD bahan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) harus
dihitung dengan mengutamakan penggunaan produk dalam negeri,
tingkat komponen dalam negeri (TKDN), dan produk ramah lingkungan
hidup sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan.

11
Permen PUPR No. 1 Tahun 2022

Pasal 11:
(6) Untuk Pekerjaan Manual, nilai koefisien sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) mengikuti ketentuan dalam
Peraturan Menteri ini.
(7) Untuk Pekerjaan Mekanis dan Semimekanis, nilai koefisien
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diperoleh melalui
perhitungan analisis produktivitas dan disesuaikan dengan
tipe peralatan, karakteristik fisik bahan/material, metode
kerja yang digunakan, dan kondisi lapangan pekerjaan.

12
Permen PUPR No. 1 Tahun 2022
Pasal 12
(1) AHSP terdiri atas:
a. AHSP bidang umum;
b. AHSP bidang sumber daya air;
c. AHSP bidang bina marga; dan
d. AHSP bidang cipta karya dan perumahan. Pasal 12:

(6) Spesifikasi umum sebagaimana dimaksud pada ayat (5) terdiri atas:
a. umum;
b. penerapan SMKK;
c. drainase;
d. pekerjaan tanah dan geosintetik;
e. pekerjaan preventif;
f. perkerasan berbutir dan perkerasan beton semen;
g. perkerasan aspal;
h. struktur;
i. rehabilitasi jembatan;
j. pekerjaan harian dan lain-lain; dan
k. pekerjaan pemeliharaan. ( 13
Permen PUPR No. 1 Tahun 2022

Pasal 13:
Dalam hal AHSP yang diperlukan belum terdapat pada
bidangnya, penyusunan harga satuan pekerjaan
menggunakan:
a. AHSP pada kelompok bidang sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 12 ayat (1);
b. referensi lain berdasarkan pendekatan standar
nasional Indonesia; atau
c. perhitungan teknis dan analisis produktivitas
berdasarkan kaidah teknis yang disetujui oleh
pimpinan tinggi madya dan unit organisasi yang
membidangi jasa konstruksi.

14
Permen PUPR No. 1 Tahun 2022

Pasal 15:
(6) Pada tahap pelaksanaan pemilihan penyedia jasa
sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf d, AHSP dapat
digunakan untuk melakukan evaluasi kewajaran harga
dan/atau evaluasi harga satuan timpang.

15
Permen PUPR No. 1 Tahun 2022

Pasal 17:
Penggunaan AHSP pada Pekerjaan Konstruksi secara
swakelola maupun padat karya memperhatikan jenis
pekerjaan, metode pelaksanaan, peralatan, kondisi
lapangan, keterampilan, dan kebutuhan tenaga kerja.
Pasal 18:
(1) Analisis Biaya Penerapan SMKK sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 3 ayat (2) huruf b dilakukan untuk menghasilkan
Biaya Penerapan SMKK yang merupakan biaya tersendiri dan
bukan bagian dari Biaya Umum.

16
Permen PUPR No. 1 Tahun 2022

Pasal 19
(1) Penyusunan HPS menggunakan aplikasi sistem informasi HPS yang
merupakan bagian dari sistem informasi jasa konstruksi terintegrasi.
(2) Sistem informasi HPS sebagaimana dimaksud pada ayat (1) merupakan
sarana dalam bentuk aplikasi basis data untuk menghitung HPS oleh para
pihak yang diberi akses.
(3) Pengelolaan aplikasi sistem informasi HPS sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) dilakukan oleh unit organisasi yang membidangi jasa konstruksi.
(4) Dalam hal aplikasi sistem informasi HPS sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) tidak dapat digunakan, penghitungan HPS dapat dilakukan
dengan cara manual.

17
Permen PUPR No. 1 Tahun 2022

Pasal 21 :
Pada saat Peraturan Menteri ini mulai berlaku, Peraturan
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor
28/PRT/M/2016 tentang Pedoman Analisis Harga Satuan
Pekerjaan Bidang Pekerjaan Umum (Berita Negara Republik
Indonesia Nomor 1166 Tahun 2016), dicabut dan dinyatakan
tidak berlaku.

18
SELESAI-1/3

19
Struktur Analisis Harga Satuan Pekerjaan (AHSP)-Versi 2021

21
Struktur Analisis Harga Satuan Pekerjaan (AHSP)-Versi Baru 2022

22
Perda-Spek: Pokok Pekerjaan SDMPK PM
UMP + Tunj
PUPR 7-2021
Analisis HSP
Tenaga
Kerja Bahan Peralatan

Upah, biaya
transportasi,
harga alat,
Analisis HSD bunga bank,
asuransi, Biaya Umum
harga baha, Keuntungan
jarak ke lokasi (B1) (B2)

Harga Satuan Dasar

Dokumen perancangan:
a. lokasi pekerjaan, jarak
Koefisien dari quarry ke lokasi
(diperoleh Analisis pekerjaan, base camp
dari asphalt mixing plant
simulasi Biaya da/atau batching plant,
percobaan b.kondisi jalan ke lokasi
dan Langsung pekerjaan, c.DED,
penelitian) d.Spesifikasi teknik,
e.metodekerja yang
berkeselamatan

Biaya Tidak Langsung (B)


B = B1 + B2
Biaya Langsung (A) *) Besarnya maksimum 15% dari nilai A

Harga Satuan Pekerjaan (HSP)ix


A+B

Analisis Harga
Pekerjaan Kuantitas

24
2
Struktur Analisis Harga Satuan Pekerjaan (AHSP)-Versi Baru 2022

TOTAL HARGA Keterangan:


PEKERJAAN
= (HSP X Kuantitas) i I = jumlah pokok pekerjaan

1
PPN
TOTAL BIAYA PERKIRAAN 11% dari
PEKERJAAN (C) nilai C

HARGA PERKIRAAN PERANCANG (HPP) /


RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) /
HARGA PERKIRAAN SENDIRI (HPS)

25
Lampiran Bagian I: Bidang Umum Umum
Permen PUPR No, 1 Tahun 2022
(Pengganti Permen PUPR No. 28/PRT/M/2016: AHSP Bidang PUPR)

Ruang Lingkup
• Pedoman ini menetapkan langkah-langkah menghitung Harga Satuan Dasar (HSD)
tenaga kerja, HSD bahan dan HSD peralatan, yang selanjutnya menghitung Harga
Satuan Pekerjaan (HSP) sebagai bagian dari Harga Perkiraan Sendiri (HPS), dapat
digunakan pula untuk menganalisis Harga Perkiraan Perancang (HPP) untuk
penanganan pekerjaan bidang Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

• Penanganan pekerjaan meliputi preservasi atau pemeliharaan dan pembangunan


atau peningkatan kapasitas bidang Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, yaitu
pada sektor SDA, BM, CK & P. Pekerjaan dapat dilakukan secara mekanis dan/atau
manual. Pekerjaan yang dilaksanakan secara manual, tersedia tabel koefisien bahan
dan koefisien upah. Untuk pekerjaan yang dilaksanakan secara mekanis, penetapan
koefisien dilakukan melalui proses analisis produktivitas.

26
Lampiran Bagian I: Bidang Umum Umum
Permen PUPR No, 1 Tahun 2022
(Pengganti Permen PUPR No. 28/PRT/M/2016: AHSP Bidang PUPR)

No. Tenaga Kerja SDA BM CKP


Tabel 1 – Kodefikasi Tenaga Kerja 1 Pekerja L.01 L01 L.01
Tukang
Tukang gali
Tukang batu/tembok
Tukang kayu
2 Tukang besi/besi beton L.02 L02 L.02
Tukang cat/pelitur
Tukang pipa/operator pompa
Tukang penganyam bronjong
Tukang tebas
Tukang las
3 Kepala tukang L.03 L10 L.03
4 Mandor L.04 L03 L.04
5 Juru ukur L.05 L04 L.05
6 Pembantu juru ukur L.06 L05 L.06
7 Mekanik alat berat, Instalator L.07 L08 L.07
8 Operator alat berat L.08 L04 L.08
9 Pembantu operator, mekanik L.09 L09 L.09
10 Supir truk L.10 L06 L.10
11 Kenek truk, Pembantu Sopir L.11 L07 L.11
12 Juru gambar (drafter) L.12 L12 L.12
13 Operator printer/plotter L.13 L13 L.13
14 Tenaga ahli utama L.14a L14a L.14a
Tenaga ahli madya L.14b L14b L.14b
Tenaga ahli muda L.14c L14c L.14c
Tenaga ahli pratama L.14d L14d L.14d
15 Narasumber pejabat eselon L.15a L15a L.15a
Narasumber praktisi L.15b L15b L.15b
16 Lainnya L.16 L16 L.16
CATATAN:
Kodifikasi di Sektor Sumber Daya Air dan/ atau Cipta Karya dan Perumahan menggunakan
L.01 sampai dengan L.16.
Untuk Sektor Binamarga, mungkin ada yang berbeda disesuaikan dengan format yang berlaku
pada analisis yang sudah tersedia. Bina Marga pada umumnya menggunakan kodifikasi dari
L01 sampai dengan L10. Kodifikasi L.12 sampai dengan L.16 dapat digunakan pada Sektor
Bina Marga dengan menghilangkan tanda titik (.) setelah huruf L. 27
Lampiran Bagian I: Bidang Umum Umum
Permen PUPR No, 1 Tahun 2022
(Pengganti Permen PUPR No. 28/PRT/M/2016: AHSP Bidang PUPR)

5.2.1.3 Upah, Tunjangan dan Upah Minimum Provinsi


(UMP)
– Sumber data upah standar pada umumnya diedarkan oleh
gubernur/ bupati/walikota.
– Untuk menetapkan upah, harus memperhitungkan segala
macam tunjangan yang berlaku bagi karyawan/ Tenaga
Kerja, antara lain Tunjangan Hari Raya, transpor lokal
selama hari kerja, sewa rumah/perumahan, tunjangan
keluarga, tunjangan pengobatan keluarga, Gaji ke-13 dan
lainnya yang berlaku. Lihat Spesifikasi Umum Seksi 9.1.

28
Lampiran Bagian I: Bidang Umum Umum
Permen PUPR No, 1 Tahun 2022
(Pengganti Permen PUPR No. 28/PRT/M/2016: AHSP Bidang PUPR)

5.2.1.6 Estimasi Harga Satuan Dasar (HSD) Tenaga Kerja


Dengan asumsi jumlah hari kerja rata-rata 25 (dua puluh lima) hari perbulan
dan jumlah jam kerja efektif per hari selama 7 (tujuh) jam, upah kerja per jam
dapat dihitung yang hasilnya harus setara atau minimum sama dengan Upah
Minimum Provinsi (UMP) sebagai berikut:

Upah orang per jam (OJ):


Upah orang per bulan
(25 hari x 7 jam kerja)

29
Lampiran Bagian I: Bidang Umum Umum
Permen PUPR No, 1 Tahun 2022
(Pengganti Permen PUPR No. 28/PRT/M/2016: AHSP Bidang PUPR)

5.2.2 Harga Satuan Dasar Peralatan


– HSD peralatan atau harga sewa alat per jam terdiri atas 2 (dua) proses
analisis, yaitu biaya pasti dan biaya operasi.
– Biaya pasti meliputi nilai sisa alat, suku bunga bank dan biaya pengembalian
modal bila pembelian alat berat dengan kredit ke bank serta biaya asuransi.
– Biaya operasi tergantung pada harga perolehan alat, tenaga mesin, konsumsi
bahan bakar, pelumas dan oli lainnya, serta suku cadang dan pemeliharaan.
Biaya operasi alat berat dalam pedoman ini disesuaikan dengan realitas
penggunaan bahan dan perbaikan/perawatan, sesuai dengan referensi dari
beberapa Handbook yang dikeluarkan oleh produsen alat berat yang telah
dikenal luas (misal Trakindo, Komatsu, atau merek lain).

30
Lampiran Bagian I: Bidang Umum Umum
Permen PUPR No, 1 Tahun 2022
(Pengganti Permen PUPR No. 28/PRT/M/2016: AHSP Bidang PUPR)

Struktur Analisis Harga Satuan Dasar (HSD)


Peralatan
Tabel 2 – Spesifikasi Alat Mekanis
No. URAIAN KODE HP KAP. 61 Vibrating Rammer; 80 Kg; 4,2 Hp E48 4,2
62 Truk Mixer (Agitator); 5,0 M3; 254,8 Hp E49 254,8
Asphalt Slurry Seal Truck; 3,5 T/Mnt; Min 1,0 Km/J; 2,4-4,2M
E49aW;146
145,9
Hp
Micro-Surfacing Xcmg /Slurry Seal Truck Xcng;2,4--4,2Mw';1--1,3
E49b Km/Jam
320,0
1 Asphalt Mixing Plant; 60 T/Jam; 294 Hp E01 294,0 60,0 T/Jam
63 Bore Pile Machine; 60,0 Cm; 125 Hp E50 125,0
2 Asphalt Mixing Plant (Warm Mix); 60 T/Jam; 294 Hp E01a 294,0 60,0 T/Jam
64 Crane On Track 75-100 Ton; 75 Hp E51 200,0
3 Asphalt Mixing Plant (Modifikasi, Asbuton); 60 T/Jam; 294E01b
Hp 294,0 60,0 T/Jam
65 Blending Equipment; 30 Ton; 50 Hp E52 50,0
4 Asphalt Finisher; 10 Ton; 5M/Mnt; 72,4 Hp E02 72,4 5,0 m/mnt
66 Bar Bender; 3 Hp E53 3,0
5 Power Broom; 4000 M2/Jam; 12 Hp; Lama E94 E03 12,0 4.000,0 M2/Jam
67 Bar Cutter, 3 Hp E54 3,0
6 Bulldozer, L=3,175M', H=1,3M'; 155 Hp E04 155,0 5,4 m3
68 Breaker E55 170,0
7
8
Bulldozer, 2,3M3; 105 Hp
Compressor 4000-6500 L\M; 75 Hp
No. E04a
E05
105,0
75,0
2,3
5.000,0
URAIAN
69
m3
70
Ltr/mnt
Grouting Pump; 100 Hp
Jack Hidrolic, 10 Hp
KODE HP E56
E57
KAP.
100,0
10,0
Compressor Ahx-10, 1,2 M3Ud/Mnt; 10M2/Mnt; 10 Hp E05a 10,0 10,0 71
m2/mnt Mesin Las E58 33,0
9 Concrete Mixer 0.3-0.6 M3; 20 Hp E06 20,0 500,0 72
Liter Pile Driver Leader, 75 Kw E59 70,0
10 Crane 10-15 Ton; 138 Hp E07 138,0 15,0 Ton 73 Pile Hammer E60 75,0
74 Pile Hammer, 2,5 Ton E61 75,0
11 Dump Truck 4 Ton; 134 Hp E08 134,0 4,0 Ton 75 Stressing Jack; 15 Ton; 89 Hp E62 89,0
12 Dump Truck 7 Ton; 220 Hp E09 220,0 7,0 Ton 76 Welding Machine, 300 A E63 5,0
13 Excavator; 0,9 M3; 130 Hp 1 Asphalt
E10 Mixing Plant;
133,0 0,9 60 T/Jam; 294 Hp
M377 Water Jet Blasting E01 294,0 E64 60,0
6,5 T/Jam
14 Mini Excavator; 0,2 M3; 40-60 Hp E10a 50,0 0,2 M378 Mesin Potong Rumput E65 1,0
15 Excavator Pc-200-8Mo Long Arm; 0,45 M3;148 Hp 2 Asphalt
E10b Mixing Plant
148,0 0,45 (Warm Mix); 60 T/Jam; 294 Hp
M379 Tug Boat E01a 294,0 E66 60,0
36,0 T/Jam
16 Excava Breaker P200; 15M3/Jam; 1,76 Ton; 170 Hp E10c 170,0 15,00 80
m3/jam Silicon Seal Pump E67 0,0
17 Flat Bed Truck 4 Ton; 134 Hp 3 Asphalt
E11 Mixing Plant
134,0 4,0 (Modifikasi, Asbuton); 60 T/Jam; 294E01b
Ton 81 Hp 294,0
Pompa (+Mixer) Pengisi Bhn Epoxy, 600 Watt E68 60,0
0,8 T/Jam
18 Flat Bed Truck 10 Ton; 217 Hp E11a 217,0 10,0 Ton 82 Gerinda Tangan Gws 750-1000 4" 1 Hp E69 2,2
19 Generator Set; 134 Kva; 180 Hp 4 Asphalt
E12 Finisher;
180,0 10
135,0 Ton; 5M/Mnt;
KVA 83 72,4 Hp
Hand Mixer; 7,5 Hp E02 72,4 E70 5,0
7,5 m/mnt
20 Motor Grader; Pj.Pisau,L=3,71M'; Pj.Eff (Tbl 14); Pw>100 E13
Hp 135,0 - - 84
Drill Machine (Mesin Bor), 0,5 Hp; Lama E65 E71 0,5
21 Track Loader; 0,8 M3; 75-100 Hp
5 Power
E14
Broom;
70,0
4000
0,8
M2/Jam;
M385
12 Hp; Lama E94
Crawler Crane 25 Ton; 191 Hp E03 12,0 E724.000,0
191,0 M2/Jam
22 Wheel Loader 1.0-1.6 M3; 96 Hp E15 96,0 1,5 M386Crawler Crane 55 Ton; 220 Hp E73 220,0
23 Three Wheel Roller 6-8 T; 55 Hp
6 Bulldozer,
E16 55,0
L=3,175M',
8,0
H=1,3M';
Ton 87 155
Kunci Hp200-1000N.M
Torsi E04 155,0 E74 5,4
0,0 m3
88
Pompa + Mixer Epoxy, 810 Watt E75 1,1
24 Sheepfoot Roller 12-14 T; 116,7 Hp 7 Bulldozer,
E16a 116,7 2,3M3; 105 Hp
13,0 Ton
89
E04a
Concrete Cutter (0,5-0,7 M/Menit)-Lama E80
105,0 E76
2,3
13,0
m3
25 Tandem Roller 6-8 T; 74 Hp E17 74,3 6,9 Ton
90
Sand Blasting; 10 M2/Jam; 75 Hp E77 75,0
26 Tandem Roller 8-10 T.; 100 Hp 8 Compressor
E17a 100,0 4000-6500
10,0 L\M; 75
Ton
91
Hp
Drum Mixer
E05 75,0 E79
5.000,0
20,0
Ltr/mnt
26 Tire Roller 8-10 T.; 135 Hp E18 135,0 10,9 Ton
92
Concrete Batching Plant, 25M3/Jam, 120 Hp E80 120,0
27 Vibratory Roller 5-8 T.; 82 Hp Compressor Ahx-10, 1,2 M3Ud/Mnt;
E19 82,0 7,1 Ton
93
10M2/Mnt; 10 Hp
Stamper 60 M2/Jam; 22 Hp
E05a 10,0 E81
10,0
22,0
m2/mnt
28 Baby Vibratory Roller 1-2 T.; 7,6 Hp E19a 7,6 1,5 Ton
29 Padfoot Vibratory Roller 25 T; 207,7 Hp 9 Concrete
E19b 207,7 Mixer 0.3-0.6
25,0 M3; 20Crack
Ton
94
Hp Filling Machine; 12 Ltr/Mnt; 2,92 Hp;Lama E81
Jack Hidrolik Jembatan
E06 20,0 E81a
E82
2,9
500,0
22,0
Liter
30 Concrete Vibrator; 3 M3/Jam; 5,5 Hp E20 5,5 3,0 m3/jam
31 Stone Crusher 60 T/Jam; 220 Hp 10 Crane
E21 10-15 Ton;
220,0 60,0138 Hp 95
Hydrolic Pump
T/Jam
96
Manifold Gauge
E07 138,0 E83
E84
15,0
22,0
0,0
Ton
32 Water Pump 70-100 Mm; 6 Hp E22 6,0 - -
97 Thermoplastic Road Marking Machine; 5,5 Hp E85 5,5
33 Water Tanker 3000-4500 L. E23 135,0 4.000,0 Liter
Aplikator Cat Marka Jalan, 35-45 Kg/Jam; 6,5 Hp E85a 6,5
34 Pedestrian Roller; 8,8 Hp E24 8,8 835,00 Ton
35 Tamper; 121 Kg; 4,7 Hp
11 Dump Truck 4 Ton; 134 Hp
E25 4,7 121,00 kg
98 Cold Paint Sray Machine E08 134,0 E864,0 5,5 Ton
99 Trailer 44 Ton; 350 Hp E87 350,0
36 Jack Hammer, 1M2/5 Mnt; E26 0,0 1,00 m2/5mmnt
37 Pulvi Mixer; 345 Hp
12 Dump Truck 7 Ton; 220 Hp
E27 345,0 - -
100 Truck 2 Ton; 107,8 Hp E09 220,0 E887,0 107,8 Ton
101 Drop Hammer 2,5 Ton; 120 Hp E91 120,0
38
39
Concrete Pump; 100 M3/Jam; 150 Hp
Semi Trailer 20 Ton; 245 Hp
13 Excavator; 0,9 M3; 130 Hp
E28
E29
150,0
245,0
100,00
20,00
M3/jam
Ton
102 E10
Diesel Hammer Single Acting 2,5 Ton 133,0 E920,9 120,0 M3
103 Diesel Hammer Double Acting 2,5 Ton E93 120,0
40 Semi Trailer 30 Ton; 245 Hp 14 Mini Excavator; 0,2 M3; 40-60 Hp
E29a 245,0 30,00 Ton104 E10a
Hot Compressor Air Lance (Hca) 10000C 50,0 E940,2 5,0 M3
41 Pile Driver + Hammer; 2,5 Ton; 25 Hp E30 25,0 2,50 Ton105 Pre Heater/Boiler E95 10,0
42 Crane On Track 35 Ton; 125 Hp 15 Excavator Pc-200-8Mo Long Arm; 0,45 M3;148 Hp
E31 125,0 35,0 Ton106 E10b
Machine Beam Launcher Crane 100 Ton 148,0 E960,45 0,0 M3
43 Crane/On Truck 10-15 Ton; Pm 36524 S; 260 Hp; Lama E07B E31a 260,0 15,0 Ton107 Machine Beam Launcher Crane 300 Ton E97 0,0
44 Skylift-Crane Truck, 16 M, 1 Ton 16 Excava Breaker P200; 15M3/Jam; 1,76 Ton; 170 Hp
E31b 190,0 1,0 Ton108 E10c
Theodolite With Laser Plummet (Dt21) 170,0 15,00
E98 0,0 m3/jam
45 Welding Set; 250 Amp E32 11,0 250,0 Amp109 Water Pass E98a 0,0
46 Bore Pile Machine; 2.000 Mm; 150 Hp 17 Flat Bed Truck 4 Ton; 134 Hp
E33 150,0 2.000,0 Meter
110 E11 134,0
Chain Saw; 2000 Watt; 3 M3/Jam; 2,68 Hp; Lama E69 4,0
E98b 2,7 Ton
47 Asphalt Liquid Mixer 20.000 Ltr; 40 Hp E34 40,0 20.000,0 Liter111 Sprayer Hdps258, 25 L; 7 Ltr/Mnt; 0,7 Kwh (Utk Air Dll) E98c 1,0
48 Asphalt Liquid Mixer
18 Flat
E34a
Bed
40,0
Truck 10 Ton;
20.000,0 Liter
217
112
HpGrooving/ Tining Manual; 4,8 M2/Mnt
E11a 217,0 E98d
10,00,0
Ton
49 Dump Truck Tronton 10 Ton; 217 Hp 19 E35Generator
217,0 Set; 134
10,0 Kva;
Ton 113180 Hp
Roll Meter E12 180,0 E98e 135,0 0,0 KVA
50 Cold Milling Machine, Bm1000/35; 2100Dc; 400 Kw E36 240,0 1.000,0 mm (Gb8) Concrete Frame Paver; 3 M/Mnt; 11,94 Hp
114 E98f 11,9
51 Rock Drill Breaker; 0,7 M3; 138 Hp 20 Motor Grader; Pj.Pisau,L=3,71M'; Pj.Eff (Tbl 14); Pw>100 E13
E37 138,0 0,7 M3 115 Pengencang Baut (Torque Wrench) Hp
M16-M2"; 135,0
1,76 Hp E98g -
1,8 -
52 Cold Recycler; 2,2 M; 900 Hp E38 900,0 2,2 M 116 Pengencang Baut (Torque Wrench) M12-M20; 0,40 Hp E98h 0,4
53 Hot Recycler; 3,0 M; 115 Hp 21 E39Track Loader; 0,83,0M3;
400,0 75-100Pengencang
M 117 Hp Baut (Torque Wrench) E14 70,0
M12-M20; 0,45 Hp E98i 0,8
0,5 M3
54 Aggregat (Chip) Spreader; 3,5 M; 115 Hp E40 115,0 3,5 M 118 High Pressure Water Jet; 300 M3/Jam; 24 Hp; Lama E96 E98j 24,0
55 22 E03A
Asphalt Distributor; 5.000 Ltr; 100 Ltr/Mnt;115 Hp; Lama Wheel
E41 Loader 1.0-1.6
115,0 M3;
119 96 Pick
100,0 Liter/mnt Hp Up/Minibus. 2.0 G M/T Luxury, E15
72 Hp 96,0 E98k 1,5
72,0 M3
56 Slip Form Paver; 7,0 M; 174 Hp E42 174,0 7,0 M 120 Laser Rust Remover Handheld, 10--1000Mm, 1064Nm;1000 E98lWatt 1,3
57 Concrete Pan Mixer; 600 Ltr; 15,4 Hp
23 Three
E43
Wheel
15,4
Roller 6-8
500,0 Liter
T;
121
55 Hp E16 55,0
Waterpas, Laser Level Siku 90 Deg; Hor-Ver; Infrared E98m
8,0
0,0
Ton
122 Mobile Mini Drum Asphalt Mix Batch Plant, 6T/Hr; 53Hp E98n 53,1
58
59
Concrete Breaker; 20 M3/Jam; 290 Hp
Asphalt Tanker; 4.000 Ltr; 190 Hp
24 Sheepfoot
E44
E45
290,0
190,0
Roller 12-14
20,0 m3/jam
4.000,0 liter
T;
123
116,7
Band
Hp
Heater, 114413, 2400 Watt
E16a
(Pemans
116,7
Air); 3,22 Hp E98o
13,03,2
Ton
60 Cement Tanker; 4.000 Ltr; 190 Hp 25 E46Tandem190,0Roller 6-8 T;liter
4.000,0 74
124Hp Asphalt Liquid Mixer (Kap 20.000 Ltr);
E17
40 Hp; Lht74,3
E34 5HpE98p 6,9
40,0 Ton
32
26 Tandem Roller 8-10 T.; 100 Hp E17a 100,0 10,0 Ton
Lampiran Bagian I: Bidang Umum Umum
Permen PUPR No, 1 Tahun 2022
(Pengganti Permen PUPR No. 28/PRT/M/2016: AHSP Bidang PUPR)
SELESAI-2/3
34
Lampiran Bagian I: Bidang Umum Umum
Permen PUPR No, 1 Tahun 2022
(Pengganti Permen PUPR No. 28/PRT/M/2016: AHSP Bidang PUPR)

Tabel-tabel yang digunakan dalam AHSP dalam


Lampiran Bagian I : Bidang Umum
Permen PUPR No. 1 Tahun 2022
Pedoman Penyusunan Perkiraan Biaya Pekerjaan Konstruksi (P3BPK)
Bidang Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat,

35
Tabel Bagian
Lampiran 3 – Kodefikasi Jenis Alat
I: Bidang Manual
Umum Umum
Permen PUPR No, 1 Tahun 2022
(Pengganti Permen PUPR No. 28/PRT/M/2016: AHSP Bidang PUPR)

No. Jenis Alat Manual Kode


1 Ganco/balincong T.01
2 Cangkul T.02
3 Sekop T.03
4 Sabit T.04
5 Sapu lidi T.05
6 Ekrak/pengki T.06
7 Kereta dorong T.07
8 Cetok/sendok tembok T.08
9 Ember/timba T.09
10 Garu T.10
11 Sikat ijuk T.11
12 Hammer/martil T.12
13 Parang T.13
14 Palu T.14
15 Linggis T.15
16 Kereta dorong besar T.16
17 Alat sifat datar/waterpass/nipo T.17
18 Tempat penggorengan aspal T.18
19 Kuas T.19
20 Ampelas T.20
21 Sikat baja T.21
22 Gunting potong baja T.22
23 Kunci pembengkok T.23
24 Helmet (masuk biaya SMKK) T.24
25 Rompi (masuk biaya SMKK) T.25
26 Sepatu (masuk biaya SMKK) T.26
27 Roskam T.27
28 Gergaji T.28
29 Kapak T.29
30 Pahat kayu T.30a
31 Pahat beton T.30b 36
32 Dolag/dolak T.31
Lampiran Bagian I: Bidang Umum Umum
Permen PUPR No, 1 Tahun 2022
(Pengganti Permen PUPR No. 28/PRT/M/2016: AHSP Bidang PUPR)
Tabel 4 – Faktor Efisiensi Alat (Fa)
Pemeliharaan mesin
Kondisi
Baik Baik Sedang Buruk Buruk
operasi
sekali sekali
Baik sekali 0,83 0,81 0,76 0,70 0,63
Baik 0,78 0,75 0,71 0,65 0,60
Sedang 0,72 0,69 0,65 0,60 0,54
Buruk 0,63 0,61 0,57 0,52 0,45
Buruk sekali 0,53 0,50 0,47 0,42 0,32
Angka dalam warna kelabu adalah tidak disarankan. Faktor efisiensi
ini adalah didasarkan atas kondisi operasi dan pemeliharaan secara
umum.
Faktor efisiensi untuk setiap jenis alat bisa berbeda. Lihat Tabel 5,
Tabel 6, Tabel 7, Tabel 11, dan Tabel 12.

37
Lampiran Bagian I: Bidang Umum Umum
Permen PUPR No, 1 Tahun 2022
(Pengganti Permen PUPR No. 28/PRT/M/2016: AHSP Bidang PUPR)
Tabel 7 – Faktor Efisiensi Alat (FaDT) Dump Truck
Kondisi kerja Efisiensi kerja
Baik 0,83
Sedang 0,80
Kurang baik 0,75
Buruk 0,70
Bibliografi:3) Specifications and Application Hand
book, Komatsu, Edition 28- Des 2007

Tabel 8 – Kecepatan Tempuh Rata-rata Maksimum Dump Truck


Kondisi Kondisi beban Kecepatan*), v,
lapangan km/h
Isi 40
Datar
Kosong 60
Isi 20
Menanjak
Kosong 40
Isi 20
Menurun
Kosong 40
*)Kecepatan tersebut adalah perkiraan umum. Besar kecepatan bisa berubah
sesuai dengan medan, kondisi jalan, kondisi cuaca setempat, serta kondisi
kendaraan.
Bibliografi:3)Specifications and Application Hand book, Komatsu, Edition 28- Des 40
2007
Lampiran Bagian I: Bidang Umum Umum
Permen PUPR No, 1 Tahun 2022
(Pengganti Permen PUPR No. 28/PRT/M/2016: AHSP Bidang PUPR)

Tabel 10 – Waktu Siklus Standar (Standard Cycle Time) Backhoe


dan Waktu Muat (Loading Time) Shovel (Detik – (TS)

42
Lampiran Bagian I: Bidang Umum
Permen PUPR No, 1 Tahun 2022
(Pengganti Permen PUPR No. 28/PRT/M/2016: AHSP Bidang PUPR)
Tabel 11 – Faktor Konversi-Galian (Fv) untuk Alat Excavator

Tabel 12 – Faktor Efisiensi Kerja (FaEXC) Excavator

43
Lampiran Bagian I: Bidang Umum Umum
Permen PUPR No, 1 Tahun 2022
(Pengganti Permen PUPR No. 28/PRT/M/2016: AHSP Bidang PUPR)
Tabel 13 – Pemilihan Kecepatan Operasi Motor Grader (v)

Tabel 14 – Lebar (Panjang) Pisau Efektif Grader, Lebar Overlap

44
Lampiran Bagian I: Bidang Umum Umum
Permen PUPR No, 1 Tahun 2022
(Pengganti Permen PUPR No. 28/PRT/M/2016: AHSP Bidang PUPR)
Tabel 15 - Faktor Efisiensi Alat (FaMG) Motor Grader

Tabel 16 – Faktor Bucket (Bucket Fill Factor, Fb) untuk Wheel


Loader dan Track Loader

45
Lampiran Bagian I: Bidang Umum Umum
Permen PUPR No, 1 Tahun 2022
(Pengganti Permen PUPR No. 28/PRT/M/2016: AHSP Bidang PUPR)

Tabel 17 - Kondisi Penumpahan Alat Wheel Loader

46
Lampiran Bagian I: Bidang Umum Umum
Permen PUPR No, 1 Tahun 2022
(Pengganti Permen PUPR No. 28/PRT/M/2016: AHSP Bidang PUPR)
Tabel 18 - Waktu Siklus Standar (V-loading) Wheel Loader (Menit)

Tabel 19 - Waktu Siklus Standar (V-Loading) Wheel Loader atau Traxcavator


(Menit)

47
Lampiran Bagian I: Bidang Umum Umum
Permen PUPR No, 1 Tahun 2022
(Pengganti Permen PUPR No. 28/PRT/M/2016: AHSP Bidang PUPR)
Tabel 20 – Waktu Siklus Standar (Cross Loading) Wheel Loader (Menit)

Tabel 21 – Waktu Siklus Standar (Cross Loading) Track Loader atau


Traxcavator (menit)

48
Lampiran Bagian I: Bidang Umum Umum
Permen PUPR No, 1 Tahun 2022
(Pengganti Permen PUPR No. 28/PRT/M/2016: AHSP Bidang PUPR)
Tabel 22 – Kecepatan Laju Wheel Loader (vF, vR)

Tabel 23 – Faktor Efisiensi Alat Wheel Loader (Fa)

49
Lampiran Bagian I: Bidang Umum Umum
Permen PUPR No, 1 Tahun 2022
(Pengganti Permen PUPR No. 28/PRT/M/2016: AHSP Bidang PUPR)

Tabel 24 – Kecepatan, Lebar Pemadatan dan Jumlah Lintasan Alat Pemadat

50
Lampiran Bagian I: Bidang Umum Umum
Permen PUPR No, 1 Tahun 2022
(Pengganti Permen PUPR No. 28/PRT/M/2016: AHSP Bidang PUPR)

Tabel 25 – Tebal Maksimum Setelah Pemadatan untuk Berbagai Jenis Alat Pemadat
Pada Berbagai Pelaksanaan (Satuan meter)

51
Lampiran Bagian I: Bidang Umum Umum
Permen PUPR No, 1 Tahun 2022
(Pengganti Permen PUPR No. 28/PRT/M/2016: AHSP Bidang PUPR)

Tabel 26 – Tebal Maksimum Hamparan (t) Setelah Dipadatkan serta Kapasitasnya (Q)
untuk Alat Pemadat Kecil. Simbol t (dalam m) / Q (dalam m3/jam)

52
Lampiran Bagian I: Bidang Umum Umum
Permen PUPR No, 1 Tahun 2022
(Pengganti Permen PUPR No. 28/PRT/M/2016: AHSP Bidang PUPR)
Tabel 27 – Undersize Percentage, Jaw Crusher

Gambar 6 - Jaw Crusher Screen Analysi 53


Lampiran Bagian I: Bidang Umum Umum
Permen PUPR No, 1 Tahun 2022
(Pengganti Permen PUPR No. 28/PRT/M/2016: AHSP Bidang PUPR)
Tabel 28 – Undersize precentage, cone Crusher
Type of Lime Ore Diabase Andesite Granite Hand
cavity stone stone

Fine 75 70 70 70 65 65

Coarse 65 60 60 55 55 55

PT. Sumber Mesin Raya, MINYU - GOLDEN STAR

Gambar 7 - Cone Crusher Analysis (Product Gradation Curve)

54
Lampiran Bagian I: Bidang Umum Umum
Permen PUPR No, 1 Tahun 2022
(Pengganti Permen PUPR No. 28/PRT/M/2016: AHSP Bidang PUPR)

55
Gambar 8–Gambar Cold Milling Machine dan Performance Value 1000 DC
Lampiran Bagian I: Bidang Umum Umum
Permen PUPR No, 1 Tahun 2022
(Pengganti Permen PUPR No. 28/PRT/M/2016: AHSP Bidang PUPR)

56
Gambar 9 – Gambar Cold Milling Machine dan Performance Value 2100 DC
Lampiran Bagian I: Bidang Umum Umum
Permen PUPR No, 1 Tahun 2022
(Pengganti Permen PUPR No. 28/PRT/M/2016: AHSP Bidang PUPR)

57
Tabel-Tabel Lampiran
dalam Lampiran I : Bidang Umum

58
Lampiran A (normatif)
Umum
Dalam Lampiran A disajikan faktor konversi volume
bahan, berat isi dan berat jenis bahan-bahan
konstruksi, berat isi campuran aspal, berat isi
campuran beton, faktor kehilangan bahan cair dan
padat dan lain-lain.

A.1 Faktor Bahan dan Campuran


A.2 Berat Isi Bahan Baku, Bahan Olahan, Campuran berbasis Aspal
atau Beton
A.3 Faktor Kehilangan Bahan (Fh)
A.4 Komposisi Campuran Beton
A.5 Berat Baja Tulangan, Baja Prategang/ Kawat Strand

59
Tabel A. 1 - Faktor Konversi Volume Bahan untuk Tanah/ Bahan Berbutir

60
Tabel A.2. a - Berat Isi dan Penyerapan Agregat Kasar dan Hal

Tabel A.2. b - Berat Isi Agregat, Pasir, Tanah, Konversi Bahan Padat dan Lepas
TABEL A.2.b – Berat isi agregat, pasir dan tanah
Berat Isi Padat (BiP) Berat Isi Lepas (BiL) Konversi bahan (Fk)
No. Nama Bahan (T/m³) (T/m³) Fk1 Fk2
Min Maks Min Maks L ke P P ke L
1 WBMA/ DBMA 1,740 1,920 1,582 1,699 0,897 1,115
2 Batu belah (gunung/kali), boulder 1,450 1,550 0,914 0,960 0,625 1,600
3 Batu Kali 1,450 1,500 0,960 0,971 0,655 1,527
4 Abu batu hasil pemecah batu 1,400 1,680 1,261 1,624 0,934 1,071
5 Chip ( lolos ¾ ‘ tertahan No.4 ) 1,220 1,680 1,109 1,150 0,797 1,255
6 Chip ( lolos No. 4 tertahan No.8 ) 1,430 1,680 1,300 1,327 0,849 1,177
7 Gravel / Sirtu dipecah dgn pemecah batu 1,620 1,602 1,373 1,473 0,884 1,132
8 Agregat Halus, hasil pemecah batu 1,380 1,680 1,254 1,363 0,860 1,163
9 Agregat Kasar, hasil pemecah batu 1,255 1,650 1,200 1,283 0,867 1,154
10 Agregat Kls A, Kls S 1,740 1,810 1,303 1,582 0,811 1,232
11 Agregat Kls B, 1,760 1,800 1,324 1,600 0,821 1,219
12 Sirtu 1,620 2,050 1,444 1,473 0,805 1,242
13 Split, screen hasil pemecah batu 1,400 1,650 1,232 1,273 0,826 1,211
15 Pasir Pasang, Pasir Kasar/beton 1,520 1,620 1,243 1,422 0,848 1,180
16 Pasir Urug/ Tanah urug/ Tanah pilihan 1,300 1,600 1,040 1,151 0,760 1,316
17 Tanah biasa 1,300 1,450 1,040 1,145 0,795 1,258
18 Agregat ringan 1,352 1,352 1,057 1,057 0,782 1,279
19 Pasangan batu kosong 1,550 1,700 1,250 1,400 0,815 1,227
20 Material humus 1,300 1,500 1,100 1,200 0,823 1,215
21 Slag pecah (broken) 1,762 2,110 1,182 1,762 0,753 1,328
21 Slag padat (solid) 2,110
Faktor konversi dapat diambil berdasarkan berat isi maksimum atau berat isi minimum, atau berat isi rata-rata keduanya. Bila
ditemukan nilai di luar angka tersebut, atau bahan lain yang diperlukan, dapat digunakan berdasarkan bukti hasil uji 61
Laboratorium
Tabel A.2. c - Berat Isi Asbuton

Tabel A.2. d - Berat Isi Campuran Beraspal

62
Tabel A.2. e - Berat Isi Semen, Abu, Aspal, Kapur Curah dan Lateks

63
Tabel A.2. f - Berat Jenis Cat, Oli, Wax dan Minyak

64
Tabel A.2. g - Berat Isi Campuran Berbasis Semen

65
Tabel A.2. h - Berat Isi Bahan Plastik, Kayu, Pipa (PVC, HDPE, GIP, DCIP), Baja

66
Tabel A.3.a - Faktor Kehilangan Bahan Berbentuk Curah dan Kemasan
pada Pekerjaan Jalan Beraspal

Tabel A.3.b - Faktor Kehilangan Bahan Berbentuk Curah dan Kemasan


pada Pekerjaan Berbasis Semen atau Beton Semen

67
Tabel A.3.c - Faktor kehilangan Cat

Tabel A.4. a - Komposisi Bahan Campuran Beton Semen Terhadap Berat


No 1-4 sudah berubah menggunakan fly ash. BM akan sesuaikan dengan yang baru.
CONTOH KOMPOSISI BETON : SLUMP 5 cm; PARTIKEL MAKS.3/4" & BJ KJP (SSD) (KSR & PSR) = 2,56 & FM PSR = 2,75
fc' f.a.s Semen Fly Ash Agregat Agregat Batu
No. Mutu
(MPa) (W/C) (kg) (kg) Halus (kg) Kasar (kg) Belah (kg)
1 Beton mutu tinggi 50 0.339 460 115 647 894 -
2 Beton mutu tinggi 45 0.351 445 111 654 903 -
3 Beton mutu sedang 40 0.375 417 104 681 903 -
4 Beton mutu sedang 35 0.412 379 95 698 925 -
5 Beton mutu sedang 30 0.455 428 731 930 -
6 Beton mutu sedang 25 0.509 383 764 934 -
7 Beton mutu sedang 20 0.59 330 818 922 -
8 Beton mutu rendah 15 0.666 293 850 921 -
9 Beton siklop 15 0.666 195 567 614 688
10 Beton mutu rendah 10 0.7 279 873 909 -
CONTOH KOMPOSISI SELF COMPACTED CONCRETE (SCC) : SLUMP FLOW 60 cm; DATA LAINNYA SAMA DNG DIATAS
1 SCC mutu sedang 30 0.455 428 157 760 744
2 SCC mutu sedang 25 0.509 383 156 795 747
3 SCC mutu sedang 20 0.59 330 151 851 738
Catatan : contoh komposisi di atas adalah perkiraan rancangan campuran awal dan dapat disesuaikan dengan sifat-sifat bahan yang
digunakan dan tidak dapat dijadikan dasar untuk menolak hasil pekerjaan. Penggunaan fly ash adalah alternatif untuk
mereduksi penggunaan kadar semen tinggi yang umumnya rawan terhadap retak rambut

68
TABEL A.4b - (Lama) Komposisi campuran beton semen terhadap berat (Asumsi s = 3,5%; SU2018 Tb.7.1.3.2)
fc' Rasio Agregat Halus Agregat Kasar
No Mutu Beton Semen (Kg)
(MPa) Air/semen (Kg) (Kg)
0 1 2 3 4 5

1 Tinggi fc' 50 Mpa fc'50 0,400 470 549 1.166


2 Tinggi fc' 45 Mpa fc'45 0,425 450 642 1.141
3 Tinggi fc' 40 Mpa fc'40 0,437 400 659 1.131
4 Sedang fc' 35 Mpa fc'35 0,450 382 675 1.121
5 Sedang fc' 30 Mpa fc'30 0,475 375 701 1.109
6 Sedang fc' 25 Mpa fc'25 0,500 360 721 1.104
7 Sedang fc' 20 Mpa fc'20 0,550 340 807 1.040
8 Rendah fc' 15 Mpa fc'15 0,600 310 839 1.020
9 Siklop fc' 15 Mpa fc'15 Siklop 0,600 310 839 1.020
10 Rendah fc' 10 Mpa fc'10 0,700 280 895 980
Catatan: Komposisi tersebut adalah perkiraan rancangan campuran (disain) awal, dan dapat diubah sesuai
dengan kondisi setempat, dan tidak menjadi dasar untuk menolak pekerjaan

69
Tabel A.5. a - Berat BajaTulangan Beton Batang Polos (BjTP) Per Meter1

70
Tabel A.5. b - Berat Baja Tulangan Beton Batang Sirip/Ulir (BjTS) per Meter1
SNI 2052:2017

71
Tabel A.5.c – Mutu Kawat Baja Prategang/ Strand, Dimensi dan Berat (Kg/m’)
(SNI 1154:2016)

72
Tabel A.5.d – Berat dan Dimensi Baja Tulangan Wire Mesh

Tabel A.5.e – Perkiraan Baja Tulangan Untuk Konstruksi Beton


Jenis Konstruksi Kg/m3 Volume (%)
Kolom 150 – 200 2 - 3
Balok 100 – 150 1,5 - 2
Pelat 80 – 100 0,5 - 1,5
Tiang pancang 80 – 100 2 - 3
Rakit (Raft) 90 – 120 -
Jalan beton 0,6 - 0,8
Catatan : Angka tersebut adalah hanya perkiraan dan dapat berubah sesuai
dengan rancangan (disain) atau sesuai dengan kebutuhan untuk kestabilan
konstruksi. (Ref: Dari berbagai sumber)

73
Biaya Umum (Overhead ) dan Keuntungan (Profit)
HPS disusun dengan memperhitungkan keuntungan (profit) dan biaya umum (overhead) yang
dianggap wajar (Peraturan Presiden Nomor 16 tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah, Pasal 26 ayat(4))
Biaya umum adalah biaya tidak langsung yang dikeluarkan untuk mendukung terwujudnya pekerjaan
(kegiatan pekerjaan) yang bersangkutan, atau biaya yang diperhitungkan sebagai biaya operasional
meliputi pengeluaran namun tidak terbatas untuk:
a) biaya kantor pusat yang bukan dari biaya pengadaan untuk setiap mata pembayaran;
b) biaya upah pegawai kantor lapangan;
c) biaya asuransi untuk personil manajerial;
d) biaya manajemen (bunga bank, jaminan bank);
e) biaya akuntansi, dan audit dan pelatihan (training);
f) biaya perizinan dan registrasi;
g) biaya iklan, humas dan promosi;
h) biaya penyusutan peralatan penunjang;
i) biaya kantor, listrik dan komunikasi;
j) Biaya pengobatan pegawai kantor/lapangan;
k) Biaya perjalanan (travel), pertemuan/ rapat.
Dalam hal terjadi Kecelakaan Konstruksi, maka biaya perbaikan dan penanganan dampak dari
Kecelakaan Konstruksi menjadi bagian dari Biaya Umum.

74
Lampiran B
(normatif)
• Berisi tabel-tabel untuk pekerjaan secara
manual dan semi mekanis.
• Lihat Lampiran I: Bidang Umum

75
Lampiran C
(Informatif)

Contoh Menghitung HSP, menggunakan Tabel Angka Koefisien


Perhitungan HSP ini diambil beberapa jenis pekerjaan dari sub level 2 dengan
menggunakan format seperti pada lampiran A.
Contoh pengukuran dan pemasangan bouwplank lihat Contoh 1 berikut.

76
Lampiran D
(Informatif)
Menghitung Rencana Anggaran Biaya

• Untuk menghitung Rencana Anggaran Biaya (RAB) dapat


digunakan program EXCEL atau Spreadsheet lainnya, baik
untuk Pekerjaan Bidang Sumber Daya Air, Bidang Bina Maga,
maupun Bidang Cipta Karya dan Perumahan.

77
SELESAI-3/3
79
Sekian
dan
Terimakasih

(Kontak: atatangd@yahoo.com
WA: 0812.2090.6611)

Anda mungkin juga menyukai